1. DEMOCRITUS
2. PLATO & ARISTOTELES
3. JOHN AMOS COMENICUS
4. ROUSSEAU
5. JOHN H. PESTALOZZI
6. FRANCIS GALTON
7. STANLEY HALL
8. WILLIAM JAMES
9. ALFRED BINET
03/09/2021 15
1. DEMOCRITUS
In the fifth century B.C., Democritus, for
example, wrote on the advantages conferred by
schooling and the influence of the home on
learning (Watson, 1961).
(Pada abad ke-5 sebelum masehi, sebagai
contoh, Democritus menulis tentang man-faat -
manfaat tindakan oleh sekolah dan pengaruh
lingkungan rumah pada keberha-silan belajar
individu)
03/09/2021 16
2. PLATO & ARISTOTELES
A century later, Plato and Aristotle discussed the
following educational psychology topics (Adler, 1952;
Watson, 196 1 ) : the kinds of education appropriate to
different kinds of people; the training of the body and the
cultivation of psychomotor skills; the formation of good
character; the possibilities and limits of moral education;
the effects of music, poetry, and the other arts on the
development of the individual; the role of the teacher;
the relations between teacher and student; the means
and methods of teaching; the nature of learning; the
order of learning; affect and learning; and learning apart
from a teacher.
03/09/2021 17
2.PLATO & ARISTOTELES
Pada abad ke-4 sebelum masehi, Plato and
Aristoteles berdikusi tentang topik-topik psikologi
pendidikan :
a. Jenis-jenis pendidikan yang sesuai berdasar-
kan perbedaan-perbedaan peserta didik;
b. Latihan-latihan jasmani dan pengembangan
keterampilan psikomotor;
c. Bentuk-bentuk karakter yang baik;
d. Kemungkinan-kemungkinan dan keterba-
tasan- keterbatasan pendidikan moral;
03/09/2021 18
e. Efek dari musik, puisi, dan seni-seni lainnya pada
perkembangan individu;
f. Peranan guru;
g. Relasi antara guru dengan siswa;
h. Alat-alat dan metoda mengajar;
i. Jenis-jenis aktivitas belajar;
j. Prinsip-prinsip belajar;
k. Afeksi dan belajar;
l. Belajar terlepas dari guru.
03/09/2021 19
3. JOHN AMOS COMENIUS (1592-1671,
Seorang ahli pendidikan dari Cekho.)
Anak jangan dianggap sbg miniatur orang
dewasa;
Pembelajaran hendaknya dapat menarik
perhatian anak, lakukanlah dg menggunakan alat
peraga sehingga anak dapat mengamati,
mengalami, dan menyelidiki.
03/09/2021 20
4. JEAN JAQUES ROUSSEAU (1712-1778, seorang
pemikir dari Perancis).
“Segala-galanya baik ketika datang dari tangan Sang
Pencipta, segala-galanya memburuk dalam tangan
manusia.
Campur tangan orang tua/orang dewasa thd.
Perkembangan anak dapat menimbulkan masalah jika
hal itu tidak dilakukan dengan hati-hati.
Para pendidik hendaknya membekali dirinya dengan
pengetahuan tentang kejiwaan peserta didik.
03/09/2021 21
5. J.P. PESTALOZZI (1746 – 1872, seorang pendidik dari
Swiss)
Ia berusaha meningkatkan pendidikan di masyarakat dgn
cara mengutamakan pendidikan bagi anak-anak.
Ia menganjurkan agar pendidikan untuk anak disesuaikan
dgn perkembangan jiwa anak.
Ia menyarankan agar proses pembelajaran didasarkan
pada pengalaman, dimulai dari yang paling mudah
meningkat ke yang lebih sulit, sulit, dst.
03/09/2021 22
6. FRIDRICH FROBEL (1782 – 1852, seorang
pendidik dari Jerman)
Ia mendirikan Kinder Garten (taman kanak-
kanak).
Menurut Frobel, taman kanak-kanak merupa-
kan tempat bagi anak-anak untuk bermain,
bernyanyi, melatih daya cipta, dan menger-jakan
pekerjaan tangan secara bersama.
03/09/2021 23
7. JOHANN FRIEDRICH HERBART ( 1776-1841).
He not only may be
considered the first voice of the modern era of
psychoeducational thought, but his disciples, the
Herbartians, played a crucial role in preparing the
way for the scientific study of education. They
wrote about what we now call schema theory,
advocating a cognitive psychology featuring the
role of past experience and schemata in learning
and retention.
03/09/2021 24
HERBARTIANS
• Herbartians promoted teaching by means of a logical
progression of learning, a revolutionary idea at the
end of the 19th century. They promoted the five
formal steps for teaching virtually any subject matter:
(1) preparation (of the mind of the student), (2)
presentation (of the material to be learned), (3)
comparison, (4) generalization, and (5) application.
It was the Herbartians who first made
pedagogical technique the focus of scientific study,
pointing the way, eventually, to the field of research
on teaching, a very fruitful area of research in
educational psychology.
03/09/2021 25
• Herbartians (para murid herbart) mengu-
sulkan konsep mengajar dengan mema-kai
kemajuan logis proses belajar. Mere-ka
mengemukakan 5 langkah mengajar materi
apa saja :
1) Persiapan;
2) Menyajikan materi;
3) Perbandingan;
4) Generalisasi;
5) Aplikasi.
03/09/2021 26
William James
• Observasi pengajaran dan pembelajaran di
dalam kelas untuk meningkatkan
pembelajaran
• Memulai pelajaran tepat di titik luar tingkat
pengetahuan dan pemahaman anak untuk
memperluas pikiran si anak.
John Dewey
• Anak merupakan pembelajar aktif
• Anak seharusnya tidak hanya
dididik dalam mata pelajaran
akademis saja, namun seharusnya
juga mempelajari cara-cara
beradaptasi dengan dunia luar
• Semua anak pantas mendapatkan
pendidikan yang sesuai dengan
keadaan dirinya.
Edward Lee Thorndike
• Fokus pandangan Thorndike
adalah pada assesmen dan
penilaian serta
mempromosikan tiang fondasi
belajar yang ilmiah
• Tugas yang paling penting dari
pendidikan yang diterima di
sekolah adalah untuk mengasah
ketrampilan pemikiran anak-
anak
Mamie dan Kenneth Clark
• Meneliti tentang gambaran diri dan identitas
anak-anak Amerika Afrika.
George Sanchez
• Meneliti tes kecerdasan biasanya bisa
terhadap anak-anak etnis minoritas
DEFINISI PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Definisi Awam
Suatu cara untuk mengembangkan ketrampilan, kebiasaan dan
sikap-sikap yang yang bertujuan untuk mengembangkan atau
mengubah kognisi, afeksi dan konasi seseorang agar ia menjadi
warga negara yang baik.
Definisi Psikologi
1. Proses
Segala sesuatu yang mencakup segala bentuk aktivitas yang akan
memudahkan dalam kehidupan bermasyarakat
2. Hasil
Segala sesuatu yang mencakup segala perubahan yang terjadi
sebagai konsekuensi atau akibat dari partisipasi individu dalam
kegiatan belajar.
PENTINGNYA PSIKOLOGI PENDIDIKAN
• Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan
kegagalan kita dalam memberikan pengajaran.
Misalnya: stres, temperamen, situasi
lingkungan dan lain sebagainya.
• Mengetahui bagaimana perkembangan anak,
perkembangan kognitif, teori belajar dan yang
tidak kalah penting adalah psikologi sosial,
sebab hubungan siswa dan guru merupakan
masalah sosial (Djiwandono,2006)
PENGAJAR
• Trik/ cara-cara untuk mengatasi permasalahan
psikologis siswa
• Misalnya :
Aspek-Aspek Pendidikan
• Pendidikan Informal
Proses belajar yang relatif tak disadari yang kemudian
menjadi kecapakan dan sikap hidup sehari-hari
• Pendidikan Formal
Pendidikan yang dilaksanakan dengan sengaja dengan
tujuan dan bahan ajar yang dirumuskan secara jelas dan
diklasifikasikan secara tegas.
• Pendidikan Non Formal
Pendidikan yang dilaksanakan dengan sengaja tetapi
tidak memenuhi syarat untuk termasuk dalam jenjang
pendidikan formal.
D. KONTRIBUSI PSIKOLOGI PENDIDIKAN
BAGI PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN
KURIKULUM
PENGEMBANGAN
PROGRAM PEND.
PSIKOLOGI
PENDIDIKAN
SISTEM
PEMBELAJARAN
SISTEM
EVALUASI
03/09/2021 36
1. KONTRIBUSI PSIKOLOGI PENDIDIKAN
BAGI PENGEMBANGAN KURIKULUM
03/09/2021 37
2. KONTRIBUSI PSIKOLOGI PENDIDIKAN
BAGI PENGEMB. PROGRAM PEND.
antara lain dalam hal ;
03/09/2021 38
3. KONTRIBUSI PSIKOLOGI PENDIDIKAN
BAGI PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN, a.l. dalam hal :
03/09/2021 40
E. TEKNIK-TEKNIK MEMAHAMI PERILAKU DAN
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
TEKNIK TES
TEKNIK MEMAHAMI
PERILAKU &
KARAKTERISTIK
PESERTA DIDIK
03/09/2021 41
1. TEKNIK TES
03/09/2021 42
2. TEKNIK NON TES
03/09/2021 43
TIPOLOGI MANUSIA
Tipologi manusia:
• Tipologi berdasar keadaan fisik tipologi
konstitusi
• Tipologi berdasar psikis tipologi
temperamen
1. Tipologi Hippocrates-Galenus
Piknis cyklothym
Leptosom
Atletis schizothym
Displastis
4. Tipologi Sheldon
a. Komp Jasmani:
1) Primer:
a) endomorphy tipe endomorph (1)
b) mesomorphy tipe mesomorph (2)
c) ectomorphy tipe ectomorph (3)
2) Sekunder:
a) dysplasia (4)
b) gynandromorphy (5)
c) texture (6)
b. Komp Temperamen:
1) viscerotonia tipe viscerotonis (7)
2) cerebrotonia tipe cerebrotonis (8)
3) somatotonia tipe somatotonis (9)
c. Komp Psikiatris: 1) Affective, 2) Paranoid , 3) Heboid
1) Tipe endomorph:
- Kulit lembut
- Gemuk, tetapi berat badan relatif kurang
2) Tipe mesomorph:
- Kokoh
- Keras
- Otot kelihatan bersegi-segi
- Tahan sakit
3) Tipe ectomorph:
- Jangkung
- Dada pipih
- Lemah
- Otot hampir tdk tampak berkembang
4) Tipe Tipe dysplasia:
Menunjukkan ketidaktetapan dan ketidaklengkapan ketiga komponen
primer
5) Gynandromorphy:
sifat2 fisik yg biasanya dimiliki oleh lawan jenis
6) Texture: keadaan fisik scr keseluruhan yg nampak
dari luar (Jw: dedeg-piyadeg).
7) Viscerotonis:
- sikapnya tdk tegang (relaxed)
- suka hiburan
- gemar makan2
- besar kebutuhan akan resonansi orang lain
- tidurnya nyenyak
- bila menghadapi kesukaran membutuhkan orang
lain
8. Somatotonis
- sikapnya gagah
- perkasa (energetik)
- kebutuhan bergerak besar
- suka berterus terang
- suaranya lantang
- nampak lbh dewasa dari usia sebenarnya
9. Cerebrotonis: