Di susun oleh:
1. Farida Aufani Salma (11910064)
2. Liya Zahrotul K (11910073)
3. Fahima Ani Ari Ani (11910076)
FAKULTAS TARBIYYAH
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM WALISEMBILAN SEMARANG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
dapatmenyelesaikan tugas makalah yang berjudul empat pilar dalam pendidikan
dan hubungannya dengan pendidikan dan belajar sepanjang hayat. Dalam Konteks
Peningkatan Mutu Pendidikan nilai sebagai syarat memenuhi tugas dari mata
kuliah pendidikan luar sekolah. Makalah ilmiah ini telah kami susun secara
maksimal atas bantuh dari berbagai pihak sehingga ,makalah ini bisa selesai
dengan lancar.
Untuk itu, kami selaku penyusun, banyak berterimakah kepada semua pihak
yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu atas segala bantuan dan supportnya
selama ini.Kami menyadari, makalah yang kami buat jauh dari sempurna dan
masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca, guna menghasilkan laporan makalah yang lebih
baik. Kami berharap, makalah ini yang kami susun bisa memberikan manfaat dan
inpirasi bagi pembaca.
Penyusun
Daftar ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan masalah
PEMBAHASAN
Aspek Ekonomis
Pendidikan merupakan cara yang paling efektif untuk dapat keluar
dari “Lingkungan Setan Kemelaratan” akibat kebodohan. Pendidikan
seumur hidup akan memberi peluang bagi seseorang untuk meningkatkan
produktivitas, memelihara dan mengembangkan sumber-sumber yang
dimilikinya, hidup di lingkungan yang menyenangkan, sehat, dan memiliki
motivasi dalam mendidik anak-anak secara tepat sehingga pendidikan
keluarga menjadi penting.
Aspek Sosiologis
Di negara berkembang banyak orangtua yang kurang menyadari
pentingnya pendidikan sekolah bagi anak-anaknya, ada yang putus sekolah
bahkan ada yang tidak sekolah sama sekali. Pendidikan seumur hidup bagi
orang tua merupakan problem solving terhadap fenomena tersebut.
Aspek Politis
Pendidikan kewarganegaraan perlu diberikan kepada seluruh rakyat
untuk memahami fungsi pemerintah, DPR, MPR, dan lembaga-lembaga
negara lainnya. Tugas pendidikan seumur hidup menjadikan seluruh rakyat
menyadari pentingnya hak-hak pada negara demokrasi.
Aspek Teknologis
Pendidikan seumur hidup sebagai alternatif bagi para sarjana, teknisi
dan pemimpin di negara berkembang untuk memperbaharui pengetahuan
dan keterampilan seperti dilakukan negara-negara maju. Aspek psikologis
dan pedagogis, sejalan dengan makin luas, dalam dan kompleknya ilmu
pengetahuan, tidak mungkin lagi dapat diajarkan seluruhnya di sekolah.
Tugas pendidikan sekolah hanya mengajarkan kepada peserta didik tentang
metode belajar, menanamkan motivasi yang kuat untuk terus-menerus
belajar sepanjang hidup, memberikan keterampilan secara cepat dan
mengembangkan daya adaptasi. Untuk menerapkan pendidikan seumur
hidup perlu diciptakan suasana yang kondusif.