TUGAS M3 KB 6 PERSAMAAN DIFERENSIAL

Nama : Farid Hidayat, S.Pd.

No. Peserta : 18032118010173
Prodi PPG/Kelas : (180) Matematika / Kelas A
LPTK : UNS
Tahap :2

1. Sebutkan persamaan diferensial berikut, manakah yang merukan persamaan diferensial biasa dan
parsial?
a. 𝑦" + 2𝑦′ − 3𝑦 = 2𝑥 (Diferensial biasa, karena menggunakan notasi 𝑦′ dan 𝑦")
b. 2𝑦 𝑑𝑥 + 3𝑦 𝑑𝑦 = 0 (Diferensial biasa, karena menggunakan notasi 𝑑𝑦 dan 𝑑𝑥)
c. 𝑢𝑥 + 3𝑢𝑦 = 3𝑥𝑦 (Diferensial parsial, karena menggunakan notasi 𝑢𝑥 dan 𝑢𝑦 )
d. 𝑢𝑥𝑥 + 𝑢𝑦𝑦 = 0 (Diferensial parsial, karena menggunakan notasi 𝑢𝑥𝑥 dan 𝑢𝑦𝑦 )

2. Sebutkan order dan derajat persamaan diferensial berikut!

a. 𝑑𝑦 + (𝑥𝑦 − cos 𝑥)𝑑𝑥 = 0
𝑑𝑦 = −(𝑥𝑦 − 𝑐𝑜𝑠𝑥)𝑑𝑥
𝑑𝑦
= 𝑐𝑜𝑠𝑥 − 𝑥𝑦
𝑑𝑥
(ordo 𝟏 , derajat 1)

b. 𝑦 ′ + 𝑥𝑦" + 2𝑦(𝑦′)2 + 𝑥𝑦 = 0
(ordo 𝟑 , derajat 2)

3. Periksalah, apakah fungsi-fungsi berikut merupakan solusi dari persamaan diferensial yang
bersangkutan?
a. 𝑦 = 𝑒 −𝑥 + 𝐶𝑒 −2𝑥 , 𝑑𝑦 + (2𝑦 − 𝑒 −2𝑥 )𝑑𝑥 = 0
Penyelesaian:
𝑦 = 𝑒 −𝑥 + 𝐶𝑒 −2𝑥 maka 𝑦′ = −𝑒 −𝑥 − 2𝐶𝑒 −2𝑥 ……(i)
Dipunyai persamaan:
𝑑𝑦 + (2𝑦 − 𝑒 −2𝑥 )𝑑𝑥 = 0
𝑑𝑦 = −(2𝑦 − 𝑒 −2𝑥 )𝑑𝑥
𝑑𝑦
= 𝑒 −2𝑥 − 2𝑦
𝑑𝑥
𝑦 ′ = 𝑒 −2𝑥 − 2𝑦
Substitusikan 𝑦 = 𝑒 −𝑥 + 𝐶𝑒 −2𝑥 , maka diperoleh
𝑦 ′ = 𝑒 −2𝑥 − 2(𝑒 −𝑥 + 𝐶𝑒 −2𝑥 )
𝑦 ′ = 𝑒 −2𝑥 − 2𝑒 −𝑥 − 2𝐶𝑒 −2𝑥
𝑦 ′ = (1 − 2𝐶)𝑒 −2𝑥 − 2𝑒 −𝑥
𝑦 ′ = −2𝑒 −𝑥 + (1 − 2𝐶)𝑒 −2𝑥
𝑦 ′ = −2𝑒 −𝑥 − (2𝐶 − 1)𝑒 −2𝑥 tidak sama dengan persamaan diferensial no (i)
maka 𝑦 = 𝑒 −𝑥 + 𝐶𝑒 −2𝑥 bukan solusi dari 𝑑𝑦 + (2𝑦 − 𝑒 −2𝑥 )𝑑𝑥 = 0.
 b. 𝑒 𝑦 − 𝑒 𝑥 = 𝐶, 𝑑𝑦 = 𝑒 (−𝑥−𝑦) 𝑑𝑥
Penyelesaian:
Dipunyai 𝑒 𝑦 − 𝑒 𝑥 = 𝐶 ⟺ 𝑒 𝑦 = 𝐶 + 𝑒 𝑥 maka
ln e y  ln( C  e x )
y  ln( C  e x )

dy ex

dx (C  e x )

dy ex
 y
dx (e  e x  e x )

dy e x

dx e y
dy
 e x y
dx
dy  e x y dx

Jadi, karena diperoleh dy  e x y dx maka 𝑒 𝑦 − 𝑒 𝑥 = 𝐶 bukan merupakan solusi dari 𝑑𝑦 =

𝑒 (−𝑥−𝑦) 𝑑𝑥

4. Tentukanlah persamaan diferensial yang solusinya diketahui berikut!

a. 𝑦 = 𝐴𝑥, 𝐴 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
Penyelesaian:
𝑦 = 𝐴𝑥
𝑑𝑦
=𝐴
𝑑𝑥
Dari fungsi yang diberikan
𝑦
𝑦 = 𝐴𝑥 ⟺ 𝐴 =
𝑥
Dengan demikian diperoleh
𝑑𝑦 𝑦
= ⟺ 𝑥 𝑑𝑦 = 𝑦 𝑑𝑥 ⟺ 𝑥 𝑑𝑦 − 𝑦 𝑑𝑥 = 0
𝑑𝑥 𝑥
Jadi persamaan diferensialnya adalah 𝑥 𝑑𝑦 − 𝑦 𝑑𝑥 = 0.

b. 𝑦 = 𝑒 𝑥+𝐴 , 𝐴 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
Penyelesaian:
𝑦 = 𝑒 𝑥+𝐴
𝑑𝑦
= 𝑒 𝑥+𝐴
𝑑𝑥
Dari fungsi yang diberikan
𝑦 = 𝑒 𝑥+𝐴 ⟺ ln 𝑦 = ln 𝑒 𝑥+𝐴 ⟺ ln 𝑦 = 𝑥 + 𝐴 ⟺ 𝐴 = −𝑥 + ln 𝑦
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑦
= 𝑒 𝑥+𝐴 ⟺ = 𝑒 𝑥+−𝑥+ln 𝑦 ⟺ = 𝑒 ln 𝑦 ⟺ = 𝑦 ⟺ 𝑑𝑦 = 𝑦 𝑑𝑥 ⟺ 𝑦𝑑𝑥 − 𝑑𝑦 = 0
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
Jadi persamaan diferensialnya adalah 𝑦𝑑𝑥 − 𝑑𝑦 = 0
5. Tentukan solusi umum dari persamaan diferensial berikut!
a. 𝑥 𝑑𝑦 − (𝑥 + 1)𝑑𝑥 = 0
Penyelesaian:
Persamaan diferensial tersebut dapat ditulis menjadi
xdy  ( x  1)dx  0
xdy  ( x  1)dx
( x  1)
dx  dy  0
x
 1
1  dx  dy  0
 x
Solusi persamaan diferensialnya adalah
 1
 1  x dx   dy  C1 , C1 konstan sebarang
x  ln | x |  y  C1 ,C1 konstan sebarang
y  x  ln | x | C
Dengan demikian solusi dari perasamaan diferensial tersebut adalah y  x  ln | x | C dengan C
sebarang konstanta.

b. 𝑦 2 (𝑦 + 1)𝑑𝑥 + 𝑦 2 (𝑥 − 1)𝑑𝑦 = 0
Penyelesaian:
Persamaan diferensial tersebut dapat ditulis menjadi
y 2 ( y  1)dx  y 2 ( x  1)dy  0
y 2 ( y  1)dx   y 2 ( x  1)dy
 y 2 ( x  1)dy
dx 
y 2 ( y  1)
 ( x  1)dy
dx 
( y  1)
dx  dy

x 1 y 1
dx dy
 0
x 1 y 1
Solusi persamaan diferensialnya adalah
dx dy
 x  1   y  1  C1 , C1 k onstan sebarang
ln( x  1)  ln( y  1)  ln C , C konstan sebarang
ln( y  1)( x  1)  ln C
( y  1)( x  1)  C
C
y 1 
x 1
C
y 1
x 1
C  x 1
y
x 1
 C  x 1
Dengan demikian, solusi persamaan diferensialnya adalah y  dengan C konstan
x 1
sebarang.

6. Tentukan solusi umum dari persamaan diferensial eksak, (3𝑥 + 2𝑦)𝑑𝑥 + (2𝑥 + 𝑦)𝑑𝑦 = 0!
Penyelesaian:
𝜕𝑀
𝑀(𝑥, 𝑦) = 3𝑥 + 2𝑦 ⇒ =2
𝜕𝑦

𝜕𝑁
𝑁(𝑥, 𝑦) = 2𝑥 + 𝑦 ⇒ =2
𝜕𝑥
𝜕𝑀 𝜕𝑁
Ternyata = = 2 dengan demikian (3𝑥 + 2𝑦)𝑑𝑥 + (2𝑥 + 𝑦)𝑑𝑦 = 0 merupakan persaman
𝜕𝑦 𝜕𝑥
diferensial eksak.
𝜕𝜇
Tulis 𝜕𝑥 = 𝑀(𝑥, 𝑦) = 3𝑥 + 2𝑦

𝜇 = 𝜇(𝑥, 𝑦) = ∫(3𝑥 + 2𝑦) 𝑑𝑥 + 𝜌(𝑦)

3
= 2 𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 𝜌(𝑦)

𝜕𝜇
= 2𝑥 + 𝜌′ (𝑦) = 2𝑥 + 𝑦
𝜕𝑦

𝜌′ (𝑦) = 𝑦

Didapat 𝜌′ (𝑦) = 𝑦 dan berarti

1
𝜌(𝑦) = 𝑦 2
2
Jadi solusi persamaan diferensial eksak (3𝑥 + 2𝑦)𝑑𝑥 + (2𝑥 + 𝑦)𝑑𝑦 = 0 adalah

3 1
( 𝑥 2 + 2𝑥𝑦) + 𝑦 2 = 𝐶
2 2
3 2 1 2
𝑥 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 = 𝐶, 𝐶 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔.
2 2

7. Tentukan solusi umum dari persamaan diferensial order 1, (𝑥 − 𝑦)𝑑𝑥 + 𝑥 𝑑𝑦 = 0 !

Penyelesaian:
Tulis persamaan diferensial dalam bentuk standar
( x  y )dx  xdy  0
xdy  ( x  y )dx
dy  ( x  y )

dx x
dy ( x  y )
 0
dx x
y
y '1   0
x
  1
y '   y  1
 x
 1
Jadi P( x)     dan Q( x)  1
 x
Faktor integrasinya adalah
 1
   x dx
 ( x)  e 
P ( x ) dx 1 1
e  e ln x  e ln x  x 1 
x
Kalikan kedua ruas dengan faktor integrasi diperoleh
 ( x)( y ' P( x) y )   ( x)Q( x)
dy
 ( x) y    ( x)Q( x)
dx
dy
 ( x) y   1 (1)
dx x
dy
 ( x) y    1
dx x
1
xy    dx   ln x  C
x
 ln x  C
y , 𝑥 > 0, C konstanta sebarang.
x
 ln x  C
Jadi solusi untuk persamaan diferensial tersebut adalah y  , 𝑥 > 0, C konstanta sebarang.
x

8. Tentukan solusi umum dari persamaan diferensial Bernoulli, 𝑦 ′ + 𝑦 = 𝑥𝑦 2 !

Penyelesaian:
Pada persamaan diferensial tersebut 𝑛 = 2. Maka,
𝑣 = 𝑦1−𝑛 = 𝑦 1−2 = 𝑦 −1
𝑑𝑣 𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑣 𝑑𝑣
= −𝑦 −2 𝑑𝑥 atau 𝑑𝑥 = −𝑦 2 𝑑𝑥 = −𝑣 −2 𝑑𝑥
𝑑𝑥
Substitusikan ke persamaan diferensial semula. Diperoleh persamaan diferensial linear orde-1 dalam
bentuk baku (dalam variable v):
𝑦 ′ + 𝑦 = 𝑥𝑦 2
𝑑𝑣
−𝑣 −2 + 𝑣 −1 = 𝑥(𝑣 −1 )2
𝑑𝑥
𝑑𝑣
−𝑣 −2 + 𝑣 −1 = 𝑥𝑣 −2
𝑑𝑥
𝑑𝑣
−𝑣 −2 + 𝑣 −1
𝑑𝑥 =𝑥
𝑣 −2
𝑑𝑣
− +𝑣 =𝑥
𝑑𝑥
𝑑𝑣
− 𝑣 = −𝑥
𝑑𝑥
Bentuk persamaan diferensial linear orde-1 𝑣′ + 𝑃(𝑥)𝑣 = 𝑄(𝑥)
Faktor integrasinya:
𝜇(𝑥) = 𝑒 ∫ 𝑃(𝑥)𝑑𝑥 = 𝑒 ∫ −1𝑑𝑥 = 𝑒 −𝑥
Dengan mengintegralkan kedua ruas persamaan diperoleh:
𝜇(𝑥)𝑣 = ∫ 𝜇(𝑥)𝑄(𝑥)𝑑𝑥 + 𝐶
𝑒 −𝑥 𝑣 = ∫ 𝑒 −𝑥 (−𝑥)𝑑𝑥 + 𝐶

= − ∫ 𝑥. 𝑒 −𝑥 𝑑𝑥 + 𝐶
= −(𝑥. −𝑒 −𝑥 − 𝑒 −𝑥 ) + 𝐶
= −(−𝑥𝑒 −𝑥 − 𝑒 −𝑥 ) + 𝐶
= 𝑥𝑒 −𝑥 + 𝑒 −𝑥 + 𝐶
dengan C konstan sembarang.
Substitusikan
1
𝑣 = 𝑦 −1 atau 𝑦 = 𝑣 pada 𝑒 −𝑥 𝑣 = 𝑥𝑒 −𝑥 + 𝑒 −𝑥 + 𝐶 memberikan solusi umum persamaan diferensial
yang dimaksud, yakni
𝑒 −𝑥 𝑦 −1 = 𝑥𝑒 −𝑥 + 𝑒 −𝑥 + 𝐶
−1
𝑥𝑒 −𝑥 + 𝑒 −𝑥 + 𝐶
𝑦 =
𝑒 −𝑥
−1
𝑦 =𝑥+1+𝐶
1
𝑦 = 𝑥+1+𝐶 dengan C konstan sebarang.