Anda di halaman 1dari 9

Makalah Persamaan Diferensial Biasa

“Persamaan Diferensial Homogen dan Tak Homogen”

Disusun Oleh:

1. Alfain Febriana P (B2B018001)


2. Evi Purwasih (B2B018007)
3. Silvi Yasmine Faradilla (B2B018010)
4. Farah Fauziah (B2B018019)
5. Mafatihatul Husniyah (B2B018038)
6. Fauziah Nur Sya'bani (B2B018042)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan
Karunia-Nya, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Persamaan
Diferensial Homogen dan Tak Homogen”. Makalah ini telah kami susun dengan
semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini jauh dari
sempurna maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun, yang dapat membuat makalah ini menjadi sempurna di masa yang akan
datang.

Semarang, 15 Oktober 2020

Penyusun

2
PERSAMAAN DIFERENSIAL HOMOGEN

f (x , y ) dikatakan homogeny berderajat n jika:

f ( ax , ay )=an f ( x , y)

M ( x , y ) dx+ N ( x , y ) dy=0

Syarat persamaan diferensial diatas dikatakan homogeny jika M ( x , y ) dan N ( x , y)


adalah homogeny dan berderajat sama

4.1 Langkah-langkah menentukan penyelesaian umum Persamaan Diferesial


Homogen
 Gunakan transformasi:
y = u x  dy = x du + u dx, atau
x = u y  dy =y dy + u du
 Persamaan diferensial homogeny tereduksi ke Persamaan Diferensial terpisah
 Gunakan aturan persaman diferensial terpisah untuk mendapatkan solusi
umum persamaan diferensial
y x
 Gantilah u= jika menggunakan transformasi y = u x, dan u= jika
x y
menggunakan transformasi x = u y untuk mendapatkan kembali variabel
semula.

4.2 Contoh Soal dan Pembahasan


Buktikan bahwa persamaan tersebut adalah persamaan homogen!
' x3 + y 3
1) y =
x y2
2) (2 x ¿ ¿2 y + y 3 )dx + ( x y 2−2 x3 ) dy =0 ¿
Pembahasan:
x3 + y 3 dy
' ' x3 + y3
1) y = → =y =
x y2 dx x y2
x y 2 dy−( x3 + y 3 ) dx=0

 Fungsi M ( x , y ) dx

M ( x , y ) dx=−x 3− y 3 →=−a3 x 3−a3 y 3


= a 3(−x3 − y 3)
M ( ax , ay )=a3 [ M ( x , y ) ]

3
 Fungsi N ( x , y ) dy

N ( x , y ) dy=x y 2 →=ax a2 y 2
= a 3( x y 2)
N ( ax ,ay ) =a3 [ N ( x , y ) ]

 Didapatkan a 3, maka TERBUKTI persamaan diferensial diatas merupakan


persamaan diferensial homogeny berderajat 3.

2) (2 x ¿ ¿2 y + y 3 )dx + ( x y 2−2 x3 ) dy =0 ¿
 Fungsi M ( x , y ) dx

M ( x , y ) dx=(2 x ¿ ¿2 y + y 3 )→=2a 2 x 2 ay+ a3 y 3 ¿


= a 3( 2 x ¿ ¿ 2 y+ y3 )¿
M ( ax , ay )=a3 [ M ( x , y ) ]

 Fungsi N ( x , y ) dy

N ( x , y ) dy=x y 2−2 y 3 →=ax a2 y 2−2a 3 x 3 ¿


= a 3( x y 2−2 x 3)
N ( ax ,ay ) =a3 [ N ( x , y ) ]

 Didapatkan a 3, maka TERBUKTI persamaan diferensial diatas merupakan


persamaan diferensial homogeny berderajat 3.

PERSAMAAN DIFERENSIAL TAK HOMOGEN

5.1. Persamaan Diferensial dengan M ( x, y ) dan N ( x,y )

Persamaan ini merupakan persamaan linier tetapi tidak homogen. Pandangan bentuk
persamaan diferensial dibawah ini :

( ax +by +c ) dx + ( px +qy +r ) dy =0

Dimanan a, b, c, p, q, r merupakan suatu konstanta.

Ada 3 kemungkinan yang dapat terjadi :

a b c
1. = = =α
p q r
Langkah – langkah penyelesaian :

4
a b c
Karena = = =α , maka menggunakan tranformasi px+ qy+ r=u, yang
p q r
berarti bahwa ax +by +c=αu. Bentuk persamaan tereduksi menjadi persamaan
dengan variabel terpisah dan kemudian selesaikanlah.

a b c
2. = ≠
p q r
Langkah – langkah penyelesaian:
du−qdy
Gunakan tranformasi px+ qy+ r=u, dan dari sini berarti dy = , atau
q
du−q dy
dx=
p
a b
Misalkan = =β , maka ax +by= βu
p q
Persamaan tereduksi menjadi persamaan variabel terpisah

( βx +C ) dx + ( u+r ) ( du−qpdx )=0, atau ( βx +C ) ( du−qpdx )+ ( u+r ) dy=0


Selesaikan persamaan variabel terpisah ini dan kemudian gantilah x= px+ qy
untuk mendapatkan solusi umumnya.
a b
3. ≠
p q
Langkah – langkah penyelesaian :
 Gunakan Tranformasi
ax +by +c=u→ a dx +b dy =du
px+ qy+ r=v → p dx+ q dy=dv
Dari dua persaman diatas diperoleh bahwa:
q du−b dv a du−p dy
dx= , dan dy=
aq−bp aq−bp
Selesaikan persamaan diferensial diatas dan kemudian gantilah
kembali u dan v dengan tranformasi semula untuk mendapatkan solusi
umum persamaan diferensial semula.

5.2. Contoh Soal dan Pembahasan

Tentukan solusi umum persamaan diferensial dibawah ini !

1) ( 2 x−5 y+ 2 ) dx + ( 10 y−4 x−4 ) dy=0


dy 1−2 y −4 x
2) =
dx 1+ y +2 x

5
dy 6 x−2 y −7
3) =
dx 2 x +3 y−6

Pembahasan :
1) ( 2 x−5 y+ 2 ) dx + ( 10 y−4 x−4 ) dy=0
a b c q p r
a 2 −1 b −5 −1 c 2 −1
= = ; = = ; = =
p −4 2 q 10 2 r −4 2
a b c −1
Maka, = = =α =
p q r 2
Penyelesaian :
 px+ qy+ r=u
ax +by +c=αu
1
¿− u
2
 ( 2 x−5 y+ 2 ) dx +(10 y−4 x−4)dy=0
−1
u dx +u dy=0
2
xu
−1
dx +dy=0
2

−1
∫ dx +∫ dy =0
2

−1
x+ y=C
2

−1
Maka, solusi umumnya adalah x+ y=C
2

−1
∫ dx +∫ dy =0
2

−1
x+ y=C
2

−1
Maka solusi umumnya adalah x+ y=C
2

dy 1−2 y −4
2) =
dx 1+ y +2 x

( 1−2 y−4 x ) dx=( 1+ y +2 x ) dy=0

6
c b a r p q

a −4 b −2 c −7
= =2 = =2 =
p −2 q −1 r 6

Maka,

a bc
≠ =β=2
p qr

Penyelesaian :

 px+ qy=u ax +by= β u


−2 x+ (− y )=u −4 x−2 y=2 u
−2 x− y=u

 Pengganti dx atau dy
−2 x− y=u −2 x− y=u
u+ y
x= y=−(u+2 x)
−2
du+ dy
dx= dy =−du−2 dx
−2

solusi umum

( 1−2 y−4 x ) dx=( 1+2 y +2 x ) dy=0

( 1−2 u ) ( du+−2dy )−( 1−u) dy=0


x2

( 1−2 u ) ( du+ dy )−2 (1−u ) dy=0

du + dy + 2udu + 2 udy – 2 dy + 2 udy = 0

du – dy + 2 udu + 4 udy = 0

(1 + 2u) du + (4u -1) dy = 0

: (4u – 1)

( 41+u−1
2u
) du+ dy=0
∫ ( 41+2 u
u−1 )
du+∫ dy =0

7
1
∫ ( 4 u−1 ) du+∫( 4 2u−1
u
) du+∫ dy=0
Ln |4 u−1|+ 2u ln|4 u−1|+ y=C

 Maka, solusi umumnya adalah : Ln |4 u−1|+ 2u ln|4 u−1|+ y=C

dy 6 x−2 y −7
3) =
dx 2 x +3 y−6

( 6 x−2 y−7 ) dx −( 2 x +3 y−6 ) dy =0

a b c p q r

maka didapatkan

a 6 b −2 2 c 1
= =−3 = = = =−1
p −2 q −3 3 r −1

a b

p q

Penyelesaian :

(qu – pv) du + (qv – bu) dv = 0

(-3u + 2v) du + (bv + 2u) dv = 0 Persamaan Differensial Homogen

Substitusi :

u
z= , atau u=zv → du=v dz+ z dv
v

Solusi Umum :

(-3u + 2v) du + (bv + 2u) dv = 0

(-3 zv + 2v) (v dz + z dv) + (bv + 2 zv) dv = 0

v 2 (−3 z+ 2 ) dz + v ( −3 z 2 +4 z+ 6 ) dv=0

: v 2 (−3 z+ 2 )

−3 z +2
( −3 z 2+ 4 z +6 )
dz + v dv =0

−3 z+ 2
∫ ( −3 z 2 + 4 z+ 6 )
dz +v dv=0

8
∫ ( −3 z−3+ 4z z+ 6 ) dz +∫ ( −3 z +24 z +6 ) dz + 12 v dv=0
2 2
2

1
−3 z ln|−3 z 2 + 4 z+ 6|+2 ln |−3 z 2+ 4 z +6|+ v 2 dv=C
2

x2

−6 z ln |−3 z 2+ 4 z +6|+ 4 ln |−3 z 2 +4 z +6|+v 2 dv=C

Maka solusi umumnya adalah :

−6 z ln |−3 z 2+ 4 z +6|+ 4 ln |−3 z 2 +4 z +6|+v 2 dv=C

DAFTAR PUSTAKA

SM.Nababan.2005.Persamaan Diferensial Biasa (Edisi Satu).Jakarta.Universitas


Terbuka
Finizio and Ladas.1988.Persamaan Diferensial Biasa dengan Penerapan Modern
(Edisi Kedua).Jakarta:Erlangga
Schaum's.2007.Persamaan Diferensial (Edisi Ketiga).Jakarta:Erlangga
Varberg,Purcell,Rigdom.2003.Kalkulus Jilid 1.Jakarta:Erlangga
Sitanggang,Curmentyna.2003.Kamus Matematika (Cetakan ketiga).Jakarta:Balai
Pustaka
Soal Ujian Tengah Semester (UTS).2012.Persamaan Diferensial 1.Jakarta.Universitas
Indraprasta PGRI
http://staff.ui.ac.id/internal/131611668l/material/mod-02.pdf
http://dora.student.fkip.uns.ac.id/uncategorized/tutorial-maple-persamaan-
differensial-differential-equations/
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/195804119850
31-ASEP_SYARIF_HIDAYAT/PERSAMAAN_DIFERENSIAL_I.pdf

Anda mungkin juga menyukai