METODE JACOBI DAN GAUSS SIEDEL

A. Metode Jacobi
Dipandang sistem 3 persamaan dengan 3 bilangan tak diketahui:
a 11 x 1 +a12 x 2 +a 13 x 3=b1
a 21 x1 + a22 x 2+ a23 x 3=b2
a 31 x1 +a 32 x 2+ a33 x 3=b 3 (1)

Persamaan pertama dari sistem diatas dapat digunakan untuk menghitung x 1 sebagai
fungsi dari x 2 dan x 3. Demikian juga persamaan kedua dan ketiga untuk menghitung x 2
dan x 3, sehingga dapat:
(b 1−a11 x 1−a 13 x 3)
x 1=
a11
(b 2−a21 x 1−a23 x 3 )
x 2=
a22
(b 3−a31 x1 −a32 x 2) (2)
x 3=
a33
Hitungan dimulai dengan nilai perkiraan awal sembarang untuk variabel yang dicari
(biasanya semua variabel diambil sama dengan nol). Nilai perkiraan awal tersebut
disubstitusikan ke dalam ruas kanan dari sistem Persamaan (2). Selanjutnya nilai variabel
yang didapat tersebut disubstitusikan ke ruas kanan dari sistem (2) lagi untuk
mendapatkan nilai perkiraan kedua. Prosedur tersebut diulangi lagi sampai nilai setiap
variabel pada iterasi ke n mendekati nilai pada iterasi ke n-1. Apabila superskrip n
menunjukkan jumlah iterasi, maka Persamaan (2) dapat ditulis menjadi:
(b 1−a11 x n−1 n−1
n 1 −a 13 x 3 )
x=
1
a11

n (b 2−a 21 x1n−1 −a23 x n−1

3 )
x=
2
a22

n (b 3−a 31 x1n−1 −a32 x n−1

2 )
x=
3
a33
Iterasi hitungan berakhir setelah:
x n−1 n n−1 n n−1 n
1 ≈ x1 , x2 ≈ x2 , x3 ≈ x3

Atau telah dipenuhi kriteria berikut:

 |x ni −x n−i
i |
ε a= n
100 %< ε s
|x i|
Dengan ε s adalah batasan ketelitian yang dikehendaki.
Untuk mempermudah pengertian maka lihat contoh berikut ini:
Contoh Soal
Selesaikan sistem persamaan berikut dengan metode iterasi Jacobi.
3x + y – z = 5
4x + 7y - 3z = 20
2x - 2y + 5z = 10 (1)
Penyelesaian
Sistem persamaan (1) dapat ditulis dalam bentuk :
5− y + z
x=
3
20−4 x +3 z
y=
7
10−2 x +2 y (2)
z=
5
Langkah pertama dicoba nilai x = y = z = 0 dan dihitung nilai x', y' , dan z'.
5−0+ 0
x'= =1,66667
3
20−0+0
y'= =2 , 85714
7
10−0+ 0
z' = =2
5
Nilai x', y' , dan z' yang diperoleh tidak sama dengan nilai pemisalan. Iterasi
dilanjutkan dengan memasukkan nilai x', y' , dan z' ke dalam persamaan (2) untuk
menghitung x'', y'' , dan z'' dan kesalahan yang terjadi.
5−2 ,85714 +2
x '' = =1,38095
3
1,38095−1,66667
ε x= 100 %=20,69 %
1,38095

20−4 (1,66667)+3(2)
y' '= =2,76190
7
2,76190−2 , 85714
ε a= 100 %=3,45 %
2,76190
 10−2(1,66667)+ 2(2 ,85714)
z' '= =2,13333
5
2,13333−2
ε a= 100 %=6,25 %
2,13333
Hitungan dilanjutkan dengan prosedur diatas, sampai akhirnya diperoleh kesalahan
yang relatif kecil (terhadap ketelitian yang diharapkan). Untuk menghitung sistem
persamaan linier dengan menggunakan metode Jacobi, contoh diatas memiliki tingkat
ketelitian 0,1% pada iterasi ke – 10. Dimana hasil dari akhir dari perhitungan diatas
adalah x = 1,5063, y = 3,1328, dan z =2,6504.

B. Metode Gauss Siedel

Di dalam metode Jacobi, nilai x 1 yang dihitung dari persamaan pertama tidak
digunakan untuk menghitung nilai x 2 dengan persamaan kedua. Demikian juga nilai x 2
tidak digunakan untuk mencari nilai x 3 , sehingga nilai – nilai tersebut tidak dimanfaatkan.
Sebenarnya nilai – nilai tersebut lebih baik dari nilai – nilai yang lama. Di dalam metode
Gauss- Siede nilai – nilai tersebut dimanfaatkan untuk menghitung variabel berikutnya.
Seperti dalam metode Jacobi sistem persamaan (1) diubah menjadi sistem persamaan
(2). Kemudian dalam persamaan pertama dari sistem (2) disubstitusikan nilai sembarang
x 2 , x 3 (biasanya diambil dari nol), sehingga :

1 (b 1−a11 x 01−a 13 x 03)

x=
1
a11
(a)
Nilai baru dari x 11 , tersebut kemudian disubstitusikan ke persamaan kedua dari Sistem
(2), sehingga :

1 (b 2−a21 x 11−a23 x 03 )
x=
2
a22
(b)
Demikian juga ke dalam persamaan ketiga dari sistem (2) disubstitusikan nilai baru x 11

dan x 12 , sehingga didapat :

1 (b 3−a31 x11 −a32 x 12)

x 3=
a33
(c)
 Dengan cara seperti ini nilai dari x 1 , x 2 , x 3 akan diperoleh lebih cepat dari metode
Jacobi.
Contoh Soal
Selesaikan soal dalam contoh dibawah ini dengan menggunakan metode Gauss – Siedel.
Penyelesaian
Langkah pertama dicoba nilai y = z = 0 dan dihitung x' dengan menggunakan persamaan
(a).
5−0+ 0
x'= =1,66667
3
Persamaan (b) digunakan untuk menghitung nilai y' :
20−4( 1,66667)+3 (0)
y'= =1,90476
7
Nilai z' dihitung dengan persamaan (c) :
10−2(1,66667)+2(1,90476)
z' = =2,09524
5
Nilai x', y' , dan z' yang diperoleh tidak sama dengan nilai pemisalan. Iterasi dilanjutkan
dengan prosedur diatas menghitung x'', y'' , dan z'' dan kesalahan yang terjadi.
5−1,90476+2,09524
x '' = =1,73016
3
1,73016−1,66667
ε x= 100 %=3,67 %
1,73016

20−4 (1,73016)+3(2,09524)
y' '= =2,76644
7
2,76644−1,90476
ε a= 100 %=31,15 %
2,76644

10−2(1,73016)+ 2(2,76644)
z' '= =2,41451
5
2,41451−2,09524
ε a= 100 %=13,22%
2,41451
Hitungan dilanjutkan dengan prosedur diatas, sampai akhirnya diperoleh kesalahan
yang relatif kecil (terhadap ketelitian yang diharapkan). Untuk menghitung sistem
persamaan linier dengan menggunakan metode Jacobi, contoh diatas memiliki tingkat
ketelitian 0,1% pada iterasi ke – 6. Dimana hasil dari akhir dari perhitungan diatas adalah
x = 1,5066, y = 3,1311, dan z =2,6498.