Anda di halaman 1dari 14

SIDTEM BASIS DATA

BASIS DATA
Sistem Data Base

 Sekumpulan program yang memungkinkan pengguna


basis data untuk membuat & memelihara suatu basis data
disebut Database Management System (DBMS).

Definisi :
 Sistem software yang multiguna, yang menyediakan
fasilitas untuk mendefinisikan, membangun dan
memanipulasi basis data untuk aplikasi yang beraneka
ragam.
Contoh: Microsoft Access, Oracle, MySQL, PostgreSQL,
DB2, dll
Database Management System

Aplikasi
1

Aplikasi
2
DBMS Basis data
sebagai pusat
data organisasi
DBMS mengelola sumber
Aplikasi
3 daya data sebagaimana
operating system (OS)
mengelola sumber daya
perangkat keras
Istilah Dasar Basis Data
Istilah Dasar Basis Data
Enterprise
Suatu bentuk organisasi seperti : Bank, Universitas, Rumah Sakit, Pabrik ,dsb.
Data yang disimpan dalam basis data merupakan data oprasional dari suatu
enterprise.
Contoh data oprasional : Data keuangan, Data mahasiswa, Data pasien.
Istilah Dasar Basis Data
Istilah Dasar Basis Data
ABSTRAKSI DATA

Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface)
kepada user.
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana
sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi
yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari..
Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data
disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk
memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut.
Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang
tersimpan secara fisik.
ABSTRAKSI DATA

Bagian – Bagian Penyusun Abstraksi Data

1.Level Fisik / Internal Level (Physical Level) :


Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana
sesungguhnya suatu data disimpan. Melalui level ini, pemakai dapat melihat gambaran struktur
datanya secara terperinci.Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan
datanya sendiri.

2.Level Logik / Konseptual (Conceptual Level) :


Merupakan level berikutnya yang menggambarkan data yang disimpan dalam basis
data serta hubungan antara data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui misalnya data pegawai
yang disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file
pendidikan, file pekerjaan.

3.Level Pandangan / Eksternal Level (View Level) :


pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini pengguna
hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna.
ABSTRAKSI DATA

View 1 View 2 View 3

Level logik/ konseptual

Level fisik
ABSTRAKSI DATA

1. Level fisik / Internal level : misalkan Kita memiliki sebuah


data mahasiswa. Pada level ini data mahasiswa dipandang
dengan memperhatikan bahwa dalam data tersebut ada atribut
Nama yang disimpan dengan tipe data varchar sebesar 20 byte
dan NIM dengan ukuran 35 byte.

2. Level Konseptual / level logik : misalkan kita memiliki 2 data


masing-masing berupa data mahasiswa dan data dosen.

3. Level view / eksternal level : misalnya dalam database fakultas ada file
mahasiswa, file dosen, file karyawan, file mata kuliah, file gaji dan file
lainnya. Maka pemakai dalam level ini hanya menggunakan satu atau
sebagian tabel dari keseluruhan tabel yang ada di database fakultas.
Misalnya bagian gaji hanya menggunakan file gaji dan tidak
menggunakan file mata kuliah karena tidak dibutuhkan
TIPE FILE
File Induk (master File)
1. file induk acuan (reference master file) : file induk yang recordnya relatif statis, jarang
berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran.
2. file induk dinamik (dynamic master file): file induk yang nilai dari record-recordnya
sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai hasil dari suatu transaksi.
Misalnya file induk data barang, yang setiap saat harus di up-date bila terjadi transaksi.
File Transaksi (transaction file)
File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi.
Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.

File Laporan (Report file)


File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan.
File Sejarah (history file)
File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah
tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.

File Pelindung (backup file)


File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File
ini
digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau
BAHASA DATABASE

Bahasa basis data merupakan perantara bagi pemakai dengan

basis data dalam berinteraksi, yang telah ditetapkan oleh

pembuat DBMS.

Contoh Bahasa basis data: SQL,dBase, Quel


• Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk:

- Data Definition Language (DDL)

- Data Manipulation Language (DML)


BAHASA DATABASE

1. Data Definition Language (DDL)


Merupakan perintah yang berfungsi untuk
menspesifikasikan skema/struktur basis data
 membuat tabel/kolom
 menghapus tabel/kolom
 membuat suatu constraint (primary key)
BAHASA DATABASE

2. Data Manipulation Language (DML)


Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan (query)
data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa :
- Penyisipan/penambahan data baru
- Penghapusan data dari suatu tabel
- pengubahan data dari suatu basis data.
data.
Atau : insert, update, delete dll.

Anda mungkin juga menyukai