Anda di halaman 1dari 17

RANGKUMAN HISTORIS PENDIDIKAN

MATA KULIAH LANDASAN KEPENDIDIKAN


TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2017 / 2018
DOSEN PENGAMPU : IIS NURASIAH, M.Pd.

Di susun oleh :

NAMA : WIWIN WINDIARI


NIM : 1731621009

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2017 /
2018

13
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah subhanhu wa
ta’ala yang telah memberikan rahmat dan karunia nya kepada
penulis sehingga berhasil menyelesaikan rangkuman historis
pendidikan sebagi tugas ujian akhir semester ( UAS ) mata
kuliah LANDASAN KEPENDIDIKAN ini tepat pada
waktunya.
Dalam penulisan rangkuman ini, penulis menyadari
bahwa dalam mengupas sejarah pendidikan masih banyak
kekurangan, baik dalam hal teknik penulisannya, karena
keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis yang belum
mumpuni. segala saran dan kritik yang membangun tentunya
berharga demi kemajuan penulis di masa mendatang.
Demikianlah rangkuman ini, mudah mudahan dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya, bagi pembaca
umumnya, dalam memberikan informasi tentang sejarah
pendidikan.

Sukabumi 12 januari 2018


Wiwin windiari

13
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................. V


SEJARAH PENDIDIKAN DUNIA ........................ 1
SEJARAH PENDIDIKAN INDONESIA ............... 7
A. Masa penjajahan colonial belanda ............. 7
B. Masa colonial jepang .................................10
C. Masa kemerdekaan ....................................11
D. Masa reformasi ..........................................12
DAFTAR PUSTAKA ..............................................13

13
Sejarah dalam bahasa inggris history yang berarti masa lalu
umat manusia, dalam bahasa arab histori adalah sajarotun
yang berarti pohon atau keturunan, dalam bahasa yunani
historis adalah istoria berarti belajar, dalam bahasa jerman
sejarah adalah geschichte sesuatu yang telah terjadi pada masa
lalu dalam kehidupan manusia.

Aspek aspek sejarah :

1. Masa lampau
2. Masa kini
3. Masa yang akan datang

Masa lalu di dijadikan titik tolak untuk masa yang akan


datang, sehingga masa lampau mengandung nilai dan moral.

Sejarah pendididkan merupakan bahan perbandingan yang


sistematis bertunjuan untuk memajukan pendidikan suatau
bangsa.

Sejarah Pendidikan Dunia

Zaman realisme

Pada abad ke – 17 zaman realisme yang menghendaki pikiran


yang praktis. Tokohnya adalah francis bacon dan johann amos
Comenius.

13
Francis bacon mengembangkan metode induktif, bacon
berpendapat :

1. Pemikiran dan pandangan harus diarahkan terhadap


realita alam, dan pemikiran hal hal praktis yang
bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan.
2. Semua hal yang ada di li ngkungan adalah sumber
pengetahuan yang bisa di dapat melalui panca indra.
3. Menggunakan metode pemikiran iduktif, dengan
menemukan fakta fakta kemudian di analisa sehingga
mendapatkan kesimpulan.
4. Mengembangkan pengetahuan dengan eksperimen
eksperimen.
5. Penggunaaan bahasa daerah lebih di utamakan.

Prinsip prinsip pendidikan menurut francis bacon

1. Pendidikan lebih di hargai dibandingkan pengajaran


sebab mengembangkan semua aspek kemampuan
manusia.
2. Pendidikan secara individualis atau menekankan pada
aktivitas sendiri.
3. Pengertian lebih penting di bandingkan hafalan.
4. Pelajaran yang diterapkan harus sesuai dengan
perkembangan anak.
5. Perajaran harus diberikan secara bertahap satu per
satu secara sistematis.

13
6. Semua anak harus mempunyai hak yang sama dalam
mendapatkan kesempatan belajar.

Johann amos Comenius tokoh yang terkenal karena buku


bukunya. Diantaranya

1. Janua linguarum reserata ( pintu terbuka bagi bahasa )


di publikasikan pada tahun 1631
2. Didactica magna ( diktatik yang besar) di
publikasikan pada tahun 1631
3. Orbit pictus ( gambar dunia ) di punbikasikan 1651

Kesimpulan realisme memiliki pandangan tentang pendidikan


yaitu :

1. Anak anak harus belajar dari alam


2. Metode belajar dengan metode induktif
3. Aktivitas anak yang terpenting
4. Mengutamakan pengertian
5. Ekspresi kata untuk menyatakan pengertian dari
sesuatu itu penting
6. Belajar melalui bahasa ibu atau bahas daerah.
7. Belajar dengan bantuan visual
8. Materi pelajaran di berikan secara hirarki atau
bertingakat dari yang termudah hingga tersulit.
9. Pelajaran disesuaikan dengan perkembangan anak.
10. Pendidikan untuk semua anak yang bersifat
demikratis.

13
Pada abad ke – 18 zaman rasionalisme tokohnya adalah john
locke, dengan tujuan memberikan kekuasaan bagi manusia
untuk berpikir sendiri dan bertanggung jawab untuk dirinya
sendiri mengunakan akal dan rasio.

Teori john locke tabularasa atau a blank sheet of paper.


Menurut john locke manusia tidak mewarisi pengetahuan,
tetapi membentuk pengetahuan ya sendiri.

3 langkah proses blajar menurut john


locke

1. Mengamati hal hal yang ada


diluar diri ,manusia
2. Mengingat apa yang telah
diamati dan dihafalkan.
3. Berpikir dan melatih pikiran.
John locke
Zaman naturalis tokohnya adalah j.j. Rousseau.

3 asas mengajar menurut j.j.rousseau

1. Asas pertumbuhan
2. Asas aktivitas
3. Asas individualitas.

Abad ke – 19 zaman developmentalisme.

Tokoh tokoh zaman developmentalisme

13
1. Pestalozzi
2. Johann fredrich herbart
3. Friedrich Wilhelm Frobel
4. Stanley hall

Konsep konsep pendidikan developmentalisme dari ke 4


tokoh diatas

1. Mengatualisasi semua potensi anak, membentuk


watak susila dan kepribadian yang harmonis,
meningkatkan derajar social manusia.
2. Perkembangan yang terkontrol, perkembangan
insting, mengimpresi indra dan emosional menjadi
ekspresi pengetahuan dan moral.
3. Perkembangan dilakukan sejalan dengan tingkatan
perkembangan anak.

Pada abad ke – 19 zaman nasionalisme

Tokoh tokoh zaman nasionalisme

1. La Chalotais ( prancis )
2. Fichte ( jerman )
3. Jefferson ( amerika serikat )

Tujuan pendidikan dari ke 4 tokoh tersebut adalah :

1. Pendidikan sekuler
2. Pendidikan jasmani
3. Pendidikan kejuruan

13
Yang mencakup materi pelajaran

1. Bahasa dan kesusastraan nasional


2. Pendidikan kewarganegaraan
3. Lagu lagu kebangsaan
4. Sejarah Negara
5. Geografi Negara
6. Pendidikan jasmani

SEJARAH PENDIDIKAN INDONESIA

Sejarah pendidikan di Indonesia sudah ada dan berlangsung


sebelum Negara Indonesia terbentuk. Pendidikan di Indonesia
sudah berlangsung sebelum pengaruh perkembangan agama
agma yang masuk ke Indonesia seperti hindu, budha, kriten,
islam, dimulai dari zaman kuno, zaman pengaruh agama,
zaman penjajah, zaman kemerdekaan, zaman perjuangan
bangsa,zaman pembangunan bangsa, zaman reformasi.

Zaman penjajahan

13
Sejarah pendidikan yang akan di bahas adalah zaman
penjajahan belanda yang menggantikan penjajahan bangsa
Indonesia oleh portugis. Menurut ( nasution, 1987)
pendidikan di Indonesia pada masa penjajah belanda di
tentukan oleh factor ekonomi dan politik belanda di
Indonesia.

Di zaman penjajahan belanda pendidikan di Indonesia di buat


berjenjang berdasarkan tingkatan kelas kemasyarakatan yang
artinya tidak semua bangssa Indonesia bisa mendapatkan
pendidikan yang layak. Pada zaman belanda pendidikan hanya
di prioritaskan untuk anak anak belanda. Untuk pendidikan,
anak anak Indonesia belanda mengatur agar pendidikan yang
di dapatkan oleh anak anak bangsa adalah pendidikan yang
serendah rendahnya. Itu semua bertujuan untuk menjadikan
anak anak Indonesia sebagai tenaga kerja untuk bangsa
belanda yang upah murah dan sangat di butuhkan oleh bangsa
belanda di Indonesia.

Pada masa penjajahan ada tokoh pendidikan Indonesia yang


berjuang mengembalikan harkat dan martabat bangsa yang
hilangakibat penjajahan belanda. Tokoh tokohnya dalah
Mohamad Syafei, Ki Hajar Dewantara, dan Kyai Haji
Ahmad Dahlan

13
1. Mohamad Syafei
Kelahiran 31 oktober 1893, keuskupan ketapang
kalimantan dan meninggal 11
november 1966. Mohamad
syafei mendirikan sekolah INS
( indonesisch Nederlandse
School di Sumatra barat pada
tahu 1926 yang lebih di kenal sekolah kayutanam dengan
prinsip denagn semboyan cari sendiri dan kerjakan
sendiri.
Tujuan pendidikan INS :
1. Mendidik anak Indonesia untuk hidup yang merdeka.
Dengan pendidikan hidup mandiri
2. Menanamkan keperctyaan diri sendiri, berkemauan
kerasdan bertanggung jawab
3. Membiayai sendiri, dengan semboyan cari sendiri
kerjakan sendiri
4. Mengembangkan aspek perasaan, kecerdasan, dan
keterampilan dengan harmonis. Mengembangkan
sikap social agar dapat bermasyarakat. Pendidikan di
sesuaikan dengan bakat anak
5. Membiasakan bekerja menurut kebutuhan lingkungan

Model sekolah INS mohamad syafei

1. Berbentuk asrama

13
2. Anak anak hidup bersama melaui bekerja atau belajar
melalui bekerja
3. Pembagian system pembelajaran belajar teori dan
belajar praktik
4. Di tunjang sarana dan prasaran sesuai minat dan bakat
anak anak
5. Belajar mandiri dan memenuhi ke butuhan nya sendiri

2. Ki Hajar Dewantara
Lahir di pakulaman 2 mei 1889, meninggal di jogyakarta
26 april 1959 pada umur
69 Mendirikan taman
siswa di Jogyakarta
mengusung metode
pendidikan
1. Asas taman siswa
2. Panca darma
3. Adat istiadat
4. Semboyan atau perlambang

3. Kyai Haji Ahmad dahlan


Kyai haji ahmad dahlan atau Muhammad darwis lahir di
Yogyakarta 1 agustus 1868,
meninggal di jogyakarta 23 februari
1923pada umur 54 tahun

13
Mendirikan organisasi agama islam 1912 di yogjakarta
dan lambat laun menjadi berkembang menjadi
pendidikan agama islam.
5 dasar pendidikan kyai haji ahmad dahlan
1. Perubahan cara berpikir
2. Kemasyarakatan
3. Aktivitas individu untuk memperoleh pengetahuan
4. Kreativitas
5. Optimisme

Zaman Colonial Jepang

Jepang menerapkan beberapa kebijakan terkait pendidikan


yang memiliki implikasi luas terutama bagi system
pendidikan di era kemerdekaan.

1. Di jadikan nya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi


sebagai bahasa pengantar pendidikan menggantikan bahasa
belanda

2. Adanya integrasi system pendidikan dengan dihapuskannya


system pendidikan berdasarkan kelas social di era penjajahan
belanda

Zaman Kemerdekaan

Pada zaman kemerekaan tujuan pendidikan belum di


rumuskan dalam suatu undang undang yang mengatur
pendidikan.

13
Sistem persekolahan di Indonesia yang telah di persatukan
oleh penjajah jepang terus di sempurnakan

Namun dalam pelaksanaanya belum tercapai sesuai dengan


yang di harapkan bahkan banyak pendidikan di daerah daerah
yang tidak bisa dilaksanakan.

Zaman orde lama dan orde baru

Merealisasikan kerangka tujuan revolusi Indonesia


( manipoli ) yaitu membentuk NKRI berwilayah dari sabang
sampai merauke menyelanggarakan masyarakat yang sosialis
Indonesia yang adil dan makmur, lahir batin, melenyapkan
kolonialisme menciptakan dunia baru tanpa penjajahan,
penindasan, dan penghisapan, kearah perdamaian persahaban
nasional yang abadi.

Zaman Reformasi

Dampak positif zaman reformasi

1. Sistem desentralisasi pemerintah dan pendidikan


mulai di bangun

2. Nilai nilai keagamaan di jungjung tinggi

3. Demokrasi pada banyak sector

13
4. Pemberontakan yang mempengaruhi system
pendidikan berangsur angsur dapat di atasi

5. Pemilihan langsung oleh rakyat mulai dapat


dilaksanakan.

Implikasi konsep pendidikan

Pembahasan tentang historis pendidikan dunia dan historis


pendidikan Indonesia memberi implikasi konsep pendidikan

1. Tujuan pendidikan
a. Mengembangkan potensi peserta disik
b. Mengembangkan ke pribadian yang harmonis
c. Kebebasan anak mengembangkan aspek potensi
diri secara wajar
d. Mengembangkan bakat
e. Mengembangkan aspek kemanusian
f. Mengembangkan aspek kebangsaan dan
kemasyarakatan
g. Pendidikan hidup mandiri
h. Menghargai dan bersedia bekerja kasar
2. Proses belajar yang diharapkan
a. Materi pelajaran harus sesuai dengan
perkembangan anak
b. Belajar di tunjang saran adan prasarana
c. Latihan
d. Kinerja pengajar yang efektif
e. Metode global untuk pengajaran bahasa

13
3. Pendidikan agama dan nilai nilai budaya perlu
diintensifkan proses pendidikan mengacu perbedaan
individual anak
4. Pemerataan hak pendidikan
5. Pendidikan terintegrasi dengan global
6. Perbaikan pendidikan
7. Desentralisasi pendidikan

13
DAFTAR PUSTAKA

Pirdata, made.2014.landasan kependidikan.jakarta: rineka


cipta.

13

Anda mungkin juga menyukai