Anda di halaman 1dari 24

megapuspita@ft.unsri.ac.

id
Agenda
DEFINISI & CIRI PROFESI
01 Berdasarkan etimologi dan KBBI.

PROFESIONAL
02 Definisi dan Karakter.

PROFESI INSINYUR
03
ETIKA PROFESI
04 Definisi, Fungsi, dan Prinsip
Agenda
KODE ETIK PROFESI
05 Definisi, Fungsi, Sifat, & Orientasi.

KODE ETIK KETEKNIKAN


06 ABET & PII
your PROFESSION
is not what brings home your weekly paycheck, your
PROFESSION is what you’re put here on earth to do, with
such passion and such intensity that it becomes spiritual in
calling. [Vincent van Gogh]
ETIMOLOGI
Profesi berasal dari Bahasa Inggris PROFESSION atau
Bahasa Latin PROFECUS/PROFESSUS/PROFFESIO yang

n
Option
artinya mengakui, pengakuan, menyatakan mampu atau

io
pt
ahli dalam melakukan pekerjaan tertentu.

O
Option

O
pt
io
n
n
Option

io
pt

O
pt
O

io
Option

n
Option

Option
O

O
pt

p
io

tio
n

n
O
pt
io
Option
n
KBBI
Option
O

Bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian


ptio

(keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu.


n
Ciri
Diabdikan untuk
kepentingan orang lain

Intellectual Character Keberhasilan tersebut bukan


didasarkan pada keuntungan
1 3 finansial

Didukung oleh adanya organisasi


Ditentukan adanya standard kualifikasi
profesi
5 4 (association) profesi dan organisasi
profesi tersebut menentukan berbagai
ketentuan yang merupakan kode etik,
serta bertanggung jawab dalam
memajukan profesi yang bersangkutan
Jenis
PROFESI UMUM Mendahulukan kepentingan orng yang dibantu
Pada profesi umum ada dua prinsip yang Mengabdi pada tuntutan luhur profesi
dianut yaitu bertanggung jawab pada
pekerjaan maupun hasilnya, dalam arti
yang bersangkutan harus menjalankan PROFESI UMUM PROFESI LUHUR
pekerjaannya dengan sebaik mungkin
dengan hasil yang berkualitas. Selain itu,
juga dituntut agar dampak pekerjaan yang
A B
dilakukan tidak sampai merusak lingkungan
hidup, artinya menghormati hak orang lain.

PROFESI KHUSUS
Motivasi utamanya bukan untuk
Menjalankan profesi secara bertanggung jawab memperoleh nafkah dari pekerjaan yang

Hormat terhadap hak-hak orang lain dilakukannya.


PROFESIONAL
Memiliki pendidikan
khusus, yaitu keahlian dan
keterampilan dan memiliki
Individu yang memiliki Hidup dari pekerjaan
dasar pendidikan dan
profesi atau pekerjaan tersebut dengan
pelatihan serta pengalaman
purna waktu. mengandalkan suatu
untuk menunjang
keahlian yang tinggi.
keahliannya

2 4 6

1 3 5

Memerlukan latihan Hidup dengan Memahami kaidah dan


khusus dalam kurun mempraktekan suatu standard moral profesi
waktu tertentu. keahlian tertentu atau serta etika profesi
terlibat dalam suatu dalam bidang
kegiatan tertentu pekerjaannya
sesuai keahliannya
PROFESIONAL
Berupaya mengutamakan Terorganisir dalam
kepentingan masyarakat, suatu induk organisasi
artinya setiap pelaksana sebagai pengawasnya.
profesi harus meletakkan
kepentingan pribadi di bawah
kepentingan masyarakat.

7 9

Ada ijin khusus dari


instansi yang
berwenang untuk
menjalankan profesinya.
PROFESIONAL
BERETIKA SESUAI PROFESI

MEMILIKI PENGETAHUAN PENGENDALIAN DIRI

PENERAPAN KEAHLIAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PROFESI
INSINYUR
Insinyur adalah sarjana teknik (sipil,
listrik, pertambangan, pertanian,
mesin, dsb) - KBBI

Insinyur atau Rekayasawan adalah


orang yang berprofesi dalam bidang
rekayasa, dengan kata lain orang-
orang yang menggunakan
pengetahuan ilmiah untuk
menyelesaikan masalah praktis
menggunakan teknologi.
-wikipedia.
SARJANA
INSINYUR ?
TEKNIK

PROGRAM
PROFESI
INSINYUR
Insinyur Profesional Pertama

PII Insinyur Profesional Madya

Insinyur Profesional Utama


Etika Profesi :
05 01

Sikap etis sebagai bagian integral dari Cabang filsafat yang mempelajari
sikap hidup dalam menjalankan kehidupan penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau
sebagai pengemban profesi. norma-norma etis umum pada bidang-
bidang khusus (profesi) kehidupan
manusia.

04 02

Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang Konsep etika yang ditetapkan atau
telah dilakukan seseorang sehingga disepakati pada tatanan profesi atau
sangatlah perlu untuk menjaga profesi lingkup kerja tertentu, contoh : pers dan
dikalangan masyarakat atau terhadap jurnalistik, engineering (rekayasa), science,
konsumen (klien atau objek). medis/dokter, dan sebagainya

03 Sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan


profesional dari klien dengan keterlibatan dan
keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban
masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para
anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan
disertai refleksi yang seksama,
Etika Profesi :
Menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab
01 kepada para profesional, lembaga, organisasi,
industri, negara dan masyarakat umum.

Membantu para profesional dalam menentukan apa


02 yang harus mereka perbuat dalam mengahadapi
dilema pekerjaan mereka. Menjaga reputasi atau
nama baik.

Untuk menjaga kelakuan dan integritas para tenaga


FUNCTIONS
03 profesi.

Pencerminan dan pengharapan dari komunitasnya,


04 yang menjamin pelaksanaan kode etik tersebut
dalam pelayanannya.

Mencerminkan pengharapan moral-moral dari


05 komunitas.
Etika Profesi :
KEADILAN

TANGGUNG JAWAB Menuntut kaum profesional


untuk bersikap seadil mungkin
Terhadap dampak dari profesi dan tidak memihak dalam
itu untuk kehidupan orang menjalankan profesinya
lain atau masyarakat pada
umumnya

OTONOMI

Memiliki daerah kerja


tertentu dan diberi
kebebasan dalam
TANGGUNG JAWAB menjalankan profesinya
Terhadap pelaksanaan
pekerjaan itu dan terhadap
hasilnya
Kode ETIK
Profesi

Kode etik profesi merupakan


sarana untuk membantu para
pelaksana sebagai seseorang
yang profesional supaya tidak
dapat merusak etika profesi.
KODE ETIK PROFESI Content Here

Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial

01 02
anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan
profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu suatu pengetahuan kepada masyarakat agar
hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dapat memahami arti pentingnya suatu profesi,
dilakukan. sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para
pelaksana di lapangan kerja.

Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di

03
luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam
keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan
bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi
atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri
pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.
Singkat Sederhana Jelas dan Masuk Akal
Konsisten

Dapat Diterima Praktis dan Dapat Komprehensif Positif dalam


Dilakanakan dan Lengkap Formulasinya
Orientasi Kode Etik
MASYARAKAT

REKAN BADAN / INSTITUSI

CUSTOMER /
PROFESI
PEMAKAI JASA

NEGARA
Kode Etik Keteknikan
ABET [Acreditation Board of Engineering and Technology]
Kode etik Insinyur (keteknikan) menurut ABET, adalah:
Kriteria keteknikan 2000 pertama dipublikasi dalam bentuk draft pada A
tahun 1995, dan secara formal di kembangkan oleh ABET pada tahun
1997. Awal musim semi 2001 semua insinyur diwajibkan terakreditasi
dengan Kriteria Keteknikan 2000.

Menurut ABET Insinyur menegakkan dan memajukan integritas:


• Menggunakan pengetahuan dan keterampilan/keahlian untuk
peningkatan kesejahtraan manusia dan lingkungan hidup.
B
• Bersikap jujur, tidak memihak dan melayani kesetiaan pada
masyarakat.
• Berjuang untuk meningkatkan kompetensi serta menjaga nama baik
dari profesinya.
• Mendukung masyarakat professional dan kalangan teknik melalui
disiplin ilmunya.
Kode Etik PIII

Mengutamakan keluhuran budi Bekerja secara sungguh-


sungguh untuk kepentingan
masyarakat, sesuai dengan
1 3 tugas dan tanggung jawabnya

Menggunakan pengetahuan Meningkatkan kompetensi dan


dan kemampuannya untuk martabat berdasarkan keahlian
kepentingan kesejahteraan profesional keinsinyuran
umat manusia 2 4
Tujuan Pembelajaran Etika Profesi
Keteknikan Mempunyai organisasi
profesional yang kuat dan terjalin
erat

Meningkatkan layanan di atas


keuntungan pribadi.
Meningkatkan mutu profesi

Meningkatkan mutu organisasi


profesi. Meningkatkan pengabdian para
anggota profesi

Menentukan baku standarnya


sendiri.
Menjaga dan memelihara
kesejahteraan para anggota
Tujuan pembelajaran etika profesi keteknikan
dalam proses pembelajaran agar meminimalisir
pelanggaran-pelanggaran kode etik dan
Menjunjung tinggi martabat sebagai pendidikan terhadap moral-moral agar
profesi. tidak jatuh ke jalan yang tidak seharusnya
Thank you
megapuspita@ft.unsri.ac.id

Anda mungkin juga menyukai