MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pengertian media pembelajaran dari sudut pandang Schramm (1977), Briggs (1977),
Gagne (1990), dan Arief S. Sadiman (1986) memiliki perbedaan mendasar.
Berdasarkan analisis Anda (sebagai seorang guru profesional) padangan siapa yang
paling relevan dengan kondisi pembelajaran student centered learning? Berikan
alasannya.
2. Perkembangan teknologi elektronika, serta teknologi komputer dan informatika
berpengaruh terhadap pemanfaatan media pembelajaran. Buatlah klasifikasi media
pembelajaran abad 21 saat ini?
Jawab
b. Menurut Briggs (1977) media pembelajaran didefinisikan sebagai sarana fisik untuk
menyampaikan isi / materi pembelajaran. Menurut saya, selain menggunakan sarana
fisik atau hardcopy (buku, poster, dan lain-lain), kegiatan pembelajaran bisa juga dengan
menggunakan sarana non fisik (software). Salah satunya bisa dengan menggunakan
media video pembelajara maupun slide presentasi.
c. Menurut Gagne (1990) media pembelajaran diartikan sebagai jenis komponen dalam
lingkungan peserta didik yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Menurut saya
memang benar komponen dalam lingkungan dapat dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran misalnya guru, teman ataupun masyarakat. Dalam kenyataannya,
keberadaan mereka sangat penting dalam belajar. Peserta didik di sekolah belajar dari
guru dan teman lainnya, di masyarakat peserta didik belajar dari orang dewasa lainnya.
Tetapi hal ini belumlah cukup pada kondisi pembelajaran abad 21 jika
mengesampingkan peranan teknologi maupun sarana fisik.
d. Menurut Arief S. Sadiman (1986) bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat peserta didik agar terjadi
proses belajar. Media ini bisa berupa media teks (seperti buku), audio, visual, video,
manipulative maupun orang.
Dengan demikian padangan Arief S. Sadiman (1986) paling relevan dengan kondisi
pembelajaran student centered learning, karena dengan memanfaatkan 3 komponen
tersebut (teknologi, sarana fisik dan lingkungan) dapat lebih merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan minat peserta didik agar terjadi proses belajar dibandingkan hanya
menggunakan salah satu komponen saja.