Penyusun Kelompok 11 :

ATURAN CRAMER 1. Dewi Sartika

2. Muhammad Rispandi
3. Jamaluddin
MINOR DAN KOFAKTOR
A. Minor
Definisi minor adalah determinan submatriks persegi setelah salah satu baris dan
kolomnya dihilangkan.
Contoh: M12 = baris ke-1 dan kolom ke-2 dihilangkan

Contoh: M23 = baris ke-2 dan kolom ke-3 dihilangkan

B. Kofaktor
Kofaktor adalah hasil perkalian minor dengan suatu angka yang besarnya menuruti suatu
aturan yaitu dimana i adalah baris dan j adalah kolom.
Rumus :
Contoh :

Cara mudah untuk mengetahui nilai kofaktor, yaitu:

Jika i + j = bilangan genap maka kofaktor bernilai positif
Dan jika i + j = bilangan ganjil maka kofaktor bernilai negative
PERLUASAN KOFAKTOR
Ekspansi baris
Ekspansi baris dimulai dari setiap elemen kolom pertama atau elemen dengan nilai j = 1
(ai1) dan arahnya bergerak secara mendatar sepanjang jumlah kolom matriks. Rumus umum
determinan ekspansi baris:

Jadi, berdasarkan pola rumus umum tersebut dapat ditentukan tiga rumus determinan ekspansi
baris matriks 3×3, yaitu:
Ekspansi baris pertama
𝑒 𝑓 𝑑 𝑓 𝑑 𝑒
𝑎 −𝑏 +𝑐
ℎ 𝑖 𝑔 𝑖 𝑔 ℎ
 Ekspansi baris kedua

Ekspansi baris ketiga

CONTOH EKSPANSI BARIS
hitunglah determinan matriks berikut dengan cara ekspansi kofaktor!
−2 4 −5
𝐴 1 3 −7
−1 4 −8
Penyelesaian:
Ekspansi Baris Pertama

Rumus manapun (ekspansi baris ke-1, ke-2, atau ke-3) yang digunakan akan menghasilkan nilai
determinan yang sama yaitu 17.
Ekspansi Kolom
Ekspansi kolom diawali dari setiap elemen baris pertama atau elemen dengan nilai i = 1
(a1j) dan arahnya bergerak menurun sepanjang jumlah baris matriks. Rumus umum determinan
ekspansi kolom:

Kemudian tiga rumus determinan ekspansi kolom matriks 3×3, yaitu:

Ekspansi kolom pertama Ekspansi kolom ketiga

Ekspansi kolom kedua

CONTOH SOAL EKSPANSI KOLOM
Hitunglah determinan matriks berikut dengan cara ekspansi kofaktor!

Penyelesaian:
Ekspansi kolom pertama

Rumus manapun (ekspansi kolom ke-1, ke-2, atau ke-3) yang digunakan akan menghasilkan
nilai determinan yang sama yaitu 17.
ADJOIN SUATU MATRIKS
Adjoin diperoleh dari mentranspose matriks kofaktor dengan cara merubah baris menjadi
kolom dan sebaliknya. Ada cara lain dalam mentranspose matriks 3×3 yaitu gunakan diagonal
utama sebagai sumbu putar, kemudian putar berlawanan arah jarum jam dan didapatlah
Adjoin!

Maka didapat matriks

 RUMUS UNTUK SUATU MATRIKS
Penjumlahan atau pengurangan matriks Transpos Matriks

Perkalian Matriks dengan Skalar Sifat : (AT) T = A

Sifat-sifat : Determinan Matriks

Perkalian Dua Matriks Sifat-sifat :

= (aei) + (bfg) + (cdh) – (ceg) + (afh) + (bdi)
Invers matriks
Bila maka invers dai A adalah :

Syarat ad-bc ≠ 0 Sifat-sifat :

A−1 = A
 APLIKASI RUMUS ADJOIN UNTUK INVERS
Rumus Adjoin untuk invers matriks 3×3, yaitu :

Contoh soal :

Penyelesaian :Determinan dihitung pertama kali untuk mengetahui matriks A mempunyai invers matriks
atau tidak
Karena determinan ≠ 0 maka matriks A memiliki invers.
Minor =
Invers Matriks =
ATURAN CRAMER
Jika determinan D = det X dari sebuah sistem n buah persamaan linier.
a11x1 + a12x2 + ......... + a1nxn = b1
a21x1 + a22x2 + ......... + a2nxn = b2

an1x1 + an2x2 + ......... + annxn = bn

Syarat untuk mempunyai suatu penyelesaian tunggal, tidak ada penyelesaian dan mempunyai
banyak tak terhingga penyelesaian ditentukan dengan nilai det (A) seperti pada sistem
persamaan dengan 2 variabel.
Nilai variabel x = det (Ax) / det (A), y = det (Ay) / det(A), z = det (Az) / det (A)
TEOREMA 2.4.3 (ATURAN CRAMER)
Jika Ax = b merupakan suatu sistem n persamaan linear dalam n peubah sedemikian
sehingga (A) ≠ 0, maka sistem tersebut mempunyai suatu penyelesaian yang unik.
Penyelesaian ini adalah
det(𝑥1 ) det(𝑥2 ) det(𝑥𝑛 )
𝑥1 = , 𝑥2 = , 𝑥𝑛 =
det(𝑥) det(𝐴) det(𝐴)

Dengan Aj adalah matriks yang diperoleh dengan menggantikan anggota-anggota

pada kolom ke-j dari A dengan anggota-anggota pada matriks
𝑏1
𝑏2
𝑏=
⋮
𝑏𝑛
Teorema-teorema yang harus diperhatikan dalam penggunaan aturan Cramer :
jika A adalah sebuah matriks bujursangkar yang mengandung paling sedikit satu baris bilangan
no, maka det(A) = 0
jika A adalah sebuah matriks segitiga yang berukuran n x n maka determinan A adalah ahsil
perkalian semua unsur pada kolom utama
jika sebuah matriks bujursangkar mempunyai dua baris yang sebanding maka nilai determinan
matriks tersebut sama dengan nol.
Ada 5 langkah penyelesaian SPL 3 variabel metode Cramer, yaitu:
Ubah SPL 3 variabel menjadi matriks
𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 + 𝑐1 𝑧 = 𝑝
𝑎 𝑏 𝑐 𝑥 𝑝
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 + 𝑐3 𝑧 = 𝑞 𝑑 𝑒 𝑓 𝑦 = 𝑞
𝑔 ℎ 𝑖 𝑧 𝑟
𝑎3 𝑥 + 𝑏3 𝑦 + 𝑐3 𝑧 = 𝑟
Koefisien a1 menjadi a, b1 menjadi b, dan c1 menjadi c. Koefisien a2 menjadi d, b2 menjadi e,
dan c2 menjadi f, dst.
Jika diuraikan lagi, maka matriks tersebut terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
𝑥
𝑋= 𝑦
𝑧

Hitung nilai determinan A.

Nilai variabel x
a. Ganti kolom pertama dengan nilai ruas kanan (p, q, dan r) sehingga menjadi matriks x
𝑝 𝑏 𝑐
𝑥= 𝑞 𝑒 𝑓
𝑟 ℎ 𝑖
b. Hitung nilai determinan x.
𝐷𝑒𝑡 𝑥
c. Hitung nilai variabel x dengan cara : 𝑥 =
𝐷𝑒𝑡 𝐴
Nilai variabel y
a. Ganti kolom kedua dengan nilai ruas kanan sehingga menjadi matriks y
𝑎 𝑝 𝑐
𝑦= 𝑑 𝑞 𝑓
𝑔 𝑟 𝑖
b. Hitung nilai determinan y.
𝐷𝑒𝑡 𝑦
c. Hitung nilai variabel x dengan cara : 𝑦 =
𝐷𝑒𝑡 𝐴
Nilai variabel z
a. Ganti kolom ketiga dengan nilai ruas kanan sehingga menjadi matriks z.
𝑎 𝑏 𝑝
𝑍= 𝑑 𝑒 𝑞
𝑔 ℎ 𝑟
b. Hitung nilai determinan z.
𝐷𝑒𝑡 𝑧
c. Hitung nilai variabel x dengan cara : 𝑧 =
𝐷𝑒𝑡 𝐴
CONTOH
Tentukan nilai variabel dari sistem persamaan linear berikut!

Penyelesaian :
Ubah SPL 3 variabel menjadi matriks.
Hitung nilai determinan A

Nilai variabel x
a. Ganti kolom pertama dengan nilai ruas kanan (p, q, dan r) sehingga menjadi matriks x
b. Hitung nilai determinan x

c. Hitung nilai variabel x dengan cara

Nilai variabel y
a. Ganti kolom kedua dengan nilai ruas kanan sehingga menjadi matriks y

b. Hitung nilai determinan y

C. Hitung nilai variabel y dengan cara:

 Nilai Variabel Z
A. Ganti kolom ketiga dengan nilai ruas kanan sehingga menjadi matriks z.

B. Hitung nilai determinan z

C. Hitung nilai variabel z dengan cara :

Sehingga nilai variabel SPL, yaitu : x = 3, y = -1, z = 4

 “TEORI ITU AKAN MENCIPTAKAN PERTANYAAN DAN MENGHASILKAN
JAWABAN YANG PADA AKHIRNYA HANYA MEMUASKAN PENGETAHUAN”

TERIMA KASIH