Anda di halaman 1dari 17

KONSEP BASIS DATA

DBMS memiliki fungsi utama sebagai tempat penyimpanan data, kecanggihan DBMS saat ini dapat menyimpan data dalam
berbagai jenis seperti video dan gambar. Pengguna tidak perlu mengetahui bagaimana data disimpan atau dimanipulasi

AHMAD FAZRIE NASUTION DOSEN PENGMAMPU


NIM:22076059 Dr.Elfi Tasrif M.T.
Sistem Basis Data

Model Data
Apa Itu Data Base
Database atau basis data adalah kumpulan informadi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis
data tersebut. Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan
(view) abstraksi data.
Model Data

Apa Itu Model Data

Pemodelan data adalah proses menciptakan


representasi visual atau cetak biru yang
menentukan pengumpulan informasi dan
sistem manajemen berbagai organisasi.
Informasi Vs Data
Informasi adalah kumpulan data yang terstruktur dan yang disampaikan seseorang kepada orang
lain sehingga bermakna bagi orang tersebut. Data adalah hasil observasi langsung terhadap
kejadian atau fakta dari fenomena di alam nyata yang dilengkapi dengan nilai tertentu.
Memperkenalkan Basis Data
Mengapa Desain basis data itu penting

Desain database yang baik adalah salah satu yang: Membagi informasi Anda ke dalam tabel berbasis
subjek untuk mengurangi data yang berlebihan. Menyediakan akses dengan informasi yang
diperlukan untuk menggabungkan informasi dalam tabel bersama-sama sesuai keperluan.
Evolusi Pemrosesan Data File sistem
Mengapa Desain basis data itu penting

Pertama, database bisa membantu meminimalkan redudansi data. Redudansi sendiri merupakan


terjadinya data-data ganda dalam berkas-berkas yang berbeda. Kedua, database memastikan integritas
data yang tinggi, dimana database akan memastikan keakuratan, aksesbilitas, konsistensi dan juga
kualitas tinggi pada suatu data.
MASALAH DENGAN PENGOLAHAN
FILE DATA SISTEM

Permasalahan yang Dihadapi dalam Manajemen Data


Struktur Pendataan Belum Terstandarisasi. ...
2. Resiko Perbedaan Data Bagi Organisasi Besar. ...
3. Entri Data tidak Konsisten. ...
4. Sistem yang Masih Konvensional. ...
Perbedaan Sistem Manajemen Data. ...
6. Informasi Ganda. ...
7. Perbedaan Tempat Penyimpanan Data. ...
8. Overload Data yang Masuk
FUNGSI DBMS

DBMS memiliki fungsi utama sebagai


tempat penyimpanan data, kecanggihan
DBMS saat ini dapat menyimpan data dalam
berbagai jenis seperti video dan gambar.
Pengguna tidak perlu mengetahui bagaimana
data disimpan atau dimanipulasi.
MODEL DATA

PEMODELAN DATA DAN MODEL


.DATA

PENTING.
PENTINGNYA MODEL DATA
.

BLOK BANGUNAN DASAR


MODEL DATA

ATURAN BISNINS
2.PEMODELAN DATA MODEL DATA

DESAIN BASIS DATA MODEL DATA PEMODELAN DATA


Struktur basis data yang Representasi yang Adalah proses yang berulang berupa
digunakan untuk sederhana berupa grafis pemahaman sederhana tentang domain
menyimpan dan yang kompleks berfungsi masalah untukmembantu mengmbangkan
mengelola data pengguna untuk membantu odel data. Jikamasalah meingkat tingkat detail
akhir untukmendesain memahami kompleksitas model data juga meningkat dimana model
domain masalah lingkungan dunia nyata data akhir terdapat :cetak”biru yang akan
memenuhi semua pernyataan pengguna akhir
PENTINGNYA MODEL DATA
• Di dalam model data terdapat istilah “cetak biru” dimana cetak biru rumah adalah abstraksi data tidak bisa hidup dalam cetak
biru. Demikian pula, model data adalah abstraksi, tidak dapat menarik data yang diperlukan dari model data. Sama halnya seperti
tidak mungkin saat membangun rumah yang bagus tanpa cetak biru, Dan juga tidak mungkin membuat database yang bagus tanpa
terlebih dahulu membuat model data yang sesuai.

• Model data digunakan sebagai alat komunikasi bisnis yang merupakan unit informai paling dasar digunakan oleh system untuk
memfasilitasi antara perancang, pemrogram aplikasi, dan pengg una akhir. Namun, Pemrogram aplikasi memiliki pandangan lain
tentang data, lebih memperhatikan lokasi data, pemformatan, dan persyaratan pelaporan khusus.

•Blok bangunan dasar dari semua model terdiri atas entitas, atribut, hubungan dan kendala.

• Entitas adalah segala sesuatu baik orang,tempat, benda, maupun peristiwa yang datanya disimpan dan mewakili jenis objek di
dunia nyata. Sedangkan Atribut adalah karakteristik dari suatu entitas mialnya entitas pelanggan baik nama, asosiasi, hubungan
antara pelanggan maupun alamat pelanggan.

• Untuk mengidetifikasi entitas, atribut, hubungan dan kenadala yang benar adalah dengan cara mengidentifikasi dengan jelas aturan
bisnis untuk domain masalah yang akan dimodelkan.
ATURAN BISNIS

Aturan bisnis adalah deskripsi singkat, tepat, dan tidak ambigu tentang kebijakan,
prosedur, atau prinsip dalam organisasi tertentu yang menyimpan dan menggunakan
data untuk menghasilkan informasi. Aturan bisnis yang ditulis dengan benar
digunakan untuk mendefinisikan entitas, atribut, hubungan, dan kendala.

1. MENEMUKAN ATURAN
BISNIS
=> Sumber aturan bisnis yang lebih cepat dan lebih langsung adalah wawancara
langsung dengan pengguna akhir. Namun, pengguna akhir terkadang menjadi
sumber yang kurang dapat diandalkan dalam menentukan aturan bisnis.

2. MENJEMAHKAN ATURAN BISNIS KE DALAM KOMPONEN


MODEL DATA
=>kata benda dalam aturan bisnis akan diterjemahkan menjadi entitas dalam model,
dan kata benda asosiasi, kata kerja (aktif atau pasif) akan diterjemahkan menjadi
hubungan antar entitas.
3. KONVENSI PENAMAAN

=> Proses identifikasi ini mencakup penamaan objek dengan cara yang membuat objek
tersebut unik dan dapat dibedakan dari objek lain dalam domain masalah. Nama entitas
harus deskriptif tentang objek di lingkungan bisnis, dan menggunakan terminologi yang
akrab bagi pengguna.
2.5 EVOLUSI MODEL DATA

1. MODEL HIERARKIS DAN JARINGAN

Model hierarki dikembangkan pada 1960-an untuk mengelola data dalam jumlah besar untuk proyek manufaktur
kompleks seperti roket Apollo yang mendarat di bulan pada 1969 Model jaringan ini dibuat untuk mewakili
hubungan data yang kompleks lebih efektif daripada model hierarkis, untuk meningkatkan kinerja basis data, dan
menerapkan standar basis data.

2. MODEL RELASI

Model relasional diperkenalkan pada tahun 1970 oleh EF Codd (dari IBM). Model relasional merupakan
terobosan besar bagi pengguna dan desainer. Landasan model relasional adalah konsep matematika yang dikenal
sebagai relasi yang biasa digunakan dalam matrik terdiri dari baris dan kolom berpotongan. Model data relasional
diimplementasikan melalui sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang sangat canggih.
DERAJAT ABSTRAKSI DATA

Pada awal 1970-an, American National Standards Institute (ANSI) Standards Planning and
Requirements Committee (SPARC) mendefinisikan kerangka kerja untuk pemodelan data
berdasarkan derajat abstraksi data.

1. MODEL HUBUNGAN INTENSITAS (ER)

Model eksternal adalah tampilan pengguna akhir dari lingkungan data yang mengacu pada
orang yang menggunakan program aplikasi untuk memanipulasi data dan menghasilkan
informasi dan biasanya beroperasi di lingkungan di mana aplikasi memiliki fokus unit bisnis
tertentu.

2. MODEL KONSEPTUAL

Model ini digunakan untuk mengintegrasikan semua tampilan eksternal ke dalam


satu tampilan. Model konseptual yang paling banyak digunakan adalah model
ER. Dan yang paling penting model ER diilustrasikan dengan bantuan ERD, yang
sebenarnya adalah cetak biru basis data dasar. ERD digunakan untuk
menggambarkan skema konseptual secara grafis.
3. MODEL INTERNAL
•Model internal adalah representasi dari database seperti yang "dilihat" oleh database
untuk mencocokkan konseptual karakteristik model dan kendala untuk mereka dari
model implementasi yang dipilih.

4. MODEL FISIK

Model fisik beroperasi pada tingkat abstraksi terendah, menggambarkan cara data
disimpan pada media penyimpanan seperti disk atau kaset. Model fisik memerlukan
definisi perangkat penyimpanan fisik dan metode akses (fisik) yang diperlukan untuk
menjangkau data di dalam perangkat penyimpanan tersebut, membuatnya bergantung
pada perangkat lunak dan perangkat keras.

Tabel abstraksi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai