[∫ ∫ ]
❑
Catt: ¿ :integral secara parsial terhadap x , y konstanta
x ❑
Contoh Soal :
1. ( x 2− y ) dx−x dy=0
2. ( x 2 + y 2 ) dx+2 xy dy=0
3. ( 2 x+ e y ) dx + x e y dy=0
4. ( x + y cos x ) dx +sin x dy=0
5. ( x + y +1 ) dx−( y−x +3 ) dy=0
6. ( 2 x+3 y + 4 ) dx + ( 3 x+ 4 y +5 ) dy=0
Pembahasan :
1. Dari bentuk P.D : ( x 2− y ) dx−x dy=0 , berarti :
∂M
M = ( x 2− y ) sehingga =−1
∂y
∂N
N = -x sehingga =−1
∂x
∂M ∂N
Karena =−1= , maka P.D merupakan PD Eksak.
∂y ∂x
❑
∂f 1
Karena =M maka f ( x , y )=∫ ( x 2− y ) dx= x 3− yx+ φ( y )
∂x x 3
Dimana φ ( y) adalah fungsi sembarang dari y saja.
Langkah selanjutnya, mencari φ ( y).
Diferensialkan secara parsial f(x,y) pada langkah 1 di atas terhadap y.
∂f ∂
Diperoleh: =0−x + φ( y)
∂y ∂y
∂f ∂
Karena =N maka – x + φ ( y )=−x (yakni N = -x)
∂y ∂y
∂
⇔ φ ( y ) =0
∂y
⇔ φ ( y )=k ( konstanta)
1 3
Sehingga f(x,y) ¿ x − yx +k =c
3
∴ Solusi Umum P.D eksak ini adalah :
1 3
x − yx=C ; C = c – k
3
¿ x 2+ 3 xy + 4 x+ φ( y )
Mencari φ ( y) dengan mendeferensialkan parsiil fungsi f(x,y) ini terhadap y.
∂f ∂
=3 x + φ( y)
∂y ∂y
∂f ∂
Karena =N maka 3 x+ φ ( y )=3 x+ 4 y +5
∂y ∂y
∂
⇔ φ ( y ) =4 y +5
∂y
⇔ φ ( y )=∫ ( 4 y+5 ) dy
⇔ φ ( y )=2 y 2+5 y +k
Sehingga f(x,y) ¿ x 2+ 3 xy + 4 x+ 2 y 2 +5 y +k =c
∴ Solusi Umum P.D eksak ini adalah :
x 2+ 3 xy +2 y 2 +4 x +5 y +k =c
Soal Latihan :
1. ( y cos x +2 x e y ) dx+ ¿
2. ( 4 x+2 y ) dx+ ( 2 x−2 y ) dy=0
4. [ ( x +1 ) e x −e y ] dx−x e y dy=0
5. (3x3 + 3y) dx + (3x + y – 1) dy = 0
6. (y2 e x ( y ) 2 + 4x3) dx + (2xye x ( y ) 2 – 3y2) dy = 0
∫ f (x)dx
e adalah suatu faktor integrasi P.D itu.
2. Jika suatu fungsi dari y saja, maka
∫ g( y)dy
e adalah suatu faktor integrasi dari P.D itu.
3. Jika M (x,y) dx + N (x,y) dy = 0 merupakan P.D homogen dan
berbentuk .
Misalnya :
Kelompok bagian Faktor Integrasi Diferensial Eksak
( x dy – y dx)
( x dy – y dx)
Dan sebagainya
Langkah-langkah mendapatkan penyelesaian umum P.D
1. Periksa dahulu apakah P.D nya merupakan P.D eksak. Kalau
merupakan P.D eksak pakailah langkah 3.6.
Kalau bukan merupakan P.D eksak, carilah faktor integrasi yang cocok
agar P.D semula dapat tereduksi ke P.D eksak.
2. Apabila faktor integrasi yang cocok tersebut adalah salah satu dari jenis
1- jenis 4 pakailah langkah 3.6 untuk menentukan penyelesaian umum
P.D.
3. Apabila menggunakan faktor integrasi jenis 5 maka ada prosedur
tersendiri yaitu mencari diferensial eksak dari kelompok bagian pertama
dan kedua untuk mendapatkan harga α dan β.
Faktor integrasi yang diperoleh yaitu setelah α dan β disubstitusikan pada
Contoh :
Selesaikan setiap P.D dibawah ini
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pembahasan :
M = 2y – x3 ;
N=x ;
(fungsi yang
mengandung variabel x saja).
1
∫ dx ln |x|
Maka faktor integrasinya adalah e x =e =x
Kalikan faktor integrasi x ke PD, sehingga P.D tereduksi menjadi:
x [ (2y – x3) dx + x dy ] = 0
N = x2 sehingga diperoleh
(konstanta)
Sehingga f(x,y) = =c
Solusi umum P.D eksak ini adalah merupakan solusi umum P.D semula yang
direduksi ke P.D eksak.
M= ;
N = (4x3y – 12) ;
M= ;
N= ;
Karena maka
Sehingga f(x,y) = =c
Solusi umum P.D eksak ini adalah merupakan solusi umum P.D semula yang
tereduksi menjadi P.D eksak.
M= ;
N= ;
M= ;
N= ;
Karena maka P.D semula telah tereduksi menjadi P.D
eksak.
Oleh karena itu gunakan langkah 3.6 untuk mendapatkan Solusi Umum P.D
ini.
f(x,y) = c
∫ x ( 1y + 1x ) dx
Karena maka f(x,y) =
Karena maka
(konstanta)
Sehingga f(x,y) = =c
Solusi umum P.D eksak ini adalah merupakan solusi umum P.D semula yang
tereduksi menjadi P.D eksak.
4. Bentuk P.D :
, yang berarti :
M= ;
N= ;
dengan
yaitu :
M= ;
N= ;
Karena maka
Sehingga f(x,y) =
=c
Solusi umum P.D eksak ini adalah merupakan solusi umum P.D semula.
atau
5. Bentuk P.D :
Mempunyai faktor integrasi yang berbentuk
x4
x1
M = ;
N = ;
Karena maka
(konstanta)
Sehingga f(x,y) = =c
Solusi umum P.D eksak ini adalah merupakan solusi umum P.D semula yang
tereduksi menjadi P.D eksak.
6. Bentuk P.D :
,(
1.
2.
4.
5. (x4 + y4) dx – xy3dy = 0
6. y2dx + (x2 – xy – y2) dy = 0
7. y (x2y2 + 2) dx _ x (2 – 2x2y2) dy = 0
8. (x3 + xy2 – y) dx + (y3 + x2y + x) dy = 0
9. x3y3(2y dx + x dy) – (5y dx + 7x dy) = 0
1.
2.
3.
4.
5. y4 = 4 x4 ln x + cx4
6. (x – y) y2 = c ( x + y)
7. Ok cari!
8. x2 + y2 + 2 arc tan y/x = c
9. x3y3 + 2 = c x5/3 y7/3
e∫
P(x)dx
Perhatikan, faktor integrasi dari PD di atas adalah . Sehingga dengan
mengalikan faktor integrasi ini ke PD akan dapat dicari solusi umumnya.
Penyelesaian umum P.D ini adalah
dy ∫ P(x)dx ∫ P(x)dx ∫ P(x)dx
dx ( e )+ e y P(x) = Q(x) e
e∫ e∫
d P(x)dx P(x)dx
dx ( . y) = Q(x) , dengan integrasi ruas kiri kanan
diperoleh:
y e∫ =∫ Q( x) e∫
P(x) dx P(x) dx
dx+c ………. *)
Langkah-langkah mendapatkan penyelesaian umum P.D
1. Ubahlah PD yang diberikan ke bentuk umum PD linier orde satu.
2. Tentukan faktor integrasinya
3. Kalikan faktor integrasi ke PD, kemudian masing2 faktor integrasikan
hingga menjadi bentuk *).
4. Dapatkan penyelesaian umum P.D dengan melakukan integrasi pada ruas
kanan dari bentuk *).
Contoh :
Selesaikan setiap P.D dibawah ini :
dy
+ y =2+ 2 x
1. dx
Penyelesaian:
dy
+ y =2+2 x
1. Bentuk P.D : dx
Dari sini P(x) = 1, Q(x) = 2 + 2x
e∫ =e∫ =e x
P( x) dx dx
Faktor integrasi :
Solusi umum P.D linear orde satu ini adalah:
y . e x=∫ (2+2 x ) e x dx
=2∫ e x dx +2∫ xe x dx
=2 e x +2 [ xe x−∫ e x dx ]
=2 e x +2 xe x −2 e x +c
=2 x e x +c
y=( 2 x e x +c ) e−x
∴ Solusi umum P.D ini adalah
−x
y=2 x+ce
2. Bentuk P.D:
x dy – 2y dx = (x-2) ex dx dapat ditulis dalam bentuk P.D
dy
⇔x −2 y=( x−2 ) e x
dx
dy y ( x−2 ) x
⇔ −2 = e
dx x x
dy y 2
⇔ −2 = 1− e x
dx x x ( )
2 2
Dari sini : x x ( )
P( x )=− Q( x )= 1− e x
Faktor integrasi
1
∫ P( x ) dx −2∫ x dx −2ln |x| −2 ln |x| ln x−2 1
e =e =e =e =e =( x )−2 =
x2
Solusi umum P.D linear orde satu ini adalah:
2 x −2
( )
y . x −2 =∫ 1−
x
e . x dx
e x 2e x
=∫
(2
x x
− 3 dx
)
x e x −2 e x
=∫ 3
x
ex e x x 2 e x−2 e x x xe x−2 e x
x( )
=∫ d 2 , karena d 2 = 4
x x ( ) = 3
x
x
−2 e
y x = 2 +c
x
y=e +cx 2
x
1 1
y. =∫ x cos x . dx
x cos x x cos x
=∫ dx
=x+c
y=x 2 cos x+c x cos x
∴ Solusi umum P.D linear orde satu ini adalah
2
y=x cos x+c x cos x
6. y=x 2( e x +c)
z e∫ =∫ ( 1−n ) Q( x)e∫
(1−n ) P(x)dx ( 1−n ) P( x)dx
dx+c
−n+1
Selanjutnya gantilah z= y untuk mendapatkan penyelesaian umum P.D.
Contoh :
Selesaikan setiap P.D dibawah ini:
dy
− y=x y 2
1. dx
dy
+ y = y2 ex
2. dx
3. x dy + y dx = x3 y6 dx
Penyelesaian :
dy
− y=x y 2
1. Bentuk P.D : dx
Dari sini : P(x) = -1, Q(x) = x , n =2
Gunakan Langkah 3.9 untuk menyelesaikan P.D Bernoulli
Transformasi :
z= y−2+1 , z= y−1
dz dy
=− y −2
dx dx
dy dz
=− y 2
dx dx
P.D Bernoulli tereduksi menjadi :
dz
⇔− y 2 − y=xy 2
dx
dz y
⇔ + 2 =−x
dx y
dz 1
⇔ + =−x
dx y
1
z= maka
Padahal y
dz
⇔ +z=− x
dx
Merupakan P.D linier orde satu dengan variabel tak bebas z kemudian
diselesaikan dengan langkah 3.8
Dalam hal ini : P(x) = 1 , Q(x) = -x
∫ P(x)dx ∫ dx x
Faktor integrasi : e =e =e
Solusi umum P.D linier orde satu adalah :
z . e x=∫ −x . e x dx
x x
=[ x e −e ] +c
z=1−x+c x− x
1
z=
Karena y maka
1
=1−x +ce −x
x
∴ Solusi umum P.D bernoulli itu adalah :
1
=1−x +ce −x
x
dy
+ y = y2 ex
2. Bentuk P.D : dx
Dari sini : P(x) = 1 , Q(x) = ex , n = 2
Gunakan langkah 3.9 untuk menyelesaikan P.D Bernoulli ini:
−2+1 −1
Transformasi: z=y , z= y
dz dy
=− y−2
dx dx
dy dz
=− y−2
dx dx
P.D Bernoulli tereduksi menjadi :
dz
⇔− y 2 + y= y 2 e x
dx
dz y
⇔ − 2 =−e x
dx y
dz
⇔ − y−1=−e x
dx
Karena z = y-1 maka
dz
⇔ −z=e−x
dx
Merupakan P.D linier orde satu dengan variabel tak bebas z. Kemudian
selesaikan dengan langkah 3.8
Dalam hal ini : P(x) = -1 ,Q(x) = -ex
∫−1 dx −x
Faktor integrasi : e =e
Solusi umum P.D linier orde satu ini adalah :
z e−x =∫ −e x . e−x dx
=−x+c
z=( c−x)e x
1
=(c−x)e x
Karena z = y-1 maka y
∴ Solusi umum P.D Bernoulli ini adalah :
1
=(c−x)e x
y
z . x−5 =∫ −5 . x2 . x−5 dx
=−5 ∫ x−3 dx
−5
= x−2 +c
−2
5
( )
z= x−2 +c x 5
2
Karena z = y-5 maka
5
y−5 = x 3 +cx 5
2
∴ Solusi umum P.D Bernoulli ini adalah :
5
y−5 = x 3 +cx 5
2
Soal Latihan 3.9
Selesaikan setiap persamaan diferensial dibawah ini
dy
x + y=( x 3 +x ) y 3
1. dx
2. x dy +y dx= xy2 dx
dy y
+ =( 2 x2 +2 x +1 ) y 2
3. dx x
dy
=xy ( 1−x2 y )
4. dx
dy
+ y=
5. x dx xy2 ln x
dy
6. dx + y tan x = y3 sec x
Jawaban
1. y2(2x + c x2-2x3)=1
2. xy ln x +1= c x y
3. (xy +y)[x2 + ln(x+1)+c] + 1 =0
1
− x2
−1 2 2
4. y =x −2+ce
1
y−1 = x ln2 x+cx
5. 2
6. y-2 Cos2 x + 2 sin x = c