Bentuk standar yang ditulis untuk orde pertama persamaan diferensial linier
dy
+ p ( t ) y =g (t )
dt
dy
P (t) +Q ( t ) y=G( t)
dt
Dimana P ,Q , dan G diberikan. Tentu saja, selama P(t)=0, Anda dapat mengonversi
persamaan (4) ke persamaan (3) dengan membagi kedua ruas persamaan (4)
dengan P(t ).
Contoh :
d
( ( 4+t 2 ) y ) =4 t
dt
Jadi, meskipun y tidak diketahui, kita dapat mengintegrasikan kedua sisi persamaan
diatas dengan t, dengan demikian diperoleh
( 4+t 2 ) y=2 t2 +c
2t2 c
y= +
4+t 4 +t 2
2
Faktor Pengintegralan
y ' + p ( x ) y=g(x )
Ini merupakan persamaan linier, karena y ' adalah kombinasi linier dari fungsi yang
tidak diketahui y dan y '
Hitunglah fungsinya
p ( x ) dx
μ ( x )=e∫ (1)
Dan turunannya
p ( x ) dx
μ' ( x )= p (x)∫ = p( x )μ (2)
Mari kita gunakan aturan hasil kali dan rumus (2) untuk menghitung turunannya
d
[ μy ]=μ y ' + μ' y =μ y ' + p(x )μy
dx
d
[ μy ]=μg ( x) (4)
dx
Contoh :
Selesaikan
y ' +2 xy =x ,
y ( 0 )=2
Disini p ( x ) =2 x dan g ( x )=x. Hitung
2
2 xdx
μ ( x )=e∫ =e x
d x 2 2
dx
[ e y ]=x e x
2
1 2 2
e x y=∫ x e x dx= e x +c
2
1 2
y ( x ) = +ce− x
2
1
y ( 0 )= + c=2
2
3
c=
2
Sehingga,
2
1 3 −x
y ( x) = + e
2 2