Tim Penyusun
Modul mata kuliah kalkulus 2 ini merupakan mata kuliah umum yang ada di
program studi informatika yang mana merupakan mata kuliah dasar sebelum mengikuti
mata kuliah kalkulus 3. Banyak yang mengangap mata kuliah kalkulus 2 merupakan mata
kuliah yang sangat sulit bagi sebagain besar mahasiswa. Sehingga diharapkan dengan
adanya modul ini dapat membantu mahasiswa untuk belajar dan menggali lebih dalam lagi
tentang materi-materi apa saja yang bekaitan dengan penerapan kalukus 2 dalam
informatika.
Modul ini dibuat dengan harapan dapat membantu proses pembelajaran yang
berlangsung dikelas. Modul ini juga dibuat dengan memperhatikan satuan acara
perukuliahan dan GBPP yang ada di program studi informatika Universitas Indraprasta
PGRI Jakarta. Modul ini dibuat dengan mempertimbangkan aspek materi yang terkandung
dalam program studi informtika.
Modul kalkulus 2 ini disusun oleh tim penulis yang mana merupakan bagian dari
dosen pengampu mata kuliah kalulus 2 dan dosen koordinator untuk mata kuliah kalkulus
2. Oleh karena itu ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada dekan
FTMIPA, Kaprodi dan sekprodi informatika dan teman sejawat yang telah memberikan
dukungan sehingga modul ini dapat selesai dengan baik.
Penulis menyadari modul kalkulus 2 ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, tanggapan dan saran bagi penyempurnaan sangat diharapkan, demi perbaikan modul
kalkulus 2 ini sangat penulis harapkan.
Ttd
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................. ii
SATUAN ACARA ............................................................................. iii
PERKULIAHAN
PERTEMUAN 1 ............................................................................. 1
INTEGRAL TAK
TENTU BENTUK
ALJABAR
PERTEMUAN 2 ............................................................................. 4
INTEGRAL TAK
TENTU BENTUK
TRIGONOMETRI
PERTEMUAN 3 ............................................................................. 8
INTEGRAL TAK
TENTU FUNGSI
EKSPONEN DAN
LOGARITMA
PERTEMUAN 4 ............................................................................. 14
INTEGRAL
SUBTITUSI BIASA
(SEDERHANA)
PERTEMUAN 5 ............................................................................. 21
INTEGRAL
PARSIAL
PERTEMUAN 6 ............................................................................. 25
INTEGRAL
SUBTITUSI 2
PERTEMUAN 7 ............................................................................. 33
INTEGRAL
SUBTITUSI 2
(Lanjutan)
PERTEMUAN 8 ............................................................................. 35
LATIHAN SOAL
UTS
PERTEMUAN 9 ............................................................................. 36
INTEGRAL LIPAT
PERTEMUAN 10 ............................................................................. 41
PERTEMUAN 1
A. Pengertian Integral
Integral merupakan operasi invers dari diferensial dan bisa disebut juga sebagai anti
turunan. (anti diferensial), . Integral terdiri dari dua jenis yaitu Integral
Integral Tak Tentu adalah suatu proses untuk menentukan bentuk umum dari anti
turunan fungsi. Pengintegralan fugsi terhadap variabel dapat ditulis di
bawah ini :
Integral Tak Tentu ada dua jenis yaitu Integral fungsi aljabar dan integral fungsi
trigonometri
1. di mana
2. di mana
3. di mana
4.
5.
6.
Contoh Soal: Tentukan penyelesaian integral di bawah ini!
1.
2.
3.
4.
5.
Latihan Soal
1. 8.
2. 9.
3. 10.
4. 11.
5. 12.
6. 13.
7.
PERTEMUAN 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
3. Contoh Soal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
4. Soal Latihan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
PERTEMUAN 3
1.
2.
3.
4.
5.
sehingga:
2. Menggunakan Teorema 2 dan 3.
3. Menggunakan Teorema 2.
4. Menggunakan Teorema 2.
sehingga:
6. Menggunakan Substitusi.
Misal:
sehingga:
7. Menggunakan Substitusi.
Misal:
sehingga:
8. Menggunakan Substitusi.
Misal:
sehingga:
9. Menggunakan Substitusi.
Misal:
sehingga:
sehingga:
sehingga:
12. Menggunakan Substitusi.
Misal:
sehingga:
sehingga:
Latihan Soal
Tentukan hasil integral dari soal berikut!
1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.
PERTEMUAN 4
INTEGRAL SUBSTITUSI BIASA (SEDERHANA)
Apabila bentuk integral yang ada tidak dapat diselesaikan dengan rumus-rumus dasar,
maka dapat diselesaikan dengan cara substitusi. Ciri-ciri integral substitusi yaitu pangkat
selisih satu.
A. Rumus dasar I.
Contoh soal:
Tentukan hasil integral dari soal berikut!
1. Misal:
sehingga:
2. Misal:
sehingga:
B. Rumus dasar II.
Contoh soal:
Tentukan hasil integral dari soal berikut!
1. Misal:
sehingga:
2. Misal:
sehingga:
3. Misal:
sehingga:
C. Rumus dasar III
Contoh Soal:
Tentukan hasil integral dari soal berikut!
1. Misal:
sehingga:
2. Misal:
sehingga:
D. Rumus dasar IV
Contoh soal:
Tentukan hasil integral dari soal berikut!
1. Misal:
sehingga:
E. Rumus dasar V
Contoh soal:
Tentukan hasil integral dari soal berikut!
1. Bentuk soal diubah terlebih dahulu seperti berikut:
Misal:
sehingga:
2. Bentuk soal diubah terlebih dahulu seperti berikut:
Misal:
sehingga:
F. Rumus dasar VI
Contoh soal:
Tentukan hasil integral dari soal berikut!
1. Misal:
sehingga:
2. Bentuk soal diubah terlebih dahulu seperti berikut:
Misal:
sehingga:
Contoh soal:
Tentukan hasil integral dari soal berikut!
1. Misal:
sehingga:
Latihan Soal:
Tentukan hasil integral dari soal berikut!
1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.
PERTEMUAN 5
INTEGRAL PARSIAL
Integral parsial merupakan salah satu teknik pengintegralan jika teknik integral yang
lain tidak dapat diselesaikan seperti teknik integral subtitusi atau integral tak tentu secara
umum. Metode integral parsial didasarkan pada integrasi untuk turunan hasil kali dua fungsi.
Jika dan maka rumus integral parsial adalah:
Ada dua hal yang sangat penting dalam integral parsial dan akan menentukan berhasil atau
tidaknya pengintegralan, yaitu :
Pemilihan dan yang tepat, memilih sehingga dapat ditentukan melalui .
harus lebih mudah diselesaikan dibandingkan .
Catatan :
1. Integral yang diberikan harus dipisahkan menjadi 2 bagian , , dan .
2. Yang dipilih harus yang dapat segera diintegrasi.
3. tidak boleh lebih sulit dari pada
Contoh soal :
Tentukan penyelesaian dari soal berikut!
1. Misalkan :
du = dx
2. Misalkan :
du = dx
3. Misalkan :
4.
Mislakan :
5.
Misalkan :
=
LATIHAN SOAL
Tentukanlah hasil dari integral berikut ini!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8..
9..
10.
11.
12.
13.
14.
15.
PERTEMUAN 6
INTEGRAL SUBSTITUSI 2
Kemudian substitusikan
2. Jika pangkat dari sinus adalah bilangan ganjil , maka simpan satu faktor
sinus dan gunakan formula untuk menyatakan faktor yang tersisa
dalam cosinus, yaitu:
kemudian substitusikan
3. Jika pangkat dari sinus maupun cosinus adalah bilangan ganjil, maka salah satu dari a
dan b dapat digunakan.
4. Jika pangkat dari sinus maupun cosinus adalah bilangan genap, maka gunakan
kesamaan sudut paruh berikut ini!
Contoh:
Misal
Misal
:
Misal:
Kemudian substitusikan .
2. Jika pangkat dari tangen adalah bilangan ganjil , maka simpan satu faktor
dan gunakan formula untuk menyatakan faktor yang
tersisa dalam , yaitu:
Kemudian substitusikan .
3. Jika pangkat bilangan genap dari muncul bersama pangkat bilangan ganjil dari
semuanya, maka nyatakan integral dalam bentuk semuanya,kemudian
gunakan integral parsial.
Contoh
Misal:
Misal:
Misal:
Misal:
kemudian substitusikan .
3. Jika pangkat bilangan genap dari muncul bersama pangkat bilangan ganjil dari
, maka nyatakan integral dalam bentuk semuanya, kemudian gunakan
integral parsial
Contoh:
Latihan Soal:
Tentukan penyelesaian bentuk integral di bawah ini!
1. 7.
2. 8.
3. 9.
4. 10.
5. 11.
6. 12.
PERTEMUAN 7
INTEGRAL SUBSTITUSI 2 (Lanjutan)
Formula
1.
2.
3.
4.
Contoh soal:
Tentukan hasil integral dari soal berikut!
1.
2.
3.
Latihan Soal:
Tentukan hasil integral dari soal berikut!
1.
2.
3.
4.
5.
PERTEMUAN 8
LATIHAN SOAL- SOAL UTS
a.
b.
a.
b.
b.
b.
INTEGRAL LIPAT
atau
Maka
Contoh Soal:
1. Hitung !
Jawab:
Pada integral sebelah dalam y berupa konstanta, sehingga:
Akibatnya,
2. Hitung !
Jawab:
Pada integral sebelah dalam y berupa konstanta, sehingga:
Akibatnya,
3. Hitung !
Jawab:
Jawab:
atau
5. Hitunglah integral lipat dua berikut ini: dimana
!
Jawab:
Latihan Soal
1. Hitunglah integral lipat di bawah ini!
a. f.
b. g.
c. h.
d. i.
e. j.
a. dengan
b. dengan
c. dengan
d. dengan
e. dengan
PERTEMUAN 10
Pada materi integral tentu fungsi Aljabar merupakan lanjutan dari integral tak tentu
fungsi aljabar, sehingga yang menjadi dasar rumusnya adalah intergal tak tentu fungsi aljabar.
Hanya saja pada integral tentu fungsi aljabar diberikan batasan yaitu batas atas dan batas
bawah. Sehingga nantinya dalam pengerjaan soal integral tentu bentuk alajabardimasukan
batas atas dikurangi dengan batas bawahnya atau dalam rumus sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
Contoh soal:
Tentukan hasil integral tentu dari soal berikut!
1.
2.
3.
4.
5.
Latihan Soal:
Tentukan hasil integral tentu dari soal berikut!
1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.
PERTEMUAN 11
Contoh soal:
Tentukan hasil integral tentu dari soal berikut!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Latihan Soal:
Tentukan hasil integral dari soal berikut!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
PERTEMUAN 12
Contoh Soal:
Tentukan nilai integral di bawah ini!
1. Misal:
Sehingga
2. Misal:
Latihan Soal:
Tentukan nilai integral di bawah ini!
1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.
PERTEMUAN 13
Contoh Soal:
Tentukan hasil integral berikut!
1. Misalkan :
du = dx
2. Misal:
Latihan Soal
Tentukan hasil integral berikut!
1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.
BAB 14
Jika (kurva dibawah sumbu-x), maka luas daerah yang dibatasi oleh kurva
, garis dan serta sumbu-x dapat ditentukan dengan rumus :
Rumus :
Contoh :
1. Tentukanlah luas daerah yang dibatasi oleh kurva , garis , dan
!
Pemabahasan :
y
4 x=1
f(x) = 4 – x2
x
-2 -1 0 1 2
satuan luas
satuan luas
3. Tentukanlah luas daerah yang dibatasi oleh garis , sumbu-x, garis ,
dan sumbu-y.
Pembahasan :
y
x=4 y= x-2
x
4 8
-2
satuan luas
4. Tentukanlah luas daerah yang dibatasi oleh garis !
satuan luas
satuan luas
Atau dengan menggunakan cara cepat ( khusus untuk luas yang dibatasi oleh dua
kurva yang belum diketahui batas-batasnya).
dx
satuan luas
LATIHAN SOAL
A. Hitunglah luas daerah yang dibatasi oleh garis dan kurva berikut ini :
1. , sumbu- , dan garis dan .
2. , sumbu- , dan garis dan
3. dan .
4. , sumbu- , dan garis dan .
5. , sumbu- , dan garis dan .
B. Dengan menggunakan pengintegralan hitunglah luas daerah yang diarsir berikut
ini :
PERTEMUAN 15
APLIKASI INTEGRAL UNTUK MENGHITUNG VOLUME BENDA PUTAR
.
adaah luas benda putar, oleh karena alas benda putar ini berupa lingkaran,
maka dengan jari-jari yang dimaksud merupakan sebuah fungsi dalam
misalnya .
Jika daerah R adalah daerah yang dibatasi kurva , sumbu- , garis
dan garis dengan jika daerah R diputar mengelilingi sumbu- sejauh
maka volume benda putar tersebut adalah:
satuan volume
2) Tentukan volume benda putar, jika daerah yang dibatasi oleh grafik ,
sumbu- , dan sumbu- diputar terhadap:
a. Sumbu-
b. Sumbu-
Penyelesaian:
a. Gambar grafik:
Volumenya adalah
Sehingga volumenya:
Contoh:
1) Tentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva dan
, diputar mengelilingi sumbu-x sebesar
Penyelesaian:
Titik potong kurva:
Jadi, volume benda putar yang terjadi jika daerah tersebut diputar mengelilingi sumbu-x
adalah satuan volume.
2) Tentukan volume benda putar, jika daerah dibatasi oleh grafik , sumbu- ,
garis , dan diputar mengelilingi sumbu-x!
Penyelesaian:
Karena daerah yang dimaksud ada di bawah sumbu-x, maka volumenya adalah:
Jadi, volume benda putar yang terjadi jika daerah tersebut diputar mengelilingi sumbu-x
adalah satuan volume.
C. Mencari Volume Benda Putar dengan Metode Kulit Tabung
Terdapat cara lain untuk mencari volume benda putar, yakni metode kulit tabung.
Untuk banyak persoalan, metode ini lebih mudah digunakan daripada metode cakram dan
cincin. Sebuah kulit tabung adalah sebuah benda yang dibatasi oleh dua tabung lingkaran
tegak yang sepusat. Volume benda putar dengan metode kulit tabung dapat dicari dengan
cara berikut.
Contoh:
Daerah yang dibatasi oleh kurva , sumbu-x, dan diputar mengelilingi
1. ; mengelilingi sumbu-x
2. . ; mengelilingi sumbu-y.
3. ; mengelilingi sumbu-y.
4. ; mengelilingi sumbu-y.
5. ; mengelilingi sumbu-y.
6. ; mengelilingi garis .
7. ; mengelilingi garis .
8. ; mengelilingi sumbu-y.
9. ; mengelilingi sumbu-y.
a) f)
b) g)
c) h)
d) i)
e) j)
a) i)
b) j)
c) k)
d) l)
e) m)
f) n)
g) o)
h)
a) f)
b) g)
c) h)
d) i)
e) j)
a) e)
b) f)
c) g)
d)
9. Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh garis , sumbu- , garis , dan
sumbu- !
10. Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh garis , , di antara garis
dan !
11. Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh garis , di antara
dan !
12. Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh garis , di antara
dan !
13. Tentukan luas daerah yang dibatasi kurva , dan sumbu- !
14. Tentukan luas daerah tertutup yang dibatasi kurva , garis dan garis
!
15. Daerah yang dibatasi oleh kurva diputar mengelilingi sumbu-x.
Tentukan volume benda putar tersebut!
16. Daerah yang dibatasi oleh kurva diputar mengelilingi
Kemudian, tentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah tersebut diputar
mengelilingi sumbu-y!
20. Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva ,
sumbu-x, garis dan garis diputar satu putaran mengelilingi sumbu-x!
DAFTAR PUSTAKA
Purcell, Edwin J. (1992). Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid 1 (Edisi Kelima). Jakarta:
Erlangga.
http://jimmywok.blogspot.co.id/2014/08/teknik-informatika-1kalkulus.html
https://rinim.wordpress.com/kuliah/kalkulus/kalkulus-1/
http://informatikalani.blogspot.co.id/2016/10/materi-kalkulus-teknik-
informatika.html
https://ketinggalan.wordpress.com/category/semester-i/kalkulus-1/
https://materipembelajaranti.blogspot.co.id/2015/10/kalkulus-1.html
https://www.codepolitan.com/kumpulan-materi-kuliah-jurusan-teknik-
informatika-dan-ilmu-komputer