Anda di halaman 1dari 13

1

MODUL PERKULIAHAN

W182100004 –
Sistem Basis
Data
Arsitektur Basis Data, Pemodelan
Data

Abstrak Sub-CPMK 1

ANSI SPARC dalam basis data, Mahasiswa mampu memahami dan


model data, logical dan menerapkan ANSI SPARC dalam basis
konseptual basis data, skema data, model data, logical dan konseptual
basis data basis data, skema basis data
Arsitektur Basis Data

Menurut Connolly dan Begg (2010:86), terdapat tiga tingkatan arsitektur basis
data (Three Level ANSI-SPARC Architecture), yaitu:
1) Tingkat Eksternal
Tingkat eksternal mennggambarkan pandangan pengguna pada basis data.
Tingkatan ini mendeskripsikan bagian dari basis data yang terhubung dengan
setiap pengguna. Setiap pengguna memiliki pandangan masing-masing yang
direpresentasi ke dalam form yang familiar dengan pengguna tersebut.
Pandangan pada tingkat eksternal hanya meliputi entitas, atribut, atau
hubungan yang dikehendaki oleh pengguna.
Contoh : Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi
yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja . Dan
setiap user akan membaca atau menampilkan data yang dibutuhkan dengan
cara yang berbeda. DBA ; dengan gunakan bahasa PL/ SQL . End User ;
menampilkan melalui tampilan aplikasi
2) Tingkat Konseptual
Tingkat konseptual menggambarkan himpunan pandangan dari basis data.
Tingkatan ini mendeskripsikan tentang data apa saja yang disimpan di dalam
basis data dan hubungan yang terdapat di antara data tersebut. Tingkat
konseptual mengandung struktur logikal dari keseluruhan basis data yang
dapat dilihat oleh Database Administrator (DBA)
3) Tingkat Internal
Tingkatan internal merupakan representasi fisik dari basis data yang terdapat
di dalam komputer. Tingkatan ini mendeskripsikan bagaimana data disimpan
dalam suatu basis data. Tingkatan internal menangani implementasi fisik dari
sebuah basis data untuk mencapai performa runtime dan penggunaan
kapasitas penyimpanan yang optimal. Tingkatan internal bisa dikatakan
sebagai pandangan secara fisikal

2021 Sistem Basis Data


2 Kurnia Gusti Ayu M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Konseptual Level

Internal
Level Eksternal

Gambar 1. Contoh penggambaran level arsitektur basis data


Tujuan utama dari tiga tingkatan arsitektur basis data adalah untuk memisahkan
tiap pandangan pengguna terhadap basis data dimana basis data dapat
direpresentasikan secara fisikal. Pemisahan ketiga tingkat ini diperlukan, karena:
1) Setiap pengguna harus mengakses data yang sama, tetapi dapat dilihat dari
sudut yang berbeda.
2) Pengguna tidak diizinkan untuk berhubungan langsung dengan penyimpanan
fisikal basis data.
3) Database Administrator (DBA) harus dapat mengubah struktur penyimpanan
basis data tanpa mempengaruhi pandangan pengguna.

2021 Sistem Basis Data


3 Kurnia Gusti Ayu M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
4) Struktur internal dari basis data harus tidak terpengaruh oleh perubahan aspek
fisikal penyimpanan basis data ( physical data independence)
5) Database Administrator (DBA) harus dapat mengubah struktur konseptual
basis data tanpa mempengaruhi seluruh pengguna ( logical data independence)

Prinsip Data Independence ( Kemandirian Data)


. Prinsip data independence adalah salah satu hal yang harus diterapkan di dalam
pengelolaan sistem basis data dengan alasan-alasan sbb :
1) DBA dapat mengubah isi, lokasi, perwujudan dalam organisasi basis data
tanpa mengganggu program-program aplikasi yang sudah ada.
2) Pabrik / agen peralatan / software pengolahan data dapat memperkenalkan
produk-produk baru tanpa mengganggu program-program aplikasi yang sudah
ada
3) Tidak mengganggu jika terjadi pengembangan program-program aplikasi.
4) Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat oleh DBA demi keamanan dan
integritas data dengan memperhatikan perubahan-perubahan kebutuhan
pengguna.

Model Data

Pemodelan data ( data modelling) disebut juga sebagai database design yaitu
proses pembuatan rancangan desain database berdasarkan keperluan organisasi
dengan menggunakan suatu sistem database . Tanpa proses desain database , kita
tidak akan bisa membangun sistem database yang sesuai dengan kebutuhan organisasi
( user)
Fungsi pemodelan data juga digunakan sebagai sarana komunikasi dengan user
( organisasi).Pemodelan data dapat digambarkan ke dalam Entity Relationship Diagram
yang merupakan pemodelan database relational ( RDBMS)
Pemodelan data terdiri dari tiga tahap yaitu pemodelan konseptual, pemodelan
logis dan pemodelan fisik.

2021 Sistem Basis Data


4 Kurnia Gusti Ayu M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Model Data Konseptual

Pemodelan data konseptual merupakan salah satu tahap terpenting dalam siklus
perancangan basis data. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa model ER
menggunakan ERD ( entity relationship diagram). Model konseptual mudah dimengerti
karena ringkas, jelas dan independen, oleh karena itu, model ini dapat digunakan untuk
sarana bertukar ide dengan pengguna yang belum familiar dengan komputer,
harapannya pengguna dapat berpartisipasi dalam merancang basis data sehingga
rancangan yang dihasilkan masuk akal. Model konseptual mudah diperbaharui,
dimodifikasi dan diperluas apabila lingkungan dan kebutuhan aplikasi mengalami
perubahan. pemodelan data yang digambarkan secara sederhana ( konsep). Model
konseptual merupakan fase desain awal untuk mapping user requirement.

Gambar 2 . Contoh ERD Model Konseptual

Model Data Logis ( logical)

Pemodelan data logical melengkapi pemodelan data konseptual ( ERD) dimana


pada pemodelan ini, kita menentukan jenis atribut, menentukan primary key, foreign
key , weak entity dll. Di model ini kita juga dapat merubahnya ke dalam model
relasional database.

2021 Sistem Basis Data


5 Kurnia Gusti Ayu M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Gambar 3. Contoh ERD Model Logikal

Gambar 4. Contoh Model Data Logical dalam Model Relasional Db

Model Data Fisikal

Model data fisik menggambarkan struktur fisik database. Model data logis


adalah model tingkat tinggi yang tidak menggambarkan struktur fisik database. Model
data fisik tergantung dari sistem manajemen database yang digunakan.
Namun, model data logis tidak bergantung pada sistem manajemen basis data yang
digunakan. Dalam model ini kita menentukan tipe data dari atribut pada setiap
entitas

2021 Sistem Basis Data


6 Kurnia Gusti Ayu M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Gambar 5 Contoh Model Data Fisikal

ERD ( Entity Relationship Diagram)


ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan
antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai
hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data,
untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.

Kelebihan penggunaan ERD diantaranya adalah :

1. Rancangan yang dikembangkan berdasarkan ERD umumya sudah terbentuk optimal


2. Dalam banyak kesempatan penggunaan symbol-simbol
grafis akan lebih mudah di pahami oleh pengguna di bandingankan dengan naratif.
3. Memudahkan perancangan dalam menganalisis dan perancangan sistem basis data.
4. Simbol-simbol ERD lebih mudah dipahami oleh pengguna

Kekurangan penggunaan ERD diantaranya adalah :


1. Membutuhkan media yang luas
2. Sering kali terlihat sangat ruwet

Terdapat 4 (empat) Komponen penyusun ERD (Entity Relationship) adalah sebagai


berikut:
1) Entitas : Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entitas :

2021 Sistem Basis Data


7 Kurnia Gusti Ayu M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
2) Atribut : Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. 

3) Relasi : Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas


yang berbeda. Gambar Relasi diwakili oleh simbol belah ketupat

4) dan, Garis : Menghubungkan atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan


entitas dengan relasi

Entitas

Himpunan entitas adalah sekumpulan entitas yang memiliki tipe yang sama dan
berbagi sifat-sifat (atribut) yang sama.Entitas ada yang bersifat konkrit, seperti
orang , buku, pegawai, perusahaan dam ada yang bersifat abstrak seperti kejadian,
mata kuliah, pekerjaan dsb. Himpunan Entitas ex : himpunan pasien dimasukkan ke
dalam entitas pasien, himpunan dokter dimasukkan ke dalam entitas dokter dsb.
Beberapa entitas kemungkinan tidak memiliki atribut kunci sendiri, entitas demikian
disebut Entitas Lemah (Weak Entity).
Entitas kuat adalah entitas yang memiliki primary key. Karena entitas ini
memiliki primary key, maka keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan
entitas lainnya.
Entitas Lemah ( Weak Entity) adalah entitas yang keberadaannya sangat
bergantung dengan entitas lain. Cirinya :
– Tidak memiliki Key Atribute sendiri
– Entitas tempat bergantung disebut Identifying entity
– Entitas lemah tidak memiliki identifier sendiri

Weak Entity

Atribut

Setiap entitas memiliki sejumlah atribut yang digunakan untuk mendeskripsikan


karakteristik entitas tersebut dan dapat digunakan untuk membedakan suatu entitas

2021 Sistem Basis Data


8 Kurnia Gusti Ayu M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
dengan entitas lainnya. Setiap atribut pada entitas memiliki kunci atribut ( key atribut )
yang bersifat unik “primary key”. Contoh :

Gambar 6 Contoh Atribut

Jenis Atribut :
1) Simple Attribute : atribut sederhana ( yang tidak dapat dirincikan menjadi
subbagian yang lebih kecil. Contoh : mahasiswa_nrp
2) Composite Attribute : Atribut yang dapat dibagi lagi menjadi sub-sub atribut yang
lebih kecil. Contoh : Atribut nama terdiri atas nama_depan, nama_tengah,
nama_belakang Composite Atribute juga bisa memiliki tingkatan.
Contoh : Komponen atribut alamat_jalan dapat dibagi menjadi nama_jalan,
nomor_blok,nomor_rumah
3) Multivalue Attribute : atribut yang memiliki isi lebih dari satu nilai .
Contoh : Pendidikan pada entitas pegawai, dapat berisi lebih dari satu nilai : SD,
SMP, SMU, Perguruan tinggi dll.
4) Derived Attribute : Nilai dari atribut derived dapat diambil dari nilai atribut yang
lain . Atribut ini nilainya dapat diisi atau diturunkan dari perhitungan atau algoritma
tertentu. Contoh: Seorang mahasiswa mempunyai atribut mahasiswa_usia. Apabila
mahasiswa tersebut memiliki tanggal_lahir, maka mahasiswa_usia merupakan
atribut derived yang nilainya diperoleh dari perhitungan tanggal lahir
• mahasiswa_usia = tanggal sistem – tanggal_lahir

2021 Sistem Basis Data


9 Kurnia Gusti Ayu M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Gambar 7. Simbol Jenis Atribut

Membuat ERD
Dalam merancang ER-model, adapun tahapan – tahapan di dalamnya,
diantaranya :
1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entitas yang terlibat
2. Menentukan atribut - atribut key dari masing – masing entitas
3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entitas relasi di antara entitas
yang ada beserta foreign-key nya
4. Menentukan derajat / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi
5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif
( non key )
Contoh pada studi kasus dibawah ini :

Rancanglah ER Sistem Perkuliahan pada suatu Universitas


1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entitas yang terlibat

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

2. Menentukan atribut - atribut key (primary key) dari masing – masing entitas

2021 Sistem Basis Data


10 Kurnia Gusti Ayu M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
3. Mengidentifikasi dan menetapkan hubungan kardinalitas / relasi di antara
entitas yang ada beserta foreign-key nya

4. Menentukan derajat / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi

2021 Sistem Basis Data


11 Kurnia Gusti Ayu M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
5. Melengkapi entitas dan relasi dengan atribut deskriptif ( non key )

Dari ERD diatas maka table yang terbentuk diantaraya :

• Mahasiswa = { @NIM + Nama_mhs + Umur + Alamat_mhs + kode_pos+


kecamatan + kota }
• Mata_Kuliah = { @Kode_MK + Nama_MK + Sks + Semester + Kode_prasyarat
(fk) }
• Prasyarat = { @Kode_prasyarat + prasyarat}
• Dosen = { @NID + Nama_dosen + Alamat_dosen +kode_pos+kecamatan +kota
}

2021 Sistem Basis Data


12 Kurnia Gusti Ayu M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
• Mempelajari (Mahasiswa_MK) = { @NIM + @Kode MK + nilai }
• Mengajar ( Dosen_MK) = { @NID + @Kode_MK + waktu + ruang }

2021 Sistem Basis Data


13 Kurnia Gusti Ayu M.Kom
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai