Wiwin W.

/Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

5. TRUNCATION ERRORS &

THE TAYLOR SERIES

1
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

5.1 THE TAYLOR SERIES

f " ( xi ) 2 f ' ' ' ( xi ) 3 f n ( xi ) n
f ( xi 1 )  f ( xi )  f ' ( xi )h  h  h  ...  h  Rn
2! 3! n!

0 Order

1st Order

2nd Order

3nd Order

dst

dengan ;
h  xi 1  xi
2
Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

3
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

CONTOH-1:

Gunakan Zero sampai 4th-Order Taylor

Series untuk mendapatkan nilai
pendekatan dari fungsi berikut :
f ( x)  0.1x 4  0.15 x 3  0.5 x 2  0.25 x  1.2
dengan range dari xi=0 sampai h=1.
Perkirakan harga dari fungsi pada
xi+1=1

4
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

SOLUSI :
Karena harga dari x tidak diketahui, maka kita harus
mencari nilai dari fungsi f(x) dari 0 sampai 1.
Untuk x = 0, maka
f(x) = f(xi) = f(0) = -0.1(0)4 – 0.15(0)3 – 0.5(0)2 – 0.25(0) + 1.2
= 1.2
dan untuk x = 1, maka
f(x) = f(xi+1) = f(1) = -0.1(1)4 – 0.15(1)3 – 0.5(1)2 – 0.25(1) + 1.2
= 0.2
Jadi, harga sebenarnya yang harus dicari
pendekatannya adalah 0.2.

5
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

Pendekatan dengan Taylor series dengan n = 0 (0-Order) adalah

: f ( xi 1 )  f ( xi )
 1.2

Et  0.2 Error-nya
maka Truncation 1.2  1.0:

pada x = 1.
 
Untuk n = 1, nilai turunan pertama dari fungsi di atas pada x = 0
f ( x)  0.1x 4  0.15 x 3  0.5 x 2  0.25 x  1.2
adalah :
f ' ( x)  0.4 x 3  0.45x 2  1.0 x  0.25
f ' (0)  0.4(0) 3  0.45(0) 2  1.0(0)  0.25
 0.25

6
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

Pendekatan Taylor series pada 1st – Order adalah :

f ( xi 1 )  f ( xi )  f ' ( xi )h
h  xi 1  xi
 1.2  0.25h
dimana ;
= 1f (-1)0 1.2  0.25(1)
= 1  0.95

sehingga truncation error-nya :

E t  0.2  0.95  0.75

Untuk n = 2, maka hasil turunan ke-2nya pada x = 0 adalah :

f ( x)  0.1x  0.15 x  0.5 x  0.25 x  1.2
4 3 2

f ' ( x)  0.4 x 3  0.45x 2  1.0 x  0.25

f " ( x)  1.2 x 2  0.9 x  1.0
f " (0)  1.2(0) 2  0.9(0)  1.0
 1.0
7
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

Pendekatan Taylor series pada 2nd – Order adalah :

f " ( xi ) 2
f ( xi 1 )  f ( xi )  f ' ( xi )h  h
2!
(1.0) 2
 1.2  0.25h  h
1* 2
 1.2  0.25h  0.5h 2
 1.2  0.25(1)  0.5(1) 2
 0.45
Sehingga Truncation Error-nya :
Et  0.2  0.45  0.25
 
dst sampai dengan 4th – Order.

8
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

CONTOH-2 :

Gunakan Taylor series dengan n = 0

sampai 6 untuk mendapatkan nilai
pendekatan dari fungsi
f ( x )  cos x berikut :
, dengan range dari h      
4 3 3 4 12
xi= sampai xi+1= atau
.

9
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

SOLUSI :

Harga sebenarnya dari

f ( x)  cos x pada
 
  f ( )  cos  0.5
3 3
Sehingga diperoleh pendekatan Taylor
series untuk 0-Ordernya :
 
f ( xi 1 )  f ( )  cos  0.707106781
4 4
dengan % relatif errornya :
0.5  0.707106781
t  100%  41.4%
0.5

10
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

Untuk 1st-Order didapat :

f ( xi 1 )  f ( xi )  f ' ( xi 1  xi )
      
 cos   sin     0.521986659
  4  4  12 
 t  4.40%
 
Untuk f2( xnd-Order didapat : f " ( xi ) 2
)  f (x )  f '(x  x ) 
i 1 i i 1 i h
2!
 
cos  2

  
    
 4     0.497754491
 cos   sin     
4  4  12  2  12 
 t  4.449% 11
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

dst sehingga diperoleh hasil sbb :

Order n f n (x)  
f  t
3
0 cos x 0.707106781 41.4
1 -sin x 0.521986659 4.40
2 -cos x 0.497754491 0.449
3 sin x 0.499869147 2.62 x 10-2
4 cos x 0.500007551 1.51 x 10-3
5 -sin x 0.500000304 6.08 x 10-5
6 -cos x 0.499999988 2.44 x 10-6

12
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

TUGAS-4:

Gunakan Taylor series dari 0 – 3rd Order

untuk memprediksi nilai pendekatan
dari f(2) untuk 3:
f ( x)  25x  6 x  7 x  88
2

gunakan x = 1 sebagai base point.

Hitung juga % relative errornya pada
setiap pendekatan.

13
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

5.1.1 PENDEKATAN DENGAN TAYLOR SERIES BISA DILAKUKAN DARI :

A. Untuk Pendekatan dengan Turunan Pertama (First

Derivative):
1. Arah Depan (Forward Difference Approximation of First
Derivative) f ( xi 1 )  f ( xi ) f ( xi 1 )  f ( xi )
f ' ( xi )  
xi 1  xi h

2. Arah Tengah (Centered Difference Approximation of First

Derivative) f ( xi 1 )  f ( xi 1 )
f ' ( xi ) 
2h

3. Arah Belakang (Backward Difference Approximation of

First Derivative)
f ( xi )  f ( xi 1 )
f ' ( xi ) 
h
14
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

B. Untuk Pendekatan dengan Turunan Tingkat Tinggi

(Higher Derivatives):
1. Arah Depan (Second Forward Finite Difference)
f ( xi  2 )  2 f ( xi 1 )  f ( xi )
f " ( xi ) 
h2
2. Arah Tengah (Second Centered Finite Difference)

f ( xi 1 )  2 f ( xi )  f ( xi 1 )
f " ( xi ) 
h2
3. Arah Belakang (Second Backward Finite Difference)
f ( xi )  2 f ( xi 1 )  f ( xi 2 )
f " ( xi ) 
h2
15
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

(a) Forward

(b) Backward

(c) Centered
16
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

CONTOH :

Gunakan pendekatan untuk

mengestimasi turunan pertama dari
fungsi berikut dengan Forward,
f ( x)  0dan
Centered, .1x 4 Backward
0.15 x 3  0.5:x 2  0.25 x  1.2

pada x = 0.5 dengan step size (h =

0.5). Ulangi perhitungan untuk h =
0.25.

17
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

SOLUSI :

Cari dulu turunan pertama dari fungsi

di atas :
f ( x )   0 . 1x 4
 0 . 15 x 3
 0. 5 x 2
 0.25 x  1.2
f ' ( x)  0.4 x 3  0.45x 2  1.0 x  0.25

untuk harga x = 0.5, maka harga

turunan
f ' (0.5) pertamanya
0.4(0.5) 3  0.45(0.5menjadi
) 2  1.0(0.5)  :0.25
 0.9125

18
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

Gambarkan batas/range dari fungsi

tersebut :
xi-1 xi xi+1
0 0.5 1

h=0.5 h=0.5

19
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

Untuk h = 0.5, fungsi-fungsi yang diperlukan

dapat dicari :
Pada xi-1 = 0, maka f ( x i 1 )  0.1x 4
 0.15 x 3
 0.5 x 2
 0.25x  1.2
f (0)  0.1(0) 4  0.15(0) 3  0.5(0) 2  0.25(0)  1.2
 1.2
 
Pada xi = 0.5, maka f ( xi )  0.1x 4  0.15 x 3  0.5 x 2  0.25 x  1.2
f (0.5)  0.1(0.5) 4  0.15(0.5)3  0.5(0.5) 2  0.25(0.5)  1.2
 0.925

Pada xi+1 = 1, maka f ( xi 1 )  0.1x 4  0.15 x 3  0.5 x 2  0.25x  1.2

f (1)  0.1(1) 4  0.15(1) 3  0.5(1) 2  0.25(1)  1.2
 0.2
20
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

Masukkan ke persamaan Forward :

f ( x )  f ( x ) 0.2  0.925  t  58.9%
f ' (x )  &
i
i 1 i
  1.45
h 0.5
 
Masukkan ke persamaan Centered :
f ( xi 1 )  f ( xi 1 ) 0.2  1.2  t  9.6%
f ' ( xi )  &2h    1.0
1.0
 
Masukkan ke persamaan
f ( xi )  f ( xi 1 ) 0.925  1.2
Backward :
f ' ( xi )    0.55   39.7%
t
& h 0.5

21
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

TUGAS:
1. Untuk h = 0.25 anda coba kerjakan dan
buat kesimpulannya.
 

2.Untuk fungsi berikut :

f ( x)  25x 3  6 x 2  7 x  88
Cari harga pendekatannya dengan Forward,
Centered, dan Backward untuk fungsi turunan
pertama, jika diketahui x = 2 dan h = 0.25

22
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

5.2 ERROR PROPAGATION

Mempelajari bagaimana simpangan

dapat menyebar dalam suatu angka
melalui fungsi matematika.

Sebagai contoh, jika kita kalikan 2 bh

angka yang mengandung errors, kita
akan memperkirakan error dalam hasil
perkalian tersebut.

23
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

5.2.1 FUNCTIONS OF A SINGLE VARIABLE

Misal ada suatu fungsi yang besarnya
tergantung dari harga variabel .
Asumsikan bahwa adalah approximation
(pendekatan) dari harga , hal ini dilakukan karena
harga -nya tidak diketahui harganya.
Untuk itu kita akan memperkirakan efek dari adanya
perbedaan harga antara dan pada fungsi
matematikanya, dengan persamaan estimasinya sbb:

Deret Taylor untuk menghitung harga yang

dekat dengan harga adalah:

24
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

pada 2nd dan orde yg lebih tinggi:

atau:
dengan:
dan
sehingga prediksinya:

25
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

CONTOH:

Diketahui:
Harga dengan error
Ditanyakan:
Estimasi error dari fungsi,
Jawab:
Orde-0:

26
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

Orde ke-1:

Karena:

Maka harga prediksinya menjadi:

27
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

Diperoleh True value-nya berkisar antara:

15,625 – 0,1875 = 15,4375 dan
15,625 + 0,1875 = 15,8125
Sehingga kemungkinan harga x-nya adalah:
2,5 – 0,01 = 2,49 sehingga f(x) = 15,4382 dan
2,5 + 0,01 = 2,51 sehingga f(x) = 15,8132

Jadi cukup sampai pendekatan orde-1 diperoleh

harga x yang mendekati harga true error-nya

28
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

5.2.2 FUNCTIONS OF MORE THAN ONE VARIABLE

Deret Taylor untuk fungsi yang
mempunyai 2 variabel:

Atau dapat ditulis sbb:

Atau dapat juga ditulis sbb:

29
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

CONTOH:

Diketahui:
Defleksi dari bagian atas suatu dayung

Dengan;
F = Gaya terdistribusi pada bagian sisi
dayung (lb/ft)
L = Panjang dayung (ft)
E = Modulus Elastisitas dayung (lb/ft2)
I = Momen Inersia (ft4)

30
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

Ditanyakan:
Estimasi error dari “y” jika diketahui:

31
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

Jawab:

Atau:

Sehingga:
y = 0,5625 + 0,039375
Yang berarti “y” berada diantara 0,523125 & 0,601875
ft

32
 Wiwin W./Anum/S-1/TMs/UNJANI 05/03/2020

Untuk memvalidasinya cek dengan

memasukkan harga ymin & ymax sbb:

Dari hasil di atas terlihat bahwa

dengan 1st – order estimates harganya
dekat dengan harga yang sebenarnya.

33