Anda di halaman 1dari 21

Definisi membangun dan bebas linear

Himpunan vektor
S   v1 , v 2 membangun
dikatakan , ... , v n  suatu ruang vektor V
jika setiap vektor pada V selalu dapat
dinyatakan
sebagai kombinasi linear dari vektor – vektor
Contoh :
di S.
Tentukan
apakah
v1 = (1, 1, 2),
v2 = (1, 0, 1), dan
membangun
v3 = (2, V???
1, 3)
30/11/21 06:45 Aljabar Linear 1
Jawab :
Ambil sembarang vektor di R3
misalkan  u1 
 
u  u2 
u 
.
 3
Tulis :

. u  k1 v1  k 2 v 2  k 3 v3
Sehingga dapat ditulis dalam
bentuk :
1 1 2  k1   u1 
1 0 1   k    u 
   2  2
2 1 3  k3  u 
 3

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 2


Syarat agar dapat dikatakan kombinasi linear
SPL tersebut harus mempunyai solusi (konsisten)
Dengan OBE
diperoleh :
1 1 2 u1 
 
0 -1 -1 u2  u1 

0 0 0 u3  u1  u2 

Agar SPL itu konsisten haruslah u3 – u2 – u1 = 0
Ini kontradiksi dengan pengambilan vektor sembarang
(unsur – unsurnya bebas, tak bersyarat)
Dengan demikian vektor – vektor tersebut
tidak membangun R3

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 3


Misalkan S   u1 , u 2 ,..., u n 
adalah himpunan vektor diruang
vektor V
S dikatakan bebas linear (linearly
independent)
JIKA SPL homogen :
k1u1  k 2u2  ...  k nun  0
hanya mempunyai satu solusi (tunggal),
yakni
k1  0 k, 2  0 ,..., k n  0

Jika solusinya tidak tunggal


maka S kita namakan himpunan tak bebas linear
(Bergantung linear / linearly dependent)

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 4


Contoh :
Diketahui u    1, 3, 2 dan a  1, 1,  1
Apakah saling bebas linear di R3
Jaw
ab :
T
ulis   
k1 u  k 2 a  0
a
tau
 -1 1  0
   k1   
 3 1     0
 2  1   k2  0
   

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 5


dengan OBE dapat diperoleh :
 -1 1 0  1  1 0 1 0 0
     
 3 1 0  ~ 0 4 0 ~ 0 1 0
 2 1 0  0 0 0 0
   1 0   
dengan demikian diperoleh solusi tunggal
yaitu :
k1 = 0, dan k2 = 0.
Ini berarti ū dan ā adalah saling bebas linear.

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 6


Contoh :

Misalkan ,  1 1  2 
     
a  3  b   1  c    6
 2   1   4
     
Apakah ketiga , vektor diatas saling bebas linear
RJaw
3

ab : Tulis
:
0  k1 a  k 2 b  k 3 c

atau
1 1 2   k1   0
    
 3 1  6  k 2 =  0
 2  1  4  k3  0
    

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 7


dengan OBE
diperoleh :
1  1  2 1  1  2
   
0 4 0  ~ 0 1 0 
0 1 0  0
  0 0 
Ini menunjukan bahwa
k1, k2, k3 mrp solusi tak hingga banyak
J
adi adalah vektor-vektor yang bergantung
a, b , c
linear.

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 8


Jika V adalah sembarang ruang vektor
dan S = { ū1, ū2, … , ūn } merupakan
himpunan berhingga dari vektor – vektor di V,
maka S dinamakan basis bagi V
Jika kedua syarat berikut dipenuhi :
• S membangun V
• S bebas linear

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 9


Contoh :
Tunjukan bahwa himpunan matriks berikut :
 3 6   0  1  0  8   1 0 
M  3  6,  1 0 ,  12  4,  1 2 
         

merupakan basis bagi matriks berukuran 2 x 2


Jawab :
Tulis kombinasi linear :
3 6   0  1  0  8  1 0 a b 
k1    k2    k3    k4    
3  6    1 0    12  4    1 2   c d 
atau
 3k1  k 4 6k1  k 2  8k 3   a b 
    
 3k1  k 2  12k 3  k 4  6k1  4k 3  2 k 4   c d 

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 10


dengan menyamakan setiap unsur
pada kedua matriks, diperoleh SPL :
 3 0 0 1   k1   a 
 6 1  8 0  k  b 
   2   
 3  1  12  1  k3   c 
     
 6 0  4 2   k 4   d 
Determinan matriks koefisiennya (MK) = 48
• det(MK)  0  SPL memiliki solusi
untuk setiap a,b,c,d
Jadi, M membangun M2x2
• Ketika a = 0, b = 0, c = 0, d = 0,
det(MK)  0 SPL homogen punya solusi tunggal.
Jadi, M bebas linear.
30/11/21 06:45 Aljabar Linear 11
Karena M bebas linear dan membangun M2 x 2
maka M merupakan basis bagi M2 x 2.
Ingat…
Basis untuk setiap ruang vektor adalah tidak tunggal.

Contoh :
Untuk ruang vektor dari M2 x 2, himpunan matriks :
 1 0 0 1 0 0 0 0 
 0 1, 0 0, 1 0, 0 1 
         

juga merupakan basisnya.

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 12


Misalkan matriks
:
 1  2 1 1 
  Vektor baris
A 1 2 3 1 
 1 2 2  1 
 
Vektor kolom
dengan melakukan OBE
diperoleh :
1 2 0 -1
 
0 0 1 0

0 0 0 
0

Perhatikan kolom-kolom pada matriks hasil OBE

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 13


matriks A mempunyai basis ruang kolom yaitu :
  1   1 
    
 1 ,  3  
 1   2  
basis ruang
   baris
 diperoleh dengan cara,
Mentransposkan terlebih dahulu matriks
A,
lakukan OBE pada At, sehingga
diperoleh : 1 -1 
 0 
 2 
 
 1 
 
 0 1 
 2 
 
 
 0 0 0 
 
 0 0 0 
 

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 14


Kolom-kolom pada matriks hasil OBE yang memiliki
satu utama berseseuaian dengan matriks asal (A).
Ini berarti,
matriks A tersebut mempunyai basis ruang baris :

  1   1  
    
  2   2  
 ,   
  1   3  
 1    1 
 

Dimensi basis ruang baris = ruang kolom


dinamakan rank.
Jadi rank dari matriks A adalah 2.

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 15


Contoh :
Diberikan SPL homogen :
2p + q – 2r – 2s = 0
p – q + 2r – s =0
–p + 2q – 4r + s = 0
3p – 3s =0
Tentukan basis ruang solusi dari SPL
diatas
Jawab :
SPL dapat ditulis dalam bentuk :
 2 12 2 0 
 
 1 1 2 1 0 
 1 2  4 1 0 
 
 3 0 0  3 0 

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 16
dengan melakukan OBE diperoleh :

1 0 0  1 0
 
0 1  2 0 0
0 0 0 0 0
 
0 0 0 0 0 

Solusi SPL homogen tersebut
adalah :
 p  1  0
     
 q   0  2
 r    0 a   1 b
     
 s  1  0
     
dimana a, b merupakan parameter.

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 17


Jadi, basis ruang solusi dari SPL diatas
adalah :
 1  0 
    
 0  2 
 0 , 1 
    
 1  0 
    

Dimensi dari basis ruang solusi dinamakan nulitas.


Dengan demikian, nulitas dari SPL diatas adalah 2.

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 18


Latihan Bab 5
6 3
1.Nyatakanlah matriks  
0 8
sebagai kombinasi linear dari matriks berikut :
 1 2 0 1 4  2
  1 3 ,   , dan  
  2 4  0  2 
2. Periksa, apakah himpunan berikut bebas linear !
a.{6 – x2 , 6 + x + 4x2 }
b.{1 + 3x + 3x2, x + 4x2, 5 + 6x + 3x2, 7 + 2x – x2}
3. Periksa, apakah himpunan A = {6 – x2 , 6 + x + 4x2 }
membangun polinom orde 2 !

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 19


4. Periksa, apakah himpunan berikut merupakan
basis bagi polinom orde 2 (P2)
a.{4 + 6x + x2, – 1 + 4x + 2x2, 5 + 2x – x2}
b.{– 4 + x + 3x2, 6 + 5x + 2x2, 8 + 4x + x2}
5. Misalkan
J  a  bx  cx 2 a 2  b 2  c 2 

merupakan himpunan bagian  dari ruang
vektor
Polinom
Periksa orde dua.J merupakan subruang
apakah
dari ruang vektor Polinom orde
dua
Jika ya, tentukan basisnya

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 20


6. Diberikan SPL homogen :
p + 2q + 3 r = 0
p + 2q – 3 r = 0
p + 2q + 3 r = 0,
Tentukan basis ruang solusi (buktikan)
dan tentukan dimensinya.
7. Tentukan rank dari matriks :
 1  2  1 1 
1 2 3  1
 
 1 2 2  1

30/11/21 06:45 Aljabar Linear 21

Anda mungkin juga menyukai