Penyusun :
Ella Fransiska (200631100081)
1.1 TUJUAN
Dalam praktikum ini, diharapkan praktikan
1. Praktikan dapat memahami dan membuat ER-Diagram
2. Praktikan dapat menggunakan Power Designer untuk mendesain basis data
1.4.1 Latihan 1
Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan, dicatatlah nama,
nomor mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa
meminjam buku di perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan
banyak sekali jumlahnya. Tiap buku memiliki data nomor buku, judul,
pengarang, penerbit,tahun terbit. Satu buku bisa ditulis oleh beberapa
pengarang.
Penyelesaian
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5 (tandai primary key nya)
1.4.2 Latihan 2
Secara sederhana, untuk melakukan pemodelan data pada Power Designer,
kita harus memulainya pada level Conceptual Data Model (CDM),
dimana pemodelan data dilakukan dengan menggunakan metode
Entity Relationship Diagram. Pada CDM, tipe data yang dipergunakan
bersifat general, dan tidak spesifik terhadap suatu database tertentu. Tahap
kedua adalah membuat Physical Data Model (PDM), PDM merupakan
bentuk spesifik dari CDM yang telah kita bangun. Power Designer
memiliki banyak dukungan target database, sehingga kita tidak perlu
bingung mengenai tipe – tipe data yang dipergunakan, karena Power
Designer akan menyesuaikan seperti pada tipe data yang kita definisikan
sebelumnya pada tahap CDM. Tahap terakhir adalah mengenerate script
Data Definition Language (DDL) dari PDM yang telah dibuat. Melalui
DDL inilah kita dapat mengenerate objek – objek database (table,
trigger,view, procedure) sehingga kemudian DDL script ini dapat kita
eksekusi ke software database lain seperti access, Oracle atau MySQL,
atau dapat juga kita buat koneksi dan mengeksekusinya langsung via
Power Designer.
Proses pembuatan Conceptual Data Model dengan Sybase Power Designer
adalah sebagai berikut
a. Buka software Sybase Power Designer, pada kotak dialog Welcome to
PowerDesigner pilih Create Model pada kotak dialog New Model pilih
tab Model types pilih Conceptual Data Model Conceptual Diagram
b. Setelah masuk ke dalam lembar kerja, Langkah selanjutnya adalah
membuat entity yang dibutuhkan yaitu entity.
Misalnya kita buat enity supplier, entity pembelian, enity
detail_pembelian, enity barang, enity detail_pembelian, enity
pembelian dan enity customer. Pada tahapan ini kita akan membuat
enity supplier dengan klik icon entity pada pallete kemudian klik pada
lembar kerja maka akan tampil kotak enity dengan nama enity_1
c. Kemudian untuk mengubah nama entity klik kanan pada enity yang
sudah dibuat dan pilih properties. Pada tab general kita dapat memberi
nama enity yang akan kita buat.
d. Pada tab general kita dapat mengisikan atribut yang terdapat pada
entity tersebut dan menentukan tipe data yang kita gunakan dan juga
menentukan atribut yang menjadi primary key pada enity tersebut
e. Untuk membuat enity yang lain dapat mengikuti Langkah yang sama
dengan Langkah membuat enity supplier. Setelah semua entity dibuat
maka Langkah selanjutnya adalah membuat relasi antar semua antity
dengan klik icon relationship dan menghubungkan entity yang satu
dengan yang lain. Kemudian klik kanan pada relasi yang sudah dibuat
dan dipilih properties. Pada tab general kita dapat mengubah nama
relasinya kemudian pada tab cardinalities kita dapat mengubah
hubungan kardinalitas antara dua entity yang kita beri relasi.
f. Setelah semua entity ditentukan relasinya dan ditentukan kardinalitas
relasinya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan
tentang kebenaran model yang kita buat dengan cara pilih I Tools
Check Model. Jika model yang kita buat sudah benar maka akan
terlihat pesan bahwa CDM yang telah dibangun benar pada bagian
bawah workspace.
1.5 HASIL DAN ANALISA PRAKTIKUM
1. Hasil
Analisa :
Dalam membuat sebuah CDM kita harus mengetahui hubungan kardinalitas
antar
entity yang akan dimasukkan dalam CDM tersebut. Pada CDM di atas
hubungan
kardinalitasnya dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Supplier dan pembelian mempunyai kardinalitas relasi one to many.
2. Pembelian dan detail_pembelian mempunyai hubungan kardinalitas one
to many dan juga berhubungan secara dependent.
3. Detail_pembelian dan barang mempunyai hubungan kardinalitas many to
one.
4. Barang dan detail_penjualan mempunyai hubungan kardinalitas one to
many.
5. Detail_penjualan dan penjualan mempunyai hubungan kardinalitas many
to one dan juga berhubungan secara dependent.
6. Penjualan dan customer mempunyai hubungan kardinalitas many to one
2. Hasil
Analisa :
PDM dibuat berdasarkan CDM yang sudah kita buat pada Sybase Power
Designer. PDM dibuat dengan melakukan generate into physical data model
pada
CDM. Penjelasan tentang PDM tersebut adalah sebagai berikut:
1. Hubungan kardinalitas pada entity supplier dan entity pembelian adalah
one to many sehingga atribut id_supplier yang menjadi primary key pada
entity supplier akan menjadi foreign key pada entity pembelian.
2. Hubungan kardinalitas pada entity pembelian dan entity detail_pembelian
adalah one to many dan berhubungan secara dependent sehingga atribut
no_faktur_pembelian yang menjadi primary key pada entity pembelian
akan menjadi primary key dan foreign key pada entity detail_pembelian.
3. Hubungan kardinalitas pada entity detail_pembelian dan entity barang
adalah one to many sehingga atribut kode_barang yang menjadi primary
key pada entity barang akan menjadi foreign key pada entity
detail_pembelian.
4. Hubungan kardinalitas pada entity barang dan entity detail_penjualan
adalah many to one sehingga atribut kode_barang yang menjadi primary
key pada entity barang akan menjadi foreign key pada entity
detail_penjualan.
5. Hubungan kardinalitas pada entity detail_penjualan dan entity penjualan
adalah many to one dan berhubungan secara dependent sehingga atribut
no_faktur_penjualan yang menjadi primary key pada entity penjualan
akan menjadi primary key dan foreign key pada entity detail_penjualan.
6. Hubungan kardinalitas pada entity penjualan dan entity customer adalah
many to one sehingga atribut id_customer yang menjadi primary key pada
entity cutomer akan menjadi foreign key pada entity pembelian.
1.6 TUGAS/SOAL
1. Tentukan entitas, attribute, key, relasi, derajat kardinalitas dari permasalahan:
a. Sistem penyewaan hotel/kos/asrama
b. Sistem inventaris barang
2. Implementasikan dalam Sybase power designer
1.7 HASIL
1. Penentuan entitas, attribute, key, relasi, derajat kardinalitas dari permasalahan
a. Sistem penyewaan hotel/kos/asrama
Entitas : pemilik kos, penyewa, kamar, transaksi
Attribute : pemilik kos (nama, alamat, no telepon), penyewa (nama,
alamat, no hp), kamar (no kamar, lantai), transaksi (kode transaksi, tgl
penyewaan, lama penyewaan, harga sewa).
Key : no.telepon, no hp, no kamar
Relasi : pemilik “menyediakan” kamar, penyewa “menyewa” kamar,
pemilik “melayani” penyewa, penyewa “membayar” transaksi.
Derajat kardinalitas : pemilik dengan kamar (one to many), penyewa
dengan kamar (one to one), pemilik dengan penyewa (one to many),
penyewa dengan transaksi (one to one).
b. Sistem inventaris barang
Entitas : admin, pemasok,penyewa, barang, transaksi
Attribute : admin (id.admin,nama, alamat, no_telepon,gaji), pemasok
(nama, alamat, kode pemasok, no hp), penyewa (nama, alamat, no hp),
barang (nama barang, kode barang,merk, jumlah), transaksi
(kode_transaksi, tgl penyewaan, harga sewa, lama penyewaan, jumlah
sewa)
Key : id.admin, no hp, kode barang,kode pemasok, kode_transaksi.
Relasi : admin “merawat” barang, admin “mendata” pemasok penyewa
“menyewa” barang, pemilik “melayani” penyewa, penyewa “membayar”
transaksi.
Derajat kardinalitas : admin dengan barang (one to many), admin dengan
pemasok (one to many), penyewa dengan barang (one to many), admin
dengan penyewa (one to many), penyewa dengan transaksi (one to one).
2. Hasil pengimplementasian
a. CDM
PDM
b. CDM
PDM
1.8 SIMPULAN
Basis data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
secara Bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak
perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Model data adalah sekumpulan cara/peralatab/tool untuk mendeskripsikan data-
data, hubungannya satu sama lain, semantiknya serta Batasan konsistensi. Ada 5
jenis model data salah satunya adalah Enity-Relationship Model.
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data yang berdasarkan suatu persepsi bahwa di dunia nyata terdiri dari object-
object dasar yang memiliki hubungan atau relasi dari object-object tersebut.
Model Relasi Entitas atau Entity-Relationship Model pada hakekatnya
perwujudan dari model relasional dalam bentuk diagram, yaitu ER-Diagram.
1.9 LAMPIRAN