Anda di halaman 1dari 48

BIMBINGAN KONSELING

Pendekatan pendekatan bimbingan konseling


LATAR BELAKANG

Pendekatan konseling (counseling approach) disebut juga teori konseling, merupakan


dasar bagi suatu praktek konseling. Pendekatan itu dirasakan penting karena jika dapat
dipahami berbagai pendekatan atau teori-teori konseling, akan memudahkan dan
menentukan arah proses konseling. Akan tetapi, untuk kondisi Indonesia, memilih satu
pendekatan secara fanatik atau kaku adalah kurang bijaksana. Hal ini disebabkan suatu
pendekatan konseling biasanya dilatarbelakangi oleh paham filsafat tertentu yang
mungkin saja tidak sesuai sepenuhnya dengan paham filsafat di Indonesia. Disamping itu
mungkin saja layanan konseling yang dilaksanakan berdasar aliran tertentu kurang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat serta kondisi social, budaya, dan, agama.
Dunia konseling memiliki berbgai macam pendekatan yang dapat dijadikan acuan dasar
pada semua praktik konseling. Masing-masing teori tertentu dapat dikemukakan oleh ahli
yang berbeda. Memahami berbagi pendekatan yang ada dalam konseling adalah
kewajiban bagi tenaga professional yang mengatasnamakan dirinya konselor. Karena
tidak dapat disangkal lagi bahwa teori konseling merupakan landasan dasar terbentuknya
konseling yang efektif.
RUMUSAN MASALAH

1. Pendekatan apa sajakah yang terdapat pada bimbingan konseling ?


PENDEKATAN DALAM BIMBINGAN
DAN KONSELING

Pendekatan dalam bimbingan konseling benar-benar diperlukan untuk


mencapai tujuan konseling yang terarah dan tidak asal-asalan. Tidak semua
pendekatan dapat dilakukan untuk menangani masalah klien. Konselor
harus mempertimbangkan pula standar kelayakan pendekatan yang berlaku
di Indonesia. Seperti yang telah penulis kemukakan sebelumnya, bahwa
konseling memiliki berbagai macam pendekatan yang dapat membantu
konselordalam proses konseling, pendekatan-pendekatan itu adalah:
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
PENGERTIAN PSIKOANALISIS

Corey (2009) mengatakan bahwa psikonalisis merupakan teori pertama


yang muncul dalam psikologi khususnya yang berhubungan dengan
gangguan kepribadian dan perilaku neurotis. Psikonalisis diciptakan oleh
Sigmund Freud pada tahun 1986. Ia mengemukakan pandangannya bahwa
struktur kejiwaan manusia sebagian besar terdiri dari alam ketaksadaran.
Sedangkan alam kesadarannya dapat diumpamakan puncak gunung es yang
muncul ditngah laut. Sebagian besar gunung es yang terbenam itu
diibaratkan alam ketaksadaran manusia
PENDEKATAN PSIKOANALISIS

Menurut Willis Dinamika kepribadia Manusia tersusun


( 2009 )psikoanalisis meliputi 3 atas tiga sistem :
aspek :
1. ID (merupakan subsistem kepribadian
asli yang dibawa manusia sejak awal
1. Sebagai metode penelitian ia dilahirkan didunia )
proses-proses psikis. 2. EGO (Cara kerja ego berdasarkan
2. Teknik untuk mengobati prinsip realitas yang melakukan suatu
gangguan-gangguan psikis. tindakan yang sesuai dengan dunia riil
)
3.  Sebagai teori kepribadian. 3. SUPEREGO (merupakan kode moral
bagi individu yang menentukan
apakah suatu tindakan baik atau
buruk, benar atau salah)
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

Selain ketiga sistem yang dibicarakan diatas, perkembangan kepribadian


manusia menurut versi Freud juga dipengaruhi oleh lima tahun pertama
kehidupan yang dinamkan Freud sebagai perkembangan psikoseksual.
Secara berurutan fase perkembangan tersebut meliputi fase oral, fase anal,
fase phalik, fase laten, dan fase genital.
KESADARAN DAN
KETIDAKSADARAN

Kesadaran dan ketidaksadaran adalah bagian konsep terpenting yang


dikemukakan oleh Freud. Keduanya sangat menentukan tingkah laku dan
permasalahan yang berhubungan dengan kepribadian manusia. Freud
membagi kesadaran menjadi tiga bagian utama, yaitu alam sadar
(conscious), alam prasadar (preconscious), dan alam bawah sadar
(uncosious).
MEKANISME PERTAHANAN EGO

Mekanisme pertahanan ego adalah cara yang digunakan individu untuk


mengatasi kecemasan yang diakibatkan tidak terpengaruhi.karena
keinginannya
PERAN DAN FUNGSI KONSELOR

 Dalam melakukan praktik psikonalisis, seorang konselor akan bersikap


anonym (konselor berusaha tidak kenal klien) dan hanya berbagi sedikit
pengalaman dan perasaannya agar klien dapat memproyeksikan
dirinyakepada konselor. Corey (2009) mengatakan bahwa fungsi utama
konselor dalam psikonalisis adalah membantu klien mencapai kesadaran
dirinya, jujur, mampu melakukanhubungan personal yang efektif, mampu
menangani kecemasan serta realistis dan mampu mengendalikan tingkah
laku yang impulsive dan irasional.
TUJUAN PSIKOANALISIS

Tujuan psikoanalisis secar perinci juga dikemukakan oleh Nelson Jones


(dikutip dari Latipun, 2001), anatara lain:

• Bebas dari impuls.


•  Memperkuat realitas atas dasar fungsi ego.
• Mengganti superego sebagai realitas kemanusiaan, bukan sebagai
hukuman standar moral.
TEKNIK TERAPI DALAM
PSIKOANALISIS

Dalam hal ini konselor perlu mengetahui teknik-teknik terapi dalam


psikoanalisis harus dilakukan untuk mencapai tujuan psikoanalisis seperti
yang telah diuraikan sebelumnya. Dalam hal ini, ada lima teknik dasar yang
diguanakan oleh konselor yaitu asosiasibebas, penafsiran, analisis
resistensi, dan analisis transferensi
PENDEKATAN PENDEKATAN
BIMBINGAN KONSELING

Terdapat 17 pendekatan dalam bimbingan konseling

Apa saja itu ?


PENDEKATAN EKSINENSIAL
PEMBAHASAN

Pendekatan eksistensial-humanistis pada hakikatnya mempercayai bahwa


individu memiliki potensi untuk secara aktif memilih dan membuat
keputusan bagi dirinya sendiri dan lingkungannya. Pendekatan ini sangat
menekankan tentang kebebasan yang bertanggung jawab. Jadi, individu
diberikan kebebasan yang seluas-luasnya dalam melakukan tindakan, tetapi
harus berani bertanggung jawab sekalipun mengandung risiko bagi dirinya
sendiri. Pendekatan ini bukanlah suatu aliran terapi, dan bukan pula suatu
teori tunggal yang sistematik
PENDEKATAN CILENT –
CENTERED
PEMBAHASAN

Berbicara pendekatan client-centered, mak kita akan mengenal Carl R.


rogers yang mengembangkan client-cetered untuk diaplikasikanpada
kelompok, keluarga, masyarakat, dan terlebih kepada individu. Pendekatan
ini dikembangkan atas anggapannya mengenai keterbatasan dari
psikoanalisis. Berbeda halnya dengan psikoanalisis yang mengatakan
bahwa manusia cenderung deterministik, Rogers menyatakan bahwa
manusia adalah pribadi-pribadi yang memiliki potensi untuk memecahkan
permasalahannya sendiri.
PENDEKATAN GESTALT
PEMBAHASAN

Pendekatan Gestalt merupakan bentuk terapi perpaduan antara eksistensial-


humanistis dan fenomenologi, sehingga memfokuskan diri pada pengalaman
klien”here and now” dan memadukannya dengan bagian-bagian kepribadian
yang terpecah di masa lalu. Menurut pandangan Gesgtalt, untuk mengetahui
sesuatu hal kita harus, melihatnya secara keseluruhan, karena bila hanya melihat
pada bagian tertentu saja, kita akankehilangan karakteristik penting lainnya. Hal
ini juga berlaku pada tingkah laku manusia. Untuk menjadi pribadi yang sehat,
individu harus merasakan dan menerima pengalamannya secara keseluruhan
tanpa berusaha menghilangkan bagian-bagian tertentu. Ini dilakuakn untuk
mencapai keseimbangan. Tetapi, pada individu yang tidak sehat sehingga
menagalami ketidakseimbangan, maka akan muncul ketakutan dan ketegangan
sehingga melakukan reaksi penghindaran dan menyadarinya secara nyata
PENDEKATAN BEHAVIORISTIK
( Terapi Tingkah Laku )
PEMBAHASAN

Behavioristik adalah gabungan dari beberapa teori belajar yang


dikemukakanoleh ahli yang berbeda. Terapi behavioristik digunakan sekitar
awal 1960-an atas reaksi terhadap psikoanalisis yang dianggap tidak
banyak membantu mengatasi masalah klien. Adapun aspek penting dari
pendekatan ini adalah bahwa perilaku dapat didefinisikan secara
operasional, diamati, dan diukur. Pendekatan behavioristik merupakan
pilihan utama yang dilakukan oleh para konselor
PENDEKATAN KRISIS
PEMBAHASAN

Pendekatan krisis disebut juga pendekatan kuratif merupakan uapaya


bimbingan yang diarahkan kepada individu yang mengalami krisis atau
bimbingn yang diarahkan kepada individu yang enagalami krisis atau
masalah. Bimbingan ini bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah yang
dialami individu. Pendekatan ini banyak dipengaruhi oleh alairan
psikoanalisis
PENDEKATAN REMEDIAL
PEMBAHASAN

Pendekatan remedial merupakan pendekatan bimbingan yang diarahkan


kepada individu yang mengalami kekurangan atau kelemahan. Tujuan
bimbingan ini adalah untuk membantu memperbaiki kekurangan/
kelemahan yang dialmi individu. Pendekatan remedial banyak
mempengaruhi aliran psikologi behavioristik
PENDEKATAN PREVENTIF
PEMBAHASAN

Pendekatan preventif merupakan pendekatan yang diarahkan pada


antisipasi masalah-masalah umum individu, mencegah jangan samapai
masalah tersebut menimpa individu. Pembimbing memberikan beberapa
upaya, seperti informasi dan keterampilan untuk mencegah masalah
tersebut
PENDEKATAN PERKEMBANGAN
PEMBAHASAN

Dalam pendekatan ini, layanan bimbingan diberikan kepada semua


individu, bukan hanya pada individu yang menghadapi masalah. Bimbingan
perkembangan dapat dilaksanakan secara individual, kelompok, bahkan
klasikal melalui layanan pemberian informasi, diskusi, proses kelompok,
serta penyaluran bakat dan minat
PENDEKATAN KOGNITIF
PEMBAHASAN

Pendekatan kognitif didasarkan pada asumsi bahwa kemapuan kognitif


merupakan kunci yang membimbing tingkah laku anak. Pendekatan ini
dapat dikatakan sebagai pendekatan konstruktivisme yang menjelaskan
bahwa anak secara aktif menciptakan atau mengkreasi pengetahuan.
Artinya, anak tidak pasif menerima pengetahuan dari lingkungannya.
PENDEKATAN BELAJAR \
LINGKUNGAN
PEMBAHASAN

Pendekatan ini melalui tingkah laku anak dalam kondisi dan prinsip-prinsip
dalam belajar.
PENDEKATAN TRADISIONAL
PENDEKATAN TRADISIONAL

Dalam konseling, konselor lebih banyak menggunakan waktunya


untuk one-to-onerelationship terhadap siswa yang mengalami problem.
Pembimbing sering mengadakan konsultasi dengan guru untuk
meningkatkan suasana belajar yang fariabel dan kelancaran proses belajar.
Pembimbing sering juga mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa,
akan tetapi pokok pembicaraan hanya berkisar pada anak yang mengalami
problem saja, tidak meliputi keseluruhan siswa disekolah tersebut.
PENDEKATAN DEVELOPMENTAL
PEMBAHASAN

Pendekatan ini memusatkan diri pada kepada anak-anak yang normal dan
kepada usaha-usaha penciptaan suasana belajar yang efektif, sehat ,dan
segar. Dalam hal ini, pembimbing tidak lagi bertanggung jawab atas testing
program dan pengadministrasian data. Jika ia menyelenggarakan tes, bukan
untuk kepentingan individual tetapi untuk keperluan keseluruhansiswa yang
lebih luas lagi. Kegiatan tes individual ditangani oleh psikologi atau oleh
stafnya
PENDEKATAN DALAM
KONSELING KELUARGA
PEMBAHASAN

Tujuan dasar dari pendekatan ini adalah bekerja dengan struktur kontrak
yang dilakukan oleh setiap anggota keluarga terhadap konselor. Secra
umum kontrak-kontrak ini memiliki tujuan suatu strukturkeluarga yng
independen dan fungsional
PENDEKATAN RASIONAL
EMOTIF
PEMBAHASAN

Manusia dilahirkan dengan potensi untuk berpikir rasiona, tetapi juga


kecenderungan-kecenderungan kea rah berpikir curang. Mereka cenderung
untuk menjadi korban dari keyakinan-keyakinan yang irasional itu, tetapi
berorientasi kognitif-tingkah laku-tindakan, dan menekankan berpikir,
menilai, menganalisis, melakukan, memutuskan ulang
PENDEKATAN FITRAH
PEMBAHASAN

Problem-problem yang merupakan kendala bagi baiknya perkembangan


fitrah itu diselesaikan melalui proses konselingislam. Untuk itu, individu
dibantu menemukan fitrahny, sehingga dapat selalu dekat dengan Allah
SWT dan bimbingan untuk mengembangkan dirinya, agar mampu
memecahkan masalh kehidupanny, serta dapat melakukan self
counseling dengan bimbingan Allah
PENDEKATAN SCIENTIFIC
PEMBAHASAN

Pendekatan ini berdasarkan atas hasil wawancara, hasil penelitian prestasi


belajar, hasil tes Itulah beberapa pendekatan dalam bimbingan konseling
yang sangat bermanfaat bagi para konselor. Dengan adanya pendekatan-
pendekatan ini seorang konselor dapat dengan mudah mengatasi masalah
kliennya.
KESIMPULAN

Dengan materi ini, kami dapat menarik


kesimpulan  bahwa pendekatan pada hakikatnya
bukanlah suatu hal yang baru. Sejak zaman dahulu
pendekatan ini sebenarnya telah ada. Di dalam
menghadapi suatu kesulitan, orang biasanya meminta
bantuan untuk serta memecahakan kesulitannya itu.
Melalui beberapa pendekatan ini, seorang konselor
dapat dengan mudah mengatasi masalah kliennya.

Dont miss it 

Anda mungkin juga menyukai