Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 10

Global Human Resource Management


(IKEA)

1. Pijar Kalimaya 042011233200


2. Bilgis Helvi Aghnia 042011233216
3. Rizki Amalia W 042011233221
4. Lintang Ari Anggraini 042011233229
5. Gita Safira L 042011233231
Topik Pembelajaran
Staffing Policy
Training & Management
Development
Performance appraisal
Compensation Global Human
Resource
Analisis Global HRM IKEA Management
Staffing Policy
Staffing policy merupakan kebijakan yang berkaitan dengan pemilihan karyawan untuk
suatu pekerjaan/pekerjaan spesifik, selain itu ini juga bisa menjadi alat untuk
mengembangkan dan mempromosikan budaya. Staffing Policy ada 3 jenis pendekatan yaitu
Ethnocentric, Polycentric, & Geocentric

Dalam hal p
erekrutan,
IK E A m e n g g u
nakan
pendekatan
g e o s e n t r is ,
karena peru
s a h a a n in g in
mencari kar
yawan yang
t e r b a ik t a n p
a
m e m p e r d u l ik
an
n a s io n a l it y
nya.
Training and management development
IKEA memiliki sistem pembelajaran dan pelatihannya sendiri. Menurut IKEA
upaya karyawan (baru maupun lama) untuk terus belajar hal-hal baru dan
bertanggung jawab atas perkembangan diri mereka sendiri merupakan hal yang lebih
penting ketimbang riwayat pendidikan mereka dimasa lalu.

IKEA juga menyediakan pelatihan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional dan
Swedia yang merupakan negara asal perusahaan IKEA diciptakan. IKEA juga
memberikan pengenalan lingkungan baru untuk karyawan nya ketika mereka baru
saja masuk bekerja atau dipindah tugaskan ke tempat/negara lain. Karyawan tersebut
akan mempelajari bagaimana perusahaan beroperasi, apa aturan keselamatan dan
keamanannya, prinsip ramah pelanggan dan pendekatan lingkungan kita di negara
tersebut (budaya).
Performance appraisal

Pengertian Poin penting


Digunakan untuk mengevaluasi kinerja 1. Performance Appraisal adalah
karyawan dengan memfokuskan sebuah elemen penting dari
beberapa kriteria yang dianggap sistem kontrol perusahaan.
penting oleh perusahaan dengan tujuan
2. Sistem kontrol adalah komponen
mencapai keunggulan kompetitif
sentral arsitektur sebuah
perusahaan.
perusahaan / organisasi.
Performance appraisal: Ikea

Implementasi Poin penting


Tidak seperti kebanyakan perusahaan, Secara garis besar ada 2 hal yang menjadi
dalam mengevaluasi kinerja karyawan fokus IKEA dalam mengevaluasi kinerja
dan perusahaannya, IKEA cenderung perusahaan :

lebih berfokus pada hal - hal yang 1. Berfokus pada pengalaman pelanggan
bersifat non financial. 2. Lingkungan kerja yang sehat
Compensation
Expatriate pay

Base Salary Foreign Service Premium Allowances


IKEA membedakan gaji Adalah biaya tambahan Untuk memenuhi kebutuhan
ekspatriat dan gaji untuk yang diberikan kepada ekspatriatnya, IKEA memberikan
penduduk lokal. IKEA membayar ekspatriat yang bekerja tunjangan seperti tunjangan
upah kepada penduduk setempat diluar negeri asal mereka. kesulitan, tunjangan perumahan,
sebagaimana ditentukan oleh Biaya nya meliputi persiapan tunjangan biaya hidup, dan
UMR negara lokal yang berarti fasilitas ekspatriat di negara tunjangan pendidikan.
bahwa orang yang dipekerjakan tujuan. Mempersiapkan
secara lokal bisa saja hanya perbedaan nominal
mendapatkan sebagian kecil kompensasi yang diperlukan
pendapatan dibanding mereka setiap negara.
yang bekerja di swedia.

Ekspatriat : Pekerja dari luar negeri


Compensation
Expatriate pay

Taxation Benefits
HERO Group sebagai Bagi ekspatriat, mereka mendapatkan tempat tinggal di daerah yang
pemegang franchise menjadi bagus, pendidikan anak di sekolah internasional, & gaji yang lebih tinggi.
pihak yang membayar pajak
Bagi karyawan lokal, melalui HERO Group, IKEA menyediakan fasilitas
terhadap regulator lokal.
kesejahteraan bagi para pekerjanya yang diberikan sesuai dengan aturan
Mengenai ekspatriat, IKEA
yang terkandung dalam kebijakan dan pedoman teknis Divisi SDM
Indonesia tidak dihadapkan
Perseroan. Secara umum, fasilitas kesejahteraan yang disediakan
pada pajak ekspatriat.
mencakup gaji dan tunjangan dasar (misalnya BPJS Ketenagakerjaan dan
Kesehatan, Asuransi Kesehatan dan Dana Pensiun).

Setiap cabang memberikan benefit yang berbeda menyesuaikan pada


kebutuhan masing-masing negara.
Analisis HRM IKEa
IKEA menerapkan 2 pendekatan, yaitu Ethnocentric dan
Geocentric. Untuk membangun merek di pasar luar negeri,
pendekatan etnosentris digunakan dengan sistem manajemen
terpusat, dimana setiap manajer negara melapor ke manajer
regional, kemudian diteruskan ke dewan direksi.

Tetapi, IKEA menganut pendekatan non-beuctaric dalam hal


perekrutan, sehingga lebih cocok menggunakan pendekatan
geosentris untuk staffing policy. Mereka memberikan
kesempatan yang sama dalam perekrutan kepada semua orang -
tanpa memandang identitas gender, kemampuan fisik, etnis, ras,
atau dimensi lain dari identitas mereka. Disini IKEA sangat IKEA menggunakan
menekankan kesetaraan gender dalam lingkungan kerja nya. pendekatan ethonectric &
geocentric (berfokus pada
kesetaraan gender)
Terima Kasih,
Ada pertanyaan?
Referensi

Charles W.L. Hill, G. Tomas M. Hult (HH), International Business: Competing in


the Global Marketplace, McGraw-Hill Education; 12 Edition, 2018

https://www.youtube.com/watch?v=oE_94m4re44

https://www.coursehero.com/u/file/73270876/HRMT-Individual-
assignmentdocx/?justUnlocked=1#question

https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement
/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202005
/2b5cf8e860_21117a2890.pdf

Anda mungkin juga menyukai