Ketika pembelajaran mapel Matematika pada sub bab Pola Bilangan, Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok belajar. Pembagian Kelompok belajar tersebut berdasarkan
karakteristik siswa sebagai berikut:
a. Karena jumlah siswanya 30 anak, Maka guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.
b. Setiap kelompok beranggotakan 6 siswa. ( 5 kelompok x 6 siswa = 30 )
c. Setiap kelompok beranggotakan 4 anak laki-laki dan 2 anak perempuan (6 siswa)
d. Setiap kelompok beranggotakan 3 siswa yang bakat/minat olahraga
e. Setiap kelompok diisi oleh minimal 1 siswa yang minat keterampilan
f. Setiap kelompok diisi oleh minimal 1 siswa yang minat akademis
g. Setiap kelompok diisi oleh minimal 1 siswa dengan nilai high
h. Setiap kelompok diisi oleh minimal 2 siswa dengan nilai Midle
i. Setiap kelompok diisi oleh minimal 2 siswa dan maksimal 3 siswa dengan nilai low
Dengan sistem pembagian kelompok seperti penjelasan tersebut, diharapkan ketika guru
memberikan tugas apapun untuk dikerjakan, kelompok tersebut mampu bekerja sama
dengan maksimal. Karena kelompok telah dibagi dan disusun dengan sedemikian rupa
meyesuaikan karakteristik masing-masing peserta didik. Selanjutnya guru akan
memberikan penjelasan baik secara visual, penjelasan secara audio dan praktikum
sehingga akan merata kemampuan yang dipelajari oleh siswa.
3) Siswa dengan kemampuan Higt atau siswa dengan kemampuan di batas tinggi
a) Memahami pola bilangan konfigurasi objek
b) Membuat pola bilangan konfigurasi objek yang baru (belum pernah disajikan di
kelas maupun dalam buku)
c) Mementukan jumlah objek suku tertentu