“Woi... Udah pada belajar belom? Diem – diem bae, belajar apa belajar...”
- Bocah Ngopi
2
Daftar Isi
Soal UTS 2017 Paket 1 .................................................................................................. 3
Pembahasan Soal UTS 2017 Paket 1 .......................................................................... 5
Soal UTS 2017 Paket 2................................................................................................... 14
Pembahasan Soal UTS 2017 Paket 2 ........................................................................ 15
Soal UTS 2016................................................................................................................ 21
Pembahasan Soal UTS 2016 ......................................................................................... 24
Disclaimer
Diktat ini dibuat dan dijawab oleh mahasiswa dengan bekal ilmu yang sudah
didapatnya dengan tujuan mematangkan konsep dasar dalam menjawab soal, cara
pengerjaan soal – soal mungkin berbeda dengan yang diinginkan dosen anda,
gunakanlah cara yang dianjurkan dosen anda jika ada.
https://akproimeftui.blogspot.co.id/
1. Soal berikut adalah teori sinyal dan sistem, berikan jawaban saudara dengan singkat
dan jelas.
a) Sebutkan contoh tiga sistem rekayasa (engineering) dan tiga sistem social!
b) Jelaskan peran dari reigon of convergence (ROC) pada transformasi-Z!
2. Suatu sistem linear time invariant (LTI) waktu kontinyu yang memiliki fungsi h(t)
diberikan sinyal masukan x(t) seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Hitunglah
∞
fungsi keluaran 𝑦(𝑡) = ∫−∞ 𝑥(𝜏)ℎ(𝑡 − 𝜏)𝑑𝜏 menggunakan konsep konvolusi serta
hitunglah nilai keluaran sistem y(t = -1) dan y(t = 1.5).
2 2
h(t)
*
x(t)
1 1
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
3. Suatu sistem LTI diskrit memiliki respons impuls ℎ [𝑛] = 𝛿(𝑛 + 2) + 𝛿(𝑛) +
𝛿(𝑛 − 2) diberikan sinyal masukan x[n] kotak seperti terlihat pada gambar di
bawah ini. Tentukan fungsi waktu keluaran sistem y[n] dan hitung nilai keluaran
y[n = -2] dan y[n = +1]
2
2
h[n]
x[n]
1
*
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
4. Sebuah sistem LTI diskrit memiliki dua kutub dan dua zero seperti terlihat pada
gambar di bawah ini. Sistem memiliki respons impuls h[n], sinyal memasukan
x[n], dan sinyal keluaran y[n].
(−0,8 , 0) (0 , 0) (0,7 , 0)
𝐼𝑚
(0,9 , 0)
𝑅𝑒
𝑌(𝑧)
a) Tentukan fungsi alih sistem 𝐻(𝑧) = serta plot letak kutub dan zero pada
𝑋(𝑧)
bidang-z!
b) Apakah sistem diskrit ini stabil? Berikan alasan singkat pada jawaban anda!
c) Gambarkan diagram blok sistem menggunakan elem dasar penguat, operator
delay dan summing function!
d) Tentukan nilai amplitudo respons impuls sistem untuk sistem kausal
menggunakan metode long divison! (hitung n=0,1,2,3)
Sistem sosial :
o Sistem berjabat tangan
o Sistem berbicara kepada orang lain
o Sistem rantai makanan
b. Region of covergence (ROC) digunakan untuk mengetahui daerah kestabilan
dari suatu sistem
c.
2. 𝑥(𝑡) ℎ(𝑡)
2 2
−1 0 1 −1 0 1
Step 1 : ubah 𝑡 → 𝜏
𝑥(𝜏) ℎ(𝜏)
2 2
−1 0 1 −1 0 1
ℎ(−𝜏)
2
−1 0 1
Step 3: ℎ(−𝜏) → ℎ (𝑡 − 𝜏)
ℎ(𝑡 − 𝜏)
Persamaan garis
2
𝑦 = −𝜏 + 𝑡 + 1
𝑡−𝑡 𝑡+1
Step : 4
𝑡+1
= ∫ 2 (−2𝜏 + 2𝑡 + 2)𝑑𝜏
−1
= [ −𝜏 2 + 2𝑡𝜏 + 2𝜏 ] | t-1+ 1
= 𝑡 2 + 4𝑡 + 4
t-1 t+1
-1 1
Buka buku Sinsis simon haykin halaman 115 (2.4 Convolution integral )
Step 5 :
1
= ∫ 2 (−𝜏 + 𝑡 + 1)𝑑𝜏
-1 t-1 1 t+1 𝑡−1
1
1
= ∫ −2𝜏 + 2𝑡 + 2 𝑑𝜏
t -1
𝑡−1
= −𝑡 2 + 4
-1 t- t+1
11
4 −𝑡 2 + 4
𝑡 2 + 4𝑡 + 4
-2 -1 0 1 2
maka :
𝐲 (𝐭 = −𝟏) = (−𝟏)𝟐 + 𝟒(−𝟏) + 𝟒 = 𝟏
𝒚 (𝒕 = 𝟏, 𝟓) = −(𝟏, 𝟓)𝟐 + 𝟒 = 𝟏, 𝟕𝟓
ℎ[𝑛] 𝑥[𝑛]
-2 0 2
-1 0 1
ℎ[−𝑘] ℎ[𝑛 − 𝑘]
-2 0 2
n-2 0 n+2
Saat n = - 3
𝑦[−3] = ∑ 𝑥[𝑘]ℎ[0 − 𝑘]
𝑘= −∞
-1 0 1 = 𝑥[𝑘]ℎ[−𝑘]
= 𝑥[0]ℎ[0]
=1.1=1
n-2 0 n+2
Buka buku Sinsis Simon Haykin halaman 115 (2.4 Convolution integral )
Saat n = -2
𝑦[−2] = ∑ 𝑥[𝑘]ℎ[0 − 𝑘]
𝑘= −∞
-1 0 1 = 𝑥[𝑘]ℎ[1 − 𝑘]
= 𝑥[𝑘]ℎ[1 − 𝑘]
=1.1=1
n-2 0 n+2
Saat n = -1
-1 0 1
𝑦[−1] = 1 . 1 + 1 . 1= 2
n-2 0 n+2
Saat n = 0
-1 0 1
𝑦[0] = 1 . 1 = 1
n-2 0 n+2
Saat n = 1
-1 0 1
𝑦[1] = 1 . 1 + 1 . 1 = 2
n-2 0 n+2
Saat n = 2
-1 0 1
𝑦[2] = 1 . 1 = 1
n-2 0 n+2
Saat n = 3
-1 0 1
𝑦[3] = 1 . 1 = 1
n-2 0 n+2
𝒚[𝒏 = −𝟐] = 𝟏
𝒚[𝒏 = 𝟏] = 𝟐
-3 -2 -1 0 1 2 3
𝑦(𝑧) 𝑅𝑒
𝐻(𝑧) =
𝑥(𝑧)
(𝑧 + 0,8)(𝑧)
=
(𝑧 − 0,7)(𝑧 − 0,9)
𝒛𝟐 + 𝟎, 𝟖𝒛
=
𝒛𝟐 − 𝟏, 𝟔𝒛 + 𝟎, 𝟔𝟑
𝑧 2 +0,8𝑧
c) 𝐻(𝑧) = 𝑧 2 −1,6𝑧+0,63
𝑦(𝑧) 1 + 0,8𝑧 −1
=
𝑥(𝑧) 1 − 1,6𝑧 −1 + 0,63𝑧 −2
x(z) y(z)
+
- +
z-1
1,6 z-1
0,8
0,63 z-1
𝑦(𝑧) 1 + 0,8𝑧 −1
=
𝑥(𝑧) 1 − 1,6𝑧 −1 + 0,63𝑧 −2
2,4𝑧 −1 − 0,63𝑧 −2
3,21𝑧 −2 − 1,512𝑧 −3
𝑛=0→1
𝑛 = 1 → 2,4
𝑛 = 2 → 3,21
𝑛 = 3 → 3,624
b. Apakah system ini causal? 𝑦(𝑡) = 𝑥(𝑡 + 1) + 2𝑥(𝑡) − 3𝑥(𝑡 − 1), dengan
x(t) adalah masukan dan y(t) adalah keluaran.
2. Keluaran dari suatu system waktu diskrit terhadap masukan x[n] adalah
𝑦[𝑛] = 𝑎𝑥[𝑛] + 𝑏𝑥[𝑛 + 2] + 𝑒 𝑛𝑐 𝑥[𝑛 − 1] − 𝑥[𝑛 − 1]
Dengan a,b,c adalah konstanta real.
a. Tentukan nilai a,b,c supaya system kausal!
b. Tentukan nilai a,b,c supaya system memoryless!
3. Hitung konvolusi dua sinyal berikut 𝑦(𝑡) = 𝑥(𝑡) ∗ ℎ(𝑡)
4. Tentukan representasi Fourier sinyal dari hasil konvolusi, y(t) dari soal no 3!
𝑑2 𝑦(𝑡) 𝑑𝑦(𝑡)
5. Suatu system dinyatakan dengan +6 + 9𝑦(𝑡) = 𝑥(𝑡) dengan x(t)
𝑑𝑡 2 𝑑𝑡
dan y(t) adalah masukan dan keluaran, berturut-turut. Tentukan y(t) jika
1 5
𝑥(𝑡) = 5𝑒 3𝑡 dan y(0)=0 dan 𝑦 (3) = 36 𝑒!
𝑑𝑦2 (𝑡)
𝑦2 (𝑡) = 𝑥1 (𝑡 − 𝑡0 ) + 𝑡 … … … (2)
𝑑𝑡
Step 1 :
𝑡
2. 𝑦(𝑡) = ∫1 (1)𝑑𝑇 = 𝑡 − 1
2
3. 𝑦(𝑡) = ∫1 (1)𝑑𝑇 = 1
2
4. 𝑦(𝑡) = ∫𝑡−4(1)𝑑𝑇 = 2 − (𝑡 − 4) = 6 − 𝑡
5. y(t) = 0
Sehingga,
0, t<1
t-1 , 1≤t≤2
1, 2≤t≤5
6-t, 5≤t≤6
0, t≥6
∞
𝑥(𝑗𝑤) = ∫ 𝑥(𝑡) 𝑒 −𝑗𝑤𝑡
−∞
2 5 6
= ∫ (𝑡 − 1)𝑒 −𝑗𝑤𝑡 𝑑𝑡 + ∫ (1)𝑒 −𝑗𝑤𝑡 𝑑𝑡 + ∫ (6 − 𝑡)𝑒 −𝑗𝑤𝑡 𝑑𝑡
1 2 5
2 5 6
−𝑗𝑤𝑡 −𝑗𝑤𝑡 −𝑗𝑤𝑡
=∫ 𝑡𝑒 −𝑒 𝑑𝑡 + ∫ 𝑒 𝑑𝑡 + ∫ 6 𝑒 −𝑗𝑤𝑡 − 𝑡𝑒 −𝑗𝑤𝑡 𝑑𝑡
1 2 5
1
=∫ 𝑒 −𝑗𝑤𝑡 𝑑𝑡 = − 𝑗𝑤 𝑒 −𝑗𝑤𝑡 + 𝑐
𝑡 𝑑𝑡
= ∫ 𝑢 𝑒 −𝑗𝑤𝑡 𝑑𝑣 gunakan parsial
1
𝑢 = 𝑡 ; 𝑑𝑢 = 1 𝑑𝑡 ; 𝑑𝑉 = 𝑒 −𝑗𝑤𝑡 ; 𝑉 = − 𝑗𝑤 𝑒 −𝑗𝑤𝑡
𝑡 1
∫ 𝑡 𝑒 −𝑗𝑤𝑡 𝑑𝑡 = − − (∫ (− 𝑒 −𝑗𝑤𝑡 ) 𝑑𝑡
𝑗𝑤 𝑗𝑤
𝑡𝑒 −𝑗𝑤𝑡 1 𝑡𝑒 −𝑗𝑤𝑡 1 1
=− + ∫ 𝑒 −𝑗𝑤𝑡 𝑑𝑡 = − + (− ) 𝑒 −𝑗𝑤𝑡
𝑗𝑤 𝑗𝑤 𝑗𝑤 𝑗𝑤 𝑗𝑤
𝑡𝑒 −𝑗𝑤𝑡 1
= − + 2 𝑒 −𝑗𝑤𝑡
𝑗𝑤 𝑤
Subtitusi ke persamaan awal
5
𝑡𝑒 −𝑗𝑤𝑡 1 −𝑗𝑤𝑡 1 −𝑗𝑤𝑡 1
𝑥(𝑗𝑤) = [− + 𝑒 + 𝑒 ] + [− 𝑒 −𝑗𝑤𝑡 ]
𝑗𝑤 𝑤 𝑗𝑤 𝑗𝑤 2
6
6 𝑡𝑒 −𝑗𝑤𝑡 1
+ [− 𝑒 −𝑗𝑤𝑡 + − 2 𝑒 −𝑗𝑤𝑡 ]
𝑗𝑤 𝑗𝑤 𝑤 5
𝑑 𝑦 (𝑡) 6𝑑𝑦(𝑡)
5. 𝑑𝑡 2
+ 𝑑𝑡 + 5𝑦(𝑡) = 𝑥(𝑡)
1 5
𝑥(𝑡) = 5𝑒 3𝑡 ; 𝑦(0) = 0 ; 𝑦 ( ) = 𝑒
3 36
Solusi Homogen
𝜆2 + 6𝜆2 + 9𝜆 = 0
(𝜆 − 3)2 = 0
𝜆 = −3
𝑌ℎ = (𝑘1 + 𝑘2 )𝑒 −3
Solusi Partikular
Karena 𝑦 2 + 6𝑦 + 9𝑦 = 5𝑒 3𝑡
5𝑒 3𝑡 maka kemungkinan 𝑦𝑝 = 𝑘3 𝑒 3𝑡
𝑦𝑝 = 𝑘3 𝑒 3𝑡
𝑦𝑝 ′ = 3𝑘3 𝑒 3𝑡
𝑦𝑝 ′′ = 9𝑘3 𝑒 3𝑡
Subtitusikan menjadi
9𝑘3 𝑒 3𝑡 + 6 . 3𝑘3 𝑒 3𝑡 + 9𝑘3 𝑒 3𝑡 = 5𝑒 3𝑡
(9 + 18 + 9)𝑘3 𝑒 3𝑡 = 5𝑒 3𝑡
36𝑘3 = 5
5
𝑘3 =
36
5 3𝑡
𝑦𝑝 = 𝑒
36
Solusi Umum
5 3𝑡
𝑦 = 𝑦ℎ + 𝑦𝑝 = (𝑘1 + 𝑘2 𝑡)𝑒 −3𝑡 = 𝑒
36
untuk 𝑦(0) = 0
5 0
(𝑘1 + 0)𝑒 0 + 𝑒 =0
36
5
𝑘1 + =0
36
5
𝑘1 = −
36
1 5
Untuk 𝑦 (3) = 36 𝑒
1 −3.1 5 3.1 5
(𝑘1 + 𝑘2 ) 𝑒 3 + 𝑒 3 = 𝑒
3 36 36
5 𝑘2 5 5
( + ) 𝑒 −1 + 𝑒 = 𝑒
36 3 36 36
𝑘2 5
=
3 36
5
𝑘2 =
12
sehingg solusi khusunya adaah
5 5 5
𝑦 = (− + 𝑡) 𝑒 −3𝑡 + 𝑒 3𝑡
36 12 36
CATATAN:
Pembelajaran mendalam dengan buku digital tersedia di blog akpro ime ftui
https://akproimeftui.blogspot.co.id/2016/09/e-book-semester-4.html
Jika menemukan kesalahan pada diktat ini, tolong hubungi Nandiwardhana W.
E’16 (HP 082113510513/ Line : nandiwaranugraha)
Untuk pembahasan diktat secara detail hadirlah pada kelas asistensi, info lebih
lanjut menyusul.