PD Homogen

Suatu fungsi f(x,y) dikatakan homogen berderajad n jika

f (  x,  y)   n f ( x, y)
Pandang PD : M(x,y) dx + N(x,y) dy = 0
PD dikatakan homogen jika M(x,y) dan N(x,y) adalah
homogen dan berderajat sama

Langkah-langkah mencari PUPD :

 Gunakan substitusi y = v x dy = x dv + vdx
atau
x=vy dx= y dv + vdy
 PD homogen tereduksi menjadi PD dengan variabel terpisah
 Gunakan aturan PD dengan variabel terpisah utk mendapatkan
PUPD
 Gantilah v = y/x, jika menggunakan transformasi y = vx dan v=x/y ,
jika menggunakan transformasi x= vy utk mendapatkan kembali
variabel semula
Contoh : Selesaikan PD dibawah ini :

1. Cari PUPD dari PD homogen
(x+2y)dx+(2x+3y)dy=0

2. Selesaikan PD homogen berikut ini :
( x2 + y2 ) dx = 2xy dy
Penyelesaian :
Substitusi : y = vx  dy  xdv  vdx

PD menjadi : ( x2 + (vx)2 ) dx = 2x (vx) ( xdv +

vdx )
( x2 + (vx)2 ) dx = 2x3v dv + 2x2v2 dx
( x2 + (vx)2 dx - 2x2v2 dx = 2x3v dv
( x2 + (vx)2 - 2x2v2 )dx = 2x3v dv
( x2 - (vx)2 )dx = 2x3 v dv
( x2 ( 1- v2 )dx = 2x3 v dv
( x2 ( 1- v2 )dx - 2x3 v dv = 0
Shg :

1 2v
 x
dx   1 v 2
dv   0

ln x + ln ( 1-v 2 ) = ln c
x ( 1- v2 ) = c
y 2
x( 1 - ( ) ) =c
x

x (
x  2
y =c
2

2
)
x
x2 - y2 = cx
Carilah PUPD dari PD homogen berikut :
PERSAMAAN DEFERENSIAL DENGAN M(x,y) DAN N(x,y) ADALAH
LINIER TETAPI TIDAK HOMOGEN

Bentuk PD :
( ax+by+c) dx + ( px+qy+r) dy = 0
Ada 3 kemungkinan :
I. a/p = b/q = c/r = k
Langkah – langkah mendapatkan PUPD :
 Karena a/p = b/q = c/r = k maka gunakan transformasi px+qy+r =
u , yang berarti bahwa ax+by+c = k u
 Bentuk PD menjadi k u dx + u dy = 0
 Tereduksi menjadi PD dg variabel terpisah
 Penyelesaian PD :

k  dx   dy  c
kx  y  c ,
c adalah konstanta sembarang
Contoh :
 a b c
II.  
p q r
Langkah-langkah mendapatkan PUPD:
1. Gunakan transformasi : px+qy= u ,
dy = ( du – p dx ) / q
atau dx = ( du – q dy ) / p
2. Misalnya a/p = b/q = k , maka ax + by = ku
3. Bentuk PD menjadi
( ku + c ) dx + ((u+r) (( du – p dx ) / q ) = 0
atau ( ku+c) (( du – q dy ) p) + ( u+r) dy = 0
4. Tereduksi menjadi PD dng variabel terpisah.
5. gantilah u = px + qy untuk mendapatkan kembali
variabel semula dalam PUPD
Selesaikan PD :PD : ( x+y+1) dx + (2x+2y+3) dy =0
sehingga

Dan selanjutnya diselesaikan dengan substitusi v = t u ,
sehingga dv = t du +udt, akan didapat PD orde satu
dengan variable terpisah. Kemudian hasil akhir
pengintegral dikembalikan ke variable mula-mula
Soal : Selesaikan PD berikut

1. (x-2y+5)dx+(2x-y+4)dy=0
2. (12x+21y-9)dx+(47x+40y+7)dy=0
3. dy/dx = (x+2y+1)/(2x+4y+3)
4. dy/dx = (1-3x-3y)/(1+x+y)
 PERSAMAAN DEFERENSIAL EKSAK

Bentuk PD : M(x,y) dx +N (x,y) dy = 0

dikatakan eksak jika :

M N

y x

Mempunyai penyelesaian umum f(x,y) = c

Langkah-langkah menemukan suatu fungsi f(x,y)
1.Perhatikan bahwa : f f
 M ( x, y ) dan  N ( x, y )
x y
2. Integrasikan M(x,y) terhadap x dengan y tetap
f
dx  M ( x, y ) dx
x
f ( x, y )   M ( x, y ) dx   ( y )
x

dim ana  ( y ) adalah fs.sembarang dr y saja

3. Fungsi f (x,y) dlm langkah 2, dideferensial parsialkan thd y diperoleh:

f
y


y
 x
M ( x, y ) dx  d
dy

4. Karena f
y
 N ( x, y ), mk
d
dy
 N ( x, y ) 

y
 x
M ( x, y )dx 
5. (y)ygdiperoleh disubstitusikan ke f(x, y)dr
langkah 2 dng demikian f(x, y)  c dpt diperoleh
Contoh :
Tentukan PUPD dari : 2xy dx + (x2+1) dy =0


PD bisa diselesaikan dengan memakai M(x,y) atau
N(x,y), hasilnya akan sama .
Jika diselesaikan memakai M(x,y)


 Jika diselesaikan memakai N(x,y) hasilnya:


 Tentukan PUPD dari PD eksak berikut ini :

1. ( y-3x2) dx – (4y-x) dy = 0
2. (2x-y) + ( y2-x) dy/dx = 0
3. (2xy – 3x2) dx + (x2+y) dy =0
4. sin y + ( x cos y + y cos y + sin y ) dy/dx =0
5. (1+y2+xy2)dx + (x2y+y+2xy)dy =0
PERSAMAAN DEFERENSIAL TIDAK EKSAK
(REDUKSI KE PERSAMAAN DEFERENSIAL EKSAK)

Jika M(x,y) dx +N (x,y) dy = 0 adalah pers. Deferensial tidak

eksak ,dapat diubah menjadi PD eksak dng cara mengalikan
suatu fungsi U(x,y) dng PD tsb shg menjadi :
U(x,y).M(x,y) dx + U(x,y). N (x,y) dy = 0
U(x,y) dinamakan faktor integrasi.
Beberapa jenis faktor integrasi:
1. Jika U=f(x) saja, 2. Jika U=f(y) saja

Jika U=f(x) saja,mk : M  N

y x
 h(x) suatu fs .x saja
N
mk faktor integrasi U  e  h(x)dx
2. Jika U=f(y), maka:

𝜕𝑁 𝜕𝑀
−
𝜕𝑥 𝜕𝑦
𝑔 𝑦 =
𝑀

𝑔 𝑦 𝑑𝑦
Maka faktor integrasinya U = 𝑒
Setelah menjadi PD eksak diselesaikan dengan cara
penyelesaian PD eksak diatas.

Contoh : Selesaikan PD : (x2+x-y)dx+xdy=0

M = x2+x-y ; N = x
M N
 1 ; 1
y x
M N

y x 1 1  2
h( x )   
N x x
 2 dx
  2 ln x ln x 2 2 1
U e x
e e x  2
x
 PD menjadi : U (x2+x-y)dx+U x dy=0
1 1
2
( x  x  y ) dx  2 x dy  0
2

x x
1 y 1
(1   2 ) dx  dy  0  PD eksak
x x x
1 y y
F ( x, y )   (1   2 )dx  R ( y )  x  ln x   R ( y )
x x x
F 1 dR F dR
   N 0
y x dy y dy
R( y )  c
y
PUPD : F ( x, y )  x  ln x   c
x
 Jika dengan cara lain ( dg N yg baru)

Selesaikan PD : y3 x dx – ( 1-x2y2)dy = 0
M = y3x ; N = – ( 1- x2y2)
M N
 3y x ;
2
 2 xy 2
y x
N M

x y 2xy 2  3y 2 x 1
g(y )   3

M y x y
1dy
 
 lny lny 1 1 1
Ue y
e e y 
y
dan seterusny a shg didap at :
1 2 2
PUPD : x y  ln y  c
2
Soal :

Selesaikan PD tidak Eksak berikut