Anda di halaman 1dari 26

BAB IX

PERCOBAAN 8
MATLAB

9.1 Tujuan
1.

Praktikan dapat mengerti dan menjelaskan proses kerja Matlab

2.

Praktikan dapat menggunakan perintah dasar dalam Matlab

3.

Praktikan mampu mengenali User Interface Matlab

4.

Praktikan mampu menggunakan penghitungan trigonometri dalam Matlab

5.

Praktikan mampu mengerjakan polinomial dengan Matlab

6.

Praktikan mampu menggunakan differensial dalam Matlab

7.

Praktikan mampu menggunakan penghitungan martiks dalam Matlab

8.

Praktikan mampu menggunakan Matlab untuk memecahkan berbagai


masalah-masalah di dalam kehidupan sehari-hari

9.

Praktikan mampu mengaplikasikan Matlab dalam berbagai bidang


kehidupan

9.2 Alat dan Bahan


1.

PC

2.

Software Matlab 8

3.

Kalkulator Scientific

4.

Modul

9.3 Data Percobaan


9.3.1 Program Trigonometri

Gambar 9.1 Screenshoot source code Trigonometri

Gambar 9.2 Screenshoot Running Program Trigonometri

9.3.2 Program Kredit Mobil

Gambar 9.3 Screenshoot source code Kredit Mobil

Gambar 9.4 Screenshoot Running Program Kredit Mobil

9.3.3 Program Gerak Parabola

Gambar 9.5 Screenshoot Source code Gerak Parabola

Gambar 9.6 Screenshoot Running Program Gerak Parabola

Gambar 9.7 Screenshoot Grafik Parabola

9.3.4 Program Peluruhan Radioaktif

Gambar 9.8 Screenshoot source code Peluruhan Radio Aktif

Gambar 9.9 Screenshoot Running Program Peluruhan Radio Aktif

9.3.5 Program Matriks

Gambar 9.10 Screenshoot source code Matrix

Gambar 9.11 Screenshoot Running m-file Matrix

9.3.6 Program Polinomial

Gambar 9.12 Screenshoot source code polynomial

Gambar 9.13 Screenshoot running m-file polynomial

9.3.7 Program Grafik

Gambar 9.14 Screenshoot source code grafik

Gambar 9.15 Screenshoot grafik_a

Gambar 9.16 Screenshoot grafik_b

Gambar 9.17 Screenshoot grafik x=1

9.4 Analisis dan Pembahasan


9.4.1 Program Trigonometri
Source code dari program di atas adalah:
%Input nilai

n=input('Masukkan Nilai n (Dalam Derajat)= ');

sudut
%Input nilai

m=input('Masukkan Nilai m (yang akan di Arc)= ');

yang akan di arc


sin=sin(n*pi/180); %Rumus
asin=180/pi*asin(m);
cos=cos(n*pi/180);

perhitungan sin

%Rumus perhitungan asin

%Rumus perhitungan cos

acos=180/pi*acos(m);

%Rumus perhitungan acos

tan=tan(n*pi/180); %Rumus
atan=180/pi*atan(m);

perhitungan tan

%Rumus perhitungan atan

fprintf('Nilai sinus sudut %.0f = %.3f\n',n,sin)

%Menampilkan hasil perhitungan sin


fprintf('Nilai arc sin %.3f = %.3f\n',m,asin)

%Menampilkan

hasil perhitungan asin


fprintf('Nilai cosinus sudut %.0f = %.3f\n',n,cos)

%Menampilkan hasil perhitungan cos


fprintf('Nilai arc cos %.3f = %.3f\n',m,acos)

%Menampilkan

hasil perhitungan acos


fprintf('Nilai tengent sudut %.0f = %.3f\n',n,tan)

%Menampilkan hasil perhitungan tan


fprintf('Nilai arc tan %.3f = %.3f\n',m,atan)

hasil perhitungan atan

%Menampilkan

Gambar 9.18 Screenshoot source code Trigonometri

Gambar 9.19 Screenshoot Running Program Trigonometri

Terdapat fungsi perhitungan rumus trigonometri di dalam


Matlab. Namun Matlab secara default hanya menghitung
trigonometri dengan sistem radian. Jika menginginkan penghitungan
trigonometri dalam derajat, maka nominal sudut harus dikalikan
pi/180.

9.4.2 Program Kredit Mobil

Source code dari program di atas adalah:


harga=input('Harga Mobil adalah = ');
dp=input('Uang Muka = ');

%Input harga mobil

%Input uang muka

bng=input('Bunga (Dalam Persen) = ');

%Input suku bunga

waktu_tahun=input('Waktu Tempo (Dalam Tahun)= ');

%Input

tempo
waktu_bulan=waktu_tahun*12;

%Variabel waktu dalam bulan

bunga=(harga-dp)/120*(bng/100);

%Fungsi penghitungan suku

bunga
bayar=(harga-dp)/120+bunga;

%Fungsi penghitungan pembayaran

fprintf('Harga Mobil: Rp. %.2f\nDP: Rp. %.2f\nBunga:


%f\nWaktu: %.0f Tahun atau %.0f
Bulan\n',harga,dp,bng,waktu_tahun,waktu_bulan)

%Menampilkan

nilai-nilai tiap variabel


fprintf('Jadi Bunga yang harus dibayar adalah \nRp. %.2f
tiap bulan\n',bunga)

%Menampilkan hasil perhitungan suku bunga

tiap bulan
fprintf('P. Ahmad harus membayar Rp. %.2f tiap
bulan.\n',bayar)

%Menampilkan hasil perhitungan pembayaran tiap

bulan

Gambar 9.20 Screenshoot source code Kredit Mobil

Gambar 9.21 Screenshoot Running Program Kredit Mobil

Penghitungan manual dari program di atas adalah:


Diketahui

: Harga Mobil :

Rp. 150.000.000,00

Uang Muka : Rp. 30.000.000,00


Bunga

: 0,15%

Waktu Pembayaran :
Ditanyakan :

10 Tahun atau 120 Bulan

Suku bunga tiap bulan dan pembayaran tiap

bulan.
Jawab :

Sisa Pembayaran = Harga DP


= 150.000.000 30.000.000
= 120.000.000
Bunga tiap bulan = ?
= Sisa Pembayaran / Waktu (Bulan) x Suku Bunga
= 120.000.000 / 120 x 0.15%
= 1.000.000 x 0.15%
= 1.500
Pembayaran Tiap Bulan
= Sisa Pembayaran / Waktu (Bulan) + Bunga
= 120.000.000 / 120 + 1.500
= 1.000.000 + 1.500
= 1.001.500

Jadi, bunga yang harus dibayar tiap bulan adalah Rp.


1.500,00 dan biaya kredit yang dikeluarkan tiap bulan
adalah Rp. 1.001.500,00
9.4.3 Program Gerak Parabola
Source code dari program di atas adalah:
V=input('Kecepatan Awal = ');

%Input kecepatan awal

sudut=input('Sudut Tembak Meriam = ');


g=input('Kecepatan Gravitasi = ');

%Input sudut tembak

%Input percepatan gravitasi

Vx=V*cos(sudut*pi/180);

%Penghitungan nilai Vx

Vy=V*sin(sudut*pi/180);

%Penghitungan nilai Vy

thmax=Vy/g;

%Penghitungan waktu ketinggian maksimum


%Penghitungan ketinggian maksimum

hmax=Vy^2/(2*g);
ttotal=2*thmax;

%Penghitungan waktu jarak maksimum

dmax=Vx*ttotal;

%Penghitungan jarak maksimum

tplot=linspace(0,ttotal,200);
x=Vx*tplot; %Nilai

%Batas grafik dalam waktu

x dalam grafik
%Nilai y dalam grafik

y=Vy*tplot-0.5*g*tplot.^2;

fprintf('A. Titik terjauh yang dapat dicapai peluru


adalah:\n%.3f meter dalam waktu %.3f detik\n',dmax,ttotal)

%Menampilkan hasil penghitungan jarak maksimum dan waktunya


fprintf('B. Titik tertinggi yang dapat dicapai peluru
adalah:\n%.3f meter dalam waktu %.3f detik\n',hmax,thmax)

%Menampilkan hasil penghitungan tinggi maksimum dan waktunya


plot(x,y)

%Menggambar grafik sesuai x dan y

xlabel('Jarak Terjauh (M)')


ylabel('Ketinggian (M)')

%Label x pada grafik

%Label y pada grafik

title('Grafik Tembakan Meriam')

%Judul Grafik

Gambar 9.22 Screenshoot Source code Gerak Parabola

Gambar 9.23 Screenshoot Running Program Gerak Parabola

Gambar 9.24 Screenshoot Grafik Parabola

Penghitungan manual dari program di atas adalah:


Diketahui

: Kecepatan Awal
Sudut

: 39,25

Gravitasi

: 9,80665 m/s2

Ditanyakan :

A. Jarak terjauh dari peluru dan waktunya

B. Jarak tertinggi dari tanah dan waktunya


C. Grafik parabola
Jawab :

A. Jarak terjauh

2v 2 sin cos
g

2(16) 2 sin 39,25 cos 39,25


9,80665

512 0,633 0,774


9,80665

250,734
25,581 m
9,80665

Waktu tempuh
2

v sin
g

16 sin 39,25
9,80665

16 m/s

32 0,633
2,065 detik
9,80665

B. Tinggi Maksimum

v 2 sin 2
2g

16 2 sin 2 39,25
2(9,80665)

256(0,633) 2
19,6133

102,576
5,225 meter
19,6133

Waktu tempuh

v sin
g

16 sin 39,25
9,80665

16 0,633
1,032 detik
9,80665

Jadi, Jarak terjauh adalah 25,581 meter dalam waktu 2,065 detik.
Sedangkan ketinggian maksimum adalah 5,225 meter dalam waktu
1,032 detik.
9.4.4 Program Peluruhan Radioaktif
Source code dari program di atas adalah:
tp=input('Waktu Paruh (hari)= ');
m=input('Massa (gram)= ');

%Input waktu peluruhan massa

%Input massa radio aktif

tc=input('Lama Penyimpanan (hari)= ');

%Input lama

penyimpanan
mc=m*((1/2)^(tc/tp));

%Penghitungan massa peluruhan setelah

disimpan dalam waktu tc


fprintf('Massa sisa setelah penyimpanan selama %.0f Hari
adalah %f gram\n',tc,mc)

sisa

%Memunculkan hasil penghitungan massa

Gambar 9.25 Screenshoot source code Peluruhan Radio Aktif

Gambar 9.26 Screenshoot Running Program Peluruhan Radio Aktif

Penghitungan manual dari program di atas adalah:


Diketahui:

Ditanyakan :
Jawab :

Waktu Paruh :

16 Hari

Massa Radioaktif

14 Gram

Waktu Penyimpanan :

255 Hari

Sisa masa radioaktif setelah disimpan.

Massa Sisa
1

tc / tp

m0

1
14

255 / 16

1
14

15 , 937

14 1,593 10 5 2,23 10 4 Gram

Jadi, massa sisa radioaktif yang bermassa 14 Gram dan disimpan


setelah 14 hari akan menjadi 2,23x10-4 Gram.

9.4.5 Program Matriks


Source code dari program di atas adalah:
matrix_A = [0.014 10.601 26.071; 3.654 31.451 26.071; 59.128

%input matrix matrix_A

8.359 26.071]

matrix_B = [1.015 15.951 26.071; 5.954 30.333 26.071; 4.375


66.666 26.071]

%input matrix_matrix_B

matrix_C = [1.016 2.445 26.071; 3.010 4.594 26.071; 15.155


16.166 26.071]

%input matrix_matrix_C

a=matrix_A*matrix_B

%penghitungan matrix_A dikali matrix_B

b=matrix_B*matrix_A

%penghitungan matrix_B dikali matrix_A

c=matrix_C*matrix_A

%penghitungan matrix_C dikali matrix_A

d=inv(a)

%penghitungan invers hasil kali matrix_A dan matrix_B

e=inv(b)

%penghitungan invers hasil kali matrix_B dan matrix_A

f=inv(c)

%penghitungan invers hasil kali matrix_C dan matrix_A

Fungsi untuk menghitung invers adalah dengan inv(matrix). Dan


untuk penghitungan jumlah, kurang, kali dan bagi sama seperti fungsi
biasa.

Gambar 9.27 Screenshoot source code Matrix

Gambar 9.28 Screenshoot Running m-file Matrix

9.4.6 Program Polinomial


Source code dari program di atas adalah:
c=[1 6 20 48 69 72 44 ];
d=[1 4 0 9 25 75];

%Input polynomial c

% input polynomial d

akar_c = roots(c), akar_d = roots(d)


hasil_kali=conv(c,d)

%penghitungan akar c dan d

%penghitungan perkalian polynomial c dan d

turunan_c = polyder(c), turunan_d = polyder(d)

turunan polynomial c dan d

%penghitungan

Gambar 9.29 Screenshoot source code polynomial

Gambar 9.30 Screenshoot running m-file polynomial (a)

Gambar 9.31 Screenshoot running m-file polynomial (b)

9.4.7 Program Grafik


Source code dari program di atas adalah:
a=3; b=7;

%input variabel untuk koefisien


%input fungsi grafik

grafik_a=@(x)a*x+b;

figure(1), fplot(grafik_a, [-50 50])

%menampilkan grafik pada

figure 1
c=1; d=4; e=7;

%input variabel untuk koefisien


%input fungsi grafik

grafik_b=@(x)c*x^2+d*x+e;

figure(2), fplot(grafik_b, [-50 50])

%menampilkan grafik pada

figure 2
x=[1 1 1 1 1 1 1 1 1 1];
y=0:9;

%input nilai x

%input batas y

figure(3), plot(x,y)

%menampilkan grafik pada figure 3

Gambar 9.32 Screenshoot source code grafik

Gambar 9.33 Screenshoot grafik_a

Gambar 9.34 Screenshoot grafik_b

Gambar 9.35 Screenshoot grafik x=1

9.5 Kesimpulan
1. Program trigonometri Matlab secara default menghitung sudut dalam
radian, maka dalam variabel harus dikalikan pi/180 terlebih dahulu untuk
menghasilkan penghitungan dalam derajat.
2. Matlab tidak menyediakan fasilitas penghitungan persen, oleh karena itu
setiap angka persentase harus dibagi 100 untuk menghasilkan nilai persen
tersebut.
3. Dibutuhkan ketelitian dalam menuliskan rumus dalam Matlab karena
sangat sensitif dan penghitungannya berurutan.
4. Dengan Matlab kita bisa mengerjakan seluruh bentuk fungsi-fungsi
matematis, dengan syarat mengetahui cara penginputan datanya
5. Program Matlab bisa menggambar grafik yang lebih kompleks dan
mendetail.
6. Dalam menulis nama variabel tidak dapat menggunakan angka, harus
menggunakan karakter huruf dan penggunaan huruf kapital dan huruf kecil
terbaca veriabel berbeda pada Matlab meskipun dengan huruf yang sama
7. Matlab berfungsi sebagai kalkulator semua jenis perhitungan
8. M-file pada matlab berguna untuk membuat script program perhitungan
tertentu
9. Pengoperasian rumus trigonometri, system kredit mobil, gerak parabola,
peluruhan, operasi matriks dan polinomial dapat diselesaikan
menggunakan Matlab
10. Pengoperasian rumus grafik dapat diselesaikan menggunakan Matlab
dimana gambar dapat berupa 2D.

Anda mungkin juga menyukai