Anda di halaman 1dari 20

S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

Modul 3:

Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil

A. Pendahuluan Metode Kuadrat Terkecil

Metode kuadrat terkecil, yang lebih dikenal dengan nama


Least -Squares Method , adalah salah satu metode
‘pendekatan’ yang paling penting dalam dunia keteknikan
untuk: (a). regresi ataupun pembentukan persamaan dari titik-
titik data diskretnya (dalam pemodelan), dan (b). analisis
sesatan pengukuran (dalam validasi model).

Metode kuadrat terkecil termasuk dalam keluarga metode-


metode pendekatan sesatan terdistribusi (“distributed error”
approximation methods), berdasarkan karakterisik kerjanya
yang melakukan pengurangan sesatan menyeluruh (global
error) yang terukur berdasarkan interval pendekatan
keseluruhan (whole approximation interval) sesuai dengan
order pendekatan yang meningkat. Metode ini berbeda dengan
metode-metode asimptotis, khususnya yang dikembangkan
melalui pendekatan melalui deret ‘Taylor’, karena metode
asimptotis memiliki karakteristik kerja yang memperkecil
sesatan pada beberapa titik tertentu, sesuai dengan order
pendekatan yang meningkat.

Metode kuadrat terkecil ini juga memainkan peranan penting


dalam teori statistik, karena metode ini seringkali digunakan
dalam penyelesaian problem-problem yang melibatkan
kumpulan data yang tersusun secara acak, seperti dalam
sesatan-sesatan percobaan. Namun demikian, hal-hal yang
berhubungan dengan teori statistik tidak akan dibahas secara
khusus dalam modul ini.

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(1/1)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

B. Persamaan dan Model sebagai obyek regresi

Seperti telah dijelaskan di atas, dalam dunia keteknikan metode


kuadrat terkecil ini digunakan untuk melakukan regresi dan atau
pencocokan kurva yang diharapkan dapat membentuk
persamaan matematis tertentu. Secara empiris, persamaan-
persamaan matematis tertentu yang sering digunakan di
antaranya adalah:

(a). Persamaan ‘garis lurus’ (linier): y = ax + b

(b). Persamaan parabolis (kuadratis): y = p x2 + q x + r

(c). Persamaan polinomial (secara umum):

y = c1 + c2 x + c3 x 2 + L + ck x k - 1 + L + c n x n- 1
8
= ck x k - 1
k =1

a eb x + c x + d
2
(d). Persamaan eksponensial: y =

a x2 + b x
(e). Persamaan asimptotis: y =
cx + d

C. Regresi Sederhana untuk Persamaan Linier

Bentuk umum dari persamaan linier, dapat dituliskan sebagai


berikut:

y = ax + b

dengan:
a = kelandaian (slope) kurva garis lurus
b = perpotongan (intercept) kurva dengan ‘ordinat’
atau sumbu tegak

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(2/2)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

Regresi yang dimaksudkan disini adalah: pencarian harga-


harga tetapan a dan b berdasarkan deretan data yang ada
(jumlah atau pasangan data x -ysebanyak N buah).

Sebagai contoh, di bawah ini diberikan 1 set data ( x-y)


sebanyak 7 buah:

Tabel 1 . Set data regresi linier.

xy
-3 -0.22
-2 0.67
-1 1.55
0 1.99
1 2.55
2 3.25
3 4.11

Hasil pengaluran kurva (plotting) titik-titik tersebut di atas dapat


dilihat pada Gb . 1 di bawah ini.

5
y = 0.6841x + 1.9850
4.11 4
3 . 25
3
2. 5 5
intercept 1.99 2
1.55

slope 1
0. 6 7

0
-0 . 2 2

-1
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

Gambar 1 . Kurva regresi linier, dengan N= 7.

Persamaan sebaran ( Satau distribusi) yang menyatakan


sesatan terdistribusi dari persamaan linier tersebut dinyatakan
sebagai:

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(3/3)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

S = (y) - ax - b2

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat menghitung a


dan b adalah minimisasi turunan persamaan di atas terhadap
tetapan a dan b (dalam hal ini, a dan b dianggap sebagai
variabel-variabel semu), sehingga membentuk persamaan-
persamaan berikut:

dS
(a ). = 0; dan
da
dS
(b). = 0.
db

Untuk lebih jelasnya, kronologis penurunan kedua persamaan


di atas adalah sebagai berikut:

(a).
d
-
[ (]y) - ax b 2 = 0 , sehingga akan terbentuk
da
persamaan berikut:

- (y) - ax b (- x) = 0 , atau

a x2 + b x = x y (A)

(b).
d [ (]y) -
- ax= b2 0 , sehingga kemudian
db
terbentuk persamaan berikut:

- (y) - ax b (- 1) = 0 , atau

a x + Nb = y (B)

Kedua persamaan (A) dan (B) seperti di atas adalah suatu


sistem persamaan aljabar linier (SPAL), bila disusun-ulang

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(4/4)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

sebagai berikut:

x2 x a xy
· = (C)
x N b y

yang identik dengan persamaan matriks [A]·[x] [ =] b . Solusi


SPAL tersebut relatif sangat mudah dilakukan dengan metode
analitis.

Dengan menggunakan aturan Cramer , solusi konstanta-


konstanta a dan b adalah:

xy x
det
y N
a = ; dan
x2 x
det
x N

x2 xy
det
x y
b =
x2 x
det
x N

Karena hanya membentuk persamaan matriks berorder 2, maka


determinan-determinan matriks di atas dapat langsung dihitung,
dengan rincian sebagai berikut:

det
x2 x
=
[ x] · N
2 - ( )x 2
x N

xy x
det = [ ]x y · N - x· y
y N

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(5/5)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

dan

det
x2 xy
=
[ x] · 2 y - x· xy
x y

sehingga, diperoleh solusi harga-harga a dan b:

[ ]x y · N - x· y
a = [ x] · N - ( ) x
2 2
= 0,684143; dan

[ x] · y - x ·
2 xy
b = [ x] · N - ( ) x
2 2
= 1,985000

Tugas di rumah:

Coba buat program dalam FORTRAN untuk mencari harga-


harga a dan b dari satu set data berikut:

No. xy
1 -1.0 5.00
2 1.0 9.00
3 3.0 13.00
4 5.0 17.00
5 7.0 21.00
6 9.0 25.00
7 11.0 29.00

D. Regresi Persamaan Parabola

Persamaan Parabola atau Persamaan Kuadrat mempunyai


bentuk umum yang dapat dituliskan sebagai berikut:

y = p x2 + q x + r

Regresi yang dimaksudkan disini adalah: pencarian harga-


harga tetapan p , q dan rberdasarkan set data yang diberikan
(ingat: jumlah atau pasangan data x-ysebanyak Nbuah !).

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(6/6)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

Persamaan sebaran ( S) yang menyatakan sesatan terdistribusi


dari persamaan linier tersebut dinyatakan sebagai:

S = - (y -) p x2 - qx r
2

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat menghitung p, q


dan radalah minimisasi turunan persamaan di atas terhadap
tetapan p q dan r(dalam hal ini, p , q dan rdianggap sebagai
variabel-variabel semu), sehingga membentuk persamaan-
persamaan minimisasi berikut:

dS
(a ). = 0;
dp
dS
(b). = 0; dan
dq
dS
(c). = 0.
dr

Tahapan penurunan ketiga persamaan-persamaan di atas


terhadap p , q , dan radalah sebagai berikut:

(a).
d - ()
y - p x2 - q x r
2
= 0 , yang membentuk
d p
persamaan berikut:

-
(y -) p x2 - qx r (- x 2 ) = 0 , atau

p x4 + q x3 + r x2 = x 2 y (E)

(b).
d - (y -) p x2 - qx r
2
= 0 , yang membentuk:
dq

-
(y -) p x2 - qx r (- x) = 0 , atau

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(7/7)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

p x3 + q x2 + r x = x y (F)

(c).
d - (y -) p x2 - qx r
2
= 0 , dan dihasilkan
dr

-
(y -) p x2 - qx r (- 1) = 0 , atau

p x2 + q x + rN = y (G)

Seperti halnya pada regresi persamaan linier, ketiga


persamaan (E), (F), dan (G) di atas juga membentuk suatu
sistem persamaan aljabar linier (SPAL) dengan oreder 3, bila
disusun-ulang sebagai berikut:

x4 x3 x2 p x2 y
x3 x2 x · q = xy (H)
x2 x N r y

Solusi SPAL di atas dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu: (a).


analitis (aljabar) dan (b). numeris . Berbagai solusi SPAL
(dengan menggunakan metode numeris) telah dijelaskan pada
modul-modul pelajaran terdahulu. Sebagai catatan, determinan
dari matriks bujur-sangkar dengan rank 3 dapat dihitung
sebagai berikut:

a11 a12 a13


a11 · a22 ·a33 + a12 · a23 · a31 + a13 · a21 · a32 -
det a21 a22 a23 =
a31 · a22 · a13 - a32 · a23 · a11 - a33 ·a21 · a12
a31 a32 a33

Dengan menggunakan metode analitis, sebenarnya SPAL di


atas masih relatif mudah diselesaikan, yaitu dengan
menggunakan aturan Cramer untuk mencari solusi konstanta
atau parameter-parameter p, q dan r.

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(8/8)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

x2 y x3 x2
det xy x2 x
y x N
p = ;
x4 x3 x2
det x3 x2 x
x2 x N

x4 x2 y x2
det x3 xy x
x2 y N
q = ; dan
x4 x3 x2
det x3 x2 x
x2 x N

x4 x3 x2 y
det x3 x2 xy
x2 x y
r =
x4 x3 x2
det x3 x2 x
x2 x N

Berdasarkan catatan tentang determinan matriks berorder 3


seperti di atas, maka determinan-determinan matriks di atas
berturut-turut adalah sebagai berikut:

x4 x3 x2 + x4 · x 2 ·N + x3 · x· x2
det x3 x2 x = - x2 · x3 · x-
( x)2 3
x2 x N ( x)2 ·( )x 4 - N · x3
2

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(9/9)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

x2 y x3 x2 + x2 y · x2 · N + x3 · x· y
det xy x2 x = - x2 · xy · x-
( x)2 2 · y
y x N ( )x 2 · x2 y - N · xy · x3

x4 x2 y x2 + x4 · xy·N + x2 y · x· x2
det x3 xy x = - x2 · x3 · y-
( x)2 2 · xy
x2 y N x· x4 · y- N· x3 · x2 y

dan

x4 x3 x2 y + x4 · x2 · y+ x2 · x3 · xy
det x3 x2 xy = - x· x3 · x2 y -
( x)2 2 · x 2 y
x2 x y x· x4 · xy -
( x)3 2 · y

Tugas di rumah:

Coba buat program dalam FORTRAN untuk mencari harga-


harga p , q dan rberdasarkan kurva di bawah ini:

6.00

4.00

2.00

0.00

-2.00

-4.00

-6.00
-4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0

Pasangan data ( x-y ) dari kurva di atas dapat diberikan


seperti pada tabel berikut:

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(10/10)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

No. xy
1 -3.0 4.00
2 -2.2 -0.16
3 -0.9 -4.19
4 -0.1 -4.99
5 1.2 -3.56
6 2.5 1.25

E. Regresi Persamaan Kubus (polinomial order 3)

Persamaan Kubus atau Persamaan polinomial order 3


mempunyai bentuk umum yang dapat dituliskan sebagai
berikut:

y = c3 x 3 + c 2 x 2 + c1 x + c0

Regresi yang dimaksudkan disini adalah: pencarian harga-


harga parameter c 0 sampai dengan c 3 berdasarkan set data
yang diberikan (ingat: pasangan data x-yselalu berjumlah N
buah !).

Persamaan sebaran ( S) yang menyatakan sesatan terdistribusi


dari persamaan linier tersebut dinyatakan sebagai:

S = -
(y -) c3 x3 - c2 x2 - c1 x c0
2

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat menghitung


parameter-parameter c 0 sampai dengan c 3 adalah minimisasi
turunan persamaan di atas, masing-masing terhadap setiap
parameter (dalam hal ini, c 0 sampai dengan c 3 dianggap
sebagai variabel-variabel semu), sehingga membentuk
persamaan-persamaan minimisasi berikut:

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(11/11)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

dS
(a ). = 0;
d c0
dS
(b). = 0;
d c1
dS
(c). = 0; dan
d c2
dS
(d). = 0
d c3

Tahapan penurunan ketiga persamaan-persamaan di atas


terhadap c 0 sampai dengan c 3 adalah sebagai berikut:

(a).
d - (y -) c3 x3 - c 2 x 2 - c1 x c0
2
= 0,
d c3

membentuk persamaan berikut:

-
(y -) c3 x3 - c2 x 2 - c1 x c0 (- x3 ) = 0 , atau

c3 x6 + c2 x5 + c1 x 4 + c0 x3 = x 3 y (I)

(b).
d - (y -) c3 x3 - c2 x 2 - c1 x c0
2
= 0,
d c2

membentuk:

-
(y -) c3 x3 - c2 x 2 - c1 x c0 (- x 2 ) = 0 , atau

c3 x 5 + c2 x 4 + c1 x 3 + c0 x2 = x 2 y (J)

(c).
d - (y -) c3 x3 - c2 x 2 - c1 x c0
2
= 0,
d c1

dihasilkan:

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(12/12)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

-
(y -) c3 x3 - c2 x 2 - c1 x c0 (- x) = 0 , atau

c3 x 4 + c2 x 3 + c1 x 2 + c0 x = x y (K)

(d).
d - (y -) c3 x3 - c2 x 2 - c1 x c0
2
= 0,
d c0

dihasilkan:

-
(y -) c3 x3 - c2 x 2 - c1 x c0 (- 1) = 0 , atau

c3 x 3 + c2 x 2 + c1 x + c0 N = y (L)

Sistem Persamaan Aljabar Linier (SPAL) yang terbentuk dari


persamaan-persamaan (I), (J), (K), dan (L) adalah sebagai
berikut:

x6 x5 x4 x3 c3 x3 y
x5 x4 x3 x2 c2 x2 y
· = (M)
x4 x3 x2 x c1 xy
x3 x2 x N c0 y

Tugas Kelompok:

Buat program dalam FORTRAN untuk mencari harga-harga


konstanta dari c0 sampai c n dari suatu persamaan
polinomial, dari order 3 ( n= 3) sampai dengan order 7 ( n=
7). Artinya, program tersebut dapat menangani sembarang
polinomial dari order 3 sampai 7 bahkan lebih tinggi lagi.

Gunakan subroutine EGAUSS untuk solusi SPAL yang


terbentuk, dan buat program yang membaca data dari file
ASCII (text file, dengan ekstensi *.dta).

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(13/13)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

F. Regresi Multilinier

Beberapa persamaan aljabar dapat membentuk suatu ‘relasi


linier’ atau yang sejenisnya, antara beberapa variabel bebas
(independent variables) dengan sebuah variabel terikat
(dependent variable). Relasi tersebut seringkali dijumpai dalam
dunia keteknikan, termasuk hasil logaritmik dari persamaan-
persamaan analisis adimensional ataupun relasi analogi
bilangan-bilangan tak berdimensi.

Bentuk umum dari persamaan multilinier seperti di atas dapat


disederhanakan dalam relasi fungsi matematis berikut:

y (u, v, w ) = c1 u + k2 v + k 3 w

Bila persamaan multilinier tersebut memiliki jumlah variabel


bebas yang lebih besar lagi, maka secara sistematis dapat
dituliskan sebagai berikut:

y (x1 , x 2 , L , xn ) = c1 x1 + c2 x2 + c3 x3 + L + cn xn

Persamaan sebaran ( S ) yang menyatakan ‘sesatan terdistribusi’


dari persamaan multilinier tersebut dapat dinyatakan sebagai:

S = (y - c1 x1 - c2 x2 - c3 x3 - L - cn xn )2

Menarik untuk dicatat, bahwa jumlah konstanta atau parameter


(c 1 sampai dengan c n ) yang dimiliki suatu persamaan multilinier
sekurang-kurangnya sama dengan jumlah variabel bebasnya.

Seperti biasanya, persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat


menghitung konstanta-konstanta c 1 sampai dengan c n , adalah
minimisasi turunan persamaan di atas terhadap masing-masing
konstanta (dalam hal ini, semua konstanta dianggap sebagai
variabel-variabel semu), sehingga membentuk persamaan-
persamaan berikut:

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(14/14)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

dS
(a ). = 0;
d c1
dS
(b). = 0;
d c2
dS
(c). = 0;
d c3
M
dS
(d). = 0
d cn

Tahapan diferensiasi persamaan-persamaan di atas terhadap


masing-masing parameternya (dari c1 sampai dengan c n ) dapat
disajikan sebagai berikut:

(a).
d
-
[ (y - c x 1 1 - c2 x2 - c3 x3 - L cn xn )2
]= 0,
d c1

membentuk persamaan berikut:

- (y - c1 x1 - c 2 x2 - c3 x3 - L c n xn )· (x1) = 0

dan, setelah disusun-ulang menjadi:

c1 x12 + c2 x1 x2 + c3 x1 x3 + L + cn x1 xn = x1 y (O)

(b).
d
-
[ (y - c x 1 1 - c2 x2 - c3 x3 - L cn xn )2
]= 0,
d c2

membentuk persamaan berikut:

- (y - c1 x1 - c 2 x2 - c3 x3 - L c n xn )· (x2) = 0

dan, setelah disusun-ulang menjadi:

c1 x1 x2 + c2 x 2 + c 3 + x2 x3 L + cn x2 xn = x2 y (P)
2

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(15/15)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

(c).
d
-
[ (y - c x 1 1 - c2 x2 - c3 x3 - L cn xn )2
]= 0,
d c3

membentuk persamaan berikut:


- (y - c1 x1 - c 2 x2 - c3 x3 - L c n xn )· (x3) = 0

dan, setelah disusun-ulang menjadi:

c1 x1 x3 + c2 x2 x3 + c3 + x 2 L + cn x3 xn = x3 y (Q)
3

M
(d).
d
-
[ (y - c x 1 1 - c2 x2 - c3 x3 - L cn xn )2
]= 0,
d cn

membentuk persamaan berikut:


- (y - c1 x1 - c 2 x2 - c3 x3 - L c n xn )· (xn) = 0

dan, setelah disusun-ulang menjadi:

c1 x1 xn + c2 x2 xn + c3 + x3 xn L + cn xn2 = xn y (R)

Sistem Persamaan Aljabar Linier (SPAL) yang terbentuk dari


persamaan-persamaan (O), (P), (Q), dan (R) adalah sebagai
berikut:

x2 x1 x2 x1 x3 L x1 xn c1 x1 y
1
x1 x2 x2 x2 x3 L x2 xn c2 x2 y
2
x1 x3 x2 x3 x32 L x3 xn · c3 = x3 y (S)
M M M O M M M
x1 xn x2 xn x3 xn L xn2 cn xn y

G. Soal-soal Latihan

1. Vargaftik (1975) memperkenalkan suatu data kapasitas

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(16/16)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

panas untuk metilsikloheksana, sebagai berikut ( Tadalah


suhu absolut dalam K; dan Cp adalah kapasitas panas zat
yang dinyatakan dalam kJ/kg·K):

T C p

150 1,426
160 1,447
170 1,469
180 1,492
190 1,516
200 1,541
210 1,567
220 1,596
230 1,627
240 1,661
250 1,696
260 1,732
270 1,770
280 1,808
290 1,848
300 1,888

Lakukanlah pencocokan kurva (curve fitting), bila diinginkan


persamaan Cp (T) sebagai fungsi dari temperatur dalam
persamaan kuadrat: C p (T ) = a + bT + cT 2 !

2. Suatu model yang paling umum untuk pengungkapan laju


reaksi kimia order satu tak-berdimensi adalah dC dt = - k C
dengan C(t = 0) = 1 . Bentuk terintegrasi dari model tersebut
adalah C = exp( - k t) , yang sebenarnya ‘ nonlinier ’ pada
parameter k. Dengan data yang diberikan di bawah ini,
tentukan nilai terbaik untuk k . Kembangkan juga prosedur
hitungan saudara untuk ‘nilai nonlinier’ dari k.!

t (detik) 0,2 0,5 1,0 1,5 2,0


C (mol/L.detik) 0,75 0,55 0,21 0,13 0,04

Data tentang laju reaksi pada berbagai konsentrasi ( C) dan

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(17/17)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

suhu reaksi ( T) diberikan pada tabel di bawah ini:

Laju reaksi C T
0,0360 0,8 300
1,01 0,8 400
7,45 0,8 500
0,0231 0,4 300
0,649 0,4 400
4,79 0,4 500
0,0135 0,2 300
0,378 0,2 400
2,80 0,2 500

3. Dari tabel data laju reaksi seperti disajikan di atas, diinginkan


untuk melakukan validasi data menjadi persamaan model
nonlinier:
C
Laju reaksi = K e- a / T
1 + 0,3C

dengan cara menghitung harga-harga parameter K dan a.


Coba Anda fikirkan dengan baik, kemudian berikan
pendapat Anda tentang bagaimana caranya melakukan
pencocokan data seperti di atas ?

4. Gilliland dan Sherwood (1934) mendapatkan data tentang


perpindahan massa untuk berbagai cairan yang jatuh bebas
pada dinding kolom terbasahi (wetted-wall column). Data
tersebut dapat dilihat pada tabel data yang diberikan di
bawah ini sehingga dapat digunakan untuk melakukan
validasi model nonlinier berikut:

Sh = B1 Re B2 Sc B3

Dari persamaan yang ‘nonlinier’ seperti di atas, fikirkanlah


dengan baik dan kemudian carilah cara yang paling mudah
untuk melakukan pencocokan data seperti di atas
(maksudnya: menghitung parameter-parameter B 1
sampai
B3 sedemikian rupa sehingga didapat korelasi yang sesuai)?

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(18/18)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

Jika dari hasil-hasil penelitian Gilliland dan Sherwood di atas


diperoleh suatu korelasi empiris berikut:

Sh = 0,0336 Re0,789 Sc 0,436

Cobalah lakukan suatu perbandingan, mana yang terbaik


antara hasil penelitian (experiment) dan hasil perhitungan
(prediction) jika deviasi baku didefinisikan seperti di bawah ?

1
- [Sh]exp
n 2
Sh pred 2
std. dev. = i =1
i
N- 3

Tabel Data Perpindahan Massa dari Gilliland dan Sherwood.

Sh Re Sc
43,7 10,800 0,60
21,5 5,290 0,60
24,2 3,120 1,80
88,0 14,400 1,80
51,6 6,620 1,875
50,7 8,700 1,875
32,3 4,250 1,86
56,0 8,570 1,86
26,1 2,900 2,16
41,3 4,950 2,16
92,8 14,800 2,17
54,2 7,480 2,17
65,5 9,170 2,26
38,2 4,720 2,26
93,0 16,300 1,83
70,6 13,000 1,83
42,9 7,700 1,61
19,8 2,330 1,61

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(19/19)
S er i Mat e mat i ka T e rapan unt uk S2

H. Daftar Pustaka

Atkinson , Kendal E ., “An Introduction to Numerical Analysis”, John


Wiley & Sons, Toronto, pp. 44-48, 1978.
Atkinson , L .V ., Harley , P.J., “An Introduction to Numerical
Methods with Pascal”, Addison-Wesley Publishing Co., Tokyo,
pp. 49-51, 1983.
Hanna , O.T ., Sandall , O .C., “Computational Methods in Chemical
Engineering”, Prentice-Hall International Inc., Englewood Cliffs,
New Jersey, pp. 121-149, 1995.
Press, W.H. , Flannery , B.P. , Teukolsky , S.A. , dan Vetterling , W.T. ,
“Numerical Recipes”, Cambridge Univ. Press, 1986.

Intellectual Property
of DR. Ir. Setijo Bismo, DEA., TGP-FTUI Modul 3 - Regresi Linier dengan Metode Kuadrat Terkecil
(20/20)

Anda mungkin juga menyukai