Anda di halaman 1dari 10

PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE 2

Model persamaan diferensial orde 2 terdiri dari 4 type, yaitu :


d2y
 Tipe  f ( x)
dx 2

d2y dy
 Tipe 2  f ( x, )
dx dx

d2y dy
 Tipe a . 2  b.  c. y  0
dx dx

d2y dy
 Tipe a 2 b  cy  f ( x)
dx dx

d2y
A. PD Orde 2 Tipe  f ( x)
dx 2

Contoh : carilah jawaban umum persamaan deferensial

d2y
2  4 x  3x  x
3 2
dx
d2y
Jawab : 2
  4 x 3  3x 2  xdx
dx
dy 1
 x 4  x 3  x 2  c1
dx 2
1 2
y   x4  x3  x  c1 dx
2

Persamaan Diferensial Orde 2 Hal 62


1 5 1 4 1 3
y x  x  x  c1 x  c2
5 4 6

d2y dy
B. PD Orde 2 Tipe 2  f ( x, )
dx dx

d 2 y dy
Contoh : x. 2  x0  Carilah jawaban
dx dx
umumnya.

Penyelesaian :
dy dp d 2 y
misal : p 
dx maka dx dx 2 ...................(1)
apabila persamaan (1) dimasukkan ke soal
dp
x.  p. x  0
dx
dp
x.  p  x ................................(2)
dx
d ( x. p) dp dx
ingat rumus  x.  p.
dx dx dx
d ( x. p) dp
 x  p.1 ........(3)
dx dx
Jika persamaan (2) = persamaan (3) maka

Persamaan Diferensial Orde 2 Hal 63


d ( xp)
 x
dx
Kemudian kedua ruas diintegralkan

xp    x dx

xp   12 x 2  c1
dy
Dari persamaan (1) diketahui bahwa p 
dx maka harga p dapat
dy
diganti dengan menjadi
dx
dy
x   1 2 x 2  c1 kemudian semua ruas dibagi x
dx
dy c
  12 x  1
dx x
c1
y    12 x 
x

y   14 x 2  c1 .n x  c2

d2y dy
C. PD Orde 2 Yang Berbentuk a . 2  b .  c. y  0
dx dx

Persamaan tersebut, jika harga

Persamaan Diferensial Orde 2 Hal 64


d2y dy
2
 m 2 ,  mdan y  1, sehingga persamaannya menjadi :
dx dx
am  bm  c  0  disebut persamaan karakteristik.
2

m  m1 dan m  m2
Dimana m = akar-akar penyelesaian

 Jika m1 ≠ m2 maka harga :

y  A e m1 x  B e m2 x
A dan B = Konstanta (atau c1 dan c2)

 Jika m1 = m2 maka

Y  e m1 x ( A  B x)
 Jika keduanya (akar-akar penyelesaiannya tersebut kompleks),
atau m = a + b j, atau m = a + bi

Y  e ax A cos  x  Bsin.x

Contoh soal :
1. Carilah penyelesaian Persamaan Deferensial berikut ini.

d2y dy
1 2  3  2y  0
dx dx
Jawab :

Persamaan Diferensial Orde 2 Hal 65


d2y dy
jika 2  m2 ,  m dan y  1, maka
dx dx
Persamaan karakteristiknya :
1 m2 + 3 m + 2 = 0
(m+1)(m+2)=0
sehingga : m = -1; m = -2. (m1≠m2)
Jadi pemecahan permasalahan tersebut adalah :

Y  A . e  x  B . e 2 x

Persamaan Diferensial Orde 2 Hal 66


d2y dy
2. Carilah penyelesaian PD berikut: 1  6  9y  0
dx 2 dx
Jawab :

m2  6m  9  0
(m  3)(m  3)  0  m  3 akar kembar sehingga

Y  e 3x ( A  B x)

d2y dy
D. PD Orde 2 Yang Berbentuk a 2  b  cy  f ( x)
dx dx

Pada persamaan deferensial bentuk ini dikenal dua istilah, yaitu :


1). FUNGSI KOMPLEMENTER : diperoleh dengan memecahkan
persamaan bila f(x)=0, seperti dalam bagian program sebelum
ini.
Adapun pemecahannya, jika f(x)=0, adalah :

 Untuk akar yang berbeda Y  A e  B e m2 x


m1 x

 Untuk akar kembar Y  e m1 x ( A  B x)

 Untuk akar imaginer 


Y  e A cos  x  Bsin.x
ax

2). INTEGRAL KHUSUS : Diperoleh dengan menggunakan
bentuk umum dari fungsi ruas kanan persamaan yang diberikan,

Persamaan Diferensial Orde 2 Hal 67


yaitu dengan mensubtitusikan bentuk umum tersebut ke dalam
persamaannya dan kemudian menyamakan koefisien-
koefisiennya.
 Jika ruas kanan adalah fungsi berderajat dua, bentuk umum
nya :
Y  C x2  D x  E
 Jika ruas kanan berderajat satu, maka persamaan umumnya :
Y= Cx + D.
3). Jawaban yang sesungguhnya = jawaban fungsi komplemerter
+ integral khusus.

Contoh :
d2y dy
Selesaikan persamaan deferensial dari 2 5  6y  x 2
dx dx
Jawab :
1). Fungsi Komplementer, pemecahannya dengan persamaan kiri =
0, yaitu :
d2y dy
2
 5  6 y  0 yang memberikan
dx dx
m2 - 5m + 6 = 0
(m - 2)(m - 3)= 0
m = 2 atau m = 3
Jawaban fungsi komplementer :

Y  A e 2 x  B e 3x

Persamaan Diferensial Orde 2 Hal 68


2). Integral khusus :
Karena ruas kanan adalah fungsi berderajat dua (x2)sehingga
bentuk umum persamaan berderajat dua adalah :

Y  C x2  D x  E
dy
maka  2C x  D
dx
d2y
 2C
dx 2
dy d2y
harga y,
dx dan dx 2 dimasukkan ke persamaan semula (soal) ,
yaitu :

d2y dy
2 5  6y  x 2
dx dx
2C - 5 (2 Cx + D) + 6 (Cx2 + Dx+ E) = x2
2C - 10 Cx - 5D + 6Cx2 + 6Dx+6 E = x2
6Cx2 + (6D - 10 C)x+ (2C- 5D+ 6E) = x2
bentuk ini bisa ditulis :
6 Cx2 + (6D - 10C)x + (2x-5D + 6E) =1x2 + 0x + 0
dengan menyamakan koefisien dari x yang berpangkat sama, kita
dapatkan :
x2  6c = 1
1
c=
6

x  6 D -10 c = 0
Persamaan Diferensial Orde 2 Hal 69
1 5
6 D  10 .  0  D 
6 18
0  2c  5D  6E  0
1 5
2 .  5.  6 . E  0
6 18
19
E
108
Jadi Integral khususnya adalah :
Y  cx 2  Dx  E
1 2 5 19
 x  x
6 18 108

Persamaan Diferensial Orde 2 Hal 70


Sehingga jawaban yang sebenarnya adalah :
Y = Fungsi Komplementer + Integral Khusus
1 2 5 19
 Ae 2 x  Be3 x + x  x
6 18 108

Persamaan Diferensial Orde 2 Hal 71

Anda mungkin juga menyukai