Pertemuan Ke -6
Persamaan diferensial adalah persamaan yang mengandung
turunan, contoh :
2 1
4 1
1 1
2 1
Karena persamaan diferensial mengandung turunan,
penyelesaiannya pada dasarnya melibatkan integrasi. Pada
umumnya masing-masing integrasi memperkenalkan
konstanta sembarang. Solusi umum dari persamaan
diferensial orde n akan mengandung n konstanta
sembarang independen. Jika kita memberikan nilai khusus
pada konstanta ini, kita mendapatkan solusi tertentu. Dalam
masalah kimia apa pun, kita biasanya akan menggunakan
kondisi yang diberikan untuk menentukan konstanta
sembarang.
Persamaan Orde Pertama dan Derajat Pertama
1. Persamaan Sederhana
Jika f (x, y) adalah fungsi dari x saja, solusi dari masalah
melibatkan integrasi. Jika :
Maka solusinya :
C adalah konstanta.
2. Variabel dapat dipisahkan (Variabel Terpisah)
Persamaan yang dapat dipisahkan adalah persamaan
diferensial orde pertama di mana ekspresi dy/dx dapat
difaktorkan sebagai fungsi dari x dikalikan fungsi y
Dapat diintegralkan:
Contoh
1.
2. y(0)=0
solusi:
y2 dy = x2 dx
∫ y2 dy = ∫ x2 dx
⅓y3 = ⅓x3 + C
y y x C
2 2
3. Persamaan Diferensial Homogen
Suatu fungsi f(x,y) dikatakan homogen berderajat n ,
jika :
f(λx, λy) = λn f(x,y)
Contoh : f (x,y) =x4 – x3y adalah persamaan homogen
dan derajat 4 karena:
A( x , y ) dx + B( x , y ) dy = 0
dx vdv dx vdv
0 0
x (1 2v )
2
x (1 2v )
2
2
1 1 y
ln x ln(1 2v 2 ) c ln x ln(1 2 2 ) c
4 4 x
2.
Dengan mensubstitusi y = vx
dy x 3 y
dx 2x
y v( x) x
dy dv x 3 y 1 3v
vx and
dx dx 2x 2
dv 1 v
x
dx 2
PERSAMAAN DIFFERENSIAL EKSAK
Suatu PD : M(x,y) dx + N(x,y) dy
dikatakan eksak jika :
M N
y x
Jika z = f(x,y) ,
Jika :
M(x,y) dx + N(x,y) dy = 0
Diferensial eksak dz
z = f(x,y)
Contoh :