PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persamaan diferensial adalah salah satu ilmu matematika
yang banyak digunakan untuk menjelaskan masalah-masalah
fisis. Masalah-masalah fisisi tersebut dapat dimodelkan dalam
bentuk
persamaan
diferensial.
Jika
model
matematikaberbentukpersamaandiferensial, maka masalahnya
adalah bagaimana menentukan solusi (penyelesaian) persamaan
diferensial itu. Misalnya untuk persamaan diferensial dengan
koefisien konstanakan sangat mudah untuk menentukan
solusinya, tetapi dalam penerapannya pada dunia nyata, ada
persamaan diferensial yang memiliki koefisien berupa variabel.
Namun, harus disadari juga bahwa tidak semua model
matematika yang berbentuk persamaan diferensial mempunyai
solusi.
Melihat seberapa besar penting persamaan differensial dari berbagai
macam ilmu, baik dalam bidang SAINS maupun teknologi. Makalah ini sangat
berguna untuk membantu dalam memahami materi persamaan differensial. Tidak
hanya itu makalah ini dibuat sebagai salah satu kelengkapan mengikuti mata
kuliah persamaan differensial biasa yang telah ditugaskan oleh dosen pembimbing
mata kuliah Persamaan Differensial 1.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana langkah langkah penyelesaian Persaman
Diferensial F(x,y,p,p2 ...pn = 0?
2. Bagaimana
contoh
dan
pembahasan
persamaan
n
2
differensial F(x,y,p,p ...p = 0?
3. Bagaimana langkah langkah penyelesaian persamaan
differensial clairaut?
4. Bagaimana
contoh
dan
pembahasan
persamaan
differensial clairaut?
1.3 Tujuan
1. Untuk
mengetahui
langkah
langkah
penyelesaian
n
2
Persaman Diferensial F(x,y,p,p ...p = 0.
2. Mampu menyelesaikan contoh dan pembahasan diffrensial
F(x,y,p,p2 ...pn = 0.
3. Untuk
mengetahui
langkah
langkah
penyelesaian
Persaman Diferensial clairaut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bentuk Persamaan Diferensial
2
dy dy dy
dy
F ( x, y , ,
,
,....,
)0
dx dx dx
dx
atau
F(x, y, p2, p3, ., pn) = 0 dimana
dy
=p
dx
dy
F1 ( x, y ) 0 f1 ( x, y, c) 0
dx
dy
F2 ( x, y ) 0 f 2 ( x, y , c) 0
dx
dy
Fn ( x, y ) 0 f n ( x, y, c ) 0
dx
p F1 = 0
p F2 = 0
.
.
p F1 = 0
x=f ( p)
y = p f ( p ) dp+ c
y= p f ( p ) dp+c
Dimana p = parameter
2.1.3 Jika P.D tidak mengandung x dan y dapat dipisahkan
Bentuk P.D :
F ( y , p )=0 dan y=f ( p)
Langkah-langkah menentukan solusi umum:
1. Diferensiasikan y terhadap p, yaitu :
dy 1
=f ( p )
dp
1
Dari sini diperoleh bahwa : dy= p f ( p) dp
2. Karena
P=
dy
dy= pdx , sedemikian sehingga:
dx maka
1
pdx=f ( p ) dp
1 1
dx= f ( p ) dp
p
1 1
f ( p ) dp+ c
p
x=
Dimana p = parameter
2.1.4 Jika P.D mengandung x, y, p dan x dapat dinyatakan sebagai fungsi
eksplisit dari y dan p
Bentuk P.D :
F ( x , y , p )=0 dan
x=f ( y , p)
dy
=p maka
dx
dx 1
=
dy p
, sedemikian sehingga:
1 f f dp
=
+
p y p dy
1 f
f
(
) dy=
dp
p y
p
f
p
dy=
1 f
p y
x=f ( y , p ) dan
( y , p , c )=0
2.1.5
y=f ( y , p)
dy
=p
dx
maka :
f f dp
+
x p dx
p dx
f
f
dx=
dp
x
p
f
p
dx=
dp
1 f
p x
y=f ( y , p) dan
dy
dy
+f
f fungsi sembarang
dx
dx
( )
y= px +f ( p)dimana p=
dy
dx
1
dx
, sehingga :
dy d ( px ) d f ( p)
=
+
dx
dx
dx
p=x
dp
dx d f ( p) dp
+p +
dx
dx
dp dx
p= p+ x
dp
dp
+ f ' ( p)
dx
dx
Diperoleh
0=( x +f ' ( p ))
dp
dx
Solusi :
1)
dp
=0
dx
Integralkan kedua ruas, diperoleh
p=c
Merupakan solusi umum
2)
xf ' ( p )=0
'
f ( p )=x
y=cx+ f (c )
2.3 Contoh Soal dan Pembahasan P.D Bentuk F(x, y, p2, p3, .,
p n) = 0
1. x2p2 + xy p-6y2 = 0
2. x p2 2yp + 4x = 0
3. y2p2 + 3px y = 0
4. xyp2 + (x2 + y2)p + xy = 0
5. 7p3 + 3p2 = x
6. p3 + 5p2 + 7p = y
Penyelesaian
1. x2p2 + xy p-6y2 = 0
(xp + 3y) (xp 2y) = 0
Berarti ada dua faktor riil linier
Gunakan langkah 4.1.1
i.
xp + 3y = 0
dy
dx
1
y
+ 3y = 0
dy +
y dy + 3
3
x
dx = 0
1
x dx
=k
ln | y| + 3 ln |x| = ln c, (c = ek)
yx3 = c
y = cx-3
y - cx-3 = 0
ii.
1
y
xp 2y = 0
dy
x
dx
2
x
dx = 0
y dy
dy -
2y = 0
-2
x dx
=k
ln | y| - 2 ln |x| = ln c, (c = ek)
ln y = ln cx2
y = cx2
y cx2 = 0
dy
dx
Karena
p =
=
dy
dx
8 p+2 p 3+( 4 x p 2 8 x2 xp 2)
4 p2
= p maka
8 p+2 p 3+(2 xp 2 8 x)
dp
dx
4 p2
10
dp
dx
(2p3 8) dx x (2p2 8) dp = 0
(2p3 8) dx x (2p2 8) dp = 0
1
x
x dx
1
p
dx 1
1
xp (2 p 2 8)
dp = 0
1
p dp
=k
ln |x| - ln | p| = ln c
x = cp
Isikan p =
c2
x2
+ 4x = 0
4
k2
2
- 2y k
1
k2
1
k
1
k
y = x2 +
2
k
+ 4x2 = 0
y+ x2 = 0
1
k2
, ambil (B =
1
k
4 x + xp 2
2p
11
x = cp
dimana p adalah parameter
atau
By = x2 + B2 , B adalah konstanta sembarang.
3. Bentuk P.D: y2p2 + 3px y = 0 dapat dituliskan sebagai:
yy 2 p2
x=
, yang berarti bahwa x = f(y,p)
3p
Gunakan langkah 4.1.4 untuk menetukan solusi umu diferensiasix
terhadap y diperoleh:
dy
dx
Karena
1
p
dp
dp
) ( y y 2)3
dy
dy
9 p2
3 p(1 2 y p 22 y 2 p
dx
=
dy
dx
dy
= p maka
1
p
sehingga:
dp
9p2 = 3p 6yp3 (6y2p2 + 3y - 3y2p2) dy
dp
9p 3p + 6y p3 = -(3y2p2 + 3y)
dy
dp
6p (1 + y p2) = -3y(y p2 + 1)
dy
dp
2p(1 + y p2) + y(y p2 + 1)
dy
2p + y
2
y
dy +
2
1
p
1
dp
dy
=0
=0
dp = 0
dy +
dp = k
2 ln | y| + ln | p| = ln c, (c = ek)
p y2 = c
12
c2
y4
c2
y2
c
+3 y2 x y = 0
+
3 cx
y2
-y=0
c2 + 3cx y3 = 0
y3 - 3cx - c2 = 0
y y 2 p 2
3p
py2 c = 0
dimana p adalah parameter
atau
y3 - 3cx - c2 = 0
4.
F1,2 =
x 2+ y 2 24 xy . xy
2
( x + y 2 )
( x 2 + y 2 ) x 42 x 2 y 2 + y 4
=
2 xy
x 2 y 2 2
=
2
( x + y 2 )
( x 2 + y 2 ) ( x 2 y 2 )
=
2 xy
Dari sini diperoleh:
13
F1
F2
( x 2 + y 2 ) + ( x 2 y 2 )
=
2 xy
=
2 y 2
2 xy
y
x
( x 2 + y 2 ) ( x 2 y 2 )
=
2 xy
2
2 x
= 2 xy
=
x
y
i.
dy
dx
y
=0
x
1
1
dy + dx=0
y
x
1
1
dy + dx =k
y
x
c=e
c ,()
x=ln
y +ln
ln
xy = c
dy
F 2=0
dx
ii.
dy
dx
y
=0
x
14
ydy + xdx=0
1 2 1 2
y + x =k
2
2
y 2+ x2 =c ( c=2 k )
5.
+ x 2c =0
7p3 + 3p2 = x
Penyelesaian:
Karena x = f(p) maka solusi umum P.D adalah:
Diferensiasi x terhadap p diperoleh:
dx
=21
dp
dx = ( 21
Karena p =
dy =
21
p2+ 6 p
p2+6 p dp
dy
dx maka dx =
1
dy , sedemikian sehingga:
p
p3 +6 p 2 dp
dy = ( 21 p3 +6 p2 ) dp
y =
21 4
p +2 p 3+ c
4
y=
21 4
p +2 p 3+ c
4
6. p3 + 5p2 + 7p = y
Penyelesaian:
Karena y = f(p) maka solusi umum P.D adalah:
Diferensiasi y terhadap p diperoleh:
dy = (3p2 + 10p + 7) dp
15
dy
, sedemikian sehingga:
dx maka dy = p dx
Karena p =
p dx = (3p2 + 10p + 7) dp
7
dx = (3p + 10 + p ) dp
dx= (3 p+10+ 7p ) dp
3
x= p2 +10 p+ 7 ln | p|+c
2
Jadi Solusi Umum P.D:
y = p3 + 5p2 + 7p
3 2
x = 2 p + 10 p+7 ln| p|+c
9+ p2
2
=2+
y= px + p p2
Penyelesaian
1. Merupakan P.D clairaut
solusi umum P.D ini adalah:
9+c 2
y = cx +
=2+
2+ p 2
2+ p 2
y = px
y = cx +
2+ c 2
atau
(y cx)
2
=2+ c
3. Bentuk P.D:
y= px + p p
16
y=cx+ cc
17
DAFTAR PUSTAKA
Finizio and Ladas.(1988).Persamaan Diferensial Biasa dengan Penerapan
Modern (Edisi Kedua).Jakarta:Erlangga
Schaums.(2007).Persamaan Diferensial (Edisi Ketiga).Jakarta: Erlangga
Varberg, Purcell, Rigdom.(2003).Kalkulus Jilid 1. Jakarta: Erlangga
18