Anda di halaman 1dari 31

MODEL DATA

MODEL DATA
 Menyatakan hubungan antar data dalam database
 Ada tiga macam model data dasar
 Hierarkis
 Jaringan
 Relasional
MODEL HERARKI
 merupakan model data yang dimana data tersebut
diatur dengan struktur data tree/pohon.
Struktur ini dapat mewakili informasi menggunakan
hubungan child/parent (anak/orang tua):
setiap parent dapat memiliki banyak child, tetapi setiap
child hanya boleh memiliki satu parent (yang dikenal
juga dengan hubungan 1-ke-banyak).
Seluruh atribut dari record yang ditentukan telah diatur
dengan tipe entitas.
Perguruan Tinggi

STMIK AMIKOM
Yogyakarta

Matakuliah Matakuliah Matakuliah

Basis Data Sistem Pakar Struktur Data

Dosen Dosen Dosen Dosen Dosen

Kusrini Andi Sunyoto Kusrini Hanif Al Fatta Hanif Al Fatta


MODEL JARINGAN
 Model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record
(Pascal),dan relasi antar data yang direpresentasikan oleh record & link.
Model ini menyerupai model hirarki.

Perbedaannya terdapat pada suatu simpul anak bisa memilki lebih


dari satu orang tua. Model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang
tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun
N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model
jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota. Sebagai
Contoh lihat gambar dibawah ini:
Perguruan Tinggi

STMIK AMIKOM
Yogyakarta

Matakuliah Matakuliah Matakuliah

Basis Data Sistem Pakar Struktur Data

Dosen Dosen Dosen

Andi Sunyoto Kusrini Hanif Al Fatta


MODEL RELASIONAL
 Model relasional menggunakan kumpulan
tabel-tabel untuk merepresentasikan data
dan relasi antar data-data tersebut.
 Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan
setiap kolom mempunyai nama yang unik/
Primary key.
Tabel Tabel
pelanggan Tabel
pelayan
jual
IDPLG NOID
NAMA NAMA
ALMT JK
TELP
TGLHR

Tabel KDBRG
barang NMBRG
HARGA
ENTITY RELATIONAL MODEL
 Menggunakan Diagram ER dalam perancangan database
 E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang
terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar
objek tersebut, disebut relationship.

Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R.


Diagram E-R terdiri dari :

 ENTITY / ENTITAS

 ATTRIBUTE / ATRIBUT

 RELATIONSHIP / RELASI ANTAR ENTITAS


ENTITY RELATIONAL MODEL
 ENTITY / ENTITAS

 Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut
yang membedakannya dengan entity lainnya.

 Himpunan entity atau entity set adalah sekelompok entity yang sejenis, misalnya

 Contoh : entity Mahasiswa, dan entity Dosen

 Simbol Entity

Entitas Mahasiswa
ENTITY RELATIONAL MODEL
 ATRIBUTE / ATRIBUT

Atribut adalah sesuatu yang dimiliki oleh Entiti dan menjelaskan segala
sesuatu yang berhubungan dengan Entiti.

Contoh Atribut : Entitas Mahasiswa = ( Nim, Nama, Alamat)

TERDAPAT DUA JENIS ATRIBUT :

 Identifier (key) : untuk menentukan suatu entitas secara unik


 Descriptor (non key): untuk menentukan karakteristik dari suatu
entitas yang tidak unik.

Simbol Atribut :
Atribut
Contoh Himpunan Entitas dan Atribut

Contoh tabel
Mahasiswa
NPM* Nama_mhs Alamat_mhs Tgl_lahir
2002240001 Yessy Jl. Kancil 19 15 mei 1983
2002240002 Martin Jl. Gajah 35 22 Juli 1983
2002240003 Cathy Jl. Merpati 46 14 Februari 1983
2002240004 Steven Jl. Elang 75 11 April 1983

Contoh Diagram ER
NPM* Nama_mhs

Mahasiswa

Alamat_mhs Tgl_lahir
ENTITY RELATIONAL MODEL
 RELATIONSHIP / RELASI ANTAR ENTITAS

 Relasi adalah hubungan yang terjadi antar satu atau lebih entitas

 ‰Relasi biasanya menggambarkan ‰Relasi biasanya menggambarkan kejadian nyata/transaksi yang terjadi
antara entity yang berelasi.

Simbol Relasi :

Relasi
Contoh diagram ER Himpunan Relasi

Sebagai contoh bahwa entitas MAHASISWA memiliki relasi dengan entitas


DOSEN dalam hubungan yang mencerminkan bahwa seorang mahasiswa memiliki
dosen pembimbing.

Kode dosen* Nim* Nim*

Dosen Mengajar Mahasiswa

Nama_dosen Nama Mahasiswa


Kode dosen
KARDINALITAS RELASI (DRAJAT RELASI)

 Derajat relasi menunjukkan hubungan maksimum yang terjadi dari


dua entity yang salaing berelasi.
 Derajat relasi yang terjadi diantara dua entity A dan B yang saling
berelasi dapat berupa :

1. Derajat Relasi One to One

2. Derajat Relasi One to Many

3. Derajat Relasi Many to One

4. Derajat Relasi Many to Many


1. DERAJAT RELASI ONE TO ONE

Sebuah relasi dengan derajat realasi one to one


jika satu elemen pada entity A hanya terhubung pada satu elemen di entity B
dan sebaliknya satu elemen pada entity B hanya terhubung pada satu elemen
di entity A.
Contoh :

Entity a Entity b Contoh pada sebuah Rumah sakit,


satu pasien menempati satu tempat
tidur, satu tempat tidur ditempati satu
A1 B1 pasien.
A2 B2 Pasien T tidur
A3 B3
A4 B4
Ali Bed 1
A5 B5
Dudu Bed 2

Tono Bed 3

juli Bed 4
1. DERAJAT RELASI ONE TO ONE
Contoh tabel :

T. Pasien

NO_RM NAMA_PASIEN ALAMAT NO_BED


08001 ALI JL. TURI 10 3
05342 DUDU JL. SEKSAMA 2 2
07288 TONO JL. KESTURI 45 4
07121 JURI JL. JATI 308 1

Tabel_Ttidur

NO_BED JENIS
1 MANUAL
2 OTOMATIK
3 OTOMATIK
4 MANUAL
2. DERAJAT RELASI ONE TO MANY

 Sebuah relasi dengan derajat realasi one to many


jika satu elemen pada entity A dapat terhubung pada banyak elemen di entity B
tapi tidak sebaliknya satu elemen pada entity B hanya terhubung pada satu elemen di entity A

Contoh :

Entity a Entity b Contoh pada sebuah Rumah sakit,


Pada satu kamar ada banyak pasien
Dan satu orang pasian hanya
B1
A1 menempati satu kamar.
B2
A2
B3 Kamar Pasien
A3
B4 ali
A4
B5
A5 Kamar 1
dudu
b6
Kamar 2
tono
Kamar 3
Juri
Kamar 4

feri
2. DERAJAT RELASI ONE TO MANY
Contoh tabel :

T. Pasien
NO_RM NAMA_PASIEN ALAMAT NO_KAMAR
08001 ALI JL. TURI 10 23
05342 DUDU JL. SEKSAMA 2 11
07288 TONO JL. KESTURI 45 41
07121 JURI JL. JATI 308 11
04565 FERI JL. TURI 33 23

Tabel_Kamar

NO_KAMAR JENIS KAMAR


11 MANUAL
23 OTOMATIK
24 OTOMATIK
41 MANUAL
4. DERAJAT RELASI MANY TO MANY

 Sebuah relasi dengan derajat realasi many to many


jika satu elemen pada entity A dapat terhubung pada banyak elemen di entity B
dan sebaliknya satu elemen pada entity B dapat terhubung pada banyak elemen di entity A

Contoh :

Entity a Entity b

Contoh :
A1 B1
B2
A2
B3 Dokter Pasien
A3
B4 ali
A4 B5 Dr. Rusli
b6
dudu
A5 Dr. Seto
tono
Dr. Jono
Juri
Dr. Heru

feri
4. DERAJAT RELASI MANY TO MANY
Contoh tabel : T. Dokter

NIP NM_DO SPESIA


Tabel_periksa K LIS
21301 RUSLI JANTUN
G

NIP NO_RM 21302 SETO GINJAL

21301 08001 21303 JONO LEVER

21301 07121 21304 HERU PARU

21302 05342

21302 04565 T. Pasien


21303 08001 NO_RM NAMA_PASIEN ALAMAT

21303 07121 08001 ALI JL. TURI 10


05342 DUDU JL. SEKSAMA 2
21304 08001
07288 TONO JL. KESTURI 45
21304 07288
07121 JURI JL. JATI 308
21304 04565 04565 FERI JL. TURI 33
LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT DIAGRAM ER

1. identifikasi semua entity yang terlibat dalam perancangan database .

Sebagai contoh pada sebuh rumah sakit.

KAMAR PASIEN DOKTER

2. tententukan atribut yang menjadi key untuk setiap entity yang bersangkutan

NO_KAMAR NO_PASIEN NIP

KAMAR PASIEN DOKTER


LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT DIAGRAM ER

3. idenidentifikasi semua himpunan relasi dan juga foreign key nya

NO_KAMAR NO_PASIEN
NO_DOK

DITEMPA MEMERIK
KAMAR TI PASIEN SA
DOKTER

NO_KAMAR NO_PASIEN NO_PASIEN NO_DOK


LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT DIAGRAM ER

4. tentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi

NO_KAMAR NO_PASIEN
NO_DOK

1 M M M
DITEMPA MEMERIK
KAMAR TI PASIEN SA
DOKTER

NO_KAMAR NO_PASIEN NO_PASIEN NO_DOK


LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT DIAGRAM ER

5. lengkapi entity dan relasi dengan atribut deskripsi masing-masing


NM_PAS
TGL_MASU
K
NO_KAMAR NO_PAS TGL_PRSK
NO_DOK

1 M M M
DITEMPA MEMERIK
KAMAR TI PASIEN SA
DOKTER

NM_KAMAR

NO_DOK NM_DOK
NO_KAMAR NO_PASIEN NO_PASIEN
TAHAPAN TAHAPAN MEMBUAT DIAGRAM ER

Langkah-langkah teknis yang diambil dalam menghasilkan ERD :

1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.

2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas .

3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas


yang ada.

4. Menentukan derajat / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif


(non key)
LATIHAN
 Sebuah toko grosir bahan sembako ingin membangun database untuk
menyimpan semua transaksi yang ada di grosir tersebut. Seorang pembeli
yang ingin membeli barang yang ada digrosir harus lebih dahulu didaftar
menjadi pelanggan, demikian juga barang yang akan dijual harus terlebih
dahulu didata oleh bagian penjualan.
 Dalam bertransaksi seorang pelanggan dapat membeli lebih dari satu
barang dalam satu transaksi.
 Dan setiap pelanggan berdasarkan data yang ada dapat berbelanja lebih
dari satu kali.
 Bangunlah database untuk toko grosir tersebut.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai