f ( x ) dx+g ( y ) dy=0
Untuk mencari solusi bentuk PD variable terpisah di atas, kita lakukan
pengintegralan bagian demi bagian
Penyelesaian/Solusi Umum (integrasikan bagian demi bagian):
Contoh :
Selesaikan setiap P.D di bawah ini:
2
1. x 5 dx+ ( y+2 ) dy =0
dy
8y +( 4 x+3 )5 =0
2. dx
x−2
3. 1−x dx + e5y dy = 0
Pembahasan :
1. Karena variabel-variabelnya telah terpisah maka langsung diitegrasikan
bagian demi bagian:
∫ x 5 dx +∫ ( y +2 )2 dy=0
1 6
x + ( y +2 )3 =k , jelas ??
6
x 6 +2 ( y +2 )3 =6 k
x 6 +2 ( y +2 )3 =c , ( c=6 k )
\ Penyelesaian Umum P.D ini adalah :
3
x 6 +2 ( y +2 ) =c
2. Bentuk PD ini ekivalen dengan:
8y dy + (4x+3)5 dx = 0
Lakukan integrasi bagian demi bagian (ingat misalkan u = 4x+3 untuk
mengintegralkan faktor kedua), diperoleh:
1
Solusi Umum: 4y2 + (4x+3)6 = c
24
3. Bentuk PD ini ekivalen dengan:
1
(1 - ) dx + e5y dy = 0
1−x
Dengan proses integrasi diperoleh solusi umum:
1 5y
x + ln (1-x) + e =c
5
f 1 ( x ) g 1 ( y ) dx+ f 2 ( x ) g 2 ( y ) dy =0
Untuk menyelesaikan bentuk PD ini, kita pisah variabel-variabelnya.
1
Kalikan PD dengan faktor integrasi:
g1 ( y ) . f 2 ( x ) .
f 1( x) g2 ( y )
dx + dy=0
Diperoleh: f 2( x) g1 ( y )
Karena telah berubah menjadi P.D variabel terpisah maka penyelesaian Umum
P.D. adalah:
f (x) g
∫ f 1 ( x ) dx+∫ g2 dy=c
2 1 ,c adalah konstanta sembarang.
Contoh soal:
Selesaikan setiap P.D dibawah ini
1. (1 + 2y) dx + (x - 4) dy = 0
2. xy dx + (1 + x2) dy = 0
3. (xy + x) dx + (xy – y ) dy = 0
Pembahasan :
1
1. Faktor Integrasi (FI) PD ini:
( 1+ 2 y ) (x−4)
Kalikan FI ke PD, sehingga variabel P.D tereduksi menjadi terpisah
1
[(1 + 2y) dx + (x – 4) dy ] = 0
( 1+ 2 y ) (x−4)
dx dy
+ = 0. (Karena variabelnya sudah terpisah, lakukan
x−4 1+2 y
integrasi bagian demi bagian.
dx dy
∫ x−4 + ∫ 1+ 2 y =¿ k
1
ln | x – 4 | + 2 ln | 1 + 2y | = k
2 ln | x – 4 | + ln | 1 + 2y | = 2k
ln (x – 4)2 + ln (1 + 2y) = ln e2k ( c = e2k)
(x – 4)2 (1 + 2y) = c
Penyelesaian umum P.D adalah : (x – 4)2 (1 + 2y) = c
1
2. Kalikan PD dengan faktor integrasi : 2 . P.D tereduksi menjadi :
y (1+ x )
1 2
2 [ xy dx + (1 + x ) dy ] = 0
y (1+ x )
x 1
dx + dy = 0
1+ x ² y
Dengan mengintegralkan, didapatkan penyelesaian:
Lanjutkan …
Penyelesaian umum P.D adalah : y2 (1 + x2) = c
3. Bentuklah P.D itu menjadi P.D variabel terpisah
(xy + x) dx + (xy – y) dy = 0
x(y + 1) dx + (xy – y) dy = 0
1
Dengan mengalikan faktor integrasi : ke P.D, dilanjut dengan
( y+ 1 ) ( x−1)
pengintegralan akhirnya diperoleh :……..
Penyelesaian umum P.D adalah :
x – 1 = (y + 1) ce-(x + y)
4. 4 x dy − y dx=x2 dy
dy 4y
5. =
dx x ( y −3)
f ( λx , λy ) =λn f ( x , y ) .
Pandang Bentuk Persamaan Diferensial (PD):
M ( x , y ) dx +N ( x , y ) dy=0
P.D di atas dikatakan PD homogen jika M(x,y) dan N(x,y) adalah fungsi yang
homogen serta mempunyai derajat sama.
Langkah –langkah menentukan penyelesaian Umum P.D:
1. Periksa apakah PD merupakan PD Homogen
2. Gunakan transformasi : y = ux, dy = x du + u dx atau
x = uy, dx = ydu + udy
3. Substitusi 2) ke P.D sehingga berubah menjadi P.D variable terpisah
4. Gunakan aturan P.D variabel terpisah untuk mendapatkan solusinya
y x
u= u=
5. Gantilah kembali x ,jika transformasinya y=ux , dan y , jika
transformasinya x=uy untuk mendapatkan kembali variabel semula.
Contoh Soal:
Bentuk P.D (3.3)
Selesaikan P.D dibawah ini :
1. 2x dy – 2y dx = √ x ²+ 4 y ² dx
2. (x + 2y) dx + (2x + 3y) dy = 0
3. ( y2 – x2) dx + xy dy = 0
4. (x3 + y3) dx + 3x y2 dy = 0
x x x
5. (1 + 2 e y ) dx + 2e y (1 - y ) dy = 0
Pembahasan :
1. Bentuk P.D :
(2y + √ x 2+ 4 y 2 ) dx – 2x dy = 0 Periksalah apakah homogen?
M(x,y) = 2y + √ x 2+ 4 y 2
M(λx, λy) = 2λy + √ λ2 x2 + 4 λ2 y 2
= λ ( 2y + √ x 2+ 4 y 2 = λ M (x, y)
N(x, y) = - 2x
N(λx, λy) = -2λx = λ(-2x) = λ N (x, y)
Jadi P.D di atas adalah P.D homogen berderajat 1.
Gunakan langkah 3.3 untuk mendapatkan solusi umum P.D.
Transformasi : y = ux, dy = u dx + x du
Bentuk P.D berubah menjadi :
( 2ux + √ x 2+ 4 u2 x2 ) dx – 2x ( u dx + x du ) = 0
√ x 2+ 4 u2 x2 dx – 2x2 du = 0
x √ 1+4 u 2 dx – 2x2 du = 0
1
Dengan faktor integrasi : 2 . P.D tereduksi menjadi
x √ 1+ 4 u2
1
2 2 ( x √ 1+4 u 2 dx – 2x2 du ) = 0
x √ 1+ 4 u
1 2
dx - du = 0
x √1+ 4 u2
Dengan mengintegralkan, diperoleh:
1 2 du
∫ x dx - ∫ du = k
√1+(2u)2
ln |x| - ln (2u + √ 1+4 u 2 ) = k
ln (2u + √ 1+4 u 2 ) = ln c + ln |x|, ( c = ek )
2u + √ 1+4 u 2 = cx
√ 1+4 u 2 = cx – 2u
1 + 4u2 = ( cx – 2u )2
1 + 4u2 = c2x2 – 4cxu + 4u2
1 + 4cxu – c2x2 = 0 ……*)
y
Substitusi transformasi y = ux atau u dengan ke *), diperoleh:
x
1 + 4cy – c2y2 = 0
Penyelesaian umum P.D homogen ini adalah :
1 + 4cy – c2y2 = 0
2. Dengan cara yang sama dengan no.1 di atas, P.D ini adalah merupakan
P.D homogen berderajat 1.
Gunakan langkah 3.3 untuk mendapatkan solusi umum P.D :
Transformasi : y = ux, dy = u dx + x du
Bentuk P.D berubah menjadi :
(x + 2 ux) dx + (2x + 3 ux) (u dx + x du) = 0
(x + 2 ux + 2 ux + 3u2x) dx + (2x2 + 3 ux2) du = 0
x(1 + 4u + 3u2) dx + x2(2 + 3u) du = 0
1
Dengan faktor integrasi : 2 , P.D tereduksi menjadi
x (1+ 4 u+3 u¿¿ 2)¿
1 ( 2+ 3u)
dx + =0
x (3 u¿¿ 2+ 4 u+1) du ¿
Dengan mengintegralkan bagian demi bagian akan diperoleh:
Lanjuttttt…………………………….
Solusi umum P.D homogen itu adalah :
3 y2 + 4 yx + x2 = c
3. Jelas bahwa PD ini merupakan PD yang homogen bederajat 2.
Gunakan langkah 3.3 untuk mendapatkan Solusi Umum PD Transformasi:
y=ux ,dy=udx+xdu
Bentuk PD berubah menjadi :
1
Dengan faktor integrasi x 4 ( 4 u3 +1 ) ,P.D tereduksi menjadi
……………………. lanjutttt
x x
(1+2e )dx +2 e (1− xy )dy =0
y y
x
y
M ( x , y )=1+2 e
λx x
λy y
M ( λx , λy )=1+2 e =1+2 e =M ( x , y )
x
x
y
( )
N ( x , y )=2 e 1−
y
λx x
λx x
N ( λx , λy )=2 e ( 1− )=2 e ( 1− )=N ( x , y )
λy y
λy y
Lanjuttttt
λ ∫ dx+∫ dy=c
Contoh :
Pembahasan :
Dari bentuk P.D diperoleh bahwa:
a = 2, b = -5, c = 2, p = -4, q = 10, r = -4, sehingga λ = -1/2
1
2 x −5 y +2=− u .
transformasi : 10 y−4 x−4=u maka 2
Bentuk P.D berubah menjadi:
1
− udx+udy =0
2
1
⇔− dx+ dy=0
2
1
⇔−
2
∫ dx+∫ dy=k
1
⇔− x+ y =k
2
⇔ x−2 y=c, (c=−2 k )
Solusi Umum P.D adalah:
x−2 y=c
a b c
= ≠
2. p q r
Langkah-langkah mendapatkan penyelesaian P.D:
du−pdx
px+qy=u , dy=
1) Gunakan transformasi : q , atau
du−qdy
dx=
p
a b
= =μ
2) Misalnya p q maka ax+by=μu.
du− pdx
3) Bentuk P.D menjadi
(μu+c )dx +(u+r ) ( q ) =0
du− pdy
atau
( μu+c ) ( q ) +(u+r)dy=0
Contoh :
Pembahasan :
Diketahui a=3, b=2, c=1, p=3, q=2, r=-1
3 2 1
= ≠ , λ=1
Jelas bahwa 3 2 −1
Gunakan langkah 3.4 b untuk menentukan solusi umum PD
du−3 dx
3 x+2 y=u , dy =
Transformasi : 2
5 25
⇔ (5 x−u )+ln|5 u−1|=c c= k
4 , 4
Gantilah u dengan 3 x+2 y akan diperoleh:
∴ Solusi umum P.D:
5
ln(15 x+10 y−1)+ (x − y )=c
2
a b
≠
3. p q
Langkah-langkah mendapatkan penyelesaian Umum P.D:
1) Gunakan transformasi
a. ax +by +c=u ⇒ adx+bdy=du
b. px+qy+r=v ⇒ pdx +qdy=dv
Diperoleh:
du b
dv q qdu−bdv
dx=| |=
a b aq−bp
c. p q
a du
p dv adv −pdu
dy=| |=
a b aq−bp
d. p q
2) Bentuk P.D menjadi:
Contoh :
|du −5|
dv 4 4du+5dv
dx= =
2 −5 18
| |
2 4
2 du
| |
2 dv 2dv−2du
dy= =
2 −5 18
| |
2 4
Bentuk P.D berubah menjadi:
4 2
1
⇔ dv+
v
3
+ [ 3
4 z−1 z +2
dz≠0 ]
Dengan mengintegralkan bagian demi bagian akan diperoleh:
Latihan soal
Selesaikanlah
1. (x + y + 5) dx + (3x + 3y + 15) dy = 0
2. (x + y + 5) dx + (3x + 3y + 5) dy = 0
3. (2x - 5y + 3) dx - (2x - 5y + 6) dy = 0
4. (x - y - 1) dx + (4y + x - 1) dy = 0
Jawab :
1. x+ 3y + 2ln(2 - x - y) = C
2. (4y - x- 3)(y + 2x - 3)2 = C
2y 2y
3. ln(4y2 + x2)+ arctan = C dan ln[4y2 + (x- 1)2] + arctan =C
x x−1
Contoh :
1. (xy2 + y) dx + (x2y – x) dy = 0
2. .y(1 + 2xy) dx + x(1- xy) dy = 0
3. .(xy2 + y) dx+ (x + x2y + x3y2) dy = 0
Pembahasan :
1. Bentuk PD. (xy2 + y) dx + (x2y – x) dy = 0 dapat di tulis dalam bentuk P.D
y(xy + 1) dx +x (xy – 1) dy = 0
Gunakan langkah 3.5 untuk mendapatkan solusi umum P.D transformasi :
z xdz−zdx
xy=z , y= , dy=
x x2
Bentuk P.D tereduksi menjadi
z xdz−zdx
↔ ( z +1 ) dx+ x ( z−1 ) =0
x x2
(z2 + z - z2 + z) dx + x(z-1) dz = 0
2z dx + x(z-1)dz = 0
1
Dengan faktor integrasi ,P.D tereduksi menjadi P.D variable terpisah
xz
2 z−1
x
dx + z
dz. Dengan pengintegralan diperoleh:
❑ ❑ ❑
1 1
2∫ dx +∫ dz −∫ dz=k
❑ x ❑ ❑ z
Penyelesaian
Dengan menggunakan langkah yang sama
Transformasi:
z xdz−zdx
xy=z , y= dy=
x x2
P.D berubah menjadi
z xdz−zdx
↔ ( 1+2 z ) dx + x ( 1−z ) =0
x x2
(2z2 + z - z + z2) dx + x(1-z) dz = 0
3z2 dx + x(1-z) dz = 0
1
Denganfaktor integrasi , P.D tereduksi menjadi
x z2
1 ( 1−z )
3 dx+ 2 dz=0
x z
1 1 1
3 dx+ 2 dz− dz=0
x z z
Dengan menggunakan integrasi bagian demi bagian akan diperoleh Solusi
umum P.D variabel variabel terpisah.
❑ ❑ ❑
1 1 1
3∫ dx+∫ 2 dz−∫ dz=k
❑ x ❑ z ❑ z
1
3 ln |x|+ −ln ⌈ z ⌉=k
z
1
x3
ln =ln c1 e z
z
1
x 3=z c1 e z
Gantilah z dengan yx untuk mendapatkan solusi umun P.D semula
1
x 3= yx c 1 e xy
Solusi umum P.D adalah
1
y=c x 2 e yx
z xdz−zdx
xy=z , y= dy=
x x2
P.D berubah menjadi
z xdz −zdx
↔ ( 1+ z ) dx+ x ( 1+ z+ z2 ) =0
x x2
(z2 + z - z + z2 - z3) dx + x (1 + z + z2) dz = 0
-z3 dx + x (1+ z + z2) dz = 0
1
Denganfaktor integrasi , P.D tereduksi menjadi
−x z 3
1 ( 1+ z + z 2 )
dx+ dz=0
x z3
1 1 1 1
dx+ 3 dz− 2 dz− dz =0
x z z z
Dengan menggunakan integrasi bagian demi bagian akan diperoleh:
❑ ❑ ❑ ❑
1 1
ln |x|+ + −ln ⌈ z ⌉ =k
2 z2 z
z
2 z2 ln −1−2 z=−2 k z 2
x
z
2 z2 ln −1−2 z=c z 2
x
Gantilah z dengan yx untuk mendapatkan solusi umun P.D semula
xy
2 x2 y 2 ln −1−2 xy=c x 2 y 2
x
2 x2 y 2 lny−1−2 xy=c x 2 y 2
Solusi umum P.D adalah
2 x2 y 2 lny−1−2 xy=c x 2 y 2
Latihan soal
Selesaikanlah
1. y(xy +1) dx + x (1 + xy +x2y ) = 0
2. (y - xy2) dx - (x + x2y) dy = 0
3. (1- xy + x2y2) dx + (x3y - x2) dy = 0
Jawab :
1. 2x2y2 ln y - 2xy -1 = Cx2y2
x2 v
2. =Ce dan x = Cye xy
v
1 2 1
3. ln x + v – v = C dan ln x = xy - x 2 y 2 + C
2 2