PD Orde 1

Persamaan Diferensial Orde I
Hengky Luntungan, ST, MT
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

PENDAHULUAN
Masih ingatkah kita ??

Turunan dari fungsi y = f (x) adalah
dy
 y '  f ' ( x)
dx
PENDAHULUAN
Arti Persamaan
Suatu pernyataan matematika dalam bentuk simbol
yang menyatakan bahwa dua hal adalah persis sama
Persamaan ditulis dengan tanda sama dengan (=).
contoh : x + 3 = 5
Arti Diferensial
Diferensial memiliki arti turunan. Turunan adalah
suatu fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya.
Persamaan diferensial
Suatu persamaan yang memuat turunan terhadap
satu atau lebih variabel – variabel bebas
PERSAMAAN DIFERENSIAL
Contoh – contoh
Tingkat (orde)
Tingkat derivatif /turunan teringgi yang
muncul dalam persamaan diferensial.
Derajat (degree)
Pangkat dari suku derivatif (turunan) tertinggi
yang muncul pada persamaan diferensial
KLASIFIKASI PERSAMAAN DIFERENSIAL
MENURUT BANYAKNYA VARIABEL BEBAS
PD BIASA PD PARSIAL
Memiliki 1 variabel Memiliki lebih dari
bebas 1 variabel bebas
Persamaan diferensial biasa

Suatu persamaan yang melibatkan turunan
pertama atau lebih dari fungsi sebarang y
terhadap peubah x (satu varibel bebas)
Contoh – contoh
y‘ = cos x
y”+ 4y = 0
x2y’’’ + 2exy” = (x2 + 2)y2
KLASIFIKASI PERSAMAAN DIFERENSIAL
MENURUT TURUNAN TERTINGGI
PD ORDE 1 PD ORDE 2
Melibatkan Melibatkan
turunan ke 1 turunan ke 2
Solusi Umum Solusi Khusus

Solusi yang memuat
Solusi yang bebas dari
semua solusi yang
sebarang konstanta
mungkin pada interval
Contoh Contoh
Y = cos x + c Y = cos x + 6
y = cos x + c »» solusi umum

Persamaan Diferensial y’ + sin x = 0
Karena (cos x + c)’ + sin x = -sin x + sin x = 0
y = cos x + 6 »» solusi khusus
Persamaan Diferensial y’ + sin x = 0
Karena (cos x + 6)’ + sin x = -sin x + sin x = 0
Latihan soal
Metode Penyelesaian
Persamaan Diferensial Orde 1
Metode Metode
Metode
Integrasi Pemisahan
Substitusi
Langsung Variabel
Metode Integrasi Langsung
Catatan
Langkah Penyelesaian
Contoh
Integralkan kedua
ruas
Contoh – contoh lainnya
Selesaikan persamaan diferensial berikut ini
Penyelesaian (1)
Penyelesaian (2)
Latihan soal
Selesaikan :
dy
1.  3x 3  6 x  5
dx
2. y’ = 9x4 + cos 5x
Metode Pemisahan Variabel
Catatan
Dapat digunakan jika persamaan
diferensial mempunyai 2 variabel yang
dapat dipisahkan pada ruas yang
berbeda
Pisahkan g(y) bersama dy dengan f(x) bersama dx pada ruas

yang berbeda
Contoh
Pisahkan g(y) bersama dy dengan f(x)

bersama dx pada ruas yang berbeda
Integralkan kedua ruas

Contoh 2
(x ln x) y’ = y
Penyelesaian :
Contoh 3
y’ = x3e-y , y(2)=0
Penyelesaian :
Latihan soal
Metode Substitusi
Catatan
Dapat digunakan apabila persamaan diferensial
mempunyai dua variabel tetapi tidak dapat
dipisah secara langsung pada ruas yang berbeda
Metode Substitusi
2
Metode Substitusi
5
Metode Substitusi
Contoh
Metode Substitusi
Contoh metode Substitusi (1)
Latihan soal
Persamaan Diferensial
Penyelesaian Persamaan
Diferensial Linear
Penyelesaian
Penyelesaian Penyelesaian
PD Eksak dan
PDL Orde 1 PD Bernoulli
Tak Eksak
Persamaan Diferensial Eksak
Suatu Persamaan Diferensial :
M(x,y) dx + N(x,y) dy = 0 1
dikatakan
jika ruas kiri persamaan tersebut merupakan
Diferensial total atau diferensial eksak
Rumus diferensial :
u u
du  dx  dy 2
x y
Maka :
du = 0; dari pengintegral langsung didapat u(x,y) = 0
Dari (1) dan (2) diperoleh :

u
 M(x, y)........ ..............................(3)
x
u
 N(x, y)........ ...............................(4)
y
Ditulis lebih sederhana :

u u
 M  N
x y
Untuk memeriksa apakah suatu PD merupakan PD eksak adalah :
M N

y x
Untuk mencari solusi dari PD Eksak dapat melalui persamaan (3)

atau persamaan (4).
Dari persamaan (3)

u
 M(x, y)  u(x, y)   M(x, y) dx  k(y)
x
Disingkat penulisannya
u   M dx  k(y)
Untuk persamaan (4) dengan cara yang sama di dapat :
u
 N(x, y)  u(x, y)   N(x, y) dy  l (x)
y
Bisa ditulis lebih sederhana
u   N dy  l (x)
Contoh :
1. (x2 – y) dx – x dy = 0
M
M ( x, y )  x 2  y   1
y
N
N ( x, y )   x.........  ....  1
x
u
 N  u   N dy  l (x)   - xdy  l(x)  -xy  l (x)
y
Untuk mencari l(x) turunkan u terhadap x
u dl
 y   M  x2  y
x dx
Maka didapat bahwa,
dl
 x 2 atau dl  x 2 dx
dx
Contoh (lanjutan )
Sehigga didapat l diintegalkan dl didapat :
1 3 *
l   x dx  x  c
2
3
Masukkan ke persamaan di dapat :
1 3 *
u  -xy  l (x)  - xy  x  c
3
Karena u(x,y) = constant ,maka :
1 3 * 1 3
constant  - xy  x  c atau xy  x  c
3 3
Maka didapat y (dgn membagi kedua ruas dgn x ) adalah:
1 2 c
y x  Bentuk eksplisit
3 x
Latihan soal
1. (x2 + y2) dx + 2xy dy = 0
2. (2x + ey) dx + x ey dy = 0
3. (x + y cos x) dx + sin x dy = 0
4. (x + y + 1) dx + (x – y + 3) dy = 0
5. ( 3y – 2x + 4) dx – ( 4x – 3y – 2 ) dy = 0
Faktor Integrasi
Jika,
M(x,y) dx + N(x,y) dy = 0
adalah Persamaan Diferensial tidak eksak
dan dapat ditemukan suatu fungsi F(x,y)
sedemikian sehingga PD :
F(x,y) { P(x,y) dx + Q (x,y) dy } = 0
merupakan PD eksak, maka

fungsi F(x,y) dinamakan faktor integrasi dari PD
tersebut.
Faktor Integrasi
Faktor Integrasi
Faktor Integrasi
Contoh :
Apakah persamaan diferensial berikut eksak atau tidak
Eksak ? Selesaikan persamaan tersebut
(4x + 3y2)dx + 2xydy = 0
Penyelesaian :
M N
Syarat eksak 
y x
M(x,y) = 4x + 3y2 M/y = 6y
N (x,y) = 2xy N/x = 2y
M/y  N/x maka TIDAK EKSAK
Faktor Integrasi
Karena tidak eksak digunakan faktor integasi
Persamaan yang semua sebagai
M(x,y)dx + N(x,y) dy = 0
Menjadi :
P(x,y)dx + Q(x,y) dy = 0
Sehingga
P(x,y) = 4x + 3y2 P/y = 6y
Q(x,y) = 2xy Q/x = 2y
Selanjutnya mencari nilai F dengan persamaan :
Faktor Integrasi
Diperoleh:
Faktor Integrasi
Dari hasil tersebut didapat :
(4x3 + 3x2y2)dx + (2x3y)dy = 0
Adalah eksak, maka selanjutnya diselesaikan
dengan cara persamaan diferensial eksak
(dipersilahkan untuk menyelesaikan sendiri
dengan cara persamaan diferensial eksak )
Faktor Integrasi
Latihan soal:
1. (x2 – y) dx – xdy = 0
2. (x + ycos x)dx + sin x dy = 0
3. (1 + e2)dr + 2re2 d = 0
4. (4x3y3 + x-1)dx + (3x4y2 – y-1)dy = 0
5. {x (x2 + y2) – y}dx + {y (x2 + y2)- x}dy = 0
Persamaan diferensial Linier
Bentuk umum PD linier :
y’ + p(x)y = r(x)
Untuk PD homogen maka r(x) = 0
Untuk PD tak homogen maka r(x)  0
Maka untuk PD linier Homogen adalah
y’ + p(x)y = 0
Penyelesaian umum untuk PD linier adalah :
y ( x)  e h
 e h
r dx  c  ; h   p( x) dx
Contoh 1 :
Selesaikan PD linier : y’ – y = e2x
Penyelesaian
Contoh 2 :
Selesaikan PD linier : xy’ + y + 4 = 0
Penyelesaian
Kuliah Persamaan Diferensial
Selesai

PD Orde 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PD Orde 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Persamaan Diferensial Orde I

Hengky Luntungan, ST, MT

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Masih ingatkah kita ??

Persamaan diferensial biasa

Solusi Umum Solusi Khusus

y = cos x + c »» solusi umum

Persamaan Diferensial Orde 1

Pisahkan g(y) bersama dy dengan f(x) bersama dx pada ruas

Pisahkan g(y) bersama dy dengan f(x)

Integralkan kedua ruas

Dari (1) dan (2) diperoleh :

Ditulis lebih sederhana :

Untuk mencari solusi dari PD Eksak dapat melalui persamaan (3)

Dari persamaan (3)

Bisa ditulis lebih sederhana

merupakan PD eksak, maka

Anda mungkin juga menyukai