Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SESI 8

DISUSUN OLEH KELOMPOK :


(20200803068) Azahra Syahiradania
(20200801036) Krisogonus Wiero Baba Kaju
(20200803061) Irsyad Taufiq Ilham Supardi
(20200801323) Yudha Restu Adjie
(20200803067) Virgy Andrean Riyadi

MATA KULIAH : BASIS DATA


DOSEN : NOVIANDI S.Kom,M.Kom
1. Jelaskan tujuan metodologi desain.
Jawab:
Metodologi desain adalah sekumpulan proses meliputi perancangan, pengembangan,
implementasi dan pemelihaaraan system manajemen data. Tujan utama dari metodologi
desain adalah untuk menghasilkan model desain logis (logical design) dan fisik
(physical design) dari system database yang diusulkan. Metodologi desain dimulai
dengan model data konseptual dan menghasikan spesifikasi skema logis. Tujuan desain
database konseptual untuk membangun representasi konseptual dari database, yang
mencakup identifikasi entitas, relationship, dan atribut penting. Tujuan dari desain
database logis untuk menerjemahkan representasi konseptual ke struktur logis database,
yang mencakup perancangan relasi. Dan yang terakhir tujuan dari desain database fisik
untuk memutuskan bagaimana struktur logis akan diimplementasikan secara fisik
(sebagai relasi dasar) dalam DBMS target. Metodologi desain mampu mampu
menghasilkan sistem database yang memenuhi persyaratan pengguna.

2. Jelaskan fase utama yang terlibat dalam desain database.


Jawab:
Fase desain database terdiri atas 3 fase, yaitu :

1) Conceptual Database Design


Menurut (Connolly & Begg, 2010, p. 467), conceptual database design adalah proses
membangun suatu model data yang digunakan didalam suatu perusahaan, yang bersifat
independen dari semua pertimbangan fisikal. Output dari tahapan ini biasanya first cut
ERD (Entity Relationship Diagram).

2) Logical Database Design.


Menurut (Connolly & Begg, 2010, p. 467), Logical Database Design adalah proses
membangun model data yang digunakan didalam suatu perusahaan berdasarkan model
data tertentu, bersifat independen terhadap DBMS tertentu dan segala pertimbangan
fisik lainnya. Pada tahapan ini juga bisa dilakukan normaliasi untuk melihat kesesuaian
model data yang dalam mendukung transaksi yang ada. Beberapa konsep logika
database yang digunakan dalam tahapan ini adalah:
1. Strong Entitiy Types
2. Weak Entitiy Types
3. One-to-many (1:*) Binary Relationships Types
4. One-to-one (1:1) Binary Relationships Types
5. One-to-one (1:1) Recursive Relationships
6. Superclass/ Subclass Relationships Types
7. Many-to-many (:) Binary Relationships Types
8. Complex Relationships Types
9. Multi-valued Attributes
3) Physical Design.
Menurut (Connolly & Begg, 2010, p. 467), Physical Database Design adalah proses
untuk menghasilkan deskripsi implemetasi dari database pada penyimpanan sekunder
(secondary storange) yang menggambarkan hubungan dasar desain data organisasi, dan
indeks yang digunakan untuk mendapatkan akses yang cepat terhadap data dan
setiap integrity constraints terkait dan langkah langkah keamanan yang ada. Tahap ini
lebih fokus pada structural database secara detail. Penyimpanan data dan hubungan pada
database akan dibuat pada tahap ini. Bukan hanya structural dan hubungan data, tapi
juga memperhatikan integritas data yang akan disimpan di database tersebut. Secara
langsung desain yang sudah ada akan dibuat atau bisa disebut mengkonstruksi database.

3. Identifikasi faktor-faktor penting dalam keberhasilan desain database.


Jawab:
1) Melakukan metode komunikasi secara interaktif dengan pengguna, dimana ini
membuat kita dan pengguna dapat memahami keinginan satu sama lain secara
spesifik dan jelas untuk memrancang desain database
2) Menggunakan metodologi terstruktur yaitu pendekatan terstruktur yang
menggunakan prosedur, teknik, alat, dan alat bantu dokumentasi untuk
mendukung dan memfasilitasi proses desain.
3) Melakukan pendekatan berbasis data.
4) Menyertakan pertimbangan struktural dan integritas.
5) Melakukan penggabungan konseptualisasi, normalisasi, dan teknik validasi
transaksi.
6) Menggunakan Diagram ER untuk menunjukkan tipe entitas dan relationship
untuk tampilan pengguna
7) Menggunakan Bahasa Desain Database (DBDL)
8) Membuat kamus data a untuk tampilan pengguna yang menampilkan deskripsi
entitas
9) Bersedia untuk mengulangi langkah-langkah.

4. Jelaskan tujuan utama desain database konseptual.


Jawab:
Tujuan utama dari database konseptual adalah untuk merancang database yang
independen dari database software dan detail fisik. Serta untuk membangun representasi
konseptual dari database, yang mencakup identifikasi entitas, relationship, dan atribut
penting. Tahapan ini akan menghasilkan, conceptual data model yang menjelaskan
entitas data, atribut, hubungan antara tabel, dan constraints di suatu database. Design ini
bersifat deskriptif dan naratif.

5. Apa tujuan desain database konseptual? Bagaimana ini digunakan saat


mendesain database?
Jawab:
Tujuan desain database konseptual adalah untuk membangun representasi konseptual
dari database yang mencakup identifikasi entitas, relationship, dan atribut penting. Serta
untuk menghasilkan skema konseptual untuk database yang bergantung pada sebuah
DBMS yang spesifik. Desain database konseptual dalam mendesain sebuah database
digunakan dalam:
1) Mengidentifikasi jenis entitas
a. Untuk mengidentifikasi jenis entitas yang diperlukan
b. Menentukan dan mendefinisikan objek utama yang diminati pengguna.
Objek tersebut adalah tipe entitas untuk model yang akan dibangun
c. Salah satu metode untuk mengidentifikasi entitas dengan memeriksa
spesifikasi persyaratan pengguna

2) Mengidentifikasi jenis relationship


a. Untuk mengidentifikasi hubungan penting yang ada di antara tipe entitas
yang telah diidentifikasi
b. Metode dalam mengidentifikasi entitas adalah dengan mencari kata benda
dalam spesifikasi user requirement.

3) Mengidentifikasi dan mengasosiasikan atribut dengan entitas atau tipe hubungan


a. Untuk mengaitkan atribut dengan entitas atau tipe hubungan yang sesuai.
b. Dengan cara yang mirip untuk mengidentifikasi entitas, dengan mencari kata
benda atau frasa kata benda dalam spesifikasi user requirement.
4) Menentukan domain atribut
5) Menentukan atribut kandidat dan kunci utama
6) Mempertimbangkan penggunaan konsep pemodelan yang perlu ditingkatkan
7) Memeriksa model database apakah terdapat redundansi data atau tidak
8) Melakukan validasi model konseptual lokal terhadap transaksi pengguna
9) Melakukan peninjauan model data konseptual lokal dengan pengguna

6. Bagaimana Anda mengidentifikasi jenis entitas dan relationship dari


spesifikasi user requirement?
Jawab:
1) Mengidentifikasi tipe entitas
Tujuan dari langkah ini untuk mengindentifikasikan tipe entitas yang dibutuhkan
oleh user. Langkah pertama yang dilakukan adalah mendefinisikan objek atau entitas
yang user inginkan. Salah satu metode untuk mengidentifikasi entitasadalah untuk
menguji kebutuhan spesifikasi user.Dari spesifikasi ini, kita mengidentifikasi kata
benda atau frase kata benda yang disebutkan. Seteah tipe entitas di ketahui, lakukan
pemberian nama yang jelas kepada user. Catat nama dan deskripsi dari entitas dalam
kamus data. Jika entitas dikenal dengan nama yang berbeda, nama tersebut menunjuk
kepada sinonim atau alias yang dicatat dalam kamus data.

2) Mengidentifikasi tipe relationship


Tujuan dari langkah ini untuk mengidentifikasi hubungan penting antara tipe entitas. Di
sini menggunakan ER diagram untuk mewakili entitas dan bagaimana mereka
berhubungan satu sama lain dengan mudah. Relasi yang paling umum adalah
relasi binary. Yang artinya relasi antar entitas yang persis antara dua entitas saja.
Bagaimanapun, relasi kompleks yang melibatkan lebih
dari dua entitas dan relasi rekursif yang hanya melibatkan satu entitas harus
diperhatikan. Langkah-langkah dalam mengidentifikasi tipe relasi:
a. Menggunakan Entity-Relationship (ER) Diagram
Sering terjadi bahwa lebih mudah dan lebih cepat dimengerti suatu perancangan apabila
basis data divisualisasikan daripada menguraikan deskripsi tekstual panjang kepada user.
Kami menggunakan Entity Relationship (ER) diagram untuk mewakili entitas dan
bagaimana mereka berhubungan satu sama lain dengan lebih mudah. Sepanjang tahap
perancangan sistem basis data, kami merekomendasikan bahwa diagram ER harus
digunakan bila diperlukan untuk membantu membangun sebuah gambaran dari bagian
dari perusahaan yang kita modelkan.

b. Menentukan multiplicity constraint dari tipe relasi


Setelah mengidentifikasi selasi model selanjutnya kita multplicity tiap relasi.
Multiplicity constraints digunakan untuk mengecek dan memelihara kualitas data.

c. Mengecek Fan Traps dan Chasm Traps


Setelah relasi yang dibutuhkan antar entitas didefinisikan, maka Langkah berikutnya
adalah mengecek fan traps dan chasm traps. Definisi dari fan traps adalah suatu model
yang merepresentasikan suatu relasi antar entitas. Tetapi alur relasinya memperlihatkan
ambiguitas. Chasm traps adalah suatu
model dimana terdapat hubungan antar entitas yang satu dengan yang lain, tetapi tidak
ada relasi antar kedua entitas yang utama.

d. Mendokumentasikan tipe relasi


Setelah tipe relasi diidentifikasi, langkah berikutnya adalah memberikan nama yang
mempunyai makna dan jelas kepada user. Selain itu, juga me-record deskripsi relasi
dan multiplicity constraints pada kamus data.

7. Bagaimana Anda mengidentifikasi atribut dari spesifikasi persyaratan


pengguna dan kemudian mengaitkan atribut dengan entitas atau jenis
relationship
Jawab:
1. Mengidentifikasi dan mengasosiasikan atribut dengan entitas atau tipe hubungan
a. Untuk mengaitkan atribut dengan entitas atau tipe hubungan yang sesuai.
b. Dengan cara yang mirip untuk mengidentifikasi entitas, dengan mencari kata
benda atau frasa kata benda dalam spesifikasi user requirement.
c. Atribut dapat diidentifikasi jika kata benda atau frase kata benda adalah
property, quality, identifier, or characteristic dari salah satu entitas atau
hubungan

2. Mengidentifikasi atribut pada tiap entitas

Tujuan dalam langkah ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengasosiasikan atribut
dengan entitas dan tipe relationship yang sesuai. Atribut dibagi 3 yaitu:
a. Simple atau Composite Atribut
Adalah suatu hal yang penting untuk mengetahui sebuah atribut itu
adalah simple atau composite. composite attribute adalah atribut yang terbuat
dari simple attribute. Contoh, atribut alamat bisa saja dibuat simple dan menyimpan
beberapa detail dari alamat sebagai suatu nilai. Bagaimanapun
juga, atribut alamat dapat pula merepresentasikan sebuah composite atribut, yang dibuat
dari simple atribut yang terdiri dari beberapa detail alamat yang mempunyai nilai
terpisah pada atribut street. Atribut alamat dapat
dijadikan simple atribut atau composite atribut tergantung dengan kebutuhan user.

b. Single atau Multi-valued Atribut


Suatu atribut dapat menjadi pula single / multi attribute atau satu atau lebih
nilai, selain dapat menjadi
Single atau composite, dapat pula mempunyai satu atau lebih nilai, contohnya yaitu
atribut nomor telepon. Seseorang bisa saja mempunyai nomor telepon lebih dari
satu, keadaan seperti itu dapat disebut multi-valued atribut. Tetapi apabila atribut
tertentu hanya mempunyai satu nilai maka disebut single
atribut.

c. Derived Atribut
Atribut yang nilainya tergantung dengan nilai atribut yang lain disebut juga
sebagai derived attributes. Contoh, umur seorang staff, banyaknya property yang
dikelola oleh seorang staff.

3. Menentukan domain atribut


Tujuan dari langkah ini adalah untuk menentukan domain untuk atribut di model data
konseptual. Contoh:
Domain atribut dari nomor staff (staffNo) terdiri dari lima karakter string dimana dua
karakter awal berupa huruf, sedangkan tiga karakter berikutnya berupa angka yang
berkisar dari 1-999.

4. Mengidentifikasi candidate key, primary dan alternative key tiap atribut


Untuk mengidentifikasi candidate key(s) untuk setiap entity types dan jika ada lebih dari
1 candidate key, maka harus memilih satu sebagai primary key dan yang lain
sebagai alternate key. Memilih primary key dari candidate key:
a. Candidate key dengan atribut yang sedikit
b. Candidate key yang paling memungkinkan memiliki nilai yang berubah-
ubah
c. Candidate key dengan karakter yang paling sedikit
d. Candidate key yang mudah digunakan dari segi pandang user

Anda mungkin juga menyukai