Oleh :
Kelas 6B
Kelompok 4
2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita
nikmat iman dan kesehatan, sehingga kami diberi kesempatan yang luar biasa ini
yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang “Persamaan
Diferensial Linier Ordo Satu”. Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan
untuk junjungan nabi kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan
petunjuk Allah SWT untuk kita semua, yakni Syariah agama Islam yang sempurna
dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Zetriuslita, S.Pd., M.Si
selaku dosen mata kuliah Persamaan Differensial yang telah percaya kepada kami
agar menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini bertujuan untuk
mengetahui persamaan diferensial linear ordo satu serta menambah wawasan serta
informasi yang berkaitan dengan persamaan diferensian linear ordo satu.
Selain itu kami juga menucapkan terimakasi kepada semua pihak yang telah
membagi ilmu pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dan
kami juga sadar bahwa makalah ini banyak sekali kekurangan serta jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami meminta kritik dan saran yang membangun
untuk kemudian dapat kami revisi pada makalah ini. Kami berharap makalah ini
dapat dimengerti dan bermanfaat oleh setiap pihak yang membaca.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Definisi :
Persamaan diferensial linear ordo satu disebut linear jika persamaan tersebut ditulis
dalam bentuk :
dy
+ P( x ) y=Q ………(1)
dx
Dimana P dan Q konstan untuk fungsi hanya dari x (tidak dalam y).
Kita ingat kembali mengenai PD tak eksak dan factor integrasi. Bentuk (2)
nampaknya seperti bentuk M dx+ N dy =0 dengan M =Py−Q dan n=1 sehingga
dM dN
=P dan =0
dy dx
Misalkan μ adalah fungsi dalam x saja, dan μ faltor integrasi dari (2) sehingga
dengan mengalikan μ pada (2) diperoleh μ ( Py−Q ) dx+ μ dy =¿ …...…(3)
∂ [ μ ( Py−Q ) } ∂ μ dμ
=μP dan = =0
∂y ∂ x dx
dμ
Karena PD eksak, maka μP=
dx
dμ
Sehingga =P dx
μ
ln μ=∫ P dx
μ=e∫ P dx
[ e∫ P dx Pydx+ e∫ P dx dy ]=e∫ P dx Q dx
∫ d [ e∫ P dx y ] =e∫ P dx
d [ e∫ P dx y ]=e∫ P dx Q dx
e∫ y=∫ Q e∫
P dx P dx
dx +C
y=e−∫ P dx ¿
Jadi, solusi umumnya berbentuk : μy=∫ μQ dx+ C , dimana μ=e∫ P dx atau berbentuk
y=e ∫ ¿
− P dx
Berikut ialah pedoman kerja untuk menyelesaikan persamaan diferensial linear ordo
satu :
Contoh 1 :
dy
Selesaikan x −4 y=x 6 e x
dx
Penyelesaian :
Ubah bentuk diatas menjadi bentuk standar dengan cara kedua ruas di bagi dengan x
Maka menjadi :
dy 4 5 x
− y=x e
dx x
Di peroleh faktor integralnya,
−4 ( 1x )dx −4
ln |x| −4
x−4 dy
−4 x −5 y=x e x
dx
d −4
Dan di peroleh [ x y ]=x e x
dx
∫ d [ x−4 y ]=∫ x e x dx
−4 x x
x y=x e −e + c
5 x 4 x 4
y=x e −x e +c x
Contoh 2 :
dy y
Selesaikan PD : + =3 x
dx x
Penyelesaian :
1
P ( x) = dan Q=3 x
x
1 1
∫ P dx=∫ x dx=ln x dan e∫ P dx =e ln x =x ; e ∫ =
− P dx
x
Maka :
1
y= {∫ ( 3 x ) xdx +C }
x
1
y= ¿
x
1 3
y= ( x +C )
x
C
y=x 2 +
x
2 C
Jadi solusi umum PD adalah: y=x +
x
Contoh 3 :
xy’ + (1 – x) = 4xex ln x
Jawab:
1−x
Tulis PD menjadi, y’ + y = 4ex ln x
x
1−x
∫ p ( x ) dx=¿∫ x
dx=ln x−x ¿
ln x−x ln x − x −x
u=e =e e =x e
Solusi,
yx e =∫ ¿ ¿
−x
¿ ∫ 4 x ln x dx
−x 2
yx e =2 x ln
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Persamaan diferensial biasa linier orde satu adalah suatu persamaan yang
berbentuk,
y’ + p(x)y = Q(x)
dy + ( Py−Q ) dx=0
Kita ingat kembali mengenai PD tak eksak dan factor integrasi. Karena PD
eksak, maka solusi umumnya berbentuk : μy=∫ μQ dx+ C , dimana
μ=e∫
P dx
atau berbentuk
y=e ∫ ¿
− P dx
3.2 Saran
Terlihat memang materi dari persamaan differensial linier orde satu ini cukup
terbilang sulit, akan tetapi apabila kita mampu memahami konsep dan terus
berusaha maka semuanya akan sangat mudah untuk kita menyelesaikannya.
Perbanyaklah mencoba menyelesaikan soal – soal latihan yang ada sekaligus
dengan itu akan dapat meningkatkan penalaran kita serta mempermudah dalam
menguasai materi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA