Anda di halaman 1dari 4

DASAR – DASAR ILMU PENDIDIKAN

ASAS ASAS PENDIDIKAN

NAMA : SALSABILA MAHARANI

NIM/TM : 18029019/2018

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

DOSEN : NUR HAZIZAH, S.Pd, M.Pd.

MATA KULIAH UMUM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
Pada asas asas pendidikan ini, saya membaginya menjadi 2 sub-bab yaitu:

a) Pengertian asas pendidikan


Asas pendidikan dapat diartikan sebagi fondasi atau tumpuan, baik
dalam pelaksanaan maupun perancangan pendidikan.
Di indonesia terdapat beberapa asas yang menjadi pedoman dalam
merancang dan merumuskan pendidikan diantaranya : asas Tut Wuri
Handayani, Asas Belajar Sepaanjang Hayat, Asas kemandirian dalam
belajar, dan asas alam takambang jadi guru.
b) Macam macam asas asas pendidikan
1. Asas tut wuri handayani
Pada asas tut wuri handayani bermakna bahwa seriap individu
berhak untuk mengatur dirinya sendiri sesuai tata tertib kehidupan
bermasyarakat. Dalam hal ini guru berperan sebagai pengamat dan
senantiasa memberikan siswa kesempataan untuk berjalan sendiri
dan tidak terus menerus dipaksa menurut kehendaak nya. Tetapi
dalam hal ini guru juga harus memperhatikan atau mengawasi
tingkah laku siswa dari belakang agar tidak menyimpang dari
norma norma kehidupan. Jika dilihat dalam pendidikan indonesia
saat ini dapat terlihat bahwa sekarang siswa diberikan kesempatan
lebih untuk memilih jurusannya sendiri di SMA dan juga pada
kurikulum 2013 siswa juga diberikan kesempatan lebih untuk
mengemukakakn pendapatnya secaraa terbuka tanpa harus sesuai
dengan kehendk gurunyaa, jadi disini guru hanya sebagai fasilitator
dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Tetapi juga perlu
digaris bawahi disini bahwa siswa diharapkan aktif guru juga harus
lebih aktif dalam proses pemebelajaran.
2. Asas belajar sepanjang hayat
Manusia selalu berkembang dengan mengikuti perkembangan di
lingkungannya. Pada saat ini dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat untuk kita dituntut
untuk lebik melek terhaadap hal tersebut. Dan implikasinya dengan
perkembangan IPTEK siswa dituntut untuk bisa terus belajar
sepanjang hayat. Dalam pendidikan seumur hidup ini mengarahkan
kepada pembentukan, pembaharuan, peningkatan, dan
peningkatan keterampilan sesuai dengan perkembangan zaman
dan perubahan aspek kehidupan. Untuk itu diperlukan nya
penanaman sikap maupun mental untuk belajar sepanjang hyat.
3. Asas kemandirian dalam belajar.
Asas ini berkaitan erat dengan asas sebelumnya. Kemndirian
dalam belajar itu dpat dikembangkan tanpa campur tangan guru,
namun guru harus selalu diap apabila dibutuhkan. Perwujudan asas
kemndirian dalam belajar menempatkan guru sebagai fasilitator
yang memfasilitasi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Guru bukan hanya sebaga i formator utama, tetapi guru hanay
merupakan bagian kecil dari sumber sumber informasi yang ada.
Disini guru juga peru memberikan impuls(rangsangan ) kepada
siswa untuk mencari sumber sumber lain yng berkaitan dengan
materi pembelajaran. Hal ini kita dapat lihat di kurikulum 2013
bahwa siswa dituntut untuk belajar mandiri dan dan aktif di kelas
serta berpikir kritis terkait materi pembelajaran.
4. Asas alam takambang jadi guru
Dalam hal ini diharapkan siswa dapat mencari sumber belajar dari
lingkungan sekitar dan sumber sumber yang ada. Alam dijadikan
sumber belajar bermakna jauh lebih luas dan lebih bervariasi
dibndingkan jika hanya dari guru. Tentu murid diharapkan mampu
berperan aktif dan mengimplementasikan hal tersebut dalam
pembelajaran sehari hari.

Anda mungkin juga menyukai