2020 Pada asas asas pendidikan ini, saya membaginya menjadi 2 sub-bab yaitu:
a) Pengertian asas pendidikan
Asas pendidikan dapat diartikan sebagi fondasi atau tumpuan, baik dalam pelaksanaan maupun perancangan pendidikan. Di indonesia terdapat beberapa asas yang menjadi pedoman dalam merancang dan merumuskan pendidikan diantaranya : asas Tut Wuri Handayani, Asas Belajar Sepaanjang Hayat, Asas kemandirian dalam belajar, dan asas alam takambang jadi guru. b) Macam macam asas asas pendidikan 1. Asas tut wuri handayani Pada asas tut wuri handayani bermakna bahwa seriap individu berhak untuk mengatur dirinya sendiri sesuai tata tertib kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini guru berperan sebagai pengamat dan senantiasa memberikan siswa kesempataan untuk berjalan sendiri dan tidak terus menerus dipaksa menurut kehendaak nya. Tetapi dalam hal ini guru juga harus memperhatikan atau mengawasi tingkah laku siswa dari belakang agar tidak menyimpang dari norma norma kehidupan. Jika dilihat dalam pendidikan indonesia saat ini dapat terlihat bahwa sekarang siswa diberikan kesempatan lebih untuk memilih jurusannya sendiri di SMA dan juga pada kurikulum 2013 siswa juga diberikan kesempatan lebih untuk mengemukakakn pendapatnya secaraa terbuka tanpa harus sesuai dengan kehendk gurunyaa, jadi disini guru hanya sebagai fasilitator dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Tetapi juga perlu digaris bawahi disini bahwa siswa diharapkan aktif guru juga harus lebih aktif dalam proses pemebelajaran. 2. Asas belajar sepanjang hayat Manusia selalu berkembang dengan mengikuti perkembangan di lingkungannya. Pada saat ini dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat untuk kita dituntut untuk lebik melek terhaadap hal tersebut. Dan implikasinya dengan perkembangan IPTEK siswa dituntut untuk bisa terus belajar sepanjang hayat. Dalam pendidikan seumur hidup ini mengarahkan kepada pembentukan, pembaharuan, peningkatan, dan peningkatan keterampilan sesuai dengan perkembangan zaman dan perubahan aspek kehidupan. Untuk itu diperlukan nya penanaman sikap maupun mental untuk belajar sepanjang hyat. 3. Asas kemandirian dalam belajar. Asas ini berkaitan erat dengan asas sebelumnya. Kemndirian dalam belajar itu dpat dikembangkan tanpa campur tangan guru, namun guru harus selalu diap apabila dibutuhkan. Perwujudan asas kemndirian dalam belajar menempatkan guru sebagai fasilitator yang memfasilitasi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru bukan hanya sebaga i formator utama, tetapi guru hanay merupakan bagian kecil dari sumber sumber informasi yang ada. Disini guru juga peru memberikan impuls(rangsangan ) kepada siswa untuk mencari sumber sumber lain yng berkaitan dengan materi pembelajaran. Hal ini kita dapat lihat di kurikulum 2013 bahwa siswa dituntut untuk belajar mandiri dan dan aktif di kelas serta berpikir kritis terkait materi pembelajaran. 4. Asas alam takambang jadi guru Dalam hal ini diharapkan siswa dapat mencari sumber belajar dari lingkungan sekitar dan sumber sumber yang ada. Alam dijadikan sumber belajar bermakna jauh lebih luas dan lebih bervariasi dibndingkan jika hanya dari guru. Tentu murid diharapkan mampu berperan aktif dan mengimplementasikan hal tersebut dalam pembelajaran sehari hari.