Anda di halaman 1dari 5

Suatu persamaan diferensial variabel 1.

y2 dy = (x + 3x2) dx, syarat harus


terpisah ditandai oleh fakta bahwa mengandung variabel yang sama
dua peubah dari persamaan itu pada tiap ruas.
bersama-sama masing-masing
dideferensiannya, dapat ditempatkan Integralkan kedua ruas
di ruas yang berlawanan. Dengan y2 dy = (x + 3x2) dx
manipulasi aljabar, memungkinkan
kita menuliskan persamaan y3/3 + C1 = (x2/2 + x3 + C2)
diferensial terpisah dalam bentuk
implisit: y3 = (3x2/2 + 3x3 + 3C2 3C1)

y = P(x)/Q(x), atau y3 = 3x2/2 + 3x3 + C ; C = 3C2


3C1
dalam bentuk eksplisit:
Maka solusi umumnya adalah : y3 =
dy/dx = P(x)/Q(x) 3x2/2 + 3x3 + C
Menghitung konstanta C, kita
Untuk memperoleh penyelesaian menggunakan persyaratannya
umum suatu persamaan diferensial bilamana x = 0 dan y = 6, maka
terpisah, pertama-tama kita akan menghasilkan:
pisahkan kedua peubah dan
kemudian integralkan kedua ruas. C = 216

awal Q(y) dy = P(x) dx Solusi khususnya adalah : y3 =


3x2/2 + 3x3 + 216
integral P(x) dx = Q(y) dy +
C, dimana C adalah konstanta 2. xyy + x2 + 1 = 0
sembarang
Ubah ke dalam eksplisit

xy (dy/dx) + x2 + 1 = 0
Note: Bisa dilakukan hanya pada
variabel yang sama, Bagi tiap-tiap ruas

Contoh: y dy = -(x2 + 1/x) dx

Hanya mengandung variabel y (y Integralkan kedua ruas


+ 1 / y2 + 4) dy = -x dx Hanya
y dy = ((x2 + 1)/x) dx
mengandung variabel x
y dy = ( X + 1/x) dx
Contoh soal dan Pembahasan
y2/2 = (x2/2 + ln|x|) + C
Selesaikan setiap persamaan
diferensial di bawah ini: y2 = -x2/2 ln|x + c ; c = -C

1. y2 dy = (x + 3x2) dx, bila mana x Maka, solusi umumnya adalah y2 =


= 0 dan y = 6 bentuk Implisit -x2/2 ln|x + c

2. xyy + x2 + 1 = 0 bentuk PERSAMAAN DIFERENSIAL


Eksplisit
LEAVE A COMMENT
Pembahasan:
C. Orde (Tingkat) dan Degree
(Derajat)
AUG16
Orde (tingkat) adalah turunan
Persamaan Diferensial tertinggi dalam persamaan
BY PETRUSFENDIYANTO diferensial.

Degree (derajat) adalah derajat dari


orde tertinggi.

Contoh
Rate This
(d3 y /dx3 )2 (d2 y + dx2 )3 + 2xy
=6

A. Definisi Persamaan Diferensial pada persamaan di atas memiliki


orde 3 dan derajat 2.
Persamaan diferensial adalah suatu
persamaan yang memuat turunan D. Mencari Solusi Persamaan
satu (atau beberapa) fungsi yang Diferensial
tidak diketahui. Meskipun persamaan
seperti itu seharusnya di sebut Langkah-langkah:
Persamaan Turunan, namun istilah Hitunglah banyaknya konstanta
Persamaan Diferensial (aequatio sembarang yang ada didalam
differentialis) yang diperkenalkan persamaan garis lengkung (kurva)
Leibniz dalam tahun 1676 sudah yang akan dicari persamaan
umum digunakan. diferensialnya.
Contoh: Hilangkan semua konstanta
y + xy = 3 sembarang. Jika banyaknya
. . . . . . . . . . (1) konstanata sembarang ada n, maka
untuk mengeliminasi semua
y 5y + 6y = cos x konstanta sembarang yang ada
. . . . . . . . . . (2) dibutuhkan n + 1 persamaan. Untuk
mendapatkan n + 1 persamaan,
y = (1 + y) (x2 + y2) persamaan garis lengkung (kurva)
. . . . . . . . . . (3) semual dideferensialkan samapai
turunan ke-n.
Pada persamaan di atas menyatakan
turunan pertama dan kedua dari Banyaknya konstanta sembarang
fungsi y(x) terhadap x yang menunjukkan orde tertinggi dari
disebut persamaan diferensial biasa. turunan dalam persamaan diferensial
yang dicari.
B. Bentuk Umum Persamaan
Diferensial E. Contoh Soal dan Pembahasan
Adapun bentuk umum persamaan
diferensial yaitu: Carilah persamaan diferensial dari
hi,mpunan garis lengkung:
f(x) dx + g(y) dy = 0
a. y = A sin 2x + B cos 2x; A dan B Jadi, persamaan diferensial yang
adalah konstanta sembarang dicari adalah d3y/dx3 6 = 0

b. y = x3 + A x2 + Bx + C; A, B, dan PERSAMAAN DIFERENSIAL


C adalah konstanta sembarang
LEAVE A COMMENT
Penyelesaian

a. Karena ada (dua) kosntanta


sembarang, maka dibutuhkan 3 AUG16
persamaan untuk mengeliminasi PDB Orde Satu
dan B serta orde tertinggi dari
turunannya adalah 2. BY PETRUSFENDIYANTO

Persamaan 1 : y = A sin 2x + B
cos 2x, turunan terhadap x

Persamaan 2 : dy/dx = 2a cos 2x


2B sin 2x, turunan terhadap x

Persamaan 3 : d2y/dx2 = 4A sin Rate This


2x 4B cos 2x

Substitusi persamaan (1) ke


1. Penyelesaian PDB Orde Satu
persamaan (3) diperoleh:
dengan Integerasi Langsung
d2y/dx2 = -4A sin 2x 4B cos 2x
Jika persamaan diferensial biasa
d2y/dx2 = -4(A sin 2x + B cos 2x) (PDB) dapat disusun dalam bentuk
y = A sin 2x + B cos 2x dy/dx = f(x), maka persamaan
tersebut dapat diselesaikan dengan
d2y/dx2 = 4y integrasi langsung.

Jadi, persamaan diferensial yang Contoh


dicari adalah d2y/dx2 + 4y = 0
dy/dx = 3x2 - 6x + 5
b. Karena ada (tiga) konstanta
sembarang, maka dibutuhkan 4 maka
persamaan untuk mengeliminasi A
y = (3x2 - 6x + 5) dx = x3 3x2 +
dan B serta orde tertinggi dari
5x + C
turunannya adalah 3.
Penyelesaian menggunakan
Persamaan 1 : y = x3 + A x2 + Bx
program MATLAB sebagai berikut:
+ C, turunan terhadap x
>> y = dsolve( Dy = 3*x^2 6*x
Persamaan 2 : dy/dx = 3 x2 +
+5 , x )
2Ax + B, turunan terhadap x
maka
Persamaan 3 : d2y/dx2 = 6x +
2A, turunan terhadap x dy/dx = 5x2 - 4/x

Persamaan 4 : d3y/dx3 = 6 sehingga


y = (5/3) x3 4lnx + C yang kanannya dapat dinyatakan
sebagai perkalian atau pembagian
Penyelesaian menggunakan fungsi x dan fungsi y , maka
program MATLAB sebagai berikut: penyelesaian peersamaan diferensial
>> y = dolve( x*Dy = 5*x^3 + 4 , dengan cara memisahkan
x ) variabelnya sehingga faktor y bisa
kita kumpulkan dengan dy dan
y = 5/3*x^3 + 4*log(x) + C1 faktor x dengan dx .

Nilai c tidak dapat ditentukan kecuali Contoh:


jika dalam persamaan di atas c
merupakan keterangan syarat Selesaikan Persamaan diferensial
(sebuah nilai y untuk nilai x berikut
tertentu). Solusi dengan kosntanta a. dy/dx = (1 + x) (1 + y)
sembarang atau c disebut solusi
umum/primitif. Sedangkan, jika nilai Penyelesaian
c dapat dihitung maka disebut solusi
khusus. (1 / (1 + y)) dy = (1 + x) dx

Contoh: ln (1 + y) = x + (1/2) x2 + C

Tentukan solusi khusus jika y = 3 Penyelesaian menggunakan


untuk x = 0 program MATLAB sebagai berikut:

ex (dy/dx) = 4 dy/dx = 4e-x >> y = dsolve( Dy = (1 + x) * (1 +


y) )
maka
y = C1 * exp (t * (x + 1)) 1
y = 4e-x dx = -4e-x + C
b. 9y (dy/dx) + 4x = 0
dengan mengetahui y = 3 untuk x =
0 dapat dihitung nilai c yaitu Penyelesaian

y = -4e-x + C 3 = -4 + C ; C = 7 Dengan memisahkan variabelnya


diperoleh:
sehingga solusi khusus adalah :
9y dy = -4 x dx
y = 4e-x dx = 4e-x + 7
Selanjutnya tiap ruas diintegralkan
Penyelesaian menggunakan dan didapatkan solusi:
program MATLAB sebagai berikut:
(9/2) y2 = -2x2+ C
>> y = dsolve( exp (x) * Dy = 4 ,
y(0) = 3 , x ) (9/2) y2 + 2x2 = C ( y2/2 +
2x2 /9) = C/9
>> y = -4 * exp (-x) + 7
y = (- 4/9 x2 + 2/9 C)
2. Penyelesaian PDB Orde Satu
Dengan Pemisahan Variabel Solusi dengan MATLAB

Jika persamaan diferensial berbentuk syms x y


(dy/dx) = f(x,y), yaitu persamaan fx = (2*x ^2) + (9/2 * y^2) C
for C = -11 : 11 grid on

ezplot(eval (fx)) end

axis square title( kurva f(x,y) = 2x^2 + 9/2 y^2


C)
axis equal

hold on

Anda mungkin juga menyukai