Anda di halaman 1dari 18

BAB III

PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA ORDE


PERTAMA DERAJAT PERTAMA

3.1 Persamaan Diferensial Variabel Terpisah


Bentuk Umum PD Variabel Terpisah

f ( x ) dx+g ( y ) dy=0
Untuk mencari solusi bentuk PD variable terpisah di atas, kita lakukan
pengintegralan bagian demi bagian
Penyelesaian/Solusi Umum (integrasikan bagian demi bagian):

∫ f ( x ) dx+∫ g ( y ) dy=c, c adalah konstanta sebarang.

Contoh :
Selesaikan setiap P.D di bawah ini:
2
1. x 5 dx+ ( y+2 ) dy =0
dy
8y +( 4 x+3 )5 =0
2. dx
x−2
3. 1−x dx + e5y dy = 0

Pembahasan :
1. Karena variabel-variabelnya telah terpisah maka langsung diitegrasikan
bagian demi bagian:

∫ x 5 dx +∫ ( y +2 )2 dy=0
1 6
x + ( y +2 )3 =k , jelas ??
6
x 6 +2 ( y +2 )3 =6 k
x 6 +2 ( y +2 )3 =c , ( c=6 k )
\ Penyelesaian Umum P.D ini adalah :

3
x 6 +2 ( y +2 ) =c
2. Bentuk PD ini ekivalen dengan:
8y dy + (4x+3)5 dx = 0
Lakukan integrasi bagian demi bagian (ingat misalkan u = 4x+3 untuk
mengintegralkan faktor kedua), diperoleh:
1
Solusi Umum: 4y2 + (4x+3)6 = c
24
3. Bentuk PD ini ekivalen dengan:
1
(1 - ) dx + e5y dy = 0
1−x
Dengan proses integrasi diperoleh solusi umum:
1 5y
x + ln (1-x) + e =c
5

3.2 Reduksi Ke Variabel Terpisah


Bentuk P.D.:

f 1 ( x ) g 1 ( y ) dx+ f 2 ( x ) g 2 ( y ) dy =0
Untuk menyelesaikan bentuk PD ini, kita pisah variabel-variabelnya.

1
Kalikan PD dengan faktor integrasi:
g1 ( y ) . f 2 ( x ) .

f 1( x) g2 ( y )
dx + dy=0
Diperoleh: f 2( x) g1 ( y )
Karena telah berubah menjadi P.D variabel terpisah maka penyelesaian Umum
P.D. adalah:
f (x) g
∫ f 1 ( x ) dx+∫ g2 dy=c
2 1 ,c adalah konstanta sembarang.

Contoh soal:
Selesaikan setiap P.D dibawah ini
1. (1 + 2y) dx + (x - 4) dy = 0
2. xy dx + (1 + x2) dy = 0
3. (xy + x) dx + (xy – y ) dy = 0

Pembahasan :
1
1. Faktor Integrasi (FI) PD ini:
( 1+ 2 y ) (x−4)
Kalikan FI ke PD, sehingga variabel P.D tereduksi menjadi terpisah
1
[(1 + 2y) dx + (x – 4) dy ] = 0
( 1+ 2 y ) (x−4)
dx dy
+ = 0. (Karena variabelnya sudah terpisah, lakukan
x−4 1+2 y
integrasi bagian demi bagian.
dx dy
∫ x−4 + ∫ 1+ 2 y =¿ k
1
ln | x – 4 | + 2 ln | 1 + 2y | = k

2 ln | x – 4 | + ln | 1 + 2y | = 2k
ln (x – 4)2 + ln (1 + 2y) = ln e2k ( c = e2k)
(x – 4)2 (1 + 2y) = c
Penyelesaian umum P.D adalah : (x – 4)2 (1 + 2y) = c
1
2. Kalikan PD dengan faktor integrasi : 2 . P.D tereduksi menjadi :
y (1+ x )
1 2
2 [ xy dx + (1 + x ) dy ] = 0
y (1+ x )
x 1
dx + dy = 0
1+ x ² y
Dengan mengintegralkan, didapatkan penyelesaian:
Lanjutkan …
Penyelesaian umum P.D adalah : y2 (1 + x2) = c
3. Bentuklah P.D itu menjadi P.D variabel terpisah
(xy + x) dx + (xy – y) dy = 0
x(y + 1) dx + (xy – y) dy = 0
1
Dengan mengalikan faktor integrasi : ke P.D, dilanjut dengan
( y+ 1 ) ( x−1)
pengintegralan akhirnya diperoleh :……..
Penyelesaian umum P.D adalah :
x – 1 = (y + 1) ce-(x + y)

Soal Latihan Bab 3.1 dan 3.2


7
1. x 2 dx+ ( 5 y +2 ) dy=0
2. 4 cos y dy + sin (2x +1) dx = 0
3. x 2 ( y +1 ) dx + y 2 ( x−1 ) dy=0

4. 4 x dy − y dx=x2 dy

dy 4y
5. =
dx x ( y −3)

3.3 PERSAMAAN DIFERENSIAL HOMOGEN


Suatu fungsi f(x,y) di katakan fungsi homogen berderajat n jika

f ( λx , λy ) =λn f ( x , y ) .
Pandang Bentuk Persamaan Diferensial (PD):

M ( x , y ) dx +N ( x , y ) dy=0
P.D di atas dikatakan PD homogen jika M(x,y) dan N(x,y) adalah fungsi yang
homogen serta mempunyai derajat sama.
Langkah –langkah menentukan penyelesaian Umum P.D:
1. Periksa apakah PD merupakan PD Homogen
2. Gunakan transformasi : y = ux, dy = x du + u dx atau
x = uy, dx = ydu + udy
3. Substitusi 2) ke P.D sehingga berubah menjadi P.D variable terpisah
4. Gunakan aturan P.D variabel terpisah untuk mendapatkan solusinya
y x
u= u=
5. Gantilah kembali x ,jika transformasinya y=ux , dan y , jika
transformasinya x=uy untuk mendapatkan kembali variabel semula.

Contoh Soal:
Bentuk P.D (3.3)
Selesaikan P.D dibawah ini :
1. 2x dy – 2y dx = √ x ²+ 4 y ² dx
2. (x + 2y) dx + (2x + 3y) dy = 0
3. ( y2 – x2) dx + xy dy = 0
4. (x3 + y3) dx + 3x y2 dy = 0
x x x
5. (1 + 2 e y ) dx + 2e y (1 - y ) dy = 0

Pembahasan :
1. Bentuk P.D :
(2y + √ x 2+ 4 y 2 ) dx – 2x dy = 0 Periksalah apakah homogen?
M(x,y) = 2y + √ x 2+ 4 y 2
M(λx, λy) = 2λy + √ λ2 x2 + 4 λ2 y 2
= λ ( 2y + √ x 2+ 4 y 2 = λ M (x, y)
N(x, y) = - 2x
N(λx, λy) = -2λx = λ(-2x) = λ N (x, y)
Jadi P.D di atas adalah P.D homogen berderajat 1.
Gunakan langkah 3.3 untuk mendapatkan solusi umum P.D.
Transformasi : y = ux, dy = u dx + x du
Bentuk P.D berubah menjadi :
( 2ux + √ x 2+ 4 u2 x2 ) dx – 2x ( u dx + x du ) = 0
√ x 2+ 4 u2 x2 dx – 2x2 du = 0
x √ 1+4 u 2 dx – 2x2 du = 0
1
Dengan faktor integrasi : 2 . P.D tereduksi menjadi
x √ 1+ 4 u2
1
2 2 ( x √ 1+4 u 2 dx – 2x2 du ) = 0
x √ 1+ 4 u
1 2
dx - du = 0
x √1+ 4 u2
Dengan mengintegralkan, diperoleh:
1 2 du
∫ x dx - ∫ du = k
√1+(2u)2
ln |x| - ln (2u + √ 1+4 u 2 ) = k
ln (2u + √ 1+4 u 2 ) = ln c + ln |x|, ( c = ek )
2u + √ 1+4 u 2 = cx
√ 1+4 u 2 = cx – 2u
1 + 4u2 = ( cx – 2u )2
1 + 4u2 = c2x2 – 4cxu + 4u2
1 + 4cxu – c2x2 = 0 ……*)
y
Substitusi transformasi y = ux atau u dengan ke *), diperoleh:
x
1 + 4cy – c2y2 = 0
Penyelesaian umum P.D homogen ini adalah :
1 + 4cy – c2y2 = 0
2. Dengan cara yang sama dengan no.1 di atas, P.D ini adalah merupakan
P.D homogen berderajat 1.
Gunakan langkah 3.3 untuk mendapatkan solusi umum P.D :
Transformasi : y = ux, dy = u dx + x du
Bentuk P.D berubah menjadi :
(x + 2 ux) dx + (2x + 3 ux) (u dx + x du) = 0
(x + 2 ux + 2 ux + 3u2x) dx + (2x2 + 3 ux2) du = 0
x(1 + 4u + 3u2) dx + x2(2 + 3u) du = 0
1
Dengan faktor integrasi : 2 , P.D tereduksi menjadi
x (1+ 4 u+3 u¿¿ 2)¿
1 ( 2+ 3u)
dx + =0
x (3 u¿¿ 2+ 4 u+1) du ¿
Dengan mengintegralkan bagian demi bagian akan diperoleh:
Lanjuttttt…………………………….
Solusi umum P.D homogen itu adalah :
3 y2 + 4 yx + x2 = c
3. Jelas bahwa PD ini merupakan PD yang homogen bederajat 2.
Gunakan langkah 3.3 untuk mendapatkan Solusi Umum PD Transformasi:

y=ux ,dy=udx+xdu
Bentuk PD berubah menjadi :

x 2 ( 2u 2−1 ) dx +ux 3 du=0


1
3 2
Dengan faktor integrasi: x ( 2 u −1 ) P.D tereduksi menjadi:
1 u
dx+ 2 du=0
x 2 u −1 Jelas???
Dengan menggintegralkan bagian demi bagian akan di peroleh:
1 u
∫ x dx+∫ 2u2−1 du=k
Lanjutkan …
Maka Solusi Umum PD homogen ini adalah
2 2 4
2x y −x =c
4. Jelas pula bahwa P.D ini merupakan P.D homogen berderajat 3.
Gunakan langkah 3.3 untuk mendapatkan Sousi Umum P.D :
Transformasi y=ux ,dy=u dx + x du
Bentuk P.D berubah menjadi:
…………………………………

1
Dengan faktor integrasi x 4 ( 4 u3 +1 ) ,P.D tereduksi menjadi

……………………. lanjutttt

\Solusi Umum PD homogen ini adalah :


x 4 +4 xy 3 =c
5. Bentuk P.D:

x x
(1+2e )dx +2 e (1− xy )dy =0
y y

Periksa apakah homogen ?

x
y
M ( x , y )=1+2 e
λx x
λy y
M ( λx , λy )=1+2 e =1+2 e =M ( x , y )
x
x
y
( )
N ( x , y )=2 e 1−
y
λx x
λx x
N ( λx , λy )=2 e ( 1− )=2 e ( 1− )=N ( x , y )
λy y
λy y

Jadi merupakan P.D homogen berderajat nol

Lanjuttttt

\ Solusi Umum P.D homogen adalah:


x
y
x+2 ye =c
Soal Latihan:
1. ( x 3 + y 3 ) dx−3 xy 2 dy =0
2. x dy− y dx−√ x 2− y 2 dx=0
x x
3. (1+2 e ) dx+ 2e
y y
(1− xy ) dy=0
3.4 Persamaan Diferensial Dengan M(x, y) Dan N(x, y) adalah
Linear tetapi Tidak Homogen
Bentuk P.D
( ax +by +c ) dx+( px+qy +r)dy=0
Ada tiga kemungkinan yaitu:
a b c
= = =λ
1. p q r
Langkah-langkah mendapatkan penyelesaian Umum P.D.
a b c
= = =λ
1) Karena p q r maka gunakan transformasi

px+ qy+ r=u , yang berarti bahwa ax +by +c=λu


2) Bentuk P.D menjadi: λ udx+udy=0
λ dx+dy=0
3) Tereduksi menjadi P.D variabel-variabel terpisah
4) Penyelesaian P.D:

λ ∫ dx+∫ dy=c

λx+ y=c , c adalah konstanta sembarang.

Contoh :

Selesaikanlah bentuk P.D (2 x−5 y +2 )dx+(10 y −4 x −4 )dy=0

Pembahasan :
Dari bentuk P.D diperoleh bahwa:
a = 2, b = -5, c = 2, p = -4, q = 10, r = -4, sehingga λ = -1/2
1
2 x −5 y +2=− u .
transformasi : 10 y−4 x−4=u maka 2
Bentuk P.D berubah menjadi:
1
− udx+udy =0
2
1
⇔− dx+ dy=0
2
1
⇔−
2
∫ dx+∫ dy=k
1
⇔− x+ y =k
2
⇔ x−2 y=c, (c=−2 k )
 Solusi Umum P.D adalah:

x−2 y=c

a b c
= ≠
2. p q r
Langkah-langkah mendapatkan penyelesaian P.D:
du−pdx
px+qy=u , dy=
1) Gunakan transformasi : q , atau

du−qdy
dx=
p
a b
= =μ
2) Misalnya p q maka ax+by=μu.

du− pdx
3) Bentuk P.D menjadi
(μu+c )dx +(u+r ) ( q ) =0

du− pdy
atau
( μu+c ) ( q ) +(u+r)dy=0

4) Tereduksi menjadi P.D variable-variabel terpisah.

5) Gantilah u= px +qy untuk mendapatkan kembali variabel semula


dalam penyelesaian Umum P.D.

Contoh :

Selesaikanlah bentuk P.D (3x+2 y+1)dx−(3x+2 y−1)dy=0

Pembahasan :
Diketahui a=3, b=2, c=1, p=3, q=2, r=-1
3 2 1
= ≠ , λ=1
Jelas bahwa 3 2 −1
Gunakan langkah 3.4 b untuk menentukan solusi umum PD
du−3 dx
3 x+2 y=u , dy =
Transformasi : 2

Karena λ=1 maka 3 x+2 y=u


Bentuk p.d berubah menjadi:
du−3 dx
(u+1)dx−(u−1 ) ( 2 )
=0

⇔(2 u+2+3 u−3)dx−(u−1 )du=0


⇔(5u−1)dx−(u−1)du=0
1
,
Dengan faktor integrasi (5u−1) P.D tereduksi menjadi
u−1
⇔dx− du=0
5 u−1
4
⇔dx− ( 1

5
5 5 u−1
du=0)
Dengan mengintegralkan bagian demi bagian akan diperoleh:

5 25
⇔ (5 x−u )+ln|5 u−1|=c c= k
4 , 4
Gantilah u dengan 3 x+2 y akan diperoleh:
∴ Solusi umum P.D:
5
ln(15 x+10 y−1)+ (x − y )=c
2

a b

3. p q
Langkah-langkah mendapatkan penyelesaian Umum P.D:
1) Gunakan transformasi
a. ax +by +c=u ⇒ adx+bdy=du
b. px+qy+r=v ⇒ pdx +qdy=dv
Diperoleh:
du b
dv q qdu−bdv
dx=| |=
a b aq−bp
c. p q
a du
p dv adv −pdu
dy=| |=
a b aq−bp
d. p q
2) Bentuk P.D menjadi:

qdu−bdv adv −pdu


a.
u ( aq−bp ) (
+v
aq−bp
=0 )
b. Karena aq−bp≠0 maka :

c. (qu− pv )du+(av−bu)dv=0 , merupakan P.D Homogen.


3) Selesaikan P.D homogen tersebut dengan langkah yang tertera dalam 3.3.
4) Gantilah u dan v dengan transformasi semula untuk mendapatkan kembali
variabel semula.

Contoh :

Selesaikanlah (2 x−5 y +3 )dx−(2 x+4 y −6 )dy =0


Pembahasan :
Dari sini : a=2, b=-5, c=3, p=2, q=4, r=-6
2 5
≠−
Jelas bahwa : 2 4
Gunakan langkah 3.4.c untuk menentukan Solusi Umum P.D.

Transformasi : 2x – 5y + 3 = u, dan 2dx−5dy=du serta

2x + 4y – 6 = v, dan 2dx+4 dy=dv


Dari dua persamaan di atas, dapat diperoleh:

|du −5|
dv 4 4du+5dv
dx= =
2 −5 18
| |
2 4
2 du
| |
2 dv 2dv−2du
dy= =
2 −5 18
| |
2 4
Bentuk P.D berubah menjadi:

u. (184 du+5 dv )−v (182 dv −2du )=0


⇔( 4 u+2 v )du+(5 u−2 v )dv=0
Merupakan P.D homogen berderajat 1. Oleh karena itu gunakan langkah 3.3
untuk mendapatkan Solusi Umum:
Transformasi u=zv, du=zdv+vdz
P.D homogennya berubah menjadi:
⇔( 4 zv +2 v )(zdv +vdz)+(5 zv−2 v )dv=0
⇔( 4 z 2 v +2 zv+5 zv−2 v )dv +(4 zv 2 +2 v 2 )dz=0
⇔ v (4 z 2 +7 z−2 )dv+v 2 ( 4 z+2)dz=0
1
2 2
Dengan faktor integrasi : v ( 4 z +7 z−2 ) P.D tereduksi menjadi:
1 4 z+ 2
⇔ dv+ 2 dz =0
v 4 z +7 z−2
Gunakan integrasi fungsi rasional

4 2
1
⇔ dv+
v
3
+ [ 3
4 z−1 z +2
dz≠0 ]
Dengan mengintegralkan bagian demi bagian akan diperoleh:

⇔ v3 (4 z−1)( z+2)2 =C1


u
Gantilah z dengan v untuk mendapatkan Solusi Umum P.D homogen
2
u 4
3
⇔ v 4 −1
v (
v )( )
+2 =C 1
2
4 u−v u+2 v
⇔v
v
3
[
v ][ ]
=C 1
2
⇔ [ 4 u−v ][ u+2 v ] =C1
Gantilah u dan v dengan transformasi semula untuk mendapatkan Solusi
Umum P.D semula :
2
⇔ [ 4 ( 2 x−5 y +3 )−( 2 x +4 y−6 ) ] [ 2 x−5 y+ 3+2(2 x + 4 y−6 ) ] =C1
2
⇔ [ 6 x−24 y +18 ][ 6 x+3 y−9 ] =C1
2 2
⇔6 [ x−4 y+3 ] . 3 [ 2 x + y .3 ] =C 1
C1
⇔ ( x−4 y +3 ) ( 2 x + y−3 )2=C , C=( 54 )
∴ Solusi Umum P.D:
2
( x−4 y+3)(2 x+ y −3) =C

Latihan soal
Selesaikanlah
1. (x + y + 5) dx + (3x + 3y + 15) dy = 0
2. (x + y + 5) dx + (3x + 3y + 5) dy = 0
3. (2x - 5y + 3) dx - (2x - 5y + 6) dy = 0
4. (x - y - 1) dx + (4y + x - 1) dy = 0

Jawab :
1. x+ 3y + 2ln(2 - x - y) = C
2. (4y - x- 3)(y + 2x - 3)2 = C
2y 2y
3. ln(4y2 + x2)+ arctan = C dan ln[4y2 + (x- 1)2] + arctan =C
x x−1

3.5 BENTUK P.D : y. f(xy) dx + x. g(xy) dy = 0


Langkah langkah mendapatkan penyelesaian umum P.D:
1. Gunakan transformasi :
z xdz −zdx
xy=z , y= , diperole h dy=
x x2
2. Substitusi 1) ke P.D semula, reduksi ke bentuk P.D variabel terpisah
3. Selesaikan P.D baru ini. Selanjutnya gantilah z = xy untuk mendapatkan
kembali variabel semula.

Contoh :
1. (xy2 + y) dx + (x2y – x) dy = 0
2. .y(1 + 2xy) dx + x(1- xy) dy = 0
3. .(xy2 + y) dx+ (x + x2y + x3y2) dy = 0

Pembahasan :
1. Bentuk PD. (xy2 + y) dx + (x2y – x) dy = 0 dapat di tulis dalam bentuk P.D
y(xy + 1) dx +x (xy – 1) dy = 0
Gunakan langkah 3.5 untuk mendapatkan solusi umum P.D transformasi :
z xdz−zdx
xy=z , y= , dy=
x x2
Bentuk P.D tereduksi menjadi
z xdz−zdx
↔ ( z +1 ) dx+ x ( z−1 ) =0
x x2
(z2 + z - z2 + z) dx + x(z-1) dz = 0
2z dx + x(z-1)dz = 0
1
Dengan faktor integrasi ,P.D tereduksi menjadi P.D variable terpisah
xz
2 z−1
x
dx + z
dz. Dengan pengintegralan diperoleh:
❑ ❑ ❑
1 1
2∫ dx +∫ dz −∫ dz=k
❑ x ❑ ❑ z

2 ln |x|+ z−ln ⌈ z ⌉=k


x2 −z
ln =ln c1 e
z
x 2=z c1 e−z
Gantilah z dengan yx untuk mendapatkan solusi umun P.D semula
x 2= yx c 1 e− yx
y=cx e yx
Solusi umum P.D adalah
y=cx e yx

2. Bentuk P.D : 2.y(1 + 2xy) dx + x(1-xy) dy = 0

Penyelesaian
Dengan menggunakan langkah yang sama
Transformasi:

z xdz−zdx
xy=z , y= dy=
x x2
P.D berubah menjadi
z xdz−zdx
↔ ( 1+2 z ) dx + x ( 1−z ) =0
x x2
(2z2 + z - z + z2) dx + x(1-z) dz = 0
3z2 dx + x(1-z) dz = 0
1
Denganfaktor integrasi , P.D tereduksi menjadi
x z2
1 ( 1−z )
3 dx+ 2 dz=0
x z
1 1 1
3 dx+ 2 dz− dz=0
x z z
Dengan menggunakan integrasi bagian demi bagian akan diperoleh Solusi
umum P.D variabel variabel terpisah.
❑ ❑ ❑
1 1 1
3∫ dx+∫ 2 dz−∫ dz=k
❑ x ❑ z ❑ z

1
3 ln |x|+ −ln ⌈ z ⌉=k
z
1
x3
ln =ln c1 e z
z
1
x 3=z c1 e z
Gantilah z dengan yx untuk mendapatkan solusi umun P.D semula
1
x 3= yx c 1 e xy
Solusi umum P.D adalah
1
y=c x 2 e yx

3. Bentuk P.D : (xy2 + y) dx+ (x + x2y + x3y2) dy = 0


Penyelesaian
Dapat di tulis dalam bentuk P.D
y(xy + 1) dx + x (1 + xy + x2y2) dy = 0
Dengan menggunakan langkah yang sama
Transformasi :

z xdz−zdx
xy=z , y= dy=
x x2
P.D berubah menjadi
z xdz −zdx
↔ ( 1+ z ) dx+ x ( 1+ z+ z2 ) =0
x x2
(z2 + z - z + z2 - z3) dx + x (1 + z + z2) dz = 0
-z3 dx + x (1+ z + z2) dz = 0
1
Denganfaktor integrasi , P.D tereduksi menjadi
−x z 3
1 ( 1+ z + z 2 )
dx+ dz=0
x z3
1 1 1 1
dx+ 3 dz− 2 dz− dz =0
x z z z
Dengan menggunakan integrasi bagian demi bagian akan diperoleh:
❑ ❑ ❑ ❑

∫ 1x dx +∫ z13 dz−∫ z12 dz −∫ 1z dz=0


❑ ❑ ❑ ❑

1 1
ln |x|+ + −ln ⌈ z ⌉ =k
2 z2 z
z
2 z2 ln −1−2 z=−2 k z 2
x
z
2 z2 ln −1−2 z=c z 2
x
Gantilah z dengan yx untuk mendapatkan solusi umun P.D semula
xy
2 x2 y 2 ln −1−2 xy=c x 2 y 2
x
2 x2 y 2 lny−1−2 xy=c x 2 y 2
Solusi umum P.D adalah
2 x2 y 2 lny−1−2 xy=c x 2 y 2

Latihan soal
Selesaikanlah
1. y(xy +1) dx + x (1 + xy +x2y ) = 0
2. (y - xy2) dx - (x + x2y) dy = 0
3. (1- xy + x2y2) dx + (x3y - x2) dy = 0

Jawab :
1. 2x2y2 ln y - 2xy -1 = Cx2y2
x2 v
2. =Ce dan x = Cye xy
v
1 2 1
3. ln x + v – v = C dan ln x = xy - x 2 y 2 + C
2 2

Anda mungkin juga menyukai