OLEH: KELOMPOK I (SATU) MELIANA OKTAYANA M PURI SILVIANI OKKY CAPRI KRISTIANA FITRAH YENI 2007 121 453

2007 121 446 2007 121 424 2007 121 444 2007 121 441 2007 121 449

KELAS : 6. L MATA KULIAH : MATEMATIKA LANJUTAN DOSEN PENGASUH : FADLI, S.Si

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2010

Fungsi f(x) dikatakan periodik jika fungsi itu didefinisikan untuk semua x nyata dan jika ada bilangan positif p sedemikian hingga:

f (x + p ) = f (x ) (I)

Bilangan p dinamakan periode-periode jika fungsi periodik f ( x ) mempunyai periode terkecil < 0 dinamakan periode primitif fungsi f ( x ) . Misalnya periode primitif
sin x dan sin 2 x adalah 2 dan . Periode bukan primitif f; f(x) = 0, f(x) = 1

Grafik fungsi demikian ini diperoleh melalui pengulangan periodik grafiknya untuk sembarang selang yang panjangnya p.

cos 3x

cos 3x

Teladan fungsi periodik yang kita kenal adalah fungsi sinus dan cosinus, dan fungsi f = c = konstanta juga merupakan fungsi periodik, sebab memenuhi

f ( x + p ) = f (x )p positif. Lalu kita peroleh f ( x + 2 p ) = f [(x + p ) + p ] = f (x + p ) = f (x )

Dan seterusnya , bilangan bulat n.

f (x + np ) = f (x ) , untuk semua x. (II)

Jadi, 2 p, 3 p, 4 p,... adalah juga periode bagi f(x). lebih jauh lagi, jika f(x) dan g(x) mempunyai periode p, maka

h( x ) = af ( x ) + bg ( x )

(a dan b : konstanta)

Masalah yang akan kita kupas di beberapa pasal awal bab ini adalah mengucapkan fungsi yang berperiode = 2 dalam fungsi-fungsi sederhana.

1, cos x, sin x, cos 2 x, sin 2 x,.... cos n , sin n ,... ..(III)

Yang mempunyai periode 2 . (lihat gambar) Deret yang diperoleh akan berbentuk:

a 0 + a1 cos x + b1 sin x + a 2 cos x + b2 sin x + ....... ........ (IV)

Dengan a0 , a1 , a 2 , b1 , b2 ...... adalah bilangan nyata. Deret demikian dinamakan deret trigonometri, sedangkan a n dan bn disebut koefisien.

Dan menyisipkan tanda kurung, yang dari deret konvergen menghasilkan deret konvergen dengan jumlah yang sama. Dengan notasi sigma-sigma, kita dapat menuliskan deret ini sebagai;

a 0 + (a n cos nx + bn sin nx ) ............. (V)

n =1

Himpunan fungsi-fungsi dari (III) yang menyusun deret (IV), sering dinamakan sistem trigonometrik. Kita lihat bahwa setiap suku deret (IV) mempunyai periode 2 . Jadi jika deret (IV) konvergen, jumlahnya akan merupakan fungsi yang berperiode 2 . Contoh 1: Fungsi sin x mempunyai periode 2 ,4 ,6 ,..... karena sin ( x + 2 ) sin ( x + 4 )

sin ( x + 6 )..... yang semuanya sama disebut sin x . Akan tetapi, 2 adalah periode terkecil atau periode dari sin x .
Contoh 2 :

Periode dari sin x atau cos x nx , dimana n adalah sebuah bilangan bulat yang positif, adalah
2 n

Contoh 3 :
Periode dari tan x adalah .

Contoh 4 :
Sebuah konstanta mempunyai setiap bilangan positif sebagai periodenya .

CONTOH:
Tentukan periode dari fungsi berikut: 1. f ( x ) = sin 2 x 2. f ( x ) = tan 2 x + cos 2 x

Jawab: 1. Fungsi sinus dan cosinus merupakan fungsi periodik dengan periode 2 . Maka

f ( x ) = sin 2 x = sin (2 x + 2 ) = f ( x + ) . Oleh karena itu, sin 2 x periodik dengan periode p = 2. Fungsi tangen dan cotangen merupakan fungsi periodik dengan periode . Maka

tan 2 x tan (2 x + ) = tan 2 t + dan periode p1 = . 2 2

Misal g ( x ) = cos 2 x = 1 (1 cos 2 x ) 1 (1 cos 2(x + )) = g (x + ) maka 2 2

p 2 = . Oleh karena itu, periode dari f ( x ) adalah KPK , = 2

Contoh-contoh fungsi periodik yang lain diperlihatkan di dalam grafik berikut;

Periode
Periode

F(x)

(a)

(b)

(c)

DAFTAR PUSTAKA

Erwin Kreyszig, MTK Tehnik Lanjutan Edisi ke-6 Buku 1. Jakarta; Gramedia Pustaka Utama Mursita, Danang. 2005. Matematika lanjut Untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Rekayasa Sains; Bandung R. Siegel, Murray dan Pantur Silaban Ph.D. 1984. Kalkulus Lanjutan Versisi/Metrik: Jakarta: Erlangga.