Anda di halaman 1dari 4

Modul Kuliah Matematika Teknik I\\Persamaan Differensial

1.2.1 Variabel Yang Dapat Dipisah


Bentuk umum PD yang dapat dipisah:
f(x) dx = g(y) dy
Contoh 1.2.1
Selesaikan persamaan differensial:
y' = ky; dimana k adalah konstanta
Penyelesaian:
dy
 ky
dx
dy
 y   kdx
ln y = kx + C1
y  e kx  C1
y  eC1 e kx atau y  Ce kx dimana C  eC1
Contoh 1.2.2
Selesaikan persamaan differensial:
dy ( y 2  xy 2 )
 0
dx ( x 2 y  x 2 )
Penyelesaian:

dy ( y 2  xy 2 )

dx ( x 2 y  x 2 )
dy y 2 (1  x )

dx x 2 ( y  1)
( y  1) (1  x )
dy  dx
2
y x2
 y 1   x 1 
 2  2 dy   2  2 dx
 y y  x x 
 1 1  1 1 
  2 dy    2 dx Dengan mengintegralkan kedua ruas:
 y y  x x 
1 2  1 2 
  y  y dy     x dx  C
  x 
1 1
ln y   ln x   C
y x
1 1
ln y  ln x    C
y x
y xy
ln( ) + =C
x xy

Yesung A.P.\\Teknik Mesin UNRAM\\ Semester Ganjil 2020 – 2021 Halaman I-4
Modul Kuliah Matematika Teknik I\\Persamaan Differensial

1.2.2 Reduksi Ke PD Yang Dapat Dipisah


(Reduction To Separable Form)
Kadangkala ditemui suatu persamaan differential dengan variabel yang tak dapat dipisah,
tetapi dengan sedikit modifikasi dapat diubah menjadi bentuk yang dapat dipisah.
Sebuah persamaan differensial dalam bentuk
dy
 f ( x , y) (1.8)
dx
dan mempunyai sifat f(tx,ty) = f(x,y) berarti PD tersebut adalah PD homogen dan dapat
diubah ke bentuk yang dapat dipisah dengan melakukan substitusi
y  x (1.9)
beserta turunannya yang bersesuain. Dalam hal ini α dan y adalah fungsi x. Dengan
demikian
dy d
x (1.10)
dx dx
PD hasil substitusi akan berada dalam variabel α dan x dan dapat dipisah sehingga solusi
persamaan (1.8) dapat diperoleh.
Cara lain untuk menyelesaikan (1.8) adalah dengan menulis ulang persamaan tersebut
sebagai
dx 1
 (1.11)
dy f ( x , y)
Selanjutnya substitusikan
x  y (1.12)
beserta turunannya yang bersesuain. Dalam hal ini β dan x adalah fungsi y. Dengan
demikian
dx d
 y (1.13)
dy dy
PD hasil substitusi akan berada dalam variabel β dan y dan dapat dipisah sehingga solusi
persamaan (1.8) dapat diperoleh.
Contoh 1.2.3
dy 2 xy  3y 2
Selesaikan persamaan differensial = 2
dx x  2xy
Penyelesaian:
Persamaan tersebut tidak dapat dipisah. Sekarang periksa apakah persamaannya
homogen atau tidak. Menurut bentuk (1.8), diperoleh
2 xy  3y 2
f ( x , y) 
x 2  2 xy
2( xt )( yt)  3( yt)2
f ( xt , yt) 
( xt ) 2  2( xt )( yt)
2 xyt 2  3y 2 t 2

x 2 t 2  2 xyt 2
2 xy  3y 2
 = f(x,y)
x 2  2 xy
Ini berarti persamaan adalah homogen.
Selanjutnya misalkan : y = αx  α dan y adalah fungsi x

Yesung A.P.\\Teknik Mesin UNRAM\\ Semester Ganjil 2020 – 2021 Halaman I-5
Modul Kuliah Matematika Teknik I\\Persamaan Differensial

dy dx d
=α +x
dx dx dx
dy d
=α+x
dx dx
2 xy  3y 2
2 x (x )  3(x ) 2
=
x 2  2 xy x 2  2 x (x )
2x 2  3 2 x 2
=
x 2  2 x 2
2  3 2
=
1  2
dy 2 xy  3y 2
= 2
dx x  2 xy
d 2  3 2
α+x =
dx 1  2
d 2  3 2
x = –α
dx 1  2
2  3 2 1  2
= –α
1  2 1  2
2  3    2 2
2
=
1  2
2  
=
1  2
2  1 dx
d =
 
2
x
d ( 2   ) dx
 2   =  x
ln (α2+α) = ln x + ln C
α2 + α = C.x
y y
( ) 2  = C.x
x x
2
y y
2
 = C.x
x x
y  xy
2
= C.x
x2
y2 + xy = C.x3

Contoh 1.2.4
Selesaikan persamaan differensial (2x – 4y + 5)y' + x – 2y + 3 = 0
Penyelesaian:
dy
Karena y'  , soal dapat ditulis ulang dalam bentuk:
dx
dy 2 y  x  3

dx 2 x  4 y  5

Yesung A.P.\\Teknik Mesin UNRAM\\ Semester Ganjil 2020 – 2021 Halaman I-6
Modul Kuliah Matematika Teknik I\\Persamaan Differensial

Diperoleh
2y  x  3
f ( x , y) 
2x  4 y  5
2( yt)  ( xt )  3
f ( xt , yt) 
2( xt )  4( yt)  5
2 yt  xt  3
 ≠ f(x,y)
2 xt  4 yt  5
Ini berarti persamaan tersebut tidak homogen. Akan tetapi dengan sedikit manipulasi
lain, kita peroleh :
{2(x – 2y) + 5}y' + (x – 2y) + 3 = 0
Misalkan : u = x – 2y
u' = 1 – 2y'
1  u'
y' 
2
Kini soal menjadi:
 1  u' 
(2u  5) u30
 2 
(2u  5)1  u '  2u  3  0
Selanjutnya uraikan dan selesaikan
(2u  2uu '5  5u ' )  (2u  6)  0
(2u  5)u '  4u  11
du
(2u  5)  4u  11
dx
2u  5
du  dx
4u  11
2udu 5du
  dx
4u  11 4u  11
Dengan mengintegralkan kedua ruas diperoleh:
u du
2 du  5   dx
4u  11 4u  11
Dari lampiran tabel integral rumus no.134 dan 135
dx 1
134.   ln(ax  b)
ax  b a
xdx x b
135.    2 ln(ax  b)
ax  b a a
u u 11
 2 du   ln(4u  11)
4u  11 4 16
Dengan demikian
u du
2 du  5   dx
4u  11 4u  11
 u 11  5
2   ln(4u  11)  ln(4u  11)  x  dan seterusnya…………
 4 16  4

Yesung A.P.\\Teknik Mesin UNRAM\\ Semester Ganjil 2020 – 2021 Halaman I-7

Anda mungkin juga menyukai