Pemodelan data adalah salah satu langkah penting dalam Entitas tersebut dalam ERD digambarkan sebagai berikut:
membangun sebuah sistem database. Pemilihan model data yang
tepat nantinya akan amat mempengaruhi keberhasilan sistem
database tersebut. Pemodelan data mencakup langkah-langkah
seperti penentuan jenis dan tipe dari data yang akan disimpan, Gambar 2. 2Contoh Entitas
atribut serta aturan dan batasan mengenai data tersebut. Dalam
terminologi database secara umum dikenal 2jenis model data, Ada beberapa kategori entitas (entity), yakni:
yaitu: Object Based Logical Model dan Record Based Logical Model. • Regular Entity (Independent Entity), Entitas yang
keberadaannya tidak bergantung pada entitas lainnya.
Model Data Contoh: entitas SISWA, MATA_KULIAH.
Model data merupakan suatu konsep untuk mendeskripsikan Keberadaan entitas SISWA tidak bergantung dengan ada tidaknya
suatu data yang akan disimpan dalam suatu media. Selain itu, entitas lain seperti MATA_KULIAH, begitu pula dengan entitas
model data juga menggambarkan hubungan antar data dan MATA_KULIAH keberadaannya tidak bergantung dengan entitas lain.
batasan-batasan data. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,
model data dapat diklasifikasikan kedalam 2golongan, yaitu:
• Weak Entity (Dependent Entity), Entitas yang keberadaannya
• Object Based Logical Model, model data ini berfokus pada
bergantung pada entitas lainnya.
bagaimana menjelaskan data, hubungan antar data dan
Contoh: entitas PENAWARAN_MATA_KULIAH.
semua batasan-batasan untuk data.
Entitas PENAWARAN_MATA_KULIAH keberadaannya bergantung
• Record Based Logical Model, model data ini berfokus pada
pada entitas lain yaitu entitas MATA_KULIAH, karena mata kuliah
pendefinisian struktur dari data dan bagaimana cara yang ditawarkan haruslah mata kuliah yang terdapat pada daftar
mengakses data di dalam sebuah sistem manajemen mata kuliah. Sehingga dalam hal ini entitas
database. PENAWARAN_MATA_KULIAH adalah Weak Entity atau Dependent
Entity. Sedangkan entitas MATA_KULIAH adalah Regular Entity atau
OBJECT BASED LOGICAL MODEL Independent Entity.
Terdapat berbagai macam model data berbasis object, namun
model yang paling banyak digunakan adalah Entity Relationship
Model (E/R Model). Entity Relationship Model dianggap sebagai
model ideal untuk mendesain database. Model ini diperkenalkan Gambar 2. 3Weak Entity
oleh Peter Chen pada tahun 1976
Relasi (Relationship)
Entity Relationship model (E/R MODEL) Entitas dapat diasosiasikan satu sama lain dengan relationship atau
Entity Relationship model adalah model konseptual dalam hubungan atau relasi. Model E-R mengandung kelas hubungan maupun
perancangan database yang didasarkan kepada konsep nyata (fakta) instance hubungan. Kerelasian (Relationship) adalah penggambaran
yang memiliki obyek yang saling berhubungan satu sama lain. E-R hubungan antar entitas. Dalam ERD relasi dilambangkan dengan bentuk
Model digambarkan dalam bentuk diagram yang disebut dengan ER diamond.’’’’’’’
Diagram atau disingkat dengan ERD. E-R Model terdiri dari beberapa
komponen utama, yakni:
1. Entitas (Entity).
2. Atribut (Attribute) Gambar 2. 4Relasi antar Entitas
3. Kerelasian (Relationship)
4. Key Gambar 2.3menggambarkan hubungan antara dua entitas yaitu
Entitas DOSEN dan MAHASISWA dengan relasi MENGAJAR. Sebuah entitas
juga dapat memiliki hubungan dengan dirinya sendiri. Sebagai
Sebuah entitas adalah sesuatu yang dapat diidentifikasi dalam contoh, mahasiswa dapat memberikan seminar untuk mahasiswa
lingkungan kerja pengguna (user). Entitas, merupakan suatu “obyek lain, sehingga digambarkan dalam ERD sebagai berikut:
nyata” yang mampu dibedakan dengan obyek yang lain. Yang dapat
berupa orang, benda ataupun hal lainnya (biasanya dilambangkan
dengan menggunakan kata benda). Entitas digambarkan dalam ERD
sebagai berikut:
Gambar 2. 9Contoh Relasi Many-to-Many
o Operasi Aljabar Relasional (Algebra Relational) Menampilkan hasil relasi dari dua tabel. Dengan menggabungkan
Model Relasional didasarkan prinsip Al-Jabar Relasional. Al-Jabar semua kombinasi yang mungkin dari tuple-tuplenya menjadi satu
Relasional adalah kumpulan operator yang beroperasi pada suatu tabel relasi.
relasi. Masing-masing operator memiliki satu atau dua relasi sebagai Agar sesuai, maka kedua tabel tersebut harus memiliki sebuah
input dan menghasilkan sebuah relasi baru sebagai ouput. Terdapat 8 atribut yang sama. Operator product menciptakan hasil produk
Operator Al-Jabar Relasional, yaitu Cartesian dari dua tabel. Perhatikan tabel 2.5dan Tabel 2.6, serta
hasilnya tabel 2.7.
Contoh:
Perhatikan tabel 2.2 (Tabel Data_Nasabah) dan tabel 2.13
(tabel data_kartu_nasabah).
Tabel 2. 13Tabel Data_kartu_nasabah
Entitas Reguler
Setiap entitas regular akan dipetakan menjadi satu tabel dengan
nama entitas menjadi nama tabel. Sebagai contoh, jika pada ER-D
terdapat sebuah entitas dengan nama MAHASIWA, maka entitas
tersebut dipetakan menjadi tabel dengan nama MAHASISWA.
Gambar 2. 24Kerelasian satu-ke-satu Entitas rekening-kartu ATM