Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN AKHIR KEGIATAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN(PPL)


DI MADRASAH IBTIDAIYAH TARBIYAH ISLAMIYAH

Disusun oleh:
Muhamad Farhan Mudzakky
NIM. 22001010008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AL-AMANAH AL-GONTORY
TANGERANG SELATAN
2023/1445 H
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
(PPL)
Nama Mahasiswa : Muhamad Farhan Mudzakky
NIM : 22001010008
Semester : VII
Prodi : PGMI
Jurusan :
Perguruan Tinggi : STAI Al-Amanah Al-Gontory

Telah selesai melaksanakan PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


Mulai dari tanggal 21 Agustus s/d 2 September 2023 di MI Tarbiyah Islamiyah.

Telah diterima dan disahkan


Pada tanggal

Dosen Pembimbing Guru Pamong

………. …………………..
Ata Firmansyah M.M Aprinaldo M.M

Kepala Sekolah Ketua STAI

………….. …………………….
Nur Fauziah Surip Ibnu Umar M.M
Kata Pangantar
Puja dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt,karena atas karunia dan
rahmat-Nya kami dapat menyeselaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan Sekolah
MI Tarbiyah Islamiyah Tangerang Selatan.Adapun tujuan laporan ini dimaksudkan
untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Praktik pengalaman lapangan.

Praktek pengalaman lapangan ini dapat terselenggara dengan baik dan berkat
adanya suatu kerjasama yang baik atara kepala sekolah, Guru, Staf yang terkait dan
para siswa-siswi di MI Tarbiyah Islamiyah. Untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan rahmat dan karuniaNya.
2. Orang tua kami yang senantiasa memberikn semangat,motivasi dan dukungan
kepada kami.
3. Bapak Surip Ibnu Umar, S.H,I., M.M selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam
Al-Amanah Al-Gontory.
4. Bapak Aprinaldho Anrada, M.Pd selaku ketua jurusan PGMI Sekolah Tinggi
Agama Islam Al-Amanah Al-Gontory.
5. Ibu Sri Rahmawati, M.Pd selaku dosen pembimbing Praktik Pengalaman
Lapangan jurusan PGMI.
6. Ibu Nur Fauzah, S.Pd.I selaku kepada Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah.
7. Bapak dan Ibu guru serta staf MI Tarbiyah Islamiyah yang telah memberikan
dudkungan moral maupun spiritual pada setiap program PPL yang telah
dilaksanakan.
8. Kepada rekan-rekan mahasiswa STAI Al-Amanah Al-Gontory telah memberikan
dukungan,masukkan dan bantuannya kepada penulis.
9. Siswa-siswi MI Tarbiyah Islamiyah yang bersemangat luar biasa.
10. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya program PPL.

Dalam penyusunan laporan ini tentunya masih banyak kekurangan dan


kesalahan,oleh karena itu penyusun dengan lapang hati menerima kritik dan sarah yang
konstruktif dari para pembaca untuk penyempurna dan perbaikan laporan ini kea rah yang
lebih baik, sehingga memberi kontribusi dalam memajukan Pendidikan di Indonesia.
Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Semoga laporan ini
memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita
semua. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Tangerang Selatan, 07 September 2023

Muhamad Farhan Mudzakky

.
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mempunyai kegiatan yang terkait dengan proses

pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. Program PPL

bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mengajar mahasiswa sebagai calon guru/pendidik

atau tenaga kependidikan. Kompetensi mengajar yang dimaksud adalah kompetensi pedagogic,

kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi social. Standar kompetensi

dalam kegiatan PPL yaitu mahasiswa dapat memahami karakteristik peserta didil, menguasai

bidang studi, menguasai metodologi pembelajaran yang mendidik, dan memiliki kepribadian

sebagai guru.

Kegiatan PPL mencakup penyusunan perangkat persiapan pembelajaran, praktik

mengajar terbimbing dan mandiri, Menyusun dan mengembangkan alat evaluasi, menerapkan

inovasi pembelajaran, kegiatan lain yang menunjang kompetensi mengajar, pengembangan

media, dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pembelajaran.

Pelaksanaan program PPL diharapkan dapat memberikan dampak yang bermakna, baik

pada mahasiswa dalam rangka pengembangan kompetensinya, maupun kepada sekolah, maupun

Lembaga untuk meningkatkan dan mengembangkan tugas dan fungsinya masing-masing. Oleh

karena itu, diperlukan komitmen yang tinggi dari semua komponen yang terkait.

A. ANALISIS SITUASI

1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi mahasiswa PPL di MI Tarbiyah Islamiyah, antara lain

sebagai berikut.

a. Kesulitan dalam mengondisikan siswa Ketika pembelajaran. Ketika

pembelajaran dilakukan oleh guru siswa cenderung lebih tenang tetapi

Ketika pembelajaran dilakukan oleh mahasiswa PPL, sebagaian besar siswa

cenderung ramai. Hal tersebut di sebabkan karena kedekatan antara siswa

dan mahasiswa PPL.

b. Beberapa siswa cenderung bermain-main didalam kelas dan menggangu

temannya Ketika proses pembelajaraan. Selain itu, siswa juga cenderung

malas mengerjakan tugas yang diberikan.

c. Beberapa siswa cenderung kurang disiplin Ketika jam masuk kelas setelah

istirahat dan setelah melakukan kegiatan olahraga sehingga jam pelajaran

seringkali tidak efektif karena siswa terlalu lama beristirahat.

2. Potensi Pembelajaran

a. Kondisi Fisik Sekolah

Kondisi fisik sekolah terlihat cukup baik. Lantai sudah dikeramik

dan tembok sudah dicat dengan rapi. Kebersihan lungkungan pun terjaga

dikarenakan selain ada piket kelas juga ada office boy. Selain itu, di

sekolah juga tersedia sarana dan prasarana sekolah yang cukup memadai

seperti tersedianya kamar mandi, lapangan upacara, lapangan olahraga,

dan lab computer. Kondisi kamar mandi terlihat cukup bersih. Namun,

kondisi lab computer belum tertata rapi dikarenakan digabungkan oleh


kelas.dan sekolah tersebut belum memiliki perpustakaan dan ruang UKS

untuk fasilitas guru dan siswa/I nya.

Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, dapat diketahui

kondisi fisik, sarana dan prasarana di MI Tarbiyah Islamiyah adalah

sebagai berikut:

No Sarana dan prasarana Jumlah Kondisi

1 Ruang Kelas Baik

2 Ruang Kepala Sekolah Baik

3 Ruang Guru Baik

4 Kamar Mandi/WC Siswa Baik

5 Kamar Mandi/WC Siswi Baik

6 Kantin Baik

7 Lapangan Olahraga Cukup

8 Area Parkir Cukup

1) Ruang Kelas

MI Tarbiyah Islamiyah memiliki 9 kelas untuk proses

pembelajaran. Ruang kelas I, II, IV, V cukup kondusif untuk

melaksanakan pembelajaran karena jumlah siswa yang tidak terlalu

banyak sehingga penataan ruang kelas sangat mendukung kegiatan

pembelajaran. Namun untuk ruang kelas III, VI , ruang kelas terasa

pengap karena jumlah siswa cukup banyak. Ventilasi udara diruangan

tersebut tidak banyak sehingga sirkulasi udara tidak berjalan lancar. Untuk
ruang kelas III banyak tersedia pameran hasil karya siswa tetapi tidak

dilakukan penataan sehingga ruang kelas terlihat berantakan. Setiap ruang

kelas tersedia portofolio untuk penilaian hasil belajar siswa.

2) Ruang Kepala Sekolah Dan Guru

Ruang kepala sekolah terlihat cukup baik dimana didepan ruang

kepala sekolah terdapat ruang tamu untuk menerima tamu dan dipajang

piala kejuaraan siswa-siswi MI Tarbiyah Islamiyah. Selain ruang kepala

sekolah, terdapat ruang guru yang tertata ter baik.

3) Kamar Mandi

Sekolah memiliki 3 kamar mandi yang terdiri dari 1 kamar mandi

guru dan 2 kamar mandi siswa. Kondisi kamar mandi terlihat bersih

karena selalu dibersihkan oleh penjaga sekolah.

4) Kantin

Kondisi kantin sekolah terlihat kurang baik karena belum tersedia

tempat yang nyaman. Kantin memiliki fasilitas meja untuk tempat

jajanan,dan didepan sekolah terdapat tempat duduk. Selain itu, siswa yang

membeli jajan dikantin seringkali memakan jajanan dengan cara berdiri

ataupun jajan karena tidak tersedia tempat khusus untuk makan ataupun

minum di kantin.

5) Lapangan
Kondisi lapangan sekolah sudah baik meliputi lapangan upacara

dan lapangan futsal, lapangan volley,dan senam yang cukup untuk siswa

Tarbiyah Islamiyah untuk melakukan aktivitas olahraga dengan baik.

6) Area Parkir

Area parkir terletak yang luasnya terbatas sehingga kendaraan

sepeda motor yang parking sembarangan diluar lokasi parkir. Selain itu,

penataan lahan parkir juga kurang tepat berada didekat pintu gerbang

sekolah sehingga dikhawatirkan keamanannya. Siswa-siswi MI Tarbitah

Islamiyah tidak dibolehkan membawa kendaraan sepeda.

b. Kondisi Non Fisik

1) Kegiatan Belajar Mengajar

Berdasarkan observasi di MI Tarbiyah Islamiyah terhadap

pembelajaran di kelas 1 sampai kelas 6 sebagian mengajar

menggunakan metode ceramah dan media pembelajaran. Pemanfaatan

media pembelajaran dilakukan secara maksimal.

2) Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler di MI Tarbiyah Islamiyah meliputi pramuka,

Qira’at,dan Marawis. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang

olahraga masuk pada jam pelajaran PJOK materi dan praktek seperti

pelatihan bola volley, bola basket, bola pimpong.

3) Administrasi (sekolah, dinding)


Data-data administrasi secara lengkap terdokumentasi di dalam

buku dan computer. Administrasi dinding sudah lengkap, berada

didalam kelas maupun di setiap ruang yang ada. Namun, belum

dilakukan revisi data guru pada papan informasi dan belum dilakukan

pendataan ulang pada struktur organisasi sekolah. Selain itu, setiap

kelas sudah dilakukan revisi daftar nama siswa, jadwal pelajaran, dan

struktur pengurus kelas. Belum terdapat Tata Tertib yang dipasang di

setiap kelas, hanya terdapat satu buah yang dipasang didalam ruang

kantor guru.

4) Kesehatan Lingkungan

Secara umum, kondisi Kesehatan lingkungan MI Tarbiyah

Islamiyah sudah baik dimana lingkungan terlihat bersih dan nyaman.

Setiap ruang kelas juga memiliki tempat sampah didepan ruangan.

Selain itu, Setiap sore seluruh kelas dibersihkan dan dirapihkan oleh

tukang disekolah (Office Boy).

5) Lain-lain (tingkah laku siswa diluar kelas / tata tertib)

Tingkah laku siswa diluar kelas tampak aktif dan senang bermain.

Selain itu, siswa MI Tarbiyah Islamiyah terlihat sopan kepada guru

maupun tamu-tamu yang datang. Setiap Senin pagi siswa MI Tarbiyah

Islamiyah disiplin untuk melakukan upacara bendera. Dan setiap Rabu

diadakan senam dan Latihan Pramuka. Setiap Jum’at pagi siswa-siswa

MI Tarbiyah Islamiyah melakukan tadarrus bersama guru dilapangan.


c. Potensi Sekolah

1) Potensi Siswa

Data Jumlah Siswa MI Tarbiyah Islamiyah

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah Siswa satu Kelas

II

III

IV

VI

Jumlah

Jumlah keseluruhan siswa yang bersekolah di MI Tarbiyah

Islamiyah adalah 150 siswa yang terdiri dari 75 siswa laki-laki dan 75

siswa perempuan. Dengan demikian, jumlah laki-laki lebih banyak dari

pada siswa perempuan. Dari keterangan kepala sekolah latar belakang

siswa yang bersekolah di MI Tarbiyah Islamiyah ini berbeda-beda.

Secara keseluruhan potensi yang dimiliki siswa bagus. Setiap

tahun sekolah selalu mengirimkan siswa siswinya untuk mengikuti

perlombaan dalam bidang akademik dan non akademik baik yang

diselenggarakan oleg dinas Pendidikan maupun Lembaga non

kependidikan. Tidak jarang siswa MI Tarbiyah Islamiyah pulang


dengan mengantongi piala kejuaraan khususnya dalam bidang ke

pramukaan. Kejuaraan yang pernah diraih oleh siswa MI Tarbiyah

Islamiyah. Piala-piala tersebut tertata rapi di ruang tamu MI Tarbiyah

Islamiyah.

2) Potensi guru

Data Jumlah Siswa MI Tarbiyah Islamiyah

No. Nama Guru Jabatan Status

1 Hj. Nur Fauzah, S.Pd.I Kepala Sekolah Guru Tetap Yayasan

2 Siti Nur’aini, S.Pd Guru Kelas Guru Tetap Yayasan

3 Nurbayyinah, S.Ag Guru Kelas Guru Tetap Yayasan

4 Moh. Badruzaman, S.Kom Guru Bidang Study Guru Tetap Yayasan

5 Holiyah, S.Pd.I Guru Kelas Guru Tetap Yayasan

6 Ida Farida Nur, S.Ag Guru Kelas Guru Tetap Yayasan

7 Wita Lestari, ST Guru Kelas Guru Tetap Yayasan

8 Ahmad Fauzi, S.Pd.I Guru Bidang Study Guru Tetap Yayasan

9 Miftah Ihya, S.Pd.I Guru Kelas Guru Tetap Yayasan

10 Nurul Alisah, S.Pd.I Guru Kelas Guru Tetap Yayasan

11 Karina Risdia, S.Pd Guru Kelas Guru Tetap Yayasan

12 Ayanti Krisna W, S.Pd.I Guru Kelas Guru Tetap Yayasan

13 Novia Nur Jannah Guru Bidang Study Guru Tetap Yayasan

14 Maulidya Firda Hasannah Guru Bidang Study Guru Tetap Yayasan

15 Ahmad Haryadi Guru Bidang Study Guru Tetap Yayasan

16 Shita Muparihah Guru Bidang Study Guru Tetap Yayasan


Potensi yang dimiliki oleh guru pun cukup baik. Mereka mampu

mengelola kelas sehingga siswa memperhatikan pelajaran walaupun

masih ada guru yang belum mampu menguasai kelas. Potensi ini bisa

lebih dikembangkan misalnya dalam variasi metode pembelajaran,

penggunaan media pembelajaran, dan peningkatan keterampilan

menggunakan teknologi masa kini yang mendukung pembelajaran.

3) Visi dan Misi MI Tarbiyah Islamiyah

a. Visi Madrasah

Terwujudnya Madrasah yang islami, Unggul dalam prestasi dan

dipercaya masyarakat

b. Misi Madrasah

1. Menanamkan Aqidah melalui pengalaman ajaran agama

islam

2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan

3. Menjalin Kerjasama yang harmonis antar sesame

lingkungan kerja, lingkungan masyarakat dan insyansi

terkait.

B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL


Rancangan kegiatan PPL ini dimaksudkan untuk menjadikan kegiatan PPL. Lebih

terarah dan terprogram dengan baik. Adapun tahapan memperlancar jalannya PPL

meliputi 5 tahap sampai dengan penyusunan yaitu :

1. Pembekalah

a. Pelaksanaan pembekalan secara serentak di Serentak di STAI Al-

Amanah Al-Gontory pada tanggal 10 Agustus 2023.

b. Semua mahasiswa yang akan melaksanakan PPL wajib mengikuti

pembekalan.

c. Pelaksanaan diatur oleh koordinator PPL PGMI.

2. Observasi dan Orientasi

Observasi dan Orientasi adalah kegiatan awal yang dilakukan oleh

mahasiswa PGMI sebelum pelaksanakan PPL. Observasi dilakukan pada

tanggal 16 Agustus dan 21 Agustus 2023. Observasi dan Orientasi

mencangkup seluruh aspek, baik fisik maupun non fisik baik melalui

pengamatan secara langsung maupun melalui wawancara dengan pihak

sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan mahasiswa yang akan

melaksanakan PPL memperoleh gambran nyata tentang pelaksanaan

pembelajaran di sekolah dan kondisi sekolah secara umum , sehingga

dapat menyesuaikan diri dengan kondisi sekolah.

Observasi dilakukan mahasiswa sebelum praktik microteaching,

observasi dilakukan dibawah bimbingan Dosen Pembimbing dan Guru

Walikelas/Guru Pamong serta berkoordinasi dengan Kepala Sekolah.


Observasi yang dilakukan meliputi observasi perangkat

pembelajaran,KBM,dan kondisi Lembaga.

Hasil observasi pembelajaran dan kondisi Lembaga selanjutnya

didiskusikan bersama dosen pepmbimbing lapangan (DPL). Hasil

observasi yang dilakukan nantinya digunakan untuk Menyusun program

PPL individu.

Anda mungkin juga menyukai