Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE 2


(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Persamaan Diferensial)
Dosen Pengampu:
Pika Merliza, M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 2

Bagas Bayu Winata 1801042004


Candra Rafi Fakhrudin 1801041008
Hamdah 1801040010
Novita Rismawati 1801041028
Siti Sundari 1801041036

KELAS B
JURUSAN TADRIS PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
T.P. 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Persamaan Diferensial Orde 2.
Semua ini tidak terlepas dari Rahman dan Rahim serta pertolongan-Nya, sehingga
semua hambatan dan kendala dalam penyusunan makalah ini dapat dilalui.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Persamaan Diferensial


Orde 2 ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Metro, April 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Persamaan Diferensial Orde 2......................................................2


B. Penyelesaian Persamaan Diferensial Orde 2..................................................2

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan....................................................................................................11
B. Saran...............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Persamaan differensial adalah persamaan matematika untuk fungsi
satu variable atau lebih, yang menghubungkan nilai fungsi itu sendiri dan
turunannya dalam berbagai orde. Persamaan differensial banyak berperan
dalam berbagai bidang sains maupun teknologi.
Tetapi pada kenyataannya banyak yang belum mengerti solusi
persamaan differensial. Oleh karena itu penyusun membuat makalah ini agar
pembaca dan penyusun dapat mengerti materi persamaan differensial,
khususnya persamaan differensial orde 2.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah
ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud persamaan diferensial orde 2?
2. Bagaimana penyelesaian persamaan orde 2?

C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian persamaan diferensial orde 2.
2. Untuk mengetahui penyelesaian persamaan orde 2.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Persamaan Diferensial Orde 2


Persamaan diferensial orde dua merupakan suatu persamaan diferensial
dimana turunan tertinggi adalah dua. Menurut jenis atau tipe persamaan
diferensial orde 2 dibagi menjadi 4 tipe, yaitu :
d2 y
a) y ' ' =f ( x ) atau =f ( x )
d x2
d2 y dy
b) y ' ' =f ( x , y ' ) atau
dx 2 (
=f x ,
dx )
'' ' d2 y dy
c) a y + b y + cy=0 atau a . 2
+ b . +c . y=0
dx dx
d2 y dy
d) a y ' ' + b y ' + cy=f ( x) atau a . 2
+ b . +c . y=f ( x )
dx dx

B. PenyelesaianPersamaan Diferensial Orde Dua


d2 y
a) PD Orde 2 Tipe y ' ' =f ( x ) atau =f ( x )
d x2
d2 y 3 2
Carilah jawaban umum persamaan diferensial 2
=4 x + 3 x + x
dx
Jawab:
d2 y 3 2
2
=4 x + 3 x + x
dx
dy
=∫ ( 4 x3 +3 x 2+ x ) dx
dx
dy 1
=x 4 + x 3+ x 2 +c 1
dx 2
1
(
y=∫ x 4 + x 3 + x2 +c 1 dx
2 )
1 1 1
y= x 5 + x 4 + x 3 +c 1 x +c 2
5 4 6
d2 y 3 2
∴ Jadi jawaban umum persamaan diferensial =4 x + 3 x + x adalah
d x2
1 1 1
y= x 5 + x 4 + x 3 +c 1 x +c 2.
5 4 6

d2 y dy
b) PD Orde 2 Tipe y ' ' =f ( x , y ' ) atau
dx 2 (
=f x ,
dx )
d 2 y dy
x. + + x=0 Carilah jawaban umumnya.
d x 2 dx
Jawab:
dy dp d 2 y
Misal: p= maka = ............ (1)
dx dx d x 2
Apabila pers (1) dimasukkan ke soal
dp
x. + p+ x=0
dx
dp
x. + p=−x ....…………………........(2)
dx
d(x . p) dp dx
Ingat kembali rumus =x . + p .
dx dx dx
d(x . p) dp
maka =x . + p .1 ……………..(3)
dx dx
Dengan demikian pers (2) dan pers (3) dapat disederhanakan menjadi
d(x . p)
=−x (Kemudian kedua ruas diintegralkan)
dx
xp=∫ −x dx
−1 2
xp= x +c 1
2
dy
Dari persamaan (1) diketahui p= maka
dx
dy
harga p dapat diganti dengan
dx
−1 2
xp= x +c 1
2
dy −1 2
x = x + c 1 (Kemudian kedua ruas dibagi dengan x)
dx 2
dy −1
= x+ c1
dx 2

y=∫ ( −12 x+ cx ) dx
1

−1 2
y= x +c 1 . ln x +c 2
4
d 2 y dy
∴ Jadi jawaban umum persamaan diferensial x . + + x=0 adalah
d x 2 dx

−1 2
y= x +c 1 . ln x +c 2.
4

d2 y dy
c) PD Orde 2 Tipe a y ' ' + b y ' + cy=0 atau a . 2
+ b . +c . y=0
dx dx
Persamaan tersebut, jika harga
d2 y 2 dy
2
=m , =m dan y=1
dx dx
sehingga persamaannya menjadi :
a m 2 +bm+ c=0 → (disebut persamaan karakteristik.)
m=m1 dan m=m2
Dimana m = akar-akar penyelesaian
Jika m1≠ m2 maka harga :
Y = Ae m x + B e m
1 2 x

A dan B = Konstanta (atau c 1 dan c 2)


Jika m1 = m2 maka
Y =em x (A + B x )
1

Jika keduanya (akar-akar penyelesaiannya tersebut kompleks),


Atau m=a+bj atau m=a+bi
Y =e ax [ A cos βx+ B sin βx ]

Carilah penyelesaian persamaan diferensial berikut ini.


d2 y dy
2
+3 +2 y=0
dx dx
Jawab:
d2 y 2 dy
Jika 2
=m , =m dan y=1 ,maka persamaan karakteristiknya adalah:
dx dx
1m2 +3 m+2=0
(m + 1)(m + 2)=0
Sehingga : m = -1; m = -2. (m1≠ m2)
Jadi pemecahan permasalahan tersebut adalah
y = A. e−x + B.e−2 x

d2 y dy
Carilah penyelesaian persamaan diferensial berikut 2
+6 +9 y =0
dx dx
Jawab:
m2 +6 m+ 9=¿
(m+3)(m+3) =0  m = -3 (akar kembar)
sehingga Y = e-3x(A+Bx)

d2 y dy
Carilah penyelesaian persamaan diferensial berikut 2
+4 +9 y=0
dx dx
Jawab:
m 2 +4 m+9=0 , dengan menggunakan rumus ABC
−4 ± √16−36 −4 ± √−20
m=  m=
2 2
−4 ± √−1 √ 4 √ 5 −4 ± j.2 . √5
m= m=
2 2
m=−2 ± j √5
Sehingga a=-2 dan β=√ 5
Dan akhirnya memberikan
Y =e ax ¿
Y =e ax ¿
'' ' d2 y dy
d) PD Orde 2 Tipe a y + b y + cy=f (x) atau a . 2
+ b . +c . y=f ( x )
dx dx
Pada persamaan diferensial bentuk ini dikenal dua istilah, yaitu :
1) Fungsi Komplementer :
Diperoleh dengan memecahkan persamaan bila f(x)=0, seperti dalam
bagian program sebelum ini.
Adapun pemecahannya, jika f(x)=0 adalah:
Untuk akar yang berbeda Y = A em x + B e m x
1 2

Untuk akar kembar Y =em x ( A+ Bx )


1

Untuk akar imaginer Y =e ax ¿

2) Integral Khusus
Diperoleh dengan menggunakan bentuk umum dari fungsi ruas kanan
persamaan yang diberikan,
yaitu dengan mensubtitusikan bentuk umum tersebut ke dalam
persamaannya dan kemudian menyamakan koefisien-koefisinnya.
Jika ruas kanan adalah fungsi berderjat dua, bentuk umumnya :
Y =C x2 + Dx+ E
Jika ruas kanan berderajat satu, maka persamaan umumnya: Y =Cx + D

d2 y dy 2
Selesaikan Persamaan Diferensial dari 2
−5 +6 y =x
dx dx
Jawab:
Fungsi Komplementer, pemecahanya dengan persamaan kiri = 0, yaitu :
d2 y dy
2
−5 +6 y + 0 yang memberikan
dx dx
m2−5 m+6=0
( m−2 ) ( m−3 ) =0
m=2 atau m=3
Jawaban fungsi komplementer:
Y = A e2 x + B e 3 x
Integral Khusus:
Karena ruas kanan adalah fungsi berderajat dua (x2) sehingga bentuk
umum persamaan berderajat dua adalah:
Y =C x2 + Dx+ E
dy
Maka =2Cx + D
dx
d2 y
=2 C
dx 2
dy d2 y
Harga y , dan 2 dimasukan ke persamaan semula ( soal ).
dx dx
d2 y dy 2
Yaitu: 2
−5 +6 y =x
dx dx
2
2 C−5(2 Cx+ D)+ 6(Cx 2+ Dx+ E)=x
2 C−10Cx – 5 D+ 6 C x 2+ 6 Dx+ 6 E=x 2
6 C x 2 +(6 D – 10 C) x+(2 C – 5 D+6 E)=x 2
Bentuk tersebut biasa ditulis
6 Cx2 + (6D – 10C)x + (2C – 5D + 6E) = 1x2 + 0x + 0
Dengan menyamakan koefisien dari x yang berpangkat sama, kita
dapatkan :
x 2 → 6 C=1
1
C=
6
x → 6 D−10 c =0
1 5
6 D−10 ∙ =0 → D=
6 18
0 → 2c −5 D+ 6 E=0
19
E=
108
Jadi Integral Khususnya :
Y =C x2 + Dx+ E
1 2 5 19
¿ x + x+
6 18 108
Sehingga jawaban yang sebenarnya adalah:
Y = Fungsi Komplementer + Integral Khusus
1 5 19
¿ A e 2 x + B e 3 x + x 2 + x+
6 18 108
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Persamaan Diferensial (PD) adalah salah satu cabang matematika
yang banyak digunakan untuk menjelaskan masalah-masalah fisis.
Masalah-masalah fisis tersebut dapat dimodelkan dalam bentuk PD.
Persamaan Diferensial dibagi menjadi beberapa bahasan salah satunya
Persamaan Diferensial Orde Dua.
Bentuk umum Persamaan Diferensial Orde Dua terdapat 4 tipe, yaitu

d2 y d2 y dy
y ' ' =f ( x ) atau
d x2
=f ( x ) ; y ' ' =f ( x , y ' ) atau
dx 2 (
=f x ,
dx ) ;

d2 y dy
a y ' ' + b y ' + cy=0 atau a . 2
+ b . +c . y=0 dan a y ' ' + b y ' + cy=f (x)
dx dx

d2 y dy
atau a . 2
+ b . +c . y=f ( x ) yang memiliki cara penyelesaian masing-
dx dx
masing pada setiap tipe.

B. Saran
Sebaiknya kita harus memahami dan mengerti tentang persamaan
diferensial baik dari bentuk umumnya sampai pada penyelesainnya.
Karena dengan menguasainya, maka kita akan lebih mudah memahami
persamaan diferensial orde dua. Selain itu, kita juga harus paham dengan
teknik-teknik turunan maupun pengintegralan yang pernah dipelajari pada
mata kuliah kalkulus sebelumnya. Hal ini agar dapat dengan mudah
menyelesaikan soal-soal persamaan diferensial orde dua.

Anda mungkin juga menyukai