Anda di halaman 1dari 15

Ruang Lingkup

E-COMMERCE
E2
Ruang Lingkup E-COMMERCE
ID
SL
Salah satu subset terpenting dan terbesar dari e-business adalah e-commerce,
dimana berbagai aktivitas transaksi jual beli dilakukan melalui media
internet.
Karena sangat lebarnya spektrum proses dari transaksi jual beli yang ada,
sangat sulit menentukan ruang lingkup atau batasan dari domain e-
commerce.
Salah satu cara yang dapat dipergunakan untuk dapat mengerti batasan-
batasan dari sebuah e-commerce adalah dengan mencoba mengkaji dan
melihat fenomena bisnis tersebut dari berbagai dimensi, seperti yang
dijelaskan berikut ini.
 
Ruang Lingkup E-COMMERCE
INTERNET Kontributor terbesar yang memungkinkan terjadinya e-commerce
adalah teknologi informasi.
• Marketing dan “New Consumer Processes” Dari segi pemasaran, Melalui e-
commerce jangkauan sebuah perusahaan menjadi semakin luas karena dapat
memasarkan produk dan jasanya ke seluruh dunia tanpa memperhatikan batasan-
batasan, dan juga dapat langsung berhubungan dengan end-comsumers-nya.
Electronic Linkage (keterkaitan) e-commerce sebagai sebuah mekanisme
hubungan secara elektronis antara satu entiti dengan entiti lainnya.
• Market-Making (Pembuatan Pasar) E-commerce dikatakan sebagai market-
making karena keberadaannya secara langsung telah membentuk sebuah pasar
perdagangan tersendiri yang mempertemukan berjuta-juta penjual dan pembeli
di sebuah pasar digital maya (e-market)
• Infrastruktur Layanan sarana pendukung aktivitas jual beli produk (pembayaran
secara elektronik), jasa dari ISP (internet service provider) dll.
E4
Model Arsitektur Aplikasi E-business
ID
SL
Di dalam menerapkan konsep e-business, peranan aplikasi sangatlah penting dan krusial.
Beragamnya kebutuhan untuk melayani pelanggan memaksa perusahaan untuk membeli dan
mengembangkan berbagai aplikasi bisnis maupun teknis.
Sehubungan dengan hal tersebut, memiliki arsitektur aplikasi e-business yang handal
akan sangat menentukan kinerja perusahaan dalam menghasilkan produk dan jasa yang
dapat memuaskan pelanggan.
Bagaimana konsep sebuah arsitektur e-business yang baik?

e rP
w
Po
of
w er
Po
e
Th
E5
Model Arsitektur Aplikasi E-business
ID
SL
Kebanyakan perusahaan di masa lalu biasanya mengembangkan aplikasi berdasarkan
fungsi-fungsi yang ada di perusahaan (berbasis struktur organisasi yang dianut).
Contohnya adalah aplikasi keuangan, aplikasi sumber daya manusia, aplikasi pengadaan, aplikasi manufaktur,
dan lain sebagainya.

Ketika perusahaan hendak mengintegrasikan berbagai aplikasi ini untuk mengimplementasikan konsep
e- business, yang biasa dilakukan oleh manajemen adalah menghubungkan satu aplikasi dengan
lainnya sesuai dengan urut-urutan proses. Karena masing-masing aplikasi pada mulanya dibangun
sendirisendiri, maka untuk menghubungkannya biasanya dikembangkan beberapa program

e rP
antarmuka (interface) agar output dari sebuah aplikasi dapat dibaca sebagai input dari aplikasi lainnya.

w
Po
of
wer
Po
e
Th
Strategi Bertahan Di Dunia Maya

Banyak orang lupa bahwa melakukan bisnis di dunia maya (e-business) sama sekali berbeda
dengan menjalankannya di dunia nyata, terutama bagi mereka yang menjual produk atau jasa yang
dapat didigitalisasikan (perusahaan dotcom murni).
Ada dua hal utama yang menyebabkan hal tersebut, yaitu:

1. Dari berbagai mekanisme, strategi, cara, skenario, kebijakan, teknik, dan sumber daya yang ada,
banyak sekali yang dapat dengan mudah ditiru oleh para pesaing dalam waktu yang relatif
singkat; dan
 
2. Tidak semua hal yang ada di dalam e-business memiliki tingkat atau platform pertumbuhan
yang sama, dalam arti kata sangat sulit untuk mendapatkan dan mempertahankan
keunggulan kompetitif (competitive advantage).
E7
Strategi Bertahan Di Dunia Maya

ID
SL
Untuk menyusun strategi agar dapat bertahan di lingkungan persaingan yang sangat ketat, ada
tujuh modal utama (entiti) yang harus diperhatikan oleh perusahaan sehubungan dengan dua hal
tersebut di atas, yaitu:

1. Products and Services; (Produk dan Layanan)


2. Market Access; (Akses Pasar)
3. Solutions; (Solusi)
4. Ideas and Expertise; (ide dan keahlian)
5. Attitude and Behaviors; (sikap dan Perilaku)

e rP
6. Capabilities and Relationships; (Kemampuan dan Hubungan) dan 

w
Po
7. The Capacity to Learn. (kapasitas Untuk Belajar)

of
er
w
ePo
Th
E8
Strategi Bertahan Di Dunia Maya

ID
SL
Dari ketujuh entiti tersebut, produk dan jasa merupakan hal yang paling mudah ditiru oleh para
pesaing.
Hal ini disebabkan karena untuk jenis produk dan jasa yang dapat didigitalisasikan,
yang dibutuhkan para pesaing adalah membuat atau mengembangkan produk dan jasa yang sama
karena selain mudah untuk diproduksi, biayanyapun tergolong sangat murah (misalnya biaya
duplikasi, biaya penyimpanan, dan biaya distribusi).

e rP
w
Po
of
er
w
e Po
Th
E9
Strategi Bertahan Di Dunia Maya

ID
SL

Demikian pula halnya dengan kesempatan mengakses beragam pasar yang ada di dunia maya.
Seperti diketahui bersama, lingkungan di dunia maya telah menerapkan konsep perdagangan bebas
dan terbuka karena setiap individu dapat bertemu dengan individu siapapun di dunia maya tanpa
ada entiti atau organisasi lain yang menghalanginya. Disamping itu, masing-masing individu atau
organasisasi tidak terlampau sulit untuk dapat masuk ke pasar atau industri yang ada di dunia
maya,
karena yang mereka butuhkan pada dasarnya adalah koneksi ke internet beserta seperangkat
hardware dan software yang sederhana.

e rP
Melihat hal ini, tidak ada keunggulan kompetitif yang dapat diraih sehubungan dengan aspek

w
penguasaan terhadap akses ke pasar.

Po
of
w er
Po
e
Th
0
E1
Strategi Bertahan Di Dunia Maya

ID
SL
Solusi atau pemecahan masalah terhadap berbagai problema yang ada merupakan hal yang kerap
menimpa para pelanggan, dan disanalah perusahaan datang untuk menawarkan produk dan/atau
jasanya.
Dan adalah tanggung jawab manajemen untuk dapat selalu mencari peluang dan fokus pada
pendefinisian masalah yang ada di pasar (para calon pelanggan yang potensial). Kemampuan
perusahaan untuk melakukan hal ini akan sangat bergantung pada kreativitas dan inovasi
manajemen dan karyawannya.
Semakin tinggi kemampuan, kompetensi, dan keahlian sumber daya manusia perusahaan dalam
menemukan dan menawarkan solusi kepada pelanggan,

e rP
semakin tinggi tingkat keunggulan kompetitif yang dimiliki. Disamping itu, hal tersebut sangat

w
Po
sulit diimitasi atau ditiru oleh para pesaing karena semua knowledge yang ada berada di kepala

of
(otak) masing-masing individu.

er
w
e Po
Th
1
E1
Strategi Bertahan Di Dunia Maya

ID
SL
Pada akhirnya, tingkatan yang lebih tinggi lagi adalah ide,
perusahaan juga memiliki sejumlah ahli (expert) di bidang yang bersangkutan,
karena ide tidak memiliki arti apa-apa jika tidak ada orang yang sanggup mengejawantahkannya
secara operasional.
Tentu saja selain sulit dicari, dibutuhkan sumber daya finansial yang tidak kecil untuk merekrut
ahli yang handal di bidangnya.
Oleh karena itu, barang siapa memiliki tenaga ahli yang baik, akan sulit bagi pesaingnya untuk
melakukan hal-hal yang keluar dari ide maupun inovasi para ahli terkait.

e rP
w
Po
of
er
w
ePo
Th
2
E1
Strategi Bertahan Di Dunia Maya

ID
SL

Memiliki sumber daya manusia yang handal, terutama jika dilihat dari aspek intelektualitas,
kompetensi, dan keahlian, belum tentu merupakan value yang berarti bagi perusahaan jika tidak
didampingi dengan sikap dan perilaku profesional dari individu-individu tersebut.
Harap diperhatikan bahwa di dalam dunia ebusiness, tingkat prosentase perpindahan sumber daya
manusia dari satu perusahaan ke perusahaan lain sangatlah tinggi;
dalam arti kata, perusahaan akan sangat mudah kehilangan aset sumber daya manusianya yang
sangat berharga.
Sehubungan dengan hal ini, maka sikap profesionalitas yang dipadu dengan jiwa entrepreneurship

e rP
merupakan suatu kombinasi yang ideal untuk dapat membentuk suatu kekuatan yang sulit ditiru

w
oleh para pesaing.

Po
Perpaduan ini pula yang sanggup meningkatkan kinerja perusahaan secara signifikan dan

of
membuatnya tumbuh dengan pesat.

w er
Po
e
Th
3
E1
Strategi Bertahan Di Dunia Maya

ID
SL
Hal selanjutnya yang dapat meningkatkan keunggulan kompetitif/persaingan perusahaan adalah
bagaimana Kemampuan manajemen dalam menjalin relasi pada jejaring perusahaan yang ada di
dunia maya (internetworking).
Hubungan ini sangatlah penting karena jika perusahaan tidak dapat memiliki mitra bisnis yang
handal, akan sulit baginya untuk dapat bertahan.
Relasi juga berarti adanya format “take and give (ambil dan berikan)” yang saling menguntungkan
berbagai pihak yang berkolaborasi (aliansi),
karena tanpa adanya kolaborasi yang kuat,
akan sangat sulit dapat mengalahkan para pemain besar.

e rP
w
Po
of
wer
Po
e
Th
4
E1
Strategi Bertahan Di Dunia Maya

ID
SL

Pada akhirnya, hal yang terpenting yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan adalah
kemampuannya untuk belajar secara cepat.
Belajar dari fenomena bisnis yang terjadi di dunia maya, belajar dari kesalahan yang dilakukan
perusahaan maupun orang lain, belajar memahami kebutuhan pelanggan, belajar mengkaji perilaku
pasar, belajar teknik meningkatkan perusahaan secara signifikan, belajar membagi dan mengelola
pengetahuan dan informasi dengan orang lain, dan lain sebagainya.
Hal ini pula yang akan menjadi modal utama bagi perusahaan untuk dapat mengembangkan
usahanya secara cepat, menuju pada visi dan misi yang direncanangkan.

e rP
w
Po
of
w er
Po
e
Th
Thank you! 

Anda mungkin juga menyukai