ABSTRAK
Tatap Muka
01
Fakultas: Ilmu Komputer Kode Mata Kuliah: 32141E1FA
Program Studi: Teknik Informatika Disusun Oleh : Dwi Andrian Susanto, M.Kom
ABSTRAK TUJUAN
Menurut Gordon C. Everest, bahwa “database adalah koleksi atau kumpulan data
yang mekanis, terbagi / shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada
organisasi.”
Menurut C.J. Date, bahwa “Database adalah koleksi “data operasional” yang
tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi. Database terdiri dari data
input adalah data yang masuk dari luar sistem, data output adalah data yang dihasilkan
sistem dan data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem”. Selain itu, menurut
Toni Fabbri bahwa “database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang
pemakaiannya”.
infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila
diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan
Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data.
1). Data yaitu sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain
yang dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya
2). Informasi yaitu hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai
3). Tabel yaitu merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan
4). Field (kolom) yaitu merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi
tertentu yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data.
Prinsip utama data base adalah pengaturan data dengan tujuan utama
fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri
4). Mengurangi bahkan menghilangkan tjd duplikasi & ketidak konsistenan data.
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer,
yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat lunak). Software yang
D. Model-model Database
menjadi lima model. Model yang lebih lama diperkenalkan pada tahun 1960-
an,yang bersifat hierarkis dan jaringan. Model yang lebih baru bersifat relasional,
berhubungan, menyerupai diagram pohon, dengan record child (level lebih rendah)
Konsep database jaringan mirip dengan database hierarkis tetapi setiap record
child dapat memiliki lebih dari satu record parent. Selanjutnya setiap record child
berbeda dengan menggunakan sebuah kunci atau elemen data yang umum.
Elemen-elemen data disimpan dalam tabel lain yang membentuk baris dan kolom.
Dalam model database ini data diatur secara logis, yakni berdasarkan isi. Masing-
masing record dalam tabel diidentifikasi oleh sebuah field – kunci primer – yang
berisi sebuah nilai unik. Karena itulah data dalam database relasional dapat
muncul dengan cara yang berbeda dari cara ia disimpan secara fisik pada
komputer. Pengguna tidak boleh mengetahui lokasi fisik sebuah record untuk
potongan kecil yang dapat digunakan kembali sebagai elemen dalam file database.
numerik untuk menganalisis data dalam jumlah besar, tujuannya adalah untuk
mengambil keputusan.
Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari
seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject- area databases (SADB), transaksi
Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari operasional yang
dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari data dan informasi yang
Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun-tahun
sebelumnya serta data yang diambil dari berbagai database operasional dari
sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data yang telah
diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakan oleh para
kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat
mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database, serta data yang
Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di
workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet,
untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses
ke kekayaan informasi dari database eksternal yang tersedia untuk biaya dari
biaya dari banyak sumber di Internet.
sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari
multimedia atau campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video, audio
dll.
lebih cepat daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal
lapisan di atas sebuah database relasional atau objek database. Sebagai lawan
dari database relasional, dokumen berbasis database tidak menyimpan data dalam
tabel dengan ukuran seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka
kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database
tradisional yang mengandung data yang terus- menerus, sebagian besar tidak
terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan
dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi
Standar komputasi bisnis sejak tahun 2009, relational database adalah database
yang paling umum digunakan saat ini. Menggunakan meja untuk informasi struktur
sehin
DAFTAR PUSTAKA
2020 Sistem Basis Data
10 Dwi Andrian Susanto, M.Kom – 0812.9479.9991
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Date, C.J (2004), Pengenalan Sistem Basis Data (1), Malang, Jawa Timur
Date, C.J (2004), Pengenalan Sistem Basis Data (2), Malang, Jawa Timur
Date,C.J (2004), Pengenalan Sistem Basis Data, Gramedia, Jakarta
External
Level
Menerangkan data apa saja yang tersimpan dan relasi antar data. Conceptual view
merupakan representasi informasi keseluruhan dari isi database, dimana semua
pandangan masing-masing user digabungkan. Perwujudannya abstrak, bila dibandingkan
dengan bagaimana data sesunggguhnya tersimpan secara fisik. Konseptual view berisi
berbagai tipe dari konseptual record yang didefinisikan oleh konseptual skema, ditulis
dalam data definition language (DDL). Pendefinisian skema konseptual dimaksudkan
untuk menyertakan feature-feature tambahan, seperti security and integrity. Beberapa
tujuan utama dari skema konseptual diantaranya ; menggambarkan enterprise secara
lengkap, bagaimana data tersebut digunakan, bagaimana aliran data didalam enterprise,
kegunaan data untuk setiap proses, proses kontrol atau audit yang diberikan pada setiap
proses.
Internal Level
*User Inteface
Data Independence
Logical Data Independence
Menyediakan operasi dasar manipulasi data pada data yang ada dalam Database,
yaitu:
Non-Procedural DML
Bahasa yang memungkinkan user untuk menentukan data yang dibutuhkan dengan
menyebutkan spesifikasinya tanpa men-spesifikasikan bagaimana cara
mendapatkannya.
User lebih menekankan pada pendefinisian apa yang akan dikerjakan, daripada
Query Languages
Merupakan fasilitas interaktif untuk membuat form input data dan tampilannya.
Mendefinisikan design tampilan, informasi apa yang akan disajikan, komponen
warna pada layar dan karakteristik lainnya.
Report Generators
Membuat laporan (reports) yang datanya diambil dari database. Memungkinkan
user untuk mengambil data yang diperlukan untuk laporan. Lebih menekankan
kepada rancangan output, yaitu bagaimana suatu laporan akan disajikan.
Graphics Generators
Digunakan untuk mengambil data dari database, dan menampilkannya dalm
bentuk grafik, seperti ; bar chart, pie chart, line chart dan lainnya.
Application Generators.
Fasilitas untuk menghasilkan program yang berhubungan dengan data,
menentukan bagaimana menampilkan fungsi-fungsi.
Model Data
Kumpulan konsep-konsep yang terintegrasi untuk menggambarkan data, relationships
antar data, dan batasan-batasan data dalam organisasi.
Entity-Relationship
Semantic
Functional
Object-Oriented.
Conceptual Modelling
Fungsi-fungsi DBMS
pengguna.
Dukungan Transaksi.
Layanan integrasi.
File Manager, memanipulasi file-file dasar yang tersimpan dan mengatur alokasi
tempat penyimpanan.
Komponen Dat
Authorization Control, modul ini memeriksa bahwa user memiliki otorisasi yang
dibutuhkan untuk melakukan transaksi.
Query Optimizer, modul ini menentukan stategi yang paling optimal untuk eksekusi
query.
Transaction Manager, modul ini menampilkan proses yang diinginkan dari suatu
operasi
Scheduler, modul ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa operasi terhadap
database yang berurutan tidak mengalami konflik satu dengan lainnya.
Recovery Manager, modul ini memastikan database selalu berada pada kondisi yang
konsisten jika terjadi kesalahan.
Buffer Manager, modul ini bertanggung jawab untuk men-transfer data antara main
Teleprocessing
Teleprocessing Topology
Kerugiannya :
Kepadatan jaringan
Diperlukan copy DBMS pada setiap workstation.
Kontrol concurrency, recovery dan integrity yang lebih rumit.
File-server architecture
Server menangani database dan DBMS, Client mengatur user interface dan
menjalankan aplikasi.
Keuntungannya :
Client-Server Architecture
Server
System Catalog
extensibility of data;
integrity of data;
controlled access to data.
DAFTAR
2020
27 PUSTAKA
Sistem Basis Data
Dwi Andrian Susanto, M.Kom – 0812.9479.9991
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Database system: A Practical approach to design, implementation and management
HM, Jogiyanto, Analysis and Disain Sistem Informasi (Pendekatan terstruktur), Penerbit
Misalkan terdapat himpunan D1 & D2, dimana D1 = {2, 4} dan D2 = {1, 3, 5}.
31 Basis Data
2019
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Cartesian product, D1 X D2, adalah himpunan pasangan dimana elemen pertama
merupakan anggota dari D1 dan elemen ke dua, anggota dari D2.
D1 X D2 = {(2, 1), (2, 3), (2, 5), (4, 1), (4, 3), (4, 5)}
o Elemen kedua = 1
R = {(x,y) | x X D1, y X D2, and y = 1}
o Elemen pertama = 2 kali elmen kedua
Jika terdapat 3 buah himpunan, D 1, D2, D3 dengan Cartesian Product D1 X D2 X D3 Contoh:
D1 X D2 X. . .XDn = {(d1, d2, . . . , dn) | d1 Є D1, d2 Є D2, . . . , dn Є Dn} atau dapat ditulis:
XDi
i=1
Relasi Database
Skema Relasi
Nama relasi yang didefinisikan oleh himpunan pasangan atribut dan nama domain.
Misal : A1, A2, …, An adalah atribut dengan domain D1, D2, …, Dn, maka
pasangan { a1:D1, A2:D2, …, An:Dn} adalah skema relasi.
Candidate Key
Superkey (K) dalam relasi Untuk setiap relasi R, nilai K akan mengidentifikasi secara
unik tuplenya. Jika Candidate key terdiri dari beberapa atribut, disebut composite key.
Primary Key
Candidate key yang dipilih untuk identifikasi tuple secara unik dalam suatu relasi.
Alternate Keys
Candidate key yang tidak terpilih sebagai primary key.
Foreign Key
Atribut atau himpunan atribut dalam relasi yang disesuaikan (matching) dengan
candidate key pada beberapa relasi.
2019
33 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Relational Integrity
Null
Entity Integri
o Pada relasi dasar, tidak ada atribut ataupun primary key yang bernilai NULL.
Referential Integrity
o Jika terdapat foreign key dalam suatu relasi, maka nilai foreign key tersebut harus
sesuai (match) dengan nilai candidate key dari beberapa tuple pada database atau
nilai foreign key harus NULL seluruhnya.
Enterprise Constraints
Relational Integrity
1. Bentuknya sederhana
2. Mudah melakukan berbagai operasi data (query, update/edit, delete).
Contoh-contoh model basis data:
dBase III+
2019
34 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
MS.Access
Borland-Paradox
Oracle
DB2
SYBASE
Informix.
b. Non Prosedural, yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa
menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya. Contoh: Kalkulus
Relasional, dimana query menjelaskan set tuple yang diinginkan dengan cara
menjelaskan predikat tuple yang diharapkan.
Terbagi 2 :
1. Kalkulus Relasional Tupel
2. Kalkulus Relasional Domain
2019
35 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program
aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly). Contoh :
QUEL
View
Relasi Dasar (Base Relation)
Nama relasi mengacu kepada entitas dalam skema konseptual, dimana tuple-tuple disimpan
dalam database secara fisik.
View
Hasil dinamik dari satu atau lebih operasi relasional yang dilakukan pada relasi dasar untuk
menghasilkan relasi yang lain.
Merupakan relasi virtual yang tidak harus ada dalam database, tetapi dihasilkan pada saat
dilakukan permintaan (request).
- Isi dari view didefinisikan sebagai query dari satu atau lebih relasi dasar.
- View bersifat dinamis, artinya perubahan yang dilakukan pada relasi dasar yang
mempengaruhi atribut pada view langsung terlihat.
Kegunaan View
Seluruh update yang dilakukan pada relasi dasar harus secepatnya terlihat dalam seluruh
view yang terkait dengan relasi dasar tersebut. Jika view di-update, perubahan harus terlihat
pada relasi dasar yang digunakan. Terdapat beberapa batasan pada tipe modifikasi yang
dilakukan terhadap view, diantaranya: Update diperbolehkan jika query melibatkan relasi
2019
36 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
dasar tunggal dan berisikan candidate key dari relasi dasar. Update dilarang jika melibatkan
banyak relasi dasar. Update tidak diperkenankan melibatkan penggabungan atau
pengelompokan operasi.
View
Super key
Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi
(satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara 1 record dengan record
lainnya).
Contoh: Untuk tabel MHS di atas, super key-nya:
NPM
NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama)
ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama)
NPM + NAMA
NPM + ALAMAT
NAMA + ALAMAT
NPM + NAMA + ALAMAT
Candidate key
Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik (super key dengan jumlah field
yang paling sedikit) Maka, candidate key-nya adalah NPM, NAMA dan ALAMAT (karena
hanya terdiri dari 1 field saja)
Primary key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi.
Maka, primary key yang dipilih adalah NPM (unik, tidak ada NPM yang sama).
Alternate key
Foreign key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi
tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa
2019
38 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Daftar Pustaka
1. Database system: A Practical approach to design, implementation and management
2. Connoly, Thomas M., Begg, Carolyn E., and Strachan, Anne D., Database System. A
practical pproach to Design, Implementation, and Management, Addison Wesley
Company, 1996.
3. David M. Kroenke, Basis data Processing, Fundamentals, Design and Implementation,
12nd Edition, Prentice-Hall Int’l Edition, 2012
2019
39 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Tujuan dari SQL
Sampai dengan SQL3, SQL tidak mengandung perintah alih kontrol. Hal ini
diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman atau perintah kontrol atau
secara interaktif, sesuai dengan keputusan user.
SQL dapat digunakan oleh bermacam-macam user, termasuk DBA, manajemen, pembuat
aplikasi dan user lainnya. Terdapat ISO standard untuk SQL, membuat bahasa formal dan
de facto untuk relasional database.
Sejarah SQL
Tahun 1974, D. Chamberlin (IBM San Jose Laboratory) mendefinisikan bahasa yang
disebut ‘Structured English Query Language’ (SEQUEL). Versi yang telah diperbaiki,
SEQUEL/2, ditemukan tahun 1976 tetapi namanya diubah menjadi SQL untuk alasan
hukum. Sampai saat ini masih banyak yang menyebut ‘see-quel’, walaupun ejaan
yang disebut System R, berdasarkan pada SEQUEL/2. Akar dari SQL, adalah SQUARE
Diakhir 70-an, ORACLE muncul dan mungkin merupakan RDBMS komersil pertama yang
berbasis SQL. Pada tahun 1987, ANSI dan ISO mempublikasikan standar awal untuk SQL.
Enhancement Feature’. Tahun 1992, revisi utama yang pertama dilakukan pada standar
ISO, dikenal sebagai SQL2 atau SQL/92. Tahun 1999, SQL3 dikeluarkan dengan dukungan
Pentingnya
41 Basis DataSQL
2019
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Statemen SQL terdiri dari reserved word dan user-defined word.
Reserved word adalah bagian yang telah ditetapkan pada SQL dan penulisannya harus
sesuai dan tidak bisa dipisah-pisahkan.
User-defined word dibuat oleh user dan merepresentasikan nama-nama berbagai objek
database seperti relasi, kolom dan view.
Kebanyakan komponen dari perintah SQL bersifat case insensitive, kecuali untuk data
literal karakter.
Jika clause mempunyai beberapa bagian, harus ditampilkan pada baris yang berbeda
dan diberi spasi pada awal clause.
Literal
o Literal merupakan konstanta yang digunakan dalam statemen SQL.
o Semua literal non-numerik dituliskan diantara kutip tunggal (co : ‘London’).
o Semua literal numerik literals tidak dituliskan diantara kutip (co : 650.00).
2019
42 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Dreamhome Database
Registration
ClentNo BranchNo StaffNo Date_joined
Viewing
ClientNo PropertyNo View_Date Comment
Client
2019
43 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Private Owner
PropertyForRent
PropertyNo Street City PostCode Type Rooms Rent OwnerNo StaffNo BranchNo
PA14 16 Holhead Aberdeen AB7 5SO House 6 650 CO46 SA9 B007
PG36 2 Manor Rd Glasgopw G32 4QX Flat 3 375 CO93 SG37 B003
PG16 5 Novar Dr Glasgow G12 9AX Flat 4 450 CO93 SG14 B003
Branch
BranchNo Street City PostCode
2019
44 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Staff
StaffNo fName lName Position Sex DOB Salary BranchNo
Perintah SELECT
Bentuk umum :
Dimana :
Perintah yang harus ada hanya SELECT dan FROM, lainnya bersifat optional.
FROM Staff;
Buatlah daftar gaji seluruh staff yang menampilkan nomor staff, nama awal dan akhir, dan
gaji.
FROM Staff;
2019
46 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Penggunaan klausa DISTINCT
SELECT propertyNo
FROM Viewing;
FROM Viewing;
2019
47 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Contoh: Field yang dihasilkan
Tampilkan daftar gaji/bulan untuk seluruh staff, dengam menampilkan nomor staff, nama
awal dan akhir dan detail gaji.
FROM Staff;
FROM Staff;
FROM Staff
2019
48 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Kondisi pencarian dengan perbandingan gabungan
Tampilkan detail seluruh kantor cabang yang beralamat di London atau Glasgow.
SELECT *
FROM Branch
FROM Staff
2019
49 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Terdapat juga versi negasi NOT BETWEEN.
FROM Staff
FROM Staff
FROM Staff
FROM PrivateOwner
Tampilkan detail seluruh all viewing pada properti PG4 dimana tidak terdapat komentar.
Terdapat 2 viewing untuk properti PG4, satu terdapat komentar dan lainnya
tidak. Dilakukan test nilai null secara tegas dengan keyword IS NULL:
FROM Viewing
2019
51 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Versi negasi (IS NOT NULL) dapat menguji nilai non-null.
Tampilkan daftar gaji seluruh staf, disusun secara descending berdasarkan salary.
FROM Staff
FROM PropertyForRent
ORDER BY type;
2019
52 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Dari contoh diatas terdapat empat field. Untuk menyusun properti berdasarkan rent maka
harus dispesifikasikan minor order sbb :
SELECT propertyNo, type, rooms, rent
FROM PropertyForRent
MIN Mengembalikan nilai terkecil dari nilai yang terdapat dalam kolom
MAX Mengembalikan nilai terbesar dari nilai yang terdapat dalam kolom
Setiap fungsi beroperasi pada satu kolom dan mengembalikan satu nilai tunggal.
COUNT, MIN, dan MAX digunakan untuk field numerik dan non-numerik, sedangkan SUM
dan AVG hanya dapat digunakan pada field numerik.
Bagian dari COUNT(*), pertama setiap fungsi mengeliminasi null dan mengoperasikan nilai
non-null.
COUNT(*) menghitung seluruh baris dalam tabel, walaupun terdapat null atau duplikasi.
o Menggunakan DISTINCT sebelum nama kolom untuk menghilangkan duplikasi.
o Fungsi Aggregate dapat digunakan dalam daftar SELECT dan clause HAVING
clause.
o Jika daftar SELECT menyertakan fungsi aggregate dan tidak terdapat clause
GROUP BY, daftar SELECT tidak dapat mengacu ke kolom dengan fungsi aggregate.
FROM Staff;
Kegunaan COUNT(*)
2019
54 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Tampilkan banyaknya properti yang mempunyai biaya sewa lebih dari £350 per bulan
FROM PropertyForRent
Kegunaan COUNT(DISTINCT)
Tampilkan banyaknya properti yang berbeda telah dilihat selama May ‘01?
FROM Viewing
2019
55 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Tampilkan jumlah manager dan jumlah gaji mereka.
FROM Staff
FROM Staff;
2019
56 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Semua nama kolom dalam SELECT harus ditampilkan dalam clause GROUP BY kecuali jika
dinamakan dalam fungsi aggregate.
Jika WHERE digunakan bersama GROUP BY, WHERE dimunculkan lebih dulu,
kemudian groups ditampilkan dari sisa baris untuk memenuhi predikat.
Standar ISO mempertimbangkan dua null bernilai sama untuk kegunaan dari clause GROUP
BY.
Kegunaan GROUP BY
Tampilkan jumlah staff pada setiap cabang dan total gaji staf pada masing-masing cabang
FROM Staff
GROUP BY branchNo
ORDER BY branchNo;
2019
57 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
Tampilkan jumlah staff dan jumlah gaji mereka untuk cabang dengan jumlah staff lebih
dari 1
ORDER BY branchNo;
2019
58 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Database system: A Practical approach to design, implementation and management
2019
59 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id
2019
60 Basis Data Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dwi Andrian Susanto 0812 9479 9991 http://www.undira.ac.id