Anda di halaman 1dari 13

KALKULUS LANJUT

PERSAMAAN DIFERENSIAL

OLEH
LANGGENG IBNU SABILLAH (202243501846)

Kelas R2U
TEKNIK INFORMATIKA
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
serta mari sama-sama kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, saya bisa
menyelesaikan modul Kalkulus Lanjut dengan 3 bab tentang “Persamaan
Diferensial” untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Kalkulus Lanjut di-
Universitas Indraprasta PGRI.
Modul ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai jurnal dan buku sehingga dapat mempelancar pembuatan modul ini. Untuk
itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Allah SWT yang telah
memberi kemudahan untuk menyelesaikan makalah dengan tepat waktu. Terlepas
dari semua ini, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar saya dapat memperbaiki modul ini. Akhir kata saya berharap
semoga modul yang saya buat dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan
bagi pembacanya.

Penulis

Langgeng Ibnu Sabillah


PERSAMAAN DIFERENSIAL VARIABEL TERPISAH

Persamaan Diferensial variable Terpisah :


Bentuk umum:
dy
P(x,y) dx + Q(x,y) = 0 atau
P(x,y) dy + Q(x,y) dx = 0

Cara menyelesaikan :
- Pisahkan antara dy dan dx
- Kumpulkan variable x ke dx dan variable y ke dy.
- Integralkan masing- masing hasil integrasi merupakan penyelesaian umum
persamaan diferensial tersebut.

Contoh-contoh:
1. Selesaikan persamaan diferensial berikut :

x√ y 2 +9 dx + 5 x y dy = 0
3

Jawab :

x√ y 2 +9 dx + 5 x y dy = 0
3

1 5y
dy=0
x2 dx + √ y 2+9
2 dU
MisalU = y +9==> =2 x
dy
dU 5y 5 y dU
dy = ==>∫ =∫
2y √ y 2 +9 dy √U 2 y
5y
1 dy=0 ¿ ∫ 5 dU =5 (2 √u )=5 √ y 2 +9
∫ x2 dx + ∫ √ y +9
2
2 √U 2
1
+5 √ y 2 +9=C
-x sebagai penyelesaian umum.

2. Selesaikan persamaan diferensial berikut :


xy2 dx + 5 x3 y dy = 0
Jawab :
xy2 dx + 5 x3 y dy = 0
1 1
x dx + y dy = 0
2

1 1
∫ x2 dx + ∫ y dy = 0
1
+ln y=C
-x sebagai penyelesaian umum

LATIHAN SOAL

1.𝑥𝑦′ + 𝑦 = 3 2. 𝑦′ + (𝑦 − 1) cos 𝑥 = 0
Jawab : Jawab :
𝑑𝑦 𝑑𝑦
𝑥 = 3−𝑦 = −(𝑦 − 1) cos 𝑥
𝑑𝑥 𝑑
𝑥
1 1
𝑑𝑥 1 𝑑𝑦 = cos 𝑥 𝑑𝑥
3-y 𝑑𝑦 = 𝑥
𝑦−1
Lalu di integralkan Lalu integralkan
1 1 1
∫ 𝑑𝑦 = ∫ 𝑑𝑥 ∫ 𝑑𝑦 = − ∫ cos 𝑥 𝑑𝑥
3−𝑦 𝑥 𝑦−1

− ln(3 − 𝑦) = ln 𝑥 + ln 𝑐 = ln 𝐶𝑥 ln(𝑦 − 1) = − sin 𝑥 + 𝐶 ln(3 − 𝑦)


= ln 𝑥 + ln 𝑐 = ln 𝐶𝑥 ln(𝑦 − 1) = ln 𝑒𝐶−sin𝑥 ln(3 − 𝑦)−1
= ln 𝐶𝑥 𝑦 − 1 = 𝑒𝐶−sin 𝑥

(3 − 𝑦)−1 = 𝐶𝑥 𝑦 = 𝑒𝐶−sin 𝑥 + 1
PERSAMAAN DIFERENSIAL LINIER

Persamaan diferensial linier adalah jenis persamaan diferensial yang


dapat ditulis dalam bentuk umum sebagai berikut:
dy
+ P ( x ) y=Q(x )
dx
di mana y adalah fungsi yang dicari, x adalah variabel independen, P ( x ) dan Q(x )
dy
adalah fungsi yang diketahui, dan adalah turunan pertama dari y terhadap x.
dx
Metode umum untuk menyelesaikan persamaan diferensial linier ini adalah
dengan menggunakan faktor integrasi. Faktor integrasi diperoleh dengan
mengalikan persamaan tersebut dengan faktor eksponensial dari integral dari P ( x )
terhadap x.

Langkah-langkah umum untuk menyelesaikan persamaan diferensial linier adalah


sebagai berikut:
1. Identifikasi P ( x ) dan Q(x ) dalam persamaan diferensial linier.
2. Tentukan faktor integrasi e∫ P( x)dx.
3. Kalikan kedua sisi persamaan dengan faktor integrasi tersebut.
4. Gunakan aturan rantai untuk mengintegralkan kedua sisi persamaan.
5. Dalam kebanyakan kasus, kita perlu menyelesaikan integral yang mungkin
melibatkan beberapa langkah tambahan.
6. Setelah mengintegralkan kedua sisi, kita akan mendapatkan persamaan yang
dapat diselesaikan untuk y.
7. Tetapkan konstanta integrasi jika diperlukan untuk menentukan solusi yang
tepat.

Solusi persamaan diferensial linier ini biasanya akan melibatkan


konstanta, yang harus ditentukan dengan menggunakan kondisi awal atau batasan
tambahan yang diberikan dalam permasalahan spesifik.

Contoh-contoh:
1. Selesaikan persamaan diferensial linier berikut:
dy 2
+2 xy=x
dx
Jawab:
Langkah 1: Identifikasi P ( x ) dan Q(x ) dalam persamaan diferensial linier.
Dalam persamaan ini, P ( x )=2 x dan Q ( x )=x 2 .
Langkah 2: Tentukan faktor integrase e∫ P( x)dx.
Faktor integrasi adalah e∫ 2 xdx =e x
2

Langkah 3: Kalikan kedua sisi persamaan dengan faktor integrasi.


x2 dy x2
2 x 2

e +2 x e y=x e
dx
Langkah 4: Gunakan aturan rantai untuk mengintegralkan kedua sisi
persamaan.
d x
( e y ) =x2 e x
2 2

dx
Langkah 5: Integralkan kedua sisi persamaan.
2
x
e y=∫ x e dx
x2 2

Integrasi ini melibatkan integrasi parsial. Dalam hal ini, kita dapat
menggunakan substitusi u=x2 dan du=2 xdx. Dengan substitusi tersebut,
persamaan menjadi:
1 u 1 u 1 x
e y=∫ e du= e +C= e + C
2 2
x
2 2 2
Langkah 6: Solusi persamaan diferensial linier.
Menggunakan faktor integrasi yang kita tentukan sebelumnya, kita dapat
2
membagi kedua sisi persamaan dengan e x untuk mendapatkan solusi umum:
1 −X 2

y= +Ce
2

2. 𝑦′ + 𝑦 = (1 + 𝑥)2
dy
+ 𝑦 = (1 + 𝑥)2 dX

𝑃 (𝑥 ) = 1 ; 𝑄(𝑥) = (1 + 𝑥)2

Faktor Integrasi ∶ 𝑒∫ 𝑃(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝑒∫ 1 𝑑𝑥 = 𝑒𝑥


Solusi Umum :

𝑒∫ 𝑃 𝑥 𝑑𝑥𝑦 = 𝑒 ∫ 𝑄(𝑥) 𝑒∫ 𝑃 𝑥 𝑑𝑥 + ∁
( ) ( )

𝑒𝑥 𝑦 = ∫(1 + 𝑥)2 𝑒𝑥 + ∁

𝑒𝑥 𝑦 = 𝑒𝑥 (1 + 𝑥)2 − 2𝑒𝑥 (1 + 𝑥) + 2𝑒𝑥 + ∁


𝑦 = (1 + 𝑥)2 − 2(1 + 𝑥) + 2 + 𝑐
𝑒𝑥
Latihan

𝑑𝑦
1. + (−2)𝑦 = 2𝑥3
𝑑𝑥
Diketahui ∫ 𝑝(𝑥) 𝑑𝑥 = ∫(−2) 𝑑𝑥 = −2𝑥
Dengan demikian, faktor integrasinya adalah

𝑒∫ 𝑃 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑒−2𝑥
( )

Kalikan faktor integrasi ini ke persamaan awal, sehingga didapat


𝑑𝑦
𝑒−2𝑥 𝑑𝑥 − 2𝑦𝑒−2𝑥 = 2𝑥3𝑒−2𝑥
𝑑 −2𝑥
(𝑒 𝑦) = 2𝑥3𝑒−2𝑥
𝑑𝑥
𝑒−2𝑥𝑦 = ∫ 2𝑥3𝑒−2𝑥 𝑑𝑥

Integral tersebut dapat diselesaikan dengan integral parsial (langkah


pengerjaannya memang cukup panjang). Setelah mengintegralkan bentuk itu,
diperoleh penyelesaian PD tersebut, yakni

−2𝑥 (4𝑥3+6𝑥2+6𝑥+3)𝑒−2𝑥
𝑒 𝑦 = − 4 +𝐶

𝑑𝑦
2. Tentukan solusi dari PD 𝑥 + 𝑦 = 𝑥3
𝑑𝑥
Pembahasan
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑦
𝑥 + 𝑦 = 𝑥3 ⟺ + = 𝑥2
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑥
1 1
Diketahui bahwa 𝑃(𝑥) = . Dalam hal ini, 𝑃(𝑥) = adalah koefisien y pada
𝑥 𝑥
suku kedua di ruas kiri. Ini berarti, faktor integrasinya adalah

1
𝑒∫ 𝑃 𝑥 𝑑𝑧
( )
= 𝑒 = 𝑒 ln =𝑥
𝑑𝑧
∫𝑥 𝑧
𝑑𝑦
Kalikan faktor integrasi x pada , sehingga diperoleh 𝑥 + 𝑦 = 𝑥3
𝑑𝑥
Jika diperhatikan, ternyata ekspresi pada ruas kiri merupakan turunan dari xy
PERSAMAAN DIFERENSIAL EKSAK

Anda mungkin juga menyukai