BASIS DATA
Bahasan
Basis Data
DBMS
Mampu menjelaskan keunggulan DBMS
Pengertian DBMS
Komponen DBMS
Arsitektur Basis Data
Modell data pendukung DBMS
Data Warehouse
Data Mining
Manajemen Berkas
Old Fashion Manajemen Berkas, sebelum DBMS
Biasanya hanya mendukung sebagian kecil kebutuhan
pengguna
Belum memiliki orientasi banyak pengguna (multi
user)
Manajemen Berkas
Pemrosesan data berbasis berkas
Manajemen Berkas
Sistem berbasis berkas terpadu
Kelemahan Berkas
Duplikasi data, data yang sama terletak pada berbagai
berkas. Karena setiap pemakai memiliki berkas sendiri
Pemisahan data, data tersebar di beberapa berkas
Ketidakkonsistensian, akibat pemisahan data akan
terjadi ketidakkonsistensian
Depedensi data program, perubahan data memmbuat
program juga harus diubah
Ketidakkompatibelan format berkas, format data pada
setiap berkas berbeda-beda dengan format yang
dibentuk aplikasi lain.
Basis Data
Suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling
terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk
memperoleh informasi.
Untuk mengolah data tersebut diperlukan perangkat
lunak yang disebut DBMS (database management
system)
DBMS memungkinkan pemakai membuat,
memelihara, mengontrol dan mengakses basis data
dengan cara yang praktis dan efisien
Basis Data dan DBMS
Basis Data dan DBMS
Basis Data dan DBMS
Fitur DBMS
Independensi data-program, program tidak terpengaruh
sekiranya fisik data diubah
Keamanan, mencegah akses data oleh orang yang tidak
berwenang
Integrasi, menjaga data agar selalu dalam keadan yang valid dan
konsisten
Konkurensi, dapat diakses oleh banyak pengguna
Recovery, mengembalikan data ke keadaan semula jika terjadi
masalah pada hardware atau software
Katalog Sistem, deskripsi data pada basis data
Perangkat produktivitas, kemudahan bagi pengguna
Kelebihan DBMS
Mengurangi redudansi dan duplikasi data
Menjaga konsistensi dan integrasi data
Memudahkan memperoleh informasi
Meningkatkan keamanan data
Memaksakan penerapan standar
Menghemat biaya
Menanggulangi konflik kebutuhan antar pemakain
basis data
Kelebihan DBMS
Meningkatkan tingkat respon dan kemudahan akses
bagi pemakai akhir
Meningkatkan produktivitas pemograman
Meningkatkan pemeliharaan melalui independensi
data
Meningkatkan konkurensi
Layanan backup dan recovery
Kelemahan DBMS
Kompleksitas tinggi dalam optimalisasi DBMS
Ukuran penyimpanan besar dan memerlukan
spesifikasi hardware yang tinggi
Harga DBMS yang mahal
Kegagalan yang menjadi tinggi dan mengakibatkan
sebuah organisasi dapat berhenti berjalan
Contoh DBMS
Access, Microsoft
DB2, IBM
Informix, IBM
Ingres, Computer Associate
MySQL, The MySQL AB Company
Oracle, Oracle Corporation
PostgreSQL, http://www.postgresql.com
Sybase, Sybase Inc
Komponen DBMS
Perangkat keras, komputer dan periferal pendukung
Perangkat lunak, DBMS sendiri, program aplikasi,
program pendukung komputer dan jaringan
Data,
Prosedur, petunjuk tertulis yang berisi cara
merancang hingga menggunakan basis data
Orang,, pemakai akhir, pemogram aplikasi,
administrator basis data
Arsitektur Basis Data
Merupakan abstraksi basis data
Tujuannya, agar DBMS dapat diakses secara efisien
tanpa mengharuskan pemakai tahu detil tentang cara
data disimpan dan dipelihara. Cara ini sekaligus dapat
digunakan untuk mewujudkan independensi data-
program
Arsitektur Basis Data
ANSI-SPARC (American National Standard Institute –
Standard Planning and Requirements Comitte)
mendefenisikan tiga level arsitektur basis data
Level Ekternal
Level konseptual
Level Internal
Arsitektur Basis Data
Level eksternal, level yang berhubungan secara
langsung dengan pemakai. Pemakai tidak perlu
mengetahui detil tentang atribut data (misalnya
ukuran data).
Pemakain dapat melihat data dengan bentuk yang
berbeda dengan keadaan aslinya.
Seorang pemakain dapat melihat tanggal dalam bentuk
tanggal, bulanm tahun sementara pemakain lain
melihatnya dengan format tahun, bulan dan tanggal
Arsitektur Basis Data
Level konseptual, menjabarkan data yang tersimpan
dalam basis data dan juga menjabarkan hubungan-
hubungan antar data. Level ini biasa dipakai
administrator basis data
Arsitektur Basis Data
Level internal, adalah level yang berhubungan secara
langsung dengan basis data dan menjabarkan
bagaimana data disimpan dalam basis data.
Level ini berurusan dengan hal:
Alokasi ruang penyimpan data dan indeks
Deskripsi rekaman dalam penyimpanan
Kompresi data dan teknik enkripsi data
Arsitektur Basis Data
Bahasa Basis Data
Terdiri dari dua macam bahasa basis data:
Data Definition Language (DLL), perintah yang
digunakan untuk mendefinisikan skema (level) basis
data dan juga sub-skema.
Data Manipalation Language (DML), perintah yang
digunakan untuk melakukan pengambilan data,
menambahkan data, mengubah data dan menghapus
data pada basis data
Bahasa Basis Data
DML dibagi menjadi dua kelompok
Prosedural, perintah yang memungkinkanpemakain
menentukan data apa saja yang diperlukan dan
bagaimana cara mendapatkannya
Non-Prosedural, perintah yang memungknkan
pemakain menentukan data apa saja yang diperlukan
tanpa perlu menyebutkan cara mendapatkannya
Bahasa Basis Data
SELECT Penggiat.Nama, Penggiat.Umur,
Penggiat.Alamat, Desa.Desa,
Camat.Camat, Kabupaten.Kabupaten
FROM (Kabupaten INNER JOIN (Camat
INNER JOIN Desa ON Camat.CamatID =
Desa.CamatID) ON Kabupaten.KabID =
Camat.KabID) INNER JOIN Penggiat ON
Desa.DesaID = Penggiat.DesaID;
Bahasa Basis Data
Model Basis Data
Sekumpulan kknsep terintegrasi yang dipakai untuk
menjabarkan data, hubungan antar data, dan
kekangan terhadap data yang digunakan untuk
menjaga konsistensi.
Model Basis Data dinamakan juga struktur data
logis
Ada 4 model:
Hirarki
Jaringan
Relasional
Berbasiskan obyek
Model Basis Data
Relasional
Menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua
dengan masing-masing tabel tersusuan atas sejumlah
baris dan kolom
Model Basis Data
Model Basis Data
Kaitan atau asosiai antar dua buah tabel disebut
hubungan/relasi.
Hubungan dapat berupa:
1-1, yakni satua data pada suatu tabel berpasngan
dengan hanya satu data pada tabel lain
1-M, yakni satau data pada suatu tabel berpasangan
dengan banyak data pada tabel lain.
Model Basis Data
Model Basis Data
Hirarkis
Dijabarkan dalam bentuk pohon terbalik. Di dalam
model ini dikenal orang tua (parent) dan anak (child).
Masing-masing berupa simpul dan terdapat hubungan
bahwa setiap anak hanya bisa memiliki satu orang tua,
sedangkan orang tua dapat memiliki sejumlah anak
Model Basis Data
Model Data
Jaringan
Menyerupai hirarkis, namun:
Tidak mengenal akar
Setiap anak bisa memiliki lebih dari satu orang tua
Model Basis Data
Model Basis Data
Berbasis Obyek
Model data yang menerapkan teknik pemograman
berorientasi obyek. Mengemas data dan fungsi untuk
mengakses data ke dalam bentuk obyek.
Data Warehouse
Data warehouse, basis data yang menyimpan data
sekarang dan data masa lalu yang berasal daberbagai
sistem operasional dan sumber yang lain.
Hal ini menjadi penting untuk keperluan analisis dan
pelaporan manajemen dalam rangka pengambilan
keputusan.
Berisikan informasi-informasi yang relevan bagi
kebutuhan pemakain yang dipakai untuk
pengambilan keputusan.
Data Warehouse
Sumber data berasal dari data operasional dalam
organisasi, misalnya basis data pelanggan dan produk
dan sumber eksternal yang diperoleh misalnya melalui
internet, basis data komersial, basis data pemasok
atau pelanggan.
Data warehouse dibangun sendiri dengan
menggunakan perangkat pengembangan aplikasi
ataupun denganmenggunakan perangkat lunak
khusus seperti HP intelligent Warehouse
OLAP
Online analytical processing, suatu jenis pemrosesan
yang memanipulasi dan menganalisa data bervolume
besar dari berbagai perspektif.
OLAP sering disebut analisis data multi dimensi
Multidimensi adalah data yang dapat dimodelkan
sebagai atribut dimensi atau atribut ukuran. Contoh
atribut dimensi adalah nama barang dan warna
barang. Sedangkan ukuran adalah jumlah barang.
Data Mining
Perangkat lunak yang digunakan untuk menemukan
pola-pola tersembunyi maupun hubungan-hubungan
yang terdapat dalam basis data yang besar dan
menghasilkan aturan-aturan yang digunakan untuk
memperkirakan perilakuk di masa mendatang.
Data mining sering dikatakan berurusan dengan
penemuan pengetahuan dalam basis data.
Data Mining
“Kebanyakan pembeli mobl forsa adalah wanita
berusia di atas 30 tahun”
SQL
Structure Query Language
Bahasa yang digunkan untuk mengakses basis data yang
tergolong relasional
Didefinisikan oleh ISO (international standard
organization) dan ANSI (the American National
Standard Institute) yang dikenal dengan sebutan
SQL86
SQL tidak terbatas hanya untuk mengambil data
(query) tetapi juga dapat dipakai untuk menciptakan,
menghapus tabel, menambahkan data ke tabel, dll
SQL
Sebuah pernyataan SQL berupa perintah yang
meminta sesuatu tindakan kepada DBMS.
Klausanya terdiri dari
SELECT
FROM
WHERE
SELECT * FROM Pribadi;