Anda di halaman 1dari 27

MATERI & LAPORAN HASI OBSERVASI

BANK PENKREDITAN RAKYAT (BPR)


“BINTANG MITRA”

Oleh :
Syifa Aulia Mahadevi (17080574037)
Inggar Nur Arini (17080574125)
 
E2
PENGERTIAN
ID
SL
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan
salah satu jenis bank yang dikenal melayani
golongan pengusaha mikro, kecil dan
menengah.
Diatur UU no. 7 tahun 1992 dan
disempurnakan UU no. 10 tahun 1998.
BPR melaksanakan kegiatan secara
konvensional / prinsip syariah, yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa lalu lintas
pembayaran.

int
Po
erw
Po
of
er
ow
eP
Th
E3
ASAS BPR
ID
SL
• BPR berasaskan demokrasi ekonomi dengan
menggunakan prinsip kehati-hatian.
• Sistem ekonomi Indonesia yang dijalankan sesuai
dengan pasal 33 UUD 1945 yang memiliki 8 ciri positif
sebagai pendukung dan 3 ciri negatif yang harus
dihindari : liberal­ism, etatisme, dan monopoli.

int
Po
erw
Po
of
er
ow
eP
Th
E4
TUJUAN
ID
SL
• Melayani kebutuhan petani, peternak, nelayan,
pedagang, pengusaha kecil, pegawai, dan pensiunan.
• Belum terjangkau oleh bank umum untuk mewujudkan
pemerataan layanan perbankan, kesempatan usaha,
pemerataan pendapatan.
• Tidak jatuh ke tangan pelepas uang (rentenir).

int
Po
erw
Po
of
er
ow
eP
Th
E5
FUNGSI
ID
SL
BPR tidak hanya menyalurkan kredit, tetapi juga
menerima simpanan / penghimpun dana dan
penyalur dana masyarakat.

Simpanan nasabah di BPR dijamin oleh Lembaga


Penjamin Simpanan (LPS) sesuai dengan kentuan
dan persyaratan yang berlaku sehingga bersifat
aman.

int
Po
erw
Po
of
er
ow
eP
Th
E6
KEGIATAN USAHA
ID
SL
• Memberikan kredit.
• Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan berupa deposito berjangka, tabungan,
dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan
itu.
• Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan
prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah.
• Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank
Indonesia(SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito,

int
dan/atau tabungan pada bank lain

Po
erw
Po
of
er
ow
eP
Th
E7
USAHA YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN BPR :
ID
SL
• Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam kegiatan lalu
lintas pembayaran.
• Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing
• Melakukan penyertaan modal dengan prinsip prudent
bankingdan concern terhadap layanan kebutuhan masyarakat
menengah ke bawah
• Melakukan usaha perasuransian
• Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana yang
dimaksud dalam usaha BPR.

int
Po
erw
Po
of
er
ow
eP
Th
E8
ALOKASI KREDIT
ID
SL
BPR wajib mempunyai keyakinan atas kemampuan
dan kesanggupan debitur untuk melunasi utangnya
sesuai dengan perjanjian.
BPR wajib memenuhi ketentuan Bank Indonesia
mengenai batas maksimum pemberian kredit,
pemberian jaminan, atau hal lain yang serupa.

int
Po
erw
Po
of
er
ow
eP
Th
E9
BADAN HUKUM
ID
SL
Badan hukum BPR sesuai dengan Undang-
Undang No.10 Tahun 1998 dapat berupa :
a.Perusahaan Daerah (Badan Usaha Milik
Daerah)
b.Koperasi
c.Perseroan Terbatas (berupa saham atas
nama)
d.Bentuk Lain yang Ditetapkan dengan

int
Po
Peraturan Pemerintah.

erw
Po
 

of
er
ow
eP
Th
0
E1
PENDIRIAN
ID
SL
Untuk dapat mendirikan suatu BPR perlu melalui proses perizinan terlebih
dahulu, antara lain sebagai berikut :
a. Usaha BPR harus mendapatkan izin dari Pimpinan Bank Indonesia, kecuali
apabila kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dimaksud diatur
dengan Undang-undang tersendiri.
b. Untuk mendapatkan izin usaha, BPR wajib memenuhi persyaratan tentang
susunan organisasi dan kepengurusan, permodalan, kepemilihan, keahlian,
dalam bidang perbankan, kelayakan rencana kerja.
c. Pembukaan kantor cabang Bank Pengkreditan Rakyat hanya dapat
dilakukan dengan izin Pimpinan Bank Indonesia. Persyaratan dan tata cara
pembukaan kantor tersebut ditetapkan oleh Bank Indonesia.
d. BPR tidak dapat membuka kantor cabangnya di luar negeri karena BPR

int
dilarang melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing (transaksi valas).

Po
erw
Po
of
er
ow
eP
Th
1
E1
ID
SL Selain persyaratan-persyaratan tersebut, Bank
Indonesia juga wajib memperhatikan tingkat persaingan
yang sehat antar bank, tingkat kejenuhan jumlah bank
dalam suatu wilayah tertentu serta pemerataan
pembangunan ekonomi nasional dalam proses perizinan
pendirian BPR.
Pemberian izin usaha BPR terbagi menjadi dua tahap.
Yaitu :
a.Persetujuan prinsip, yaitu persetujuan untuk
melakukan persiapan pendirian BPR

int
Po
b.Izin usaha, yaitu izin yang diberikan untuk melakukan

erw
usaha setelah pemenuhan persiapan persetujuan

Po
of
prinsip.

er
ow
eP
Th
2
E1
KEPEMILIKAN BPR
ID
SL
Syarat – Syarat kepemilikan BPR sesuai dengan peraturan Bank Indonesia
ditetapkan sebagai
1. BPR hanya dapatberikut : dan dimiliki oleh warga negara
didirikan
Indonesia, badan hukum Indonesia yang seluruh pemiliknya warga
negara Indonesia, pemerintah daerah.
2. BPR yang berbentuk hukum koperasi, kepemilikannya diatur
berdasarkan ketentuan dalam undang-undang tentang
perkoperasian yang berlaku.
3. BPR yang berbentuk hukum perseroan terbatas, sahamnya hanya
dapat diterbitkan dalam bentuk saham atas nama.

int
4. Perubahan kepemilikan BPR wajib dilaporkan kepada Bank

Po
er
Indonesia.

w
Po
5. Merger dan konsolidasi antara BPR, serta akuisisi BPR wajib

of
mendapat ijin Merited Keuangan sebelumnya setelah mendengar

er
ow
pertimbangan Bank Indo­nesia

eP
Th
3
E1
MODAL
ID
SL Modal disetor untuk mendirikan BPR ditetapkan paling sedikit sebesar:
a. Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) bagi BPR yang didirikan di wilayah
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya;
b. Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) bagi BPR yang didirikan di ibukota
provinsi di pulau Jawa dan Bali dan di wilayah Kabupaten atau Kotamadya
Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi;
c. Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) bagi BPR yang didirikan di ibukota
provinsi di luar pulau Jawa dan Bali dan di wilayah pulau Jawa dan Bali di
luar wilayah sebagaimana disebut dalam huruf a dan huruf b;
d. Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) bagi BPR yang didirikan di
wilayah lain di luar wilayah sebagaimana disebut dalam huruf a, huruf b
dan huruf c.

int
Modal disetor bagi BPR yang berbentuk hukum Koperasi adalah simpanan

Po
pokok, simpanan wajib, dan hibah sebagaimana diatur dalam undangundang

er
w
tentang perkoperasian.

Po
of
Paling sedikit 50% (lima puluh perseratus) dari modal disetor BPR wajib

er
digunakan untuk modal kerja.

ow
eP
Th
4
E1
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
ID
SL
Pengawasan Bank Indonesia terhadap BPR meliputi :
1. Pemberian bantuan dan layanan perbankan kepada lapisan masyarakat
yang rendah yang tidak terjangkau bantuan dan layanan bank umum,
yaitu dengan memberikan pinjaman kepada pedagang/pengusaha kecil di
desa dan di pasar agar tidak terjerat rentenir dan menghimpun dana
mayarakat.
2. Membantu pemerintah dalam ikut mendidik masyarakat guna
memahami pola nasional dengan adanya akselerasi pembangunan.
3. Penciptaan pemerataan kesempatan berusaha bagi masyarakat.
Dalam melakukan pengawasan akan terjadi beberapa kesalahan, yaitu :
o Organisasi dan sistem manajemen, termasuk di dalamnya perencanaan

int
yang dite-tapkan.

Po
o Kekurangan tenaga trampil dan profesional.

erw
o Mengalami kesulitan likuiditas.

Po
o Belum melaksanakan fungsi Bpr Sebagaimana Mestinya (Sesuai UU).

of
er
ow
eP
Th
5
E1
PENGATURAN DAN PEMBAGIAN TUGAS BPR,

ID
KUD DAN BRI
SL
BPR KUD BRI
• BPR yang
  terdapat di daerah • KUD bekerja sebagai lembaga • BRI melayani langsung kredit
pedesaan sebagai pengganti perkreditan kecil di desa yang yang relatif besar atau kredit
Bank Desa, kedu­dukannya memberikan pinjaman kepada yang dipinjamkan kepada
ditingkatkan ke kecamatan petani, peternak, dan nelayan pengusaha menengah di
dan diadakan penggabungan yang menjadi anggotanya. pedesaan atau di perkotaan.
Bank Desa yang ada dan Dana untuk pemberian kredit
kegiatannya diarahkan berasal dari dana yang
kepada layanan kebutuhan dihimpun dari anggota KUD
kredit kecil untuk pengusaha, dan kredit yang disalurkan
pengrajin, pedagang kecil, oleh BRI dan BI.
atau kepada mereka yang
tinggal dan berusaha di desa
tersebut tetapi tidak atau
belum menjadi anggota KUD
dan menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk
deposito berjangka, tabungan,
dan/atau bentuk lainnya yang

int
dipersamakan dengan itu.

Po
er
• BPR yang terdapat di daerah

w
perkotaan adalah Bank Pasar,

Po
Bank Pegawai, atau bank

of
yang sejenis yang melayani
kebutuhan kredit pengusaha

er
dan pedagang kecil di pasar

ow
dan di kampung. Sumber

eP
pembiayaan kredit ini adalah

Th
berasal dari dana masyarakat
yang dihimpun dalam bentuk
6
E1
HASIL LAPORAN OBSERVASI
ID
SL Pelaksanaan Observasi
Waktu : Sabtu, 15 Februari 2020
Tempat : BPR “Bintang Mitra” JL. Raya Kalirungkut No.03 Blok N-31 Rmr, Telepon : 031-8791269,
Kota Surabaya , Provinsi Jawa Timur
Pelaksana Observasi : Syifa Aulia Mahadevi (17080574037)
Inggar Nur Arini (17080574125)
Narasumber : Ibu Meta (Staff Marketing)

int
Po
wer
Po
of
er
ow
eP
Th
7
E1
SEJARAH BPR “Bintang Mitra”
ID
SL
Pada awalnya BPR “Maslini” berdiri sekitar tahun 80’an sampai tahun 2003. Pada tahun
2003 mengalami kerugian sampai akhirnya BPR “Maslini” diambil alih dan berganti nama
menjadi BPR “Bintang Mitra”. Tanpa ada ikatan kekeluargaan untuk pemilik baru dari BPR
ini. Ada beberapa kepemilikan BPR, mulai dari perorangan, pemerintah, yayasan,dll.
Kebetulan BPR “Bintang Mitra” ini untuk bentuk kepemilikaanya perorangan. Dengan tujuan
membantu para petani, pegawai, dan buruh untuk melepaskan diri dari jerat pelepas uang
(rentenir) yang memberikan kredit dengan bunga tinggi. BPR “Bintang Mitra” tidak hanya
melayani perkreditan saja, melainkan juga melayani simpanan, tabungan, dan deposito, yang
mana sumbangan BPR “Bintang Mitra” ini bekerja sama atau sudah terjamin dengan Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS) dan BPR “Bintang Mitra” juga diawas oleh pihak OJK.

int
Po
 

erw
Po
of
er
ow
eP
Th
8
E1
KEGIATAN USAHA BPR “BINTANG MITRA”

ID
SL
Adapun usaha-usaha BPR “Bintang Mitra” adalah :
• Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan berupa deposito, tabungan, dan/atau bentuk
lainnya
• Memberikan kredit.
• Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank
Indonesia(SBI), deposito, sertifikat deposito, dan/atau
tabungan pada bank lain. SBI adalah sertifikat yang
ditawarkan Bank Indonesia kepada BPR apabila BPR
mengalami over liquidity atau kelebihan likuiditas.

int
Po
• Menerima pembayaran kredit

erw
Po
of
er
ow
eP
Th
9
E1
USAHA YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN BPR :

ID
SL
• Menerima simpanan berupa giro
• Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing
• Melakukan penyertaan modal dengan
prinsip prudent banking dan concern terhadap
layanan kebutuhan masyarakat menengah ke bawah
• Melakukan usaha perasuransian
• Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha

int
Po
sebagaimana yang dimaksud dalam usaha BPR.

erw
Po
of
er
ow
eP
Th
0
E2
Badan hukum BPR Bintang Mitra
ID
SL
BPR Bintang Mitra dalam kegiatannya berbentuk
Perseroan Terbatas dimana sumber dana berasal dari
pemilik dan saham dari BPR Bintang Mitra sendiri
belum diperjualbelikan secara umum pada
masyarakat luas (terbuka untuk umum).

int
Po
erw
Po
of
er
ow
eP
Th
1
E2
PROSES PENDIRIAN BPR BINTANG MITRA

ID
SL
Untuk dapat mendirikan BPR Bintang Mitra perlu
melalui proses perizinan terlebih dahulu, antara lain
sebagai berikut :
a.BPR Bintang Mitra telah mengajukan perijinan terhadap
Pimpinan Bank Indonesia dan mendapatkan izin untuk
beroperasi karena BPR Bintang Mitra telah memenuhi
persyaratan terkait susunan organisasi dan
kepengurusan, permodalan, kepemilihan, keahlian,
dalam bidang perbankan, kelayakan rencana kerja.

int
Persyaratan dan tata cara perizinan BPR ditetapkan

Po
er
oleh Bank Indonesia.

w
Po
b.Setelah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia,

of
er
BPR Bintang Mitra juga telah mengurus berkas berkas

ow
eP
terkait terhadap Kementrian Hukum dan Hak Asasi

Th
2
E2
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
ID
SL
Pengawasan kredit dari BPR Bintang Mitra
diawasi lansung oleh LPS (Lembaga Penjamin
Simpanan), serta diawasi oleh otoritas jasa
keuangan maupun Bank Indonesia.

int
Po
erw
Po
of
er
ow
eP
Th
3
E2
PRODUK YANG DIMILIKI BPR Bintang Mitra :
ID
SL
a. Kredit
BPR Bintang mitra menyediakan jasa kredit bagi pelaku usaha uang sedang
membutuhkan dana tambahan, sasaran dari BPR Bintang Mitra adalah Pedagang ecer
besar, Usaha mikro kecil menengah atau (UMKM) yang membutuhkan modal, pegawai
kantor, dan lain sebaganya.
Persyaratan Pengajuan Kredit BPR Bintang mitra :
- Foto copy KTP, KSK, Surat nikah
- Foto copy rek. Listrik, PDAM, Telpon, & PBB
- Slip Gaji / Keterangan Kerja (untuk pegawai)
- Rek. Tabungan / Data Keuangan
- Foto copy surat jaminan

a. Simpanan
BPR Bintang mitra menyediakan jasa penyimpanan uang nasabah, dimana dalam
usahanya BPR Bintang Mitra tidak melakukan kerjasama dengan Bank lain dan

int
melaksanakan sendiri proses usahanya.

Po
er
b. Tabungan Deposito

w
BPR Bintang Mitra Menyediakan tabunagn deposito yang akan ditawarkan langsung

Po
terhadap nasabah.

of
er
ow
eP
Th
4
E2
KENDALA YANG DIHADAPI
ID
SL
 
Dalam usahannya BPR Bintang Mitra tidak
mempunyai kendala yang berarti dan berkelanjutan,
kendala utama dari proses kredit adalah masalah
pemberkasan jaminan dari pengkredit. Jaminan yang
ditetapkan oleh BPR Bintang Mitra adalah BPKB
Sepeda motor, BPKB Mobil, serta Seritifikat rumah.
 

int
Po
erw
Po
of
er
ow
eP
Th
5
E2
UPAYA PENGEMBANGAN
ID
SL
BPR Bintang Mitra telah melakukan berbagai
macam upaya untuk mengembangkan usahannya
menjadi lebih maju yaitu dengan memperbaiki
marketing melalui social media, membuat web
resmi, melakukan promosi door to door terhadap
calon nasabah, serta selalu meningkatkan
pelayanan terhadap nasabah yang datang.

int
Po
erw
Po
of
er
ow
eP
Th
“There are only two ways to live your life. One is as
though nothing is a miracle.
The other is as though everything is a miracle.”
- Albert Einstein
That’s all. Thank you! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai