Anda di halaman 1dari 2

01.01.

2-T5-6 Koneksi Antar Materi - Pendidikan yang


Memerdekakan dari Perspektif lain
Dwi Agustin
PPG Prajab PGSD Kelas 3

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik dalam
pendidikan abad ke-21 dapat diimplementasikan pada pendidikan nasional dan sekolah
mitra mahasiswa secara khusus.

Pendidikan adalah proses yang dilakukan oleh seseorang atau lembaga untuk
memberikan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai kepada individu atau kelompok
orang. Tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi individu agar dapat menjadi
anggota masyarakat yang produktif dan bermanfaat serta meningkatkan kualitas hidup
individu dengan memberikan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat keputusan yang
bijaksana dan memecahkan masalah yang dihadapi.
Pendidikan yang memerdekakan peserta didik adalah pendidikan yang memberikan
kebebasan berpendapat bagi peserta didik dan guru tidak boleh menghakimi apabila terdapat
kesalahan apa yang diungkapkan oleh peserta didik guru dibutuhkan sebagai penuntun
jalannya pembelajaran sehingga apabila terdapat kesalahan maka dilakukan refleksi dan
perbaikan serta evaluasi oleh guru agar tidak terjadi miskonsepsi sehingga dengan begitu
peserta didik akan lebih mengingat apa yang ia ungkapkan dan diluruskan oleh gurunya.
Berpihak kepada peserta didik adalah pendidikan yang memfasilitasi kebutuhan peserta
didik dimana peserta didik terdiri dari berbagai latar belakang karakteristik yang berbeda
mulai dari ras suku agama adat budaya minat motivasi gaya belajar dan tingkat
kecerdasannya sehingga guru memihak kepada peserta didik agar peserta didik bebas
menentukan pembelajaran yang diinginkan namun tetap sejalan dengan tujuan pembelajaran
nasional dan capaian pembelajaran yang telah ditentukan hanya caranya saja yang berbeda
atau dilakukan pembelajaran berdiferensiasi.
Pendidikan yang memerdekakan berasal dari pemikiran Ki Hajar Dewantara yang
artinya pendidikan yang memerdekakan lahir dan batin. Merdeka lahir dan batin berarti
Mandiri bisa berdiri sendiri tidak tergantung pada orang lain sadar juga tentang hak dan
kewajibannya sebagai anggota masyaraka, supaya nanti bisa berpartisipasi dan berkontribusi
kepada masyarakat. Untuk menjadi seorang pendidik yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan peserta didik, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Memahami kebutuhan dan potensi setiap siswa: Setiap siswa memiliki kebutuhan dan
potensi yang berbeda-beda, sehingga penting untuk memahami kebutuhan dan potensi
setiap siswa agar proses belajar-mengajar dapat diarahkan sesuai dengan kebutuhan
dan potensi masing-masing siswa.
2. Menyediakan kurikulum yang fleksibel: Kurikulum yang fleksibel dapat membantu
siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing, sehingga penting
untuk menyediakan kurikulum yang fleksibel agar siswa dapat belajar sesuai dengan
kemampuan dan minatnya.
3. Memberikan umpan balik yang positif: Umpan balik yang positif dapat membantu
siswa terdorong untuk terus belajar dan berkembang, sehingga penting untuk
memberikan umpan balik yang positif kepada siswa.
4. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan: Suasana belajar yang
menyenangkan dapat membantu siswa merasa nyaman dan terdorong untuk belajar,
sehingga penting untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Implementasi pendidikan berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik
sebenarnya sudah terkandung pada kurikulum merdeka, sehingga implemenasi di sekolah
sudah dapat dilaksanakan dengan mudah. SDN Bandungrejosari 1 tempat saya melaksanakan
PPL sudah menggunakan kurikulum merdeka pada pembelajaran siswa kelas 1 dan 4.
Tantangan dari pelaksanaan implementasi kurikulum ini lebih terasa pada guru, meskipun
transformasi pendidikan dari kurikulum 2013 yang lebih pada penggunaan tematik
kontekstual tapi sudah mempraktikan pendidikan berpusat pada siswa. Akan tetapi, masih ada
beberapa materi yang menggunakan sistem berpusat pada guru dan sistem tugas tertulis
sehingga pelaksanaan kurikulum merdeka harus sering dilakukan supervisi untuk mencegah
guru terlena sehingga terlalu terbiasa dengan metode konservatif.

Anda mungkin juga menyukai