(PSI 208)
MODUL PERTEMUAN 1
Pengantar Psikologi Pendidikan
DISUSUN OLEH:
Yuli Asmi Rozali, M. Psi., Psikolog
Berikut ini merupakan para ahli yang ikut andil terhadap perkembangan psikologi
pendidikan baik dari segi filsafat, psikologi dan pendidikan. diantaranya ;
Plato dan Aristoteles
Mengembangkan sistim pendidikan berlandaskan prinsip-prinsip psikologi. Aristoteles
merupakan tokoh yang sampai saat ini idenya berkembang menjadi Psikologi Daya.
Adapun dalam Psikologi Daya ini terdapat tiga komponen yang saling berkaitan satu
dengan yang lain. Ketiga komponen itu yakni ;
a. Perasaan / emosi / Afektif / Rasa
b. Penalaran / Pemahaman/ Pengertian / Kognitif / cipta
c. Kehendak / Keinginan/ Will / Konasi / Karsa
Rousseau
Roussseau yakni seseorang pengnaut naturalis yang mempunyai dasar ide pendidikan
terhadap prinsip – prinsip perkembangan manusia. karena pada dasarnya setiap anak itu
adalah baik.
John Locke
John Locke adalah seseorang penganut empirisme. John mengemukakan bahwa
seseorang lahir di awali dengan jiwa yang bersih maksudnya belum mengerti apa-apa
dan tidak apa-apa nya namun secara potensial jiwa individu sensitif jika melakukan
eksplorasi terhadap dunia luar. Sementara itu John locke mengungkapkan bahwa belajar
dari pengalaman dan latihan menjadi hal utama.
Binet
Binet memberikan cara mengetes mental atau pengukuran mental yang bersifat individu.
William James
William James memberi saran pada pendekatan fungsional salam psikologi. Fungsional
dalam psikologi merupakan metode pendekatan yang menganggap bahwa kesadaran
terhadap gejala mental adalah hal yang sama.
Cattel
1. Kemampuan dalam mengenal dan mengetahui segala bentuk masalah yang berkaitan
dengan proses pembelajaran serta isu-isu yang berkembang didalamnya
2. Kemampuan dalam memila dan menganalisis masalah-masalah pembelajaran yang
dikaitkan dengan teori sebagai dasar studinya
Prompt atau dorongan adalah stumulus yang diberikan dengan tujuan untuk
membuat respun itu terjadi
Shaping adalah memperkuat respon yang sesuai dengan perilaku yang diharapkan
b. Strategi Pembelajaran
Diantara berbagai strategi pembelajaran, ada pendekatan parakonstruktif dan
pendekatan pembelajaran langsung.
Pendekatan para konstruktif→ berpusat pada si pembelajar
siswa secara aktif membangun pengetahuan melalui bimbingan guru. Pendekatan ini
memberi dukungan kepada siswa untuk mengeksplorasi dunia, menemukan
pengetahuan, melakukan refleksi dan berpikir kritis.
Pendekatan pembelajaran langsung→ terstruktur & berpusat pada guru.
Guru mengarahkan dan mengontrol. Pada pendekatan ini, harapan guru tinggi terhadap
kemajuan siswa serta banyak waktu yang dihabiskan siswa pada tugas akademik.
Tujuan banyak tugas adalah untuk memaksimalkan waktu belajar siswa
f. Ketrampilan memotivasi
Motivasi belajar adalah satu hal yang juga mempengaruhi keberhasilan belajar. Guru
diharapkan dapat membantu siswa agar mampu memotivasi diri secara mandiri dan
bertanggung jawab atas proses belajarnya. Guru memberi kesempatan siswa untuk berpikir
kreatif serta mendalam tentang tugas-tugas. Guru yang dapat memotivasi siswa sering kali
meninggalkan bekas yang sangat positif pada siswa dan dapat berlangsung pengaruhnya
secara jangka panjang.
g. Ketrampilan Komunikasi
Guru harus menggunakan ketrampilan komunikasi yang bagus dan menyesuaikan cara
bicaranya dengan siapa lawan bicaranya. Guru harus mempraktekkan dan melatih asertifitas
sehingga dapat meminimalisir kritik.
h. Ketrampilan Asesmen
Pada akhirnya kemampuan belajar siswa harus dinilai melalui assessment. Guru harus
mampu menggunakan asesmen secara efektif di dalam kelas.
i. Ketrampilan Teknologi
Guru diharapkan dapat mengembangkan ketrampilan teknologi dan mengintegrasikan
komputer ke dalam kelas secara tepat. Lebih lanjut lagi, karena pendidikan saat ini diarahkan
kepada pendidikan inklusi, guru sebaiknya juga paham mengenai berbagai alat bantu untuk
mendukung pembelajaran siswa yang memiliki keterbatasan.
Menjadi guru yang efektif membutuhkan komitmen dan motivasi. Guru harus
dapat menunjukkan sikap yang baik dan perhatian terhadap siswa. Guru harus percaya pada
efikasi dirinya sehingga dapat menghasilkan siswa yang juga memiliki efikasi diri. Guru
tidak boleh membiarkan emosi negatif mengurangi motivasinya, sebaliknya guru
diharapkan dapat menghadirkan sikap positif dan antusiasme di kelas.
Pengalaman pribadi dan informasi dari para ahli memberikan masukan bagaimana
menjadi guru yang efektif. Informasi dari hasil penelitian juga merupakan hal yang PENTING.
Dari hasil penelitian, kita dapat memisahkan berbagai strategi dan menentukan mana yang
paling efektif dan paling tidak efektif. Penelitian membantu menyisihkan kesalahan dalam
penilaian yang hanya berdasarkan pada pengalaman pribadi. Penelitian membantu
membedakan mana yang sifatnya kasuistik dan mana yang dapat digeneralisasi. Metode dasar
yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dalam psikologi pendidikan:
Deskriptif
Korelasi
Eksperimental
Penelitian Deskriptif
Bertujuan utk mengamati dan merekam perilaku.
Tidak dapat membuktikan penyebab dari beberapa fenomena, tapi dapat memberikan
informasi penting tentang perilaku dan sikap orang-orang.
Yg termasuk dalam metode deskriptif adalah: observasi, wawancara, kuesioner, tes
yang terstandar, studi etnografi, dan studi kasus.
Penelitian Korelasi
Tujuannya untuk menggambarkan kekuatan hubungan antara 2 peristiwa/ karakteristik
atau lebih.
Penelitian Eksperimen
Menentukan penyebab perilaku melalui eksperimen.
Eksperimen adalah sebuah prosedur yang diatur dengan seksama dimana satu atau
lebih faktor yang diyakini dapat mempengaruhi perilaku, dipelajari dengan cara
dimanipulasi, dan semua faktor yang lain tetap sama.
Untuk mencari penyebab, kaitannya dengan : peristiwa yang dimanipulasi
Untuk mencari dampak, kaitannya dengan: perilaku yang berubah karena manipulasi
Eksperimen merupakan metode yang benar-benar reliabel dalam menetapkan
penyebab (cause) dan dampak (effect)
Penelitian jenis ini melibatkan paling sedikit 1 variabel independen dan 1 variabel
dependen.
Variabel Independen adalah faktor yang dimanipulasi, eksperimental & berpengaruh
Variabel Dependen adalah faktor yang diukur dalam eksperimen. Variabel ini dapat
berubah ketika variabel independen dimanipulasi.
Label “Dependen” digunakan karena nilai dari variabel ini tergantung dari apa yang
terjadi pada partisipan dalam eksperimen ketika variabel independen dimanipulasi.
Variabel independen terdiri dari pengalaman/perlakuan yang berbeda yang diberikan
pada1 atau lebih kelompok eksperimen dan 1 atau lebih kelompok kontrol.
Penelitian tindakan bertujuan untuk memperoleh pengetahuan untuk situasi atau sasaran
khusus dari pada pengetahuan yang secara ilmiah tergeneralisasi. Pada umumnya penelitian
tindakan untuk mencapai tiga hal berikut : (Madya dalam Kartowagiran, 2005)
Peningkatan praktik.
Peningkatan (pengembangan profesional) pemahaman praktik dan praktisinya.
Peningkatan situasi tempat pelaksanaan praktik.
Hubungan antara peneliti dan hasil penelitian tindakan dapat dikatan hasil penelitian tindakan
dipakai sendiri oleh penelitinya dan tentu saja oleh orang lain yang menginginkannya dan
penelitiannya terjadi di dalam situasi nyata yang pemecahan masalahnua segera diperlukan,
dan hasil-hasilnya langsung diterapkan/dipraktikkan dalam situasi terkait. Selain itu, tampak
bahwa dalam penelitian tindakan peneliti melakukan pengelolaan, penelitian, dan sekaligus
pengembangan (Kartowagiran, 2005)
Penelitian tindakan (action research) dilaksanakan bersama-sama paling sedikit dua
orang yaitu antara peneliti dan partisipan atau klien yang berasal dari akademisi ataupun
masyarakat. Oleh karena itu, tujuan yang akan dicapai dari suatu penelitian tindakan (action
research) akan dicapai dan berakhir tidak hanya pada situasi organisatoris tertentu, melainkan
terus dikembangkan berupa aplikasi atau teori kemudian hasilnya akan di publikasikan ke
masyarakat dengan tujuan riset (Madya, dalam Kartowagiran, 2005).
Latihan
1. Komponen apa sajakah yang terdapat dalam Psikologi Daya (Aristotoles) ?
2. Apa yang Saudara pahami mengenai pendekatan konstruktif ?
3. Tuliskan pemahaman Saudara terkait dengan pendekatan pembelajaran langsung !
Kunci Jawaban
Referensi