Anda di halaman 1dari 4

PERSAMAAN DIFERENSIAL

1. PENGERTIAN

Persamaan diferensial (PD) adalah persamaan yang di dalamnya terdapat turunan-turunan.

Berdasarkan jumlah peubah bebas riil, persamaan diferensial terdiri dari :


a. Persamaan diferensial biasa (Ordinary Differential Equation) ; bila terdiri dari satu
peubah bebas
dy d2 y dy 2
Contoh : =x+ 9 ; −2 + y =x
dx dx 2
dx
b. Persamaan diferensial parsial (Partial Diferential Equation) : bila terdiri dari lebih
dari satu variabel bebas.
∂z ∂z ∂2 z ∂2 z 2
Contoh : =z + x ; + 2 =x + y
∂x ∂y 2
∂x ∂ y
2. ORDE DAN DERAJAT SUATU PERSAMAAN DIFERENSIAL
Orde atau tingkat PD ditentukan berdasarkan turunan tertinggi dalam PD tersebut.
Derajat PD ditentukan berdasarkan pangkat tertinggi pada turunan tertinggi dalam PD
tersebut.
Contoh :
dy
a. x − y 2=0  PD orde satu derajat satu.
dx
d3 y dy 4 x
b. dx 3
− y + e =0
dx
 PD orde tiga derajat satu

d2 y dy 3
c.
d x2
+3 ( )
dx
+2 y=0  PD orde dua derajat satu

3. PENYELESAIAN SUATU PD
A. Integrasi langsung
dy
Jika persamaan dapat disusun dalam bentuk =f ( x ) , maka persamaan diferensial dapat
dx
diselesaikan dengan integrasi langsung
Contoh :
dy
1. =9 x 2−5 x+10
dx
Penyelesaian : :
2 3 5 2
PUPD : y=∫ ( 9 x −5 x +10 ) dx=3 x − x +10 x+C
2
3 5 2
 PUPD : y=3 x − 2 x +10 x+C
dy
2. x =8 x 4 +3
dx
Penyelesaian :
Persamaan dapat dituliskan kembali menjadi :
dy 3
=8 x 3+
dx x
3
PUPD : (
y=∫ 8 x 3+
x)dx

Maka PUPD : y=2 x 4 +3 lnx+c


3. x 3 dx+ ( y +1 )2 dy=0

Penyelesaian :
3 2
PUPD: ∫ x dx+∫ ( y+ 1 ) dy=C 1

3
x 4 ( y+1 )
↔ + =C 1
4 3

↔ 3 x 4 + 4 ( y +1 )3=12 C 1 →bila C=12 C1 maka:

PUPD: 3 x 4 +4 ( y+1 )3=C

B. PD dengan Pemisahan Variabel


Bila PD tidak dapat diintegrasikan secara langsung, maka dapat dilakukan dengan
pemisahan variable.
Contoh :
1. Selesaikan persamaan diferesial berikut dengan pemisahan variabel
dy
=−2 xy dengan syarat y = 4 untuk x = 0
dx
Penyelesaian :
dy
=−2 xy
dx
dy =−2 xydx P.D tersebut direduksi dengan faktor integrasinya
1
dy y
=−2 xdx
y
dy
∫ = −2 xdx
y ∫
PUPD :

ln y=−x2 + c
−x
2
ex = A ==> x = ln A
ln y=ln e +lnc
2
eln x = x
ln y=ln c e−x
2
ln ex = x
Maka PUPD : y=c e− x
Dengan memasukkan syarat batas , diperoleh :
4=c e−0 =C
2
Maka penyelesaiannya : PKPD : y=4 e− x

2. (1+2y)dx + (x-4)dy=0
1
Faktor integrasinya adalah : ,
( 1+ 2 y ) ( x−4 )
Sehingga diperoleh :
1
[ ( 1+2 y ) dx + ( x−4 ) dy ] =0
( 1+ 2 y ) ( x−4 )
dx dy
+ =0
x−4 1+2 y
dx dy
PUPD : ∫ x−4 +∫ 1+2 y =k
1
ln |x−4|+ ln |1+2 y|=k
2
2 ln |x−4|+ ln|1+ 2 y|=2 k , (mis : c = e2k)
Maka : ln ( x−4 )2 + ln ( 1+2 y )=lnc
PUPD : ( x−4 )2 ( 1+ 2 y )=c Dimana : lnxy = ln x+ln y

3. x 2 ydx + ( 2+ x 3 ) dy=0
1
Faktor integrsinya adalah :
y ( 2+ x 3 )
x2 1
Direduksi menjadi : dx + dy=0
3
( 2+ x ) y
x2
PUPD : ∫ ( 3 ) dx +∫ 14 dy=C Turunan 1 penyebut
2+ x
1 3 x2 1
∫ dx +∫ dy=C
3 ( 2+ x3 ) 4
1
ln ( 2+ x 3 ) +lny=C
3
3c
ln ( 2+ x 3 ) +3 lny=3C ; mis A= e , maka 3c = lnA
( 2+ x 3 ) ( y 3 )= A

Maka PUPD : y 3 ( 2+ x3 ) = A

Anda mungkin juga menyukai