Anda di halaman 1dari 32

MATEMATIKA II

Integral Rangkap
Candra Yuliana
• Gagasan dari integrasi tertentu dapat digunakan secara
luas untuk fungsi dengan dua atau lebih variabel.
Integrasi tertentu untuk satu variabel yang dinyatakan
dengan rumus b

 f (x ).dx
a

• dibuat dari permasalahan untuk menghitung luas di


bawah kurva. Integrasi fungsi dua variabel dibuat dari
permasalahan volume. Secara umum integral lipat dua
ditulis dalam bentuk

 f ( x, y)dydx atau  f ( x, y)dxdy


s s
A. Integral Rangkap 2
1. Untuk integral lipat dua alas persegi panjang
ditulis dalam bentuk
y 2 x2 x2 y2

  f ( x, y )dxdy
y1 x1
atau   f ( x, y )dydx
x1 y1

• volume benda padat pada tiap titik yeng


terletak antara bidang R dalam bidang xy dan
permukaan z = f(x,y), dimana f(x,y) kontinu di
atas R dan f(x,y) > 0 untuk semua (x,y) dalam R
dapat dihitung dengan:
V   f ( x , y).dA
R
Proses integrasi dua tahap, baik terhadap x dan
terhadap y disebut Integrasi Iterasi atau
Integrasi Yang Diulang
d b d b
 
c a f (x, y).dx.dy  c a f (x, y).dx .dy
b d
d
b


a c
f ( x, y ).dy.dx     f ( x, y ).dy .dx
a c 
d b b d

 f ( x, y).dA    f ( x, y).dx.dy    f ( x, y).dy.dx


R c a a c
Contoh
3 2

1. Selesaikan   (1  8 xy).dy.dx
0 1

  .dx   (1  12 x).dx
3 3
2 2
  y  4 xy 1
0 0

2 3
 x  6x  57
0
 x.dA
2
y
2. Hitung integrasi R di atas bidang segiempat R
= {(x,y) ; -3<x<2, 0<y<1}
2
1 2  2
1 3 
1 2
1 1 2
2
5 5
V     y x.dy .dx    y x  .dx   x.dx  x  
3  0  3 
3 0 3
3 6 3 6 6
2. Integrasi Rangkap Dua dengan Alas Tidak
Segiempat
b x2 ( y )

 f ( x, y)dxdy    f ( x, y)dxdy
s a x1 ( y )

b y2 ( x )

 f ( x, y)dydx    ( x, y)dydx
s a y1 ( x )
Definisi :
1.Bidang tipe I dibatasi garis x = a dan x = b di kiri dan kanan, dan
dibatasi fungsi y = g1(x) dan y = g2(x) di bawah dan di atas, dimana g1(x)
< g2(x) untuk harga a < x < b
2.Bidang tipe II dibatasi garis y = c dan y = d di bawah dan di atas,
dibatasi fungsi x = h1(y) dan x = h2(y) di kanan dan kiri, dimana h1(y) <
h2(y) untuk harga c < y < d.
b g2 (x)

 f (x, y).dA    f (x, y).dy.dx


R a g1 ( x )
d h2 ( y )

 f ( x, y).dA    f ( x, y).dx.dy
R c h1 ( y )
Contoh
1. Evaluasi integrasi  xy.dA di atas bidang R
yang dibatasi antara garis y =1/2x dan y =x ½
serta garis x =4 dan x= 2
Penyelesaian
4 x 4 x 4
1 2  1 2 1 3 11
2 x/ 2 xy.dy.dx  2  2 xy  x / 2 .dx  2  2 x  8 x .dx  6

2. Hitung volume benda yang dibatasi oleh


bidang z = 4 – 4x – 2y dengan sumbu
koordinat.
1 22 x

   4  4 x  2 y .dydx   4 y  4 xy  y 
1 1
2 22 x
0 .dx    
4  8 x  4 x .dx 
2 4
3
0 0 0 0
3.Menghitung Luas, Volume, dan Inersia
Dengan Integrasi Rangkap Dua
• Jika bidang pembatas z = 0, maka rumus luas
di atas menjadi : R  dA

R

• Jika bidang pembatas z rumus volume


menjadi: V   f ( x, y )dA
R

• Volume = luas dasar/alas x tinggi


= luas dasar/alas x z
Contoh:
1. Hitung luas bidang R yang dibatasi bidang
parabola y = 1/2x2 dan garis y = 2x . Gambar
bidang R untuk daerah dan kurva yang
dimaksud diperlihatkan pada gambar
dibawah ini.
sb. y

y = 2x
(4,8)

y = 1/2x2

sb. x
4 2x 4 4 4
 1 2 1 3 16
R    dy.dx    y 1 / 2 x 2 .dx    2 x  x .dx  x  x 
2x 2

0 1/ 2 x2 0 0
2  6 0 3

2. Hitunglah isi benda yang dibatasi oleh


bidang z = 0, permukaan z = x2 + y2 + 2 dan
tabung x2 + y2 = 4.
Z = x2 + y2 merupakan lingkaran untuk z > 2 maka
permukaan tersebut merupakan porabola putar
degan poros sumbu z.
• Batas sb x: x1= 0 → x2 = 4  y2
• Batas sb. y: y1= 0 → y2 = 2 , maka
2 4 y 2

V  4  ( x 2
 y 2
 2)dxdy
0 0
2 4 y 2
1 3
 4  x  xy 2  2 x dy
0
3 0
2
2
V  4(  ( y 2  5) 4  y 2 dy
30

Selesaikan dengan integral subtitusi trigonometri


4. MASSA, PUSAT MASSA, DAN MOMENT
INERSIA
• Massa m    ( x, y )dA

• Pusat Massa My  y. ( x, y )dA M


y x 
 x. ( x, y)dA
x 
m   ( x, y)dA m  ( x, y)dA

• Momen Inersia terhadap Sumbu-sumbu x, y, z


I x   y 2 . ( x, y )dA I y   x 2 . ( x, y )dA

I z   ( x 2  y 2 ). ( x, y )dA  I x  I y
Contoh
Sebuah lamina dengan kerapatan  ( x, y ) 2 xy dibatasi
oleh sumbu x , garis x = 8 dan kurva y  x 3
.Tentukan
massa, pusat massa dan momen inersia terhadap
sumbu x, y, z.
y
Penyelesaian: X=8

x
• Massa: 2
2
x 3
3 8
8 x 8
 xy 2 8
1 73 1  3 10 3  768
m   xydA    xy dy dx     dx   x dx   x    153,6
0 0 0 
2 0 20 2 10 0 5

• Pusat massa:
2
8 x 3 8
1 10 3 12288
My    x y dy dx   x dx 
2
 945,23
0 0
20 13
2
8 x 3 8
1 3 1024
Mx    xy dy dx   x dx 
2
 341,33
0 0
30 3

My 2 Mx 2
x  6  6,15 y  2  2,22
m 13 m 9

Jadi pusat massa adalah (6,15 , 2,22)


Contoh
Tentukan dan hitung letak berat, momen inersia
terhadap sumbu, koordinat dan terhadap titik
asal 0 dari bidang datar yang dibatasi paraboa y2
= y3 garis y = x kerapatan k = 1
1
1 x 1 3 4
1 2 x 1
x x 1
Mx   3 y dydx  0 2 y 3
dx 1
2  (x
2 3 2
 x )dx  y (  ) 
x 2
0 3 4 24
0 x 2
0

My Y21 10 Mx Y24 10
x   dan  
M 1 / 10 21 M 1 / 10 24
 10 5 
titik berat   , 
 21 12 
• Momen inersia terhadap sumbu x :
1 x 1
1 x
Ix    y dydx   y 3
2
3
dx
0 x 32 0
3 x 2

1 11
4
1 9 1 x 2x 2 1 1
  ( x  x ) dx  ( 
2 2
) 
30 3 4 11 0 44

• Momen inersia terhadap sumbu y :


1 x 1 x
Iy    x dydx   x y
2 2
3
dx
x 2
0 x 32 0

1 9
4
x 2x 2
7 1 1
  ( x  x ) dx  ( 
3
)2

0
4 9 0 36
B. Integrasi Rangkap Tiga
Misalkan G adalah kotak segiempat yang
dibatasi pertidaksamaan a  x  b, c  y  d, k 
z  l. Jika f adalah kontinu pada bidang G, maka :
b d l

 f ( x, y, z ).dV     f ( x, y, z ).dz.dy.dx


a c k
Contoh

2 3
12 xy z .dV
• Evaluasi integrasi rangkap tiga 0

di atas kotak segiempat G yang dibatasi


pertidaksamaan : -1  x  2, 0  y  3, 0  z  2
  3xy z  .dy.dx
2 3 2 2 3
4 2
12 xy z .dV     12 xy z .dz.dy.dx 
2 3 2 3 2
0
G 1 0 0 1 0

  .dx
2 3 2
3 3
   48 xy .dy.dx   16 xy
2
0
1 0 1

2
  432 x.dx  648 sat. vol.
1
1. Integrasi Rangkap Tiga dengan Banyak
Bidang Pembatas
Teorema :
• Misalkan G adalah benda solid dengan
permukaan atas z = g2(x,y) dan bidang alas z =
g1(x,y) dan misalkan R adalah proyeksi benda G
pada bidang xy. Jika f(x,y,z) adalah kontinu pada
G, maka :
g 2 ( x , y ) 
 f ( x , y, z).dV     f ( x , y, z).dz .dA
R  
G  g1 ( x , y )
Contoh

• Misalkan G adalah lempengan dalam oktan


pertama yang terbuat dari benda bulat padat
y2 + z2  1 yang dipotong oleh bidang y = x dan
x = 0. Hitunglah volume G.
Penyelesaian :
Penyelesaian
sb. y

(1,1) sb. z

y2 + z2 = 1
R

x=0
sb. x

sb. x
 1 y 2  1 y 2

 z.dV
1 y
1 2
   
0 z.dz .dx.dy  0 0  2 z  0 dx.dy
G R 
 

1 y 1 y
1
 1
 

   1  y .dx.dy    1  y .x  .dy
2
2

2
2

0 0 0  0

1
1
 1

  y  y .dy  .......sat .volume
20
3

8
2. Pusat Gravitasi
•Massa Benda
Massa sebuah benda dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan :

M    x , y .dA
R
Contoh
• Sebuah segitiga dengan koordinat (0,0), (0,1),
(1,0) mempunyai fungsi kepadatan (x,y) = xy.
Tentukan massa benda
• Penyelesaian : sb. y
1  x 1
M     x, y .dA    xy.dy.dx 1
R 0 0

1  x 1 1
1 2 1 3 1 
   xy  .dx    x  x  .dx
2

0 
2 0 0
2 2x 
sb. x
1
1
 ...satuan massa
24
• Pusat Gravitasi
My 1
x
M
 
Massa .R R
x.( x, y).dA

Mx 1
y
M

Massa .R  y.(x, y).dA
R
• Pusat gravitasi dan sentroid sebuah benda
padat G juga dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan integrasi rangkap
tiga yang diberikan dalam persamaan berikut.
Untuk sebuah massa M, maka berlaku
M  mass of G   ( x, y, z ) dV
G
 1  1
x
M  x ( x, y, z ) dV
G
z
M  z ( x, y, z ) dV
G

 1
y
M  y ( x, y, z ) dV
G
Contoh
• Sebuah segitiga dengan koordinat (0,0), (0,1),
(1,0) mempunyai fungsi kepadatan (x,y) = xy.
Tentukan pusat gravitasi benda.
Penyelesaian:
Momen terhadap sumbu y :
`  x 1 1  x 1
My   x.( x , y).dA   1 2 2
 x y.dy.dx    x y 
2
.dx
R 0 0 0 
2 0

 
1
1
  1 x 4  x3  1 x 2 .dx  .........sat.momen
2 2 60
0
• Momen terhadap sumbu x :
1  x 1 1  x 1
1 3 
Mx   y ( x, y ).dA    x. y .dy.dx    xy 
2
.dx
0 
3 0
R 0 0

1
 1 1  1
    x 4  x 3  x 2  x .dx  ........sat .momen
0
3 3  60

• sehingga pusat gravitasi :


1
My 2
x  60  ..........sat . panjang
M 1 5
24
1
Mx 2
y  60  ..........sat . panjang
M 1 5
24

Anda mungkin juga menyukai