Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

STRUKTUR DATA
“PEMODELAN DATA DAN SUPERTIPE/SUBTIPE”

DOSEN PEMBIMBING
Mar’atus Nur Sholehah S.sy,M.M

DISUSUN OLEH
RIKA PUTRI
NPM : 2055202083

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA LAMPUNG


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
TEKNIK INFORMATIKA
2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah struktur data yang berjudul
pemodelan data dan supertipe/subtipe ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah struktur data. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang pemograman bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Saya
menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaanmakalah ini.

Banjar Agung, 2 november 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 4
Latar Belakang .............................................................................................. 4
Rumusan Masalah ......................................................................................... 4
Tujuan Penulisan .......................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 5
pengertian model data ................................................................................... 5
supertype/subtype dalam model data ............................................................. 7
BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 10
Kesimpulan................................................................................................... 10
Saran ............................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Model Data ditemukan oleh E.F. Codd. Data Modeling (Pemodelan Data) adalah proses
menghasilkan diagram deskriptif hubungan antara berbagai jenis informasi yang akan disimpan
dalam database. Data Modeling (Pemodelan Data) juga dapat dikatakan sebagai keterampilan
penting untuk setiap ilmuwan data, apakah sedang melakukan desain penelitian atau merancang
penyimpanan data baru.
Dalam artian lain model data adalah pemetaan yang menunjukan hubungan logikal antara elemen
data atau suatu cara untuk menjelaskan bagaimana pemakai dapat melihat data secara logik,
sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-
batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi.
Data Modeling dalam rekayasa perangkat lunak adalah proses menciptakan sebuah model data untuk
sistem informasi dengan menerapkan teknik pemodelan data formal.
Data Modeling adalah proses yang digunakan untuk menentukan dan menganalisis kebutuhan data
yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis dalam lingkup yang sesuai sistem informasi dalam
organisasi. Oleh karena itu, proses pemodelan data melibatkan pemodel data profesional bekerja
sama dengan para pemangku kepentingan bisnis, serta pengguna potensial dari sistem informasi.

Rumusan Masalah
Makalah ini akan membahas tentang :
• Pengertian Model Data
• jenis model data
• konsep model data
• pengertian supertype/subtype
• contoh supertype/subtype

tujuan makalah
a. mendeskripsikan pengertian model data
b. menjelaskan jenis model data
c. menjelaskan konsep model data
d. mendeskripsikan pengertian supertype/subtype
e. menjelaskan contoh supertype/subtype

4
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian pemodelan data


Data Modeling (Pemodelan Data) adalah proses menghasilkan diagram deskriptif hubungan
antara berbagai jenis informasi yang akan disimpan dalam database. Data Modeling
(Pemodelan Data) juga dapat dikatakan sebagai keterampilan penting untuk setiap ilmuwan
data, apakah sedang melakukan desain penelitian atau merancang penyimpanan data baru.
Dalam artian lain model data adalah pemetaan yang menunjukan hubungan logikal antara
elemen data atau suatu cara untuk menjelaskan bagaimana pemakai dapat melihat data
secara logik, sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan
antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi.
Data Modeling dalam rekayasa perangkat lunak adalah proses menciptakan sebuah model
data untuk sistem informasi dengan menerapkan teknik pemodelan data formal.
Data Modeling adalah proses yang digunakan untuk menentukan dan menganalisis
kebutuhan data yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis dalam lingkup yang sesuai
sistem informasi dalam organisasi. Oleh karena itu, proses pemodelan data melibatkan
pemodel data profesional bekerja sama dengan para pemangku kepentingan bisnis, serta
pengguna potensial dari sistem informasi.

Definisi Data Modeling (Pemodelan Data) lainnya termasuk:

a. Data Management Body of Knowledge (DMBOK)


Menurut Data Management Body of Knowledge (DMBOK), Data Modeling (Pemodelan
Data) adalah Proses menemukan, menganalisis, mewakili, dan mengkomunikasikan
persyaratan data dalam bentuk yang tepat disebut Data Model (Model Data).” dan “Data
Model (Model Data) menggambarkan dan memungkinkan suatu organisasi untuk
memahami aset datanya.
b. Technopedia
Berdasarkan situs Technopedia, pengertian Data Modellng (Pemodelan Data) adalah
representasi dari struktur data dalam tabel untuk basis data perusahaan dan merupakan
ekspresi yang sangat kuat dari persyaratan bisnis perusahaan. Data Model (Model Data) ini
adalah panduan yang digunakan oleh analis fungsional dan teknis dalam desain dan
implementasi database.

5
c. Agile Data
Menurut Agile Data, pengertian Data Modelling (Pemodelan Data) adalah tindakan
mengeksplorasi struktur berorientasi data. Seperti artefak pemodelan lainnya, Data Model
(Model Data) dapat digunakan untuk berbagai tujuan, dari model konseptual tingkat tinggi
hingga Data Model (Model Data) fisik. Dari sudut pandang Data Modellng (Pemodelan
Data) pengembang berorientasi objek secara konseptual mirip dengan pemodelan kelas.

Dengan Data Modeling (Pemodelan Data) Anda mengidentifikasi tipe entitas sedangkan
dengan pemodelan kelas Anda mengidentifikasi kelas.
Menurut Hoberman, pemodelan data adalah proses belajar tentang data, dan model data
adalah hasil akhir dari proses pemodelan data.
Salah satu tujuan Data Modeling (Pemodelan Data) adalah untuk menciptakan metode
penyimpanan informasi yang paling efisien sambil tetap menyediakan akses dan pelaporan
lengkap.
Kemampuan untuk berpikir jernih dan sistematis tentang poin-poin data utama yang akan
disimpan dan diambil, dan bagaimana mereka harus dikelompokkan dan terkait, adalah apa
yang dimaksud dengan komponen Data Modeling (Pemodelan Data) ilmu data.

Jenis Data Model (Model Data)


Data Model (Model Data) dalam Data Modeling (Pemodelan Data) sebagai berikut:
a. Konseptual
Data Model (Model Data) ini mendefinisikan APA yang berisi sistem. Model ini
biasanya dibuat oleh pemangku kepentingan Bisnis dan Arsitek Data. Tujuannya
adalah untuk mengatur, memperluas, dan mendefinisikan konsep dan aturan bisnis.
b. Logis
Menentukan bagaimana sistem harus diimplementasikan terlepas dari DBMS. Model
ini biasanya dibuat oleh Arsitek Data (dalam Data Architecture) dan Analis Bisnis.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan peta teknis peraturan dan struktur data.
c. Fisik
Data Model (Model Data) ini menjelaskan BAGAIMANA sistem akan
diimplementasikan menggunakan sistem DBMS tertentu. Model ini biasanya dibuat
oleh DBA dan pengembang. Tujuannya adalah implementasi aktual dari database.

6
Konsep Pemodelan Data
• Berdasarkan tipe data dalam atribut dapat ditentukan tipe data apa yang akan dipakai
untuk menyimpan atribut tersebut.
• Domain dari atribut tersebut dapat menentukan apakah nilai pada atribut tersebut
dapat diterima secara logis.
• Nilai Default untuk atribut adalah nilai yang akan di catat jika tidak secara spesifik
didefinisikan oleh User.

Tujuan Utama Menggunakan Pemodelan Data


Tujuan utama menggunakan Data Model (Model Data) dalam Data Modeling(Pemodelan
Data) adalah:

a) Memastikan bahwa semua objek data yang dibutuhkan oleh database diwakili
secara akurat. Kelalaian data akan menyebabkan pembuatan laporan yang salah
dan menghasilkan hasil yang salah.
b) Data Model (Model Data) membantu merancang basis data pada tingkat konseptual,
fisik, dan logis.
c) Struktur Data Model (Model Data) membantu untuk menentukan tabel relasional,
kunci primer dan asing dan prosedur tersimpan.
Ini memberikan gambaran yang jelas tentang data dasar dan dapat digunakan oleh
pengembang basis data untuk membuat basis data fisik. Juga bermanfaat untuk
mengidentifikasi data yang hilang dan berlebihan. Meskipun kreasi awal Data Model
(Model Data) memakan waktu dan tenaga, dalam jangka panjang, hal itu membuat
pemutakhiran dan pemeliharaan infrastruktur TI lebih murah dan lebih cepat.

SuperType dan SubType dalam Pemodelan Data

Kadang-kadang, beberapa entitas dalam model data dapat berbagi beberapa


properti umum (atribut) dalam diri mereka sendiri selain memiliki satu atau lebih
atribut yang berbeda. Berdasarkan atributnya, entitas ini dikategorikan sebagai
entitas Supertype dan Subtype.

Super-type adalah tipe entitas yang memiliki hubungan (parent to child relationship)
dengan satu atau lebih subtipe dan mengandung atribut-atribut yang sama dengan
subtipenya.
Subtipe adalah sub kelompok dari entitas supertipe dan memiliki atribut unik,
7
tetapi mereka akan berbeda dari setiap subtipe. Supertipe dan Subtipe masing-
masing adalah entitas induk dan anak dan kunci utama supertipe dan subtipe
selalu identik.
Misalnya Orang, Rekening Bank, Asuransi, Aset, Kewajiban, Kartu Credit.
Saat mendesain model data untuk orang, Anda dapat memiliki entitas supertipe
orang dan entitas subtipenya dapat berupa vendor, pelanggan, dan karyawan.
Entitas orang akan memiliki atribut seperti Nama, Alamat, dan Nomor Telepon,
yang umum untuk subtipenya dan Anda dapat mendesain entitas karyawan, vendor,
dan konsumen dengan atribut unik mereka sendiri. Berdasarkan skenario ini, entitas
karyawan dapat diklasifikasikan lebih lanjut di bawah entitas subtipe yang berbeda
seperti karyawan SDM, karyawan TI, dll. Di sini karyawan akan menjadi superset
untuk entitas Karyawan SDM dan karyawan TI, tetapi sekali lagi ini adalah subtipe
untuk entitas orang. Seseorang dapat membuka rekening tabungan atau titipan
sertifikat (fixed deposit) di bank. Akun ini memiliki atribut seperti nomor akun,
tanggal pembukaan akun, tanggal kedaluwarsa akun, jumlah pokok, jumlah jatuh.

tempo, saldo akun, suku bunga, cek yang diterbitkan, biaya pra-pembatalan, dll. Saat
merancang model data, Anda dapat membuat entitas induk supertipe sebagai
"Rekening" dan entitas subtipe sebagai Rekening Tabungan dan Sertifikat Deposito.
Entitas akun akan menyimpan atribut seperti nomor rekening, suku bunga yang umum
untuk rekening tabungan dan entitas setoran sertifikat. Entitas rekening tabungan akan
memiliki atribut seperti saldo rekening dan cek yang diterbitkan. Sementara entitas
deposit tetap akan memiliki atribut seperti pembukaan rekening, tanggal kadaluwarsa
rekening, jumlah pokok, jumlah jatuh tempo, biaya pra-pembatalan dll.Saat Anda
mendesain model data logis dengan care ini, model ini memberikan lebih banyak
makna pada bisnis dan atributnya tidak berantakan dalam satu tabel.

Contoh Supertipe & Subtipe:


Salah satu contoh yang baik untuk menjelaskan SuperType & SubType ini adalah
menjelaskan Ketentuan Pajak yang terkait dengan Karyawan. Di sini Karyawan
adalah SuperType atau Entitas Induk sedangkan dua Entitas Anak " KARYAWAN
WAKTU PENUH W2 " & " KARYAWAN PER JAM 1099 " adalah Subtipe.

8
Lebih Banyak Contoh:
Entitas asuransi dapat bertindak sebagai supertipe dan entitas seperti asuransi
kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi kewajiban, asuransi
malpraktik, dll., dapat menjadi entitas subtipe.
Entitas aset dapat berupa supertipe dan entitas seperti bank, real estat, mobil,
dana pensiun, saham, dan asuransi jiwa, dll dapat berupa entitassubtipe.
Entitas kewajiban mungkin supertipe dan entitas seperti real estat, pinjaman mobil,
tunjangan, hutang lain, dll., Mungkin entitas subtipe.
Entitas kartu kredit dapat berupa supertipe dan entitas seperti kartu transfer saldo,
kartu kredit cash back, kartu kredit bisnis, kartu kredit pelajar, kartu kredit aman,
dll., mungkin merupakan entitas subtipe.

9
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Berdasarkan dari penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Data Modeling (Pemodelan Data) adalah proses menghasilkan diagram
deskriptif hubungan antara berbagai jenis informasi yang akan disimpan
dalamdatabase.
2. Super-type adalah tipe entitas yang memiliki hubungan (parent to child
relationship) dengan satu atau lebih subtipe dan mengandung atribut-
atribut yang sama dengan subtipenya.

3. Subtipe adalah sub kelompok dari entitas supertipe dan memiliki


atribut unik, tetapi mereka akan berbeda dari setiap subtipe.

SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokuers dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber –
sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk
bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya
jelaskan tentang daftar pustaka makalah.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://learndatamodeling-com.translate.goog/blog/supertype-and-
subtype/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=nui,sc
https://raharja.ac.id/2020/04/26/data-modeling/

11

Anda mungkin juga menyukai